Pola Usaha dan Kontribusi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Peternak di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

TRI HIDA.YAT. 2001. Pola Usal~nd a n Kontribusi Pendapatan Usahatemalt
Sapi Pels11 Terliadap Pendapatan Rumah Tangga Peternalc di Kecan~atan
Cepogo Kabupaten Boyolali. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan.
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utanla
Pembimbing Anggota

: Prof Dr. Ir. Kooswardhono Mudikjo, MSc
: Ir. Wiwiek Rindayati, MSi

Peternakan rakyat yang merupakan pilar utama petemakan rlasional
mempunyai potensi u~ltukdilternbangkan secara lebih baik. Oleh karena itu dalani
mengembangkan peternalcan rakyat diperlukan dultungan dari seniua pihak.
Pemerintah sebagai pembuat kebijakan hams melihat bahwa sebagian besar
penduduk Indonesia merupakan petani kecil dengan pendapatan rendah . Untuk
meningkatkan tinglcat pendapatan, sebagian peternak rnemelihara ternak derlgan
berbagai pola agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Penelitian irli dilaksanakan di Icecamatan Cepogo lcabupaten Boyolali yang
bertujuan untuk : (1) rnernpelajari pola usahaternak sapi perah berdasarkan output
utania darl skala usaha (2) rnengetahui tingkat pendapatan dan komponen-ltomponen
pendapatan usahaternak sapi perah (3) Mengetahui kontribusi pendapatan

usahaternak sapi perah yang dilakukan terhadap pendapatan total rumah tangga
peternak (4) niempelajari kombinasi jenis-jenis usaha dan sumber pendapatan rumah
tangga peternak.
Populasi dalaln penelitian ini adalah semua peternak yang tersebar di desadesa di Kecamatan Cepogo. Metode penarikan sampel menggunakan l~~rrllistnge
nccide~ltcrlscr~~lplir~g.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, sedangkan data
yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan
adalah analisis diskriptif dan analisis pendapatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan output utalnanya dapat
ditemukan tiga pola usaha yaitu pola I dengan output utarna air susu, pola I1 dengan
output utama induk sapi laktasi dan anaknya, pola 111 dengan output utama anak sapi
(pedet). Berdasarkan skala usaha yang dilakukan maka Peternakan sapi perah di
Keca~natanCepogo terniasuk dalam skala usaha kecil.
Hasil analisis pendapatan menunjukkan bahwa tingkat pendapatan dari
usahaternak setiap tahun pada pola I sebesar Rp. 1.485.644,12 ; pola 11 sebesar Rp.
2.872.795,55 dan pola 111 sebesar Rp. 1.978.630,16.
Pendapatan rata-rata usahaternak per satuan ternak (ST) per tahun pada pola I
sebesar Rp.575.831,05 ; pada pola I1 sebesar Rp. 601.003,25 dan pola I11 sebesar
Rp. 659.543,39. Sehingga pola usahaternak yang paling menguntungkan adalah pola
111 diikuti pola I1 dan pola I.

Besarrlya imbalan atas tenaga kerja keluarga dan rnanajenien setiap Hari
Kerja Pria (HKP)pada pola I, pola I1 dan pola 111 secara berturut-turut sebesar
Rp. 6.889,46 ; Rp. 15.028,23 datlRp 9.746,20
Besarnya rataan kontribusi usahaternak sapi perah terhadap pendapatan total
n~rnahtangga peternak pada pola 1 sebesar 37,S9 persen, pola 11 sebesar 46,06 persen
dan pola 111 sebesar 60,76 persen. Konlbinasi surnber surnber pendapatan dari