Permukiman Kumuh Sebagai Dampak Dari Urbanisasi Di Kota Medan (Studi Kasus Di Kelurahan Kampung...

PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI DAMPAK DARI
URBANISASI DI KOTA MEDAN
(Studi Kasus Di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan
Medan Maimun Kota Medan)

TESIS

Oleh

WAN ZULKARNAIN
017003021 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
Wan Zulkarnain : Permukiman Kumuh Sebagai Dampak Dari Urbanisasi Di Kota Medan (Studi…, 2004
USU Repository © 2007

RINGKASAN
Wan Zul ka rn a i n . NIM.017003021. PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI

DAMPAK DARI URBANISASI DI KOTA MEDAN (Studi Kasus Di Kelurahan Kampung Baru
Kecamatan Medan Maimun Kota Medan).
Tesis Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan, Konsentrasi
Perencanaan Wilayah Kota, Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, 2004, Komisi
Pembimbing Bapak Prof.Dr.Drs.Suwardi Lubis,MS (Ketua), Bapak Drs.Subhilhar,MA
(Anggota I) dan Bapak Wahyu Ado Pratomo,SE,M.Ec (Anggota II). Penelitian ini
dilaksanakan dengan tujuan: (1) untuk mengetahui karakteristik sosial dan ekonomi warga
yang tinggal di lingkungan kumuh di Kelurahan Kampung Baru. (2) untuk
mengetahui faktor-faktor yang paling dominan yang menyebabkan warga memilih tinggal di
lingkungan kumuh di Kelurahan Kampung Baru. (3) untuk mengetahui kaitan antara kondisi
ekonomi dan sosial warga terhadap munculnya lingkungan kumuh di Kelurahan Kampung
Baru.
D i s e b a b k a n p e n e l i t i a n i n i b e r s i f a t s t u d i k a s u s , y a n g l o k a s i penelitiannya
berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, maka hasil
penelitian ini merupakan gambaran tentang kasus yang terdapat di Kelurahan Kampung
Baru. Artinya bahwa hasil penelitian ini bukan merupakan gambaran yang terdapat pada
permukiman kumuh lain di kota Medan.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kwalitatif. Dengan metode penelitian kwalitatif ini, data sekunder dan primer yang terkumpul
baik dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner disajikan dalam bentuk

deskriptif kwalitatif. Artinya bahwa hasil penelitian ditampilkan dengan memakai tabel-tabel
frekwensi baik tunggal maupun silang, yang kemudian diinterpretasikan sesuai dengan tujuan
penelitian.
Dari penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa karakteristik responden yang
tinggal di lingkungan kumuh di Kelurahan Kampung Baru adalah warga kota yang hidup
dengan tingkat pendidikan relatif rendah, begitu juga dengan tingkat pengetahuan mereka.
Dalam pekerjaan dijumpai bahwa mayoritas pekerjaan mereka adalah sebagai pekerja sektor
informal dan mempunyai pendapatan secara umum belum memadai atau kurang bila melihat
tingkat kebutuhan hidup di kota Medan yang relatif tinggi, sehingga mereka tetap tinggal di
lingkungan kumuh ini.
Kemudian, dijumpai bahwa ternyata faktor ekonomi, sosial dan budaya, seperti
pekerjaan yang tidak menetap atau bekerja di sektor informal, pendapatan yang relatif
tidak memadai atau rendah, pendidikan yang relatif rendah, pengetahuan yang tidak memadai
dan suku bangsa serta adat-istiadat yang melekat pada masing-masing warga merupakan faktor

Wan Zulkarnain : Permukiman Kumuh Sebagai Dampak Dari Urbanisasi Di Kota Medan (Studi…, 2004
USU Repository © 2007

dominan yang menyebabkan warga memilih menetap untuk tinggal di Iingkungan
kumuh di Kelurahan Kampung Baru.

Di samping itu, juga ditemukan adanya kaitan yang erat antara kondisi ekonomi dan
sosial responden yang tinggal menetap di Iingkungan IV, VII dan VIII, yang menyebabkan
munculnya lingkungan kumuh di Kelurahan Kampung Baru. Hal ini tercipta dengan sejarah
warga yang menempati daerah rel kereta api walaupun tidak aktif lagi dan daerah pinggiran
sungai Deli, yang mereka tempati secara gratis atau tidak dipungut biaya. Kondisi ini
menyebabkan warga tetap tinggal di lingkungan tersebut, di samping tidak adanya larangan dari
Pemerintah Kota Medan maupun PT. Kereta Api Indonesia (KAI), terbukti dari tidak
pernahnya responden menerima surat pengosongan tempat.

Wan Zulkarnain : Permukiman Kumuh Sebagai Dampak Dari Urbanisasi Di Kota Medan (Studi…, 2004
USU Repository © 2007