92
4.2 Data Pondasi Tiang Data dan keterangan pondasi tiang dipresentasikan pada Tabel 2. dan Gambar 4.
Tabel 2. Data Pondasi Tiang
Tiang 1 Tiang 2 Tiang 3 Tiang 4 Tiang 5 Tiang 6
L m 15
15 15
15 15
17 D
d
m 0.8
0.8 0.8
0.8 0.8
0.8 D
p
m 0.6
0.6 0.8
0.8 0.8
0.6 L
pc
m 3.6
3.6 15
15 15
17 L
ps
m 11.4
11.4 -
- -
- Ap m
2
0.5 0.5
0.5 0.5
0.5 0.5
As
c
m
2
9.05 9.05
37.71 37.71
37.71 42.74
As
s
m
2
21.5 21.5
- -
- -
Gambar 4. Keterangan Pondasi Tiang
Keterangan :
- L
: Panjang lubang bor m -
D
d
: Diameter lubang bor m -
D
p
: Diameter tiang m -
L
pc
: Panjang tiang yang dikelilingi beton cair m -
L
ps
: Panjang tiang yang dikelilingi tanah m -
Ap : Luas dasar lubang bor m
2
- As
c
: Luas selimut tiang yang dikelilingi beton cair m
2
- As
s
: Luas selimut tiang yang dikelilingi tanah m
2
4.3 Daya Dukung Pondasi Tiang Rencana Daya dukung ultimit pondasi tiang rencana berdasarkan Standart Penetration Test dan Cone
Penetration Test dipresentasikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Daya Dukung Ultimit berdasarkan Standart Penetration Test dan Cone Penetration Test Qu t
Tiang 1 Tiang 2 Tiang 3 Tiang 4 Tiang 5 Tiang 6 Meyerhof
283.81 283.81
288.65 288.65
288.65 262.07
Luciano Decourt 101.05
101.05 110.52
178.74 110.52
149.67
Schmertmann
162.87 162.87
165.72 165.72
165.72 178.92
Schmertmann-Nottingham 292.6
292.6 297.4
297.4 297.4
455.5
Aoki-De Alencar 115.44
115.44 116.26
116.26 116.26
345
93
4.4 Hasil Pengujian Pondasi Tiang dari Lapangan Berdasarkan hasil dari Static Load Test, Tiang 3 memiliki daya dukung yang paling besar. Hal ini
dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Diagram Load dengan Settlement
4.5 Hasil Pengujian Pondasi Tiang dari Lapangan Daya dukung ultimit pondasi tiang berdasarkan Static Load Test dipresentasikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Static Load Test Qu t
Tiang 1 Tiang 2 Tiang 3 Tiang 4 Tiang 5 Tiang 6 Chin F.K.
42.3 53.08
134.41 120.77
108.23 122.55
Davisson 42.8
45.1 132
119.9 98.3
111
Rata-Rata 42.55
49.09 133.21
120.34 103.27
116.78
4.6 Evaluasi Daya Dukung Pondasi Tiang Hasil perhitungan metode Luciano Decourt dan Aoki-De Alencar memberikan daya dukung yang
paling mendekati dengan hasil Static Load Test, hal ini dapat dilihat pada Gambar 6. dan Gambar 7.
-120 -100
-80 -60
-40 -20
50 100
150 200
S et
tl em
en t
m m
Load t Tiang 1
Tiang 2 Tiang 3
Tiang 4 Tiang 5
Tiang 6
94
Gambar 6. Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Standart Penetration Test dan Static Load Test
Gambar 7. Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Cone Penetration Test dan Static Load Test
50 100
150 200
250 300
350
Tiang 1 Tiang 2
Tiang 3 Tiang 4
Tiang 5 Tiang 6
D ay
a D
u k
u n
g Ul
ti mi
t t
Meyerhof Luciano Decourt
Schmertmann Static Load Test
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
Tiang 1 Tiang 2
Tiang 3 Tiang 4
Tiang 5 Tiang 6
D a
y a
D uk
un g
Ul ti
m it
t
Schmertmann-Nottingham Aoki-De Alencar
Static Load Test
95
5. KESIMPULAN