Operasi Matematika Analisis Residual

4. Operasi Matematika

Nilai absolut dapat diperoleh dengan Syntax Y = abs X Deskripsi abs X mengembalikan sebuah array Y, sehingga setiap unsur Y adalah nilai absolut dari elemen yang sesuai dari X. Jika X adalah kompleks, abs X mengembalikan modulus kompleks besar, yang sama seperti sqrt real X 2 + imag X.. 2.

5. Analisis Residual

Dalam pemodelan, sumber kebisingan e t merupakan bagian dari output model yang tidak dapat mereproduksi. Hal ini memberikan left-over atau, dalam bahasa Latin, residunya. Untuk model yang baik, residual harus independen dari input. Jika tidak, akan ada lebih dalam output yang berasal dari masukan. Untuk menguji ini, fungsi cross-korelasi antara input dan residu dihitung dengan memilih View Model residual. Untuk model yang ideal fungsi korelasi harus berada sepenuhnya di antara garis positif lags. Jika, misalnya, ada puncak di luar wilayah k lag, ini berarti bahwa ada sesuatu di output y t yang berasal dari u tk dan yang belum implementasikan oleh model. Tes ini dilakukan dengan menggunakan data validasi. Nilai residual harus saling independen. Pemodelan yang paling sederhana dari nilai residu adalah nilai awal dikurangkan dengan nilai hasil. Pemodelan ini yang digunakan SWT De-noising 1-D dalam mengambil nilai residual.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian peluahan sebagian pada minyak trafo Nynas Nytro Libra dilakukan dengan menguji minyak trafo murni maupun minyak yang telah dikontaminasi. Pengujian minyak murni ditujukan untuk melihat pola peluahan sebagian awal saat belum tercampur kontaminan. Kondisi yang diterapkan memiliki empat variasi dengan masing persentase kontaminan yang divariasikan juga. Dengan perbedaan pengkondisian ini, akan dibandingkan pola peluahan sebagian pada masing-masing kondisi minyak dengan variasi yang berbeda. Perbandingan pola peluahan dilakukan dengan menganalisis hasil pengujian dari masing-masing kondisi dengan menggunakan suatu tool yang terdapat dalam matlab, yaitu wavelet. Sinyal yang dihasilkan dari PD detektor masih berupa gelombang peluahan sebagian yang masih bercampur dengan gelombang interferensi yang terdapat pada rangkaian. Dengan menggunakan tool SWT Denoising 1-D yang terdapat pada wavelet, sinyal interferensi dapat dipisahkan dari sinyal PD sehingga diperoleh sinyal PD sebenarnya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE) PADA ISOLASI CAIR NYNAS AB NYTRO LIBRA TERKONTAMINASI AIR, SERBUK LOGAM DAN UDARA

1 19 9

ANALISIS PELUAHAN SEBAGIAN DI UDARA MENGGUNAKAN METODE ELEKTROMAGNETIK

3 16 58

KARAKTERISTIK PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE) PADA ISOLASI KARET SILIKON (SILICONE RUBBER) MENGGUNAKAN SENSOR EMISI AKUSTIK

9 49 53

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE) PADA ISOLASI EPOKSI RESIN (RESIN EPOXY) TERHADAP KARET SILIKON (SILICONE RUBBER) MENGGUNAKAN SENSOR EMISI AKUSTIK

7 26 55

ANALISA POLA PARTIAL DISCHARGE PADA AIR YANG TERKONTAMINASI BAKTERI DENGAN METODE DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE (DBD).

0 2 9

KETAHANAN BAHAN ISOLASI POLYETHILENE KERAPATAN RENDAH (LDPE) DENGAN MEDIA MINYAK TRAFO NYTRO LIBRA NYNAS TERHADAP AKTIVITAS PD (PELUAHAN SEBAGIAN).

1 3 10

KETAHANAN BAHAN ISOLASI POLYETHILENE KERAPATAN RENDAH (LDPE) DENGAN MEDIA MINYAK TRAFO NYTRO LIBRA NYNAS TERHADAP AKTIVITAS PD (PELUAHAN SEBAGIAN) - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

KETAHANAN BAHAN ISOLASI POLYETHILENE KERAPATAN RENDAH (LDPE) DENGAN MEDIA MINYAK TRAFO NYTRO LIBRA NYNAS TERHADAP AKTIVITAS PD (PELUAHAN SEBAGIAN) - Repositori Universitas Andalas

0 0 3

KETAHANAN BAHAN ISOLASI POLYETHILENE KERAPATAN RENDAH (LDPE) DENGAN MEDIA MINYAK TRAFO NYTRO LIBRA NYNAS TERHADAP AKTIVITAS PD (PELUAHAN SEBAGIAN) - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

KETAHANAN BAHAN ISOLASI POLYETHILENE KERAPATAN RENDAH (LDPE) DENGAN MEDIA MINYAK TRAFO NYTRO LIBRA NYNAS TERHADAP AKTIVITAS PD (PELUAHAN SEBAGIAN) - Repositori Universitas Andalas

0 3 5