Instrumen Penelitian Prosedur Penelitian

Febriana Lisdia, 2014 Perilaku Menyimpang Di Kalangan Mahasiswa Migran . Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu di rumah kost serta pernah dan masih melakukan perilaku menyimpang yakni AH, AF, DQ, AH, SF. b. Aparat pemerintahan yang diwakili oleh Ketua RTRW Gegerkalong Girang dan Gegerkalong Tengah di wilayah Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Hal ini didasarkan bahwa Ketua RTRW sebagai ketua sudah tentu mengetahui secara gamblang fenomena yang terjadi di masyarakat terutama mengenai kemungkinan adanya perilaku menyimpang mahasiswa migrant yakni SF seorang mahasiswi. c. Masyarakat sekitar tempat kost, karena setiap harinya tentu mengetahui keseharian mahasiswa di sekitar rumah mereka sehingga dapat memberikan informasi mengenai kemungkinan adanya perilaku menyimpang mahasiswa migran yakni RF seorang tokoh masyarakat.

C. Instrumen Penelitian

Pada penelitian kualitatif peneliti adalah instrumen utama. Peneliti merupakan pelaksana pengumpul data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelopor hasil penelitiannya. Peneliti berperan sebagai observer as participant . Peneliti sebagai instrumen peneliti ini sangat menentukan kelancaran, keberhasilan, hambatan, atau kegagalan dalam upaya pengmpulan data. Peneliti sebagai instrumen harus berupaya menerapkan rambu-rambu, yaitu peneliti harus memahami latar belakang penelitian, mempersiapkan diri, meyakini hubungan di lapangan dan melibatkan diri untuk mengumpulkan data. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti berupaya semaksimal mungkin memahami, mendalami, dan menerapkan rambu-rambu yang telah dikemukakan tersebut agar tujuan penelitian dapat dicapai secara maksimal. Selain itu perlu ada juga instrumen pembantu seperti pedoman wawancara dan pedoman observasi.

D. Prosedur Penelitian

Sebelum Penelitian dilaksanakan, penulis melakukan persiapan-persiapan baik secara teknis maupun secara administrasi. Adapun persiapan yang dilakukan sebagai berikut : 1. Pra penelitian Febriana Lisdia, 2014 Perilaku Menyimpang Di Kalangan Mahasiswa Migran . Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam tahap pra penelitian ini, hal pertama yang dilakukan peneliti adalah memilih dan menentukan lokasi penelitian. Maksudnya adalah untuk menyesuaikan keperluan dan kepentingan fokus penelitian dengan objek atau tempat penelitian, lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah di Kecamatan Sukasari Kota Bandung fokus penelitian di Gegerkalong Girang, Gegerkalong Tengah. Kemudian setelah ditetapkan fokus penelitian yang akan menjadi objek, tahap berikutnya adalah pra penelitian, yang dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan melalui teknik observasi dengan melihat kondisi sekitar lokasi penelitian. 2. Penyusunan Instrumen Penyusunan instrumen, p eneliti laksanakan setelah mendapat persetujuan proposal dari pembimbing skripsi. Dalam penyusunan instrumen, peneliti melaksanakan bimbingan dengan kedua pembimbing yang telah di tunjuk oleh Prodi Pendidikan Sosiologi UPI. Dengan adanya instrumen penelitian pedoman wawancara penulis berharap data yang diperoleh akan lengkap, selain akan memperoleh hasil pemaparan dari narasumber mahasiswa mgran juga diharapkan akan memperoleh data yang lebih mendalam dari RTRW, penghuni kost dan masyarakat sekitar kost . 3. Perizinan penelitian Sebelum melaksanakan penelitian ke lapangan, peneliti harus menempuh prosedur perizinan penelitian, hal ini dilakukan agar penelitian yang dilaksanakan mendapatkan legalitas. Adapun perijinan yang ditempuh, sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan ijin mengadakan penelitian kepada Prodi Pendidikan Sosiologi untuk mendapat rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pembantu Dekan 1 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang secara kelembagaan mengatur segala jenis urusan administrasi akademis. Febriana Lisdia, 2014 Perilaku Menyimpang Di Kalangan Mahasiswa Migran . Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Setelah itu Pembantu Dekan 1 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial mengeluarkan surat permohonan izin penelitian kepada Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung. 4. Pelaksanaan penelitian Setelah melaksanakan pra penelitian, kemudian menempuh prosedur perizinan untuk penelitian, pada tahap berikutnya peneliti memulai untuk terjun ke lapangan dalam rangka memulai penelitian. Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dari responden.

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data