Citra RGB Citra Abu – abu Grayscale Citra Biner Konversi RGB ke Abu – abu Grayscale

Nilai pada suatu irisan antara baris dan kolom pada posisi x,y disebut dengan picture elements, image elements, pels atau piksel. Istilah terakhir piksel paling sering digunakan pada citra digital Putra, 2010. Gambar 2.9 menunjukkan ilustrasi digitalisasi citra dengan M = 20 baris dan N = 20 kolom. Gambar 2.9 Ilustrasi digitalisasi citra

2.5.1 Citra RGB

Pada citra RGB, masing – masing piksel mempunyai sebuah warna khusus. Warna dideskripsikan oleh kombinasi warna merah red, hijau green dan biru blue.

2.5.2 Citra Abu – abu Grayscale

Citra abu – abu Grayscale terdiri dari piksel – piksel yang berisikan warna abu – abu dengan nilai normal antara 0 hitam sampai 255 putih. Rentang tersebut berarti masing – masing piksel dapat direpresentasikan oleh nilai 8 bit Wahana Komputer, 2013.

2.5.3 Citra Biner

Citra biner adalah citra digital yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai piksel yaitu hitam dan putih. Citra biner juga disebut sebagai citra BW black and white atau citra monokrom. Hanya dibutuhkan 1 bit untuk mewakili nilai setiap piksel dari citra biner Putra, 2010. Universitas Sumatera Utara 2.6 Prapengolahan Citra Teknik prapengolahan citra digunakan untuk mempersiapkan citra agar dapat menghasilkan ciri yang lebih baik pada tahap pemisahan ciri terhadap proses pengujian pola Putra, 2009.

2.6.1 Konversi RGB ke Abu – abu Grayscale

Sebuah citra berwarna mempunyai 3 lapisan matrik yaitu lapisan warna Red merah, Green hijau, Blue biru. Dengan demikian bila proses perhitungan dilakukan menggunakan tiga lapisan, berarti diperlukan tiga kali perhitungan yang sama. Ini artinya waktu proses lebih lama. Dengan demikian, konsep dengan mengubah 3 lapisan RGB menjadi 1 lapisan matrik abu - abu, akan menghemat waktu pemrosesan dan kebutuhan memori. Secara umum, untuk mengubah citra berwarna yang memiliki matrik masing - masing RGB menjadi citra abu - abu dengan nilai S, dapat dilakukan dengan mengambil rata - rata dari nilai R, G, dan B, sehingga dapat dituliskan dengan rumus Basuki et al. 2005: = �+�+� ............................................................................................................. 2.12 Dimana: S : citra abu - abu R : red warna merah G : green warna hijau B : blue warna biru

2.6.2 Pengambangan Tresholding