Rumusan masalah Tujuan penelitian Kegunaan Penelitian

2. Rumusan masalah

Dilihat dari latar belakang penelitian dan alasan pemilihan judul di atas maka pokok permasalahan yang akan dibahas dalam tesis yang berkaitan dengan jual beli tanah Hak Milik kelas D III adalah: 1. Bagaimanakah proses jual beli tanah pertanian dan pendaftaran di Kantor Pertanahan Kota Semarang? 2. Faktor-faktor apa yang menjadi alasan bahwa jual beli tanah pertanian khususnya kelas DIII harus melalui proses ijin pengeringan? 3. Bagaimanakah jika ijin pengeringan tersebut ditolak oleh Kantor Pertanahan?

3. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui proses jual beli tanah pertanian dan pendaftaran di Kantor Pertanahan Kota Semarang? 2. untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi alasan bahwa jual beli tanah pertanian khususnya kelas DIII harus melalui proses ijin pengeringan? 3. Untuk mengetahui jika ijin pengeringan tersebut ditolak oleh Kantor Pertanahan?

4. Kegunaan Penelitian

Sedangkan manfaat penelitian ini adalah : 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu hukum khususnya hukum Agraria atau Pertanahan tentang Ijin Pengeringan Dalam Jual Beli Tanah Pertanian yang mendasarkan pada asas fungsi sosial tanah yang diatur dalam Pasal 6 UUPA bahwa : “semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial”. Dan Pasal 10 UUPA bahwa : “setiap orang atau badan hukum yang mempunyai sesuatu hak atas tanah pertanian pada asasnya diwajibkan mengerjakan atau mengusahakanya sendiri secara aktif, dengan mencegah cara-cara pemerasan”. 2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi berbagai pihak yang terjun langsung dalam pelaksanaan jual beli tanah hak milik, sehingga dapat mengurangi hambatan atau masalah yang timbul dalam Ijin pengeringan dalam jual beli tanah pertanian. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar atau landasan bagi pihak yang berkepentingan dalam bidang pertanahan, khususnya mengenai tata cara ijin pengeringan dalam jual beli tanah pertanian di Kota Semarang.

5. Kerangka Pemikiran