Dilakukan terhadap dua variabel yang diduga mempunyai
hubungan atau korelasi. Yang kemudian dari hasil tersebut dapat disimpulkan apakah hubungan antara dua variabel bermakna atau
tidak bermakna. Dalam penelitian ini akan digunakan analisis data univariat dan
bivariat. Karena penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan maka digunakan uji statistik chi
square tapi jika syarat uji chi square tidak terpenuhi maka uji alternatif lainnya adalah uji fisher dan uji kolmogorof smirnov.
Untuk menguji kemaknaan, digunakan batas kemaknaan yaitu sebesar 5
α = 0,05 hasil uji dikatakan ada hubungan yang bermakna jika nilai p
≤ α p≤ 0,05. Dan hasil dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna jika p
α p 0,05.
K. Etika Penelitian
Penelitian ini telah diajukan kepada komisi etik penelitian Fakultas Kedokteran dan telah mendapatkan persetujuan penelitian yang dibuktikan
dengan dikeluarkannya surat keterangan lolos uji etik Ethical-Clearance dengan nomor surat 295UN268DT2015 dan mendapat persetujuan
dengan informed consent kepada responden penelitian.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas,
didapatkan kesimpulan :
1. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa responden rata-rata
berusia 15 tahun, asupan lemak responden rata-rata dalam batas cukup yaitu 108,63, dan untuk status gizi responden sebagian besar adalah
19,81 yang tergolong normal. Siklus menstruasi responden sebagian besar yaitu 69,9 teratur.
2. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan lemak yang tinggi
dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, orang dengan asupan lemak yang tinggi memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk terjadi
menstruasi tidak teratur dibandingkan dengan orang memiliki asupan lemak yang cukup.
3. Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan siklus
menstruasi yang tidak teratur, orang dengan status gizi gemuk memiliki risiko 28 kali untuk terjadi silus menstruasi yang tidak
teratur dibanding dengan orang dengan status gizi normal.