Karakteristik Habitat Larva Anopheles maculatus & Anopheles balabacencis Di daerah Endemik Malaria Kecamatan Kokap Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta

K a r a k t e r i s t i k H a b i t a t L a r v a Anopheles maculatus &Anopheles
balabacencis D i D a e r a h E n d e m i k M a l a r i a K e c a m a t a n K o k a p
K u l o n p r o g o D a e r a h Istimetva Y o g y a k a r t a
N.Budi. Santoso, Upik Kesumawati Hadi, S.H.Sigit & F.X. Koesharto
Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Karakteristik habitat larva Anopl~elesn1aczclaltrs dan An. balabacencis,
serta beberapa faktor yang mempengaruhi populasi larva telah diteliti di desa
Margotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Dl Yogyakarta dari
Maret liingga Agi~stus 2001. Penangkapan nyamuk dilakukan dengan
lnenggunakan perangkap "emergence". Hasil penelitian menunjukkan bahwa
habitat larva Anopheles di lnata air mulai ditemukan pada bulan Maret,
sedangkan di sungai pada bulan April. Habitat An. ntaculalus dan An.
balabacencis adalah pada sulit~air antara 24,lO O C - 24,15 OC, pH 7,13 - 7,2,
tingkat kekerilhan sebesar 5 , l l - 5,30 NTU dan angka kepadatan plankton
minimal rata-rata 50011iter. Larva nyamuk An. ntaculatus dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik pada perairan terbuka baik mengalir maupun tidak
mengalir, dan dengan dasar berupa batu atau tanah. Habitat yang sesuai bagi
larva An balabocencis adalah pada perairan yang mengalir maupun tidak
mengalir, banyak ternaungi sehingga cahaya matahari tidak dapat rnenembus
langsung. dan dengan dasar berupa batu.

Kata Kunci : Anopheles rnactrlalus, Anopheles balabacensis, daerah endemik malaria
Pendahuluan
Di Indonesia pada tahun 199811999 penyakit malaria mengalami kejadian luar
biasa pada 12 kabupaten, dengan jumlah Itasus tertinggi di kabupaten Kulonprogo.
Hingga kini penyakit ini di Jawa Tengah merupakan penyakit yang mendapatkan
prioritas dalaln penanganan. Umumnya daerall dengan angka kejadian tin@ berada
pada dataran tinggi, berbukit-bukit atau sawah bertingkat, serta sumber air tersedia
sepanjang tahun (Puskesmas Kokap 11,2000).
Di Jawa dan Bali telah dikonfirmasi terdapat linia jenis vektor malaria yaitu
A~zoplzelesaconitus, An, subpiclus, An. szcndaicus, An. balabacensis, dan An maculalus,
serta satu jenis vektor tersangka yaitu An. barbirosnis (Shomthas, 1993).