3 untuk mengatasi permasalahan ini karena untuk memperbaikinya sangat sulit karena umur
alat yang memang sudah tua dan untuk meperbaruinya perlu biaya investasi yang mahal. GPS Global Positioning System
adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk
memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara
simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun
waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter orde nol sampai dengan puluhan meter. Hingga saat ini GPS
merupakan sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak diaplikasikan di dunia, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping aplikasi-aplikasi militer,
bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup banyak saat ini antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, transportasi dan navigasi, pemantauan
deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi. Di Indonesia sendiri penggunaan GPS sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu dan terus
berkembang sampai saat ini baik dalam volume maupun jenis aplikasinya
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dikemukakan maka untuk memecahkan masalah pada penelitian ini dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
• Bagaimana tingkat ketepatan pengukuran posisi stasiun dan kereta api yang sedang
bergerak dengan teknologi GPS?
4 •
Bagaimana unjuk kerja sistem hasil implementasi baik sistem pensinyalan maupun sistem visualisasi yang dibuat?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pensinyalan lalulintas kereta api secara otomatis dengan menggunakan teknologi GPS dan juga membuat antarmuka
perangkat keras berupa GPS dan ponsel dengan komputer sehingga didapatkan informasi posisi kereta api secara visual di layar komputer. Dengan penerapan sistem pensinyalan
yang akan dibuat ini, diharapkan kecelakaan yang disebabkan karena kesalahan operator stasiun maupun kerusakan alat pensinyalan pada transportasi kereta api dapat ditekan.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini menghasilkan keluaran yang diantaranya bermanfaat untuk hal sebagai berikut:
• Menghasilkan teknologi tepat guna yang bisa diterapkan pada sistem pensinyalan
transportasi kereta api •
Sebagai referensi bagi kalangan perguruan tinggi mahasiswa berhubung masih minimnya buku ajar tentang aplikasi GPS, padahal beberapa jurusan di perguruan
tinggi sudah memasukkan adanya mata kuliah GPS di kurikulumnya •
Bagi pemerintah khususnya PT. KAI, bisa digunakan sebagai cara untuk memperbarui peralatan sistem pensinyalan yang sudah tua dengan yang lebih modern
dengan biaya yang lebih murah, sehingga tercapai kelancaran dan keamanan pada sistem transportasi kereta api nasional , dan akhirnya bisa meningkatkan produktivitas
5 bagi pengguna sarana tansportasi ini karena tidak banyak waktu yang terbuang di
jalan karena terjebak kemacetan lalulintas.
5. Sistematika Penelitian
Untuk mencapai luaran yang diinginkan penelitian ini dilakukan dengan langkah- langkah seperti pada bagan Gambar 1.
Gambar 1. Bagan sistematika penelitian
W
W W
W
s W
h Z
W
6 Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui kebutuhan nyata pada
sistem pensinyalan transportasi di lapangan, dalam hal ini peneliti melakukan pada sample transportasi kereta api Yogyakarta – Solo. Kebutuhan sistem di lapangan ditunjukkan pada
Gambar 2.
Gambar 2. Analisis Kebutuhan Sistem
C. TINJAUAN PUSTAKA
1. Modul Reciever Global Positioning System GPS