sedapat mungkin maka Penyedia ber hak untuk mener ima pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan
mendapat penggantian biaya yang w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk beker ja dalam situasi demikian.
Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontr ak.
40. Bukan Cidera
Janji
40.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kewajibannya yang
ditentukan dalam Kontr ak bukan mer upakan cider a janji atau w anpr estasi jika ketidakmampuan ter sebut diakibatkan oleh
Keadaan Kahar , dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar : a.
telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kew ajiban dalam Kontr ak; dan
b. telah member itahukan secar a ter r tulis kepada Pihak lain
dalam Kontr ak selambat- lambatnya 14 empat belas hari sejak ter jadinya Keadaan Kahar , dengan menyer takan salinan
per nyataan Keadaan
Kahar yang
dikeluar kan oleh
pihakinstansi yang berw enang sesuai ketentuan per atur an per undang- undangan.
40.2 Keter lambatan
pengadaan akibat
Keadaan Kahar
tidak dikenakan sanksi.
41. Perpanjangan
W aktu
Jangka w aktu yang ditetapkan dalam Kontr ak untuk pemenuhan kew ajiban Pihak yang ter timpa Keadaan Kahar har us diperpanjang
sekur ang- kur angnya sama dengan jangka w aktu ter hentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar .
42. Pembayaran
Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan Penyedia
ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama
masa Keadaan Kahar , PPK memer intahkan secar a ter tulis kepada Penyedia untuk mener uskan pengadaan sedapat mungkin maka
Penyedia ber hak
untuk mener ima
pembayar an sebagaimana
ditentukan dalam Kontr ak dan mendapat penggantian biaya yang w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk melanjutkan
pengadaan dalam situasi demikian.
B.5. Pemutusan dan Penghentian 43.
Pemutusan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen
43.1 M enyimpang dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang
Hukum Per data, PPK dapat memutuskan Kontr ak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah ter jadinya hal -
hal sebagai ber ikut: a.
Penyedia lalaicider a janji dalam melaksanakan kew ajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka w aktu
yang telah ditetapkan; b.
Penyedia gagal mengir imkan Bar ang sesuai dengan Jadw al Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan
hanya ter hadap bagian ter tentu dar i pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal ter jadi pemutusan,
PPK dengan car anya sendir i dapat memper oleh pasokan Bar ang yang gagal dikir imkan atau diselesaikan. Penyedia
ber kew ajiban untuk mengganti selisih biaya jika ada yang dikeluar kan oleh PPK di atas Nilai Kontr ak ini untuk memasok
Bar ang ter sebut.
Penyedia tetap ber kew ajiban
untuk mener uskan pelaksanaan bagian lain dar i pengadaan dalam
Kontr ak ini yang tidak diputuskan;
c. Penyedia ber ada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia tidak memper tahankan keber lakuan Sur at Jaminan
Pelaksanaan; e.
denda keter lambatan pelaksanaan peker jaan akibat kesalahan Penyedia sudah melampaui 5 lima per ser atus dar i nilai
Kontr ak; f.
Penyedia terbukti melakukan KKN, kecur angan danatau pemalsuan dalam pr oses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berw enang; danatau g.
pengaduan tentang penyimpangan pr osedur , dugaan KKN danatau pelanggar ar an per saingan sehat dalam pelaksanaan
pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang ber w enang. 43.2
Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena kesalahan penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicair kan;
b. sisa Uang M uka har us dilunasi oleh penyedia atau Jaminan
Uang M uka dicair kan; c.
penyedia membayar denda; danatau d.
penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
44. Pemutusan oleh