Tinjauan Penelitian Terdahulu PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN STABILISATOR PADA TANAH ORGANIK

terdapat hubungan antara kadar air dengan berat volume. Berdasarkan tenaga pemadatan yang diberikan, pengujian proctor dibedakan menjadi 2 macam: 1. Proktor Standar. 2. Proktor Modifikasi. Rincian mengenai persamaan ataupun perbedaan dari kedua proctor tersebut, diperlihatkan dalam Tabel 6. Tabel 6. Elemen-elemen uji pemadatan di laboratorium Das, 1988 Proctor Standar ASTM D-698 Proctor Modifikasi ASTM D-1557 Berat palu 24,5 N 5,5 lb 44,5 N 10 lb Tinggi jatuh palu 305 mm 12 in 457 mm 18 in Jumlah lapisan 3 5 Jumlah tumbukanlapisan 25 25 Volume cetakan 130 ft 3 Tanah saringan - No. 4 Energi pemadatan 595 kJm 3 2698 kJm 3

I. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian laboratorium yang menjadi bahan pertimbangan dan acuan penelitian ini dikarenakan adanya kesamaan metode dan sampel tanah yang digunakan, akan tetapi untuk bahan aditif dan variasi campuran serta waktu pemeraman yang berbeda, antara lain : 1. Stabilisasi pada tanah lempung lunak menggunakan Abu Ampas Tebu Penelitian yang dilakukan oleh Zulya Safitri pada tahun 2012 adalah mengenai “Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Bagasse Ash Sebagai Bahan Stabilisator Pada Tanah Lempung Lunak” mengatakan bahwa penggunaan bahan campuran Abu Ampas Tebu sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung lunak Rawa Sragi dengan perlakuan pemeraman selama 7 hari serta rendaman selama 4 hari mampu meningkatkan kekuatan daya dukungnya. Tabel 7. Hasil pengujian CBR tiap kadar campuran Zulya Safitri, 2012 Kadar abu ampas tebu CBR Tanpa Rendaman CBR Rendaman 5 9,2 5,4 10 10,7 6,7 15 12,6 8 2. Stabilisasi tanah Organik dengan semen dan sekam padi Penelitian stabilisasi tanah dengan semen dan sekam padi oleh Andri Frandustie pada tahun 2010 dengan judul “Pemanfaatan Sekam Padi Pada Stabilisasi Tanah Organik Dengan Menggunakan Semen”. Hasil pengujian nilai CBR sampel tanah asli dengan penambahan campuran sekam padi + semen masing-masing 6 , 9 dan 12 dengan prosentase perbandingan sekam padi : semen untuk masing-masing sampel yaitu 1: 2 dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil uji CBR campuran sekam padi + semen Andri Frandustie, 2010 Kadar Semen Kadar Sekam Padi Nilai CBR Prosentase Penurunan Nilai CBR Tanpa Rendaman Prosentase Peningkatan Rendaman Prosentase Peningkatan 4 2 4,4 0,9 2,75 0,85 1,65 6 3 5,5 3,6 1,9 0,9 1,0 8 4 6,4 4,7 1,7 Dari Tabel 8 dapat dijelaskan bahwa penambahan kadar semen dan sekam padi berpengaruh terhadap kekuatan campuran tersebut, hal ini dapat dilihat dari nilai CBR yang dihasilkan. Semakin besar kadar semen dan sekam padi yang ditambahkan dalam setiap campuran, maka nilai CBR tanah campuran tersebut juga semakin meningkat. Dari Tabel 8 juga dapat dilihat bahwa nilai dari CBR rendaman lebih kecil dibandingkan dengan nilai CBR tanpa rendaman. Hal ini disebabkan oleh pengaruh dari perendaman yang mampu menurunkan nilai CBR, mula- mula air hanya mengisi rongga pori, tetapi lama kelamaan ukuran butiran tanah menjadi maksimum pada saat jenuh air.

III. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan Baku Dalam Pembuatan Papan Partikel

6 62 89

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAPPENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG YANG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Penurunan Konsolidasi Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 2 18

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAPPENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Penurunan Konsolidasi Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 3 17

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 1 19

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 1 13

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 0 17

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 0 5

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur.

0 1 16

Pengaruh elektroosmosis pada tanah tanon ditinjau dari parameter konsolidasi tanah dengan penambahan abu ampas tebu AWAL

0 1 12

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP UJI KUAT GESER TANAH LEMPUNG TANON

1 1 7