44
seluruh populasi dengan baik. Metode ini tidak mempunyai cara matematika untuk menghitung sampling error, yaitu bagian dari proses yang berupa
pengorbanan yang diterima karena mengamati sebagian dari populasi.
23
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah notaris atau PPAT sebanyak 5 lima orang yang berperaktek di kota Samarinda yaitu :
1. H. Ahmad Dahlam, S.H. 2. Nancy Nirwanam Somalinggi, S.H.
3. H.M. Edward, S.H. 4. Novianti Eka Rahmawati S.H.
5. Khairu Subhan, S.H. dan Kepala Badan Pertanahan Nasional BPN Kota Samarinda.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari
sumber pertama di lapangan melalui penelitian, yaitu mencakup dokumen- dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan,
buku harian dan seterusnya.
24
Dalam penelitian ini yang dijadikan data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan, yaitu bersumber dari hasil wawancara dengan
responden.
23
Suparmono, Metode Pengumpulan Data, Edisi I, BPFE, Yogyakarta, 1995, hal. 90.
24
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo, 1989, hal 12.
45
Selain dari pada itu, data lain yang dibutuhkan adalah data sekunder, yang bersumber dari :
a. Bahan-bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat yang terdiri dari :
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUH Perdata ; 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yang terdiri dari :
1. Hukum, buku yang membahas tentang SKMHT. 2. Buku-buku yang membahas tentang teori-teori dan asas-
asas hukum yang berkaitan dengan materi penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Pengumpulan data di lapangan akan dilakukan dengan cara : Wawancara, baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur, yang
dilakukan dengan berkomunikasi langsung dengan responden dan nara sumber di lapangan dengan cara tanya jawab. Wawancara
interview adalah sekumpulan pertanyaan tersusun dan bebas yang diajukan oleh penulis dalam situasi atau keadaan tatap muka
atau langsung berhadapan dan catatan lapangan diperlukan untuk menginventarisir hal-hal baru yang terdapat di lapangan yang ada
kaitannya dengan daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan.
25
Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen utama dan instrumen penunjang. Instrumen utama adalah penelitian sendiri, sedangkan
25
J. Supranto, Metode Riset, Rineka Cipta, Jakarta, 1997, hal. 83.
46
instrumen penunjang adalah daftar pertanyaan, catatan lapangan dan rekaman tape recorder.
26
G. Pengolahan Data dan Analisis Data