Prinsip Kerja Relay sebagai pengendali

telepon dan komputer awal untuk melakukan operasi logis. Relay dengan karakteristik operasi dikalibrasi dan operasi beberapa kumparan kadang-kadang digunakan untuk melindungi sirkuit listrik dari kelebihan beban atau kesalahan, dalam sistem tenaga listrik modern fungsi-fungsi ini dilakukan oleh instrumen digital masih disebut relay pelindung Bapuks, 2008.

1. Prinsip Kerja

Relay terdiri dari coil dan contact. Coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil. Contact ada 2 jenis : Normally Open kondisi awal sebelum diaktifkan open, dan Normally Closed kondisi awal sebelum diaktifkan close. Secara sederhana berikut ini prinsip kerja dari relay : ketika Coil mendapat energi listrik energized, akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik armature angker dinamo yang berpegas, dan contact akan menutup.

2. Relay sebagai pengendali

Salah satu kegunaan utama relay dalam dunia industri ialah untuk implementasi logika kontrol dalam suatu sistem. Sebagai “bahasa pemrograman” digunakan konfigurasi yang disebut ladder diagram atau relay ladder logic . Relay Ladder Logic terbagi menjadi 3 komponen. 1. Input sebagai pemberi informasi 2. Logic sebagai pengambil keputusan 3. Output sebagai usaha yang dilakukan Output usaha dapat berupa penggunaan alat yang akan digunakan. Sebagai pengendali, relay dapat mengatur komponen – komponen lain yang membentuk suatu sistem kendali di industri, di antaranya : switch, timer, counter, sequencer , dan masih banyak lainnya. Semuanya adalah komponen – komponen dalam bentuk hardware.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada bulan Januari 2012 dan berakhir pada bulan Juni 2012.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan untuk penelitian ini diantaranya. 1. Project board papan uji berfungsi sebagai tempat menguji rangkaian. 2. Multimeter berfungsi sebagai pembaca nilai tegangan listrik, arus listrik dan hambatan listrik. 3. Kotak simulasi kandang ayam yang berfungsi untuk menempatkan sensor, kipas dan sebagai ruang uji gas yang akan diamati. 4. Power Supply berfungsi sebagai sumber tegangan. Bahan yang digunakan dalam penelitian. 1. Gas amonia yang berasal dari feses ayam atau sampel cairan amonia. 2. Printed Circuit Board PCB berfungsi sebagai tempat meletakkan komponen alat elektronika yang akan dirangkai. 3. Sensor gas MQ 137 yang berfungsi mendeteksi gas amonia.