2. Jenis Transaksi Komersial Elektronik E-commerce
Secara garis besar jenis transaksi komersial elektronik e-commerce dibagi menjadi 5, yaitu :
25
a. Business to Business B2B Transaksi B2B merupakan transaksi, di mana kedua belah pihak yang
melakukan transaksi adalah suatu perusahaan. b. Busines to Consumer B2C
Transaksi B2C, merupakan transaksi antara perusahaan dengan konsumenindividu. Transaksi B2C meliputi pembelian produk secara langsung
oleh konsumen melalui internet. c. Customer to Customer C2C
Transaksi C2C merupakan transaksi, di mana individu saling menjual barang satu sama lain.
d. Costumer to Business C2B Transaksi C2B, merupakan transaksi yang memungkinkan individu menjual
barang pada perusahaan. e. Customer to Government C2G
Transaksi C2G merupakan transaksi, di mana individu dapat melakukan transaksi dengan pemerintah.
25
Roberto Aaron, 1999, Electronic commerce :Enablers and Implications, IEEE Communication Magazine, Hlm. 47
3. Mekanisme Transaksi Komersial Elektronik E-Commerce
Transaksi jual-beli yang dilakukan melalui media elektronik e-commerce, pada dasarnya merupakan transaksi jual beli konvensional. Seperti halnya
transaksi jual beli konvensional, maka transaksi jual beli melalui media elektronik e-commerce juga terdiri dari tahapan penawaran dan penerimaan.
a. Penawaran Menurut Mariam Darus Badrulzaman, penawaran merupakan suatu ajakan
untuk masuk ke dalam suatu perjanjian yang mengikat invication to enter into a binding agreement.
26
Dalam tranaksi e-commerce, penawaran biasanya dilakukan oleh merchantpenjual dan dapat ditujukan kepada alamat email surat elektronik
calon pembeli atau dilakukan melalui website, sehingga siapa saja dapat melihat penawaran tersebut.
b. Penerimaan Penerimaan dapat dinyatakan melalui website, atau surat elektronik.Dalam
transaksi melalui website biasanya terdapat tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh calon pembeli, yaitu :
1. mencari barang dan melihat deskripsi barang; 2. memilih barang;
3. melakukan pembayaran setelah yakin akan barang yang akan dibelinya.
26
Mariam Darus Badrulzaman, 2001, E-Commerce : Tinjauan Dari Hukum Kontrak Indonesia, Volume 12, Jakarta, Hlm. 33
c. Peneguhan dan Persetujuan Calon Pembeli Setelah pihak yang menawarkan dan yang menerima sepakat, lalu pihak
yang menerima tawaran tersebut mengisi biodata diri si calon pembeli, dan pihak penerima penawaran memberikan persetujuan atas persyaratan yang
diatur oleh pihak yang menawarkanmenjual.
C. Tanda Tangan 1. Pengertian Tanda Tangan