Mekanisme Kerja

E. Mekanisme Kerja

Mekanisme penetapan peserta sertifikasi guru dalam jabatan dimulai dari kegiatan penyusunan kuota Provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi kepada panitia sertifikasi guru di LPMP dan dinas pendidikan provinsi/Kabupaten/ Kota, penetapan peserta, mengisi Format A1, dan pengolahan data Format A1.

Pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan melibatkan beberapa instansi terkait yaitu: 1) Ditjen PMPTK, 2) LPTK, 3) LPMP, 4) Dinas Pendidikan Provinsi, 5) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 6) Guru. Kegiatan yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan sertifikasi guru adalah:

1. Sosialisasi sertifikasi guru kepada instansi terkait, terutama kepada guru.

2. Ketepatan pengisian Format A1 oleh guru.

3. Ketepatan dan kecepatan pengolahan data peserta oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dan LPMP.

Mekanisme kerja sebagaimana digambarkan di bawah ini memperlihatkan adanya keterkaitan kerja antar instansi yang sangat erat dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan sertifikasi guru. Keluaran (output) dari masing‐masing kegiatan yaitu: SK Penetapan Peserta, nomor peserta, Format A1 yang telah terisi, dan daftar peserta final untuk LPTK. Mekanisme kerja tersebut terlihat pada gambar 4 berikut.

33 Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010

Gambar

4: Mekanisme Kerja Penetapan Peserta

Jadwal Pelaksana Kegiatan 1 Menetapkan kuota provinsi

No. Kegiatan Uraian Unit Kerja

Kuota provinsi ditetapkan oleh Direktorat Jenderal

- Ditjen PMPTK Oktober

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(Ditjen PMPTK) berdasarkan data jumlah guru yang memenuhi persyaratan.

2 Menampilkan 1. Data guru dalam bentuk rekap dan data individu yang

- LPMP Nopember

Data Guru

terdapat dalam sistem pendataan NUPTK diberikan

kepada provinsi dan kabupaten/kota . 2. Data tersebut harus disesuaikan dengan data yang ada di provinsi dan kabupaten/kota sebelum digunakan sebagai dasar perhitungan kuota kabupaten/kota dan bahan pertimbangan untuk menetapkan peserta.

3. Data guru dikelompokkan berdasarkan kabupaten/kota dan jenjang pendidikan.

3 Membentuk Panitia/Tim

Sebelum semua aktifitas kegiatan dilakukan, yang harus

- LPMP Nopember

Pengelola Sertifikasi Guru

disiapkan adalah pembentukan Panitia/Tim Pengelola

Sertitikasi Guru di tingkat LPMP, dinas pendidikan

- Dinas

pendidikan provinsi/Kabupaten/Kota. provinsi

Panitia/Tim Pengelola sertifikasi guru di LPMP bertugas:

a. Menetapkan kuota kabupaten/kota bersama dengan

- Dinas

pendidikan

dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan

kabupaten/kota

kabupaten/kota b. Sosialisasi pelaksanaan sertifikasi guru kepada dinas

pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan fihak terkait lainnya

c. Memberikan contoh Format A1 kepada dinas 35 Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010

No. Kegiatan Uraian Unit Kerja

Jadwal Pelaksana Kegiatan

pendidikan provinsi/kabupaten/kota untuk digandakan

d. Melakukan pengecekan daftar peserta dengan kuota e. Melakukan pengecekan nomor peserta dengan

bidang studi yang disertifikasi f. Melakukan redistribusi kuota kabupaten/kota jika ada

kabupaten/kota yang tidak dapat memenuhi kuota dan melaporkan ke Ditjen PMPTK

g. Melakukan entry data peserta sertifikasi h. Mencetak Format A.1, ditandatangani bersama

dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota

pengecekan kesesuaian nomor peserta dengan bidang studi yang disertifikasi pada Format A1 tersebut

7. Mencek dan memberikan pengesahan pada Format A1 cetakan LPMP dengan menandatangani dan membubuhi stempel

8. Mengirimkan SK penetapan peserta dan Format A1 Asli ke LPMP setempat

9. Menerima portofolio dari guru dan mengirimkannya ke LPTK.

4 Sosialisasi Sertifikasi Guru

Sosialisasi sertifikasi guru dalam jabatan tingkat provinsi

- Ditjen PMPTK Nopember

tingkat dilaksanakan dengan melibatkan peserta dari LPMP,

provinsi/kabupaten/kota dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota.

Materi sosialisasi antara lain mekanisme penetapan peserta, alur pelaksanaan sertifikasi guru, dan penyusunan dokumen portofolio, pengolahan data peserta, serta jadwal pelaksanaan sertifikasi guru.

5 Menetapkan Kuota

1. Kuota kabupaten/kota dihitung bersama oleh

- LPMP Nopember

Kabupaten/Kota Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan

- Dinas 2009

pendidikan kabupaten/kota. provinsi

2. Penghitungan kuota kabupaten/kota didasarkan atas jumlah guru yang memenuhi persyaratan pada

- Dinas pendidikan

37 Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010

No. Kegiatan Uraian Unit Kerja

Jadwal Pelaksana Kegiatan

kabupaten/kota tersebut.

kab/kota

3. Kuota bukan PNS minimal 15% disesuaikan dengan proporsi jumlah guru pada masing‐masing daerah.

4. Apabila kuota yang sudah ditetapkan tidak dapat dipenuhi, maka dinas pendidikan kabupaten/kota melaporkan ke LPMP untuk diberikan kepada kabupaten/kota lainnya.

5. Kuota tersebut ditandatangani dinas pendidikan kabupaten/kota dikirimkan ke Ditjen PMPTK Up. Direktorat Profesi Pendidik.

6 Sosialisasi dan penetapan

1. Sosialisasi kepada guru yang memenuhi persyaratan

Januari 2010

4. Format A1 Asli setelah ditandatangai oleh guru yang bersangkutan, ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi stempel sekolah, diserahkan ke dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota

5. SK penetapan peserta dan lampiran daftar nama serta Format A1 Asli oleh dinas pendidikan provinsi/kabpeten/kota didikirim ke LPMP

8 Entry Data Peserta

1. Format A1 yang sudah diisi guru dimasukkan dalam

- LPMP Februari

Sertifikasi data base sertifikasi guru menggunakan format

aplikasi yang telah disiapkan. 2. Dari data base tersebut LPMP membuat Format A1

Cetakan dan Daftar Peserta. 3. Format A1 hasil entri data, dicetak langsung dari

aplikasi untuk masing‐masing peserta, kemudian ditandatangani dan distempel oleh LPMP dan pejabat dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.

4. Daftar Peserta dikirim ke KSG, dinas pendidikan provisi/kabupaten/kota dan Ditjen PMPTK

5. Catatan: bagi kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai target ujicoba pendaftaran peserta sertifikasi guru secara online, akan ada penjelasan lebih lanjut tentang tata cara pendaftaran secara online.

9 Menyusun 1. Menyusun portofolio/dokumen mengacu pada buku

- Guru Maret 2010

Portofolio/Dokumen Pedoman Penyusunan Portofolio.

2. Portofolio/dokumen sertifikasi guru SLB dikirim ke dinas pendidikan provinsi.

39 Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2010

No. Kegiatan Uraian Unit Kerja

Jadwal Pelaksana Kegiatan

3. Portofolio/dokumen sertifikasi guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan pengawas dikirim ke dinas pendidikan labupaten/kota.

4. Guru tidak boleh mengirimkan langsung dokumen portofolio ke LPTK.

10 Mengumpulkan 1. Portofolio/dokumen dicatat, dicek nomor peserta

- Dinas April 2010

Portofolio/dokumen dengan bidang studi yang disertifikasi.

pendidikan

2. Format A.1 Cetakan disisipkan dalam

provinsi

portofolio/dokumen guru yang bersangkutan. 3. Portofolio/dokumen disusun sesuai dengan nomor

urut peserta. Nomor awal ditempatkan paling atas.

BAB V

- Laporan hasil pemantauan dan evaluasi program merupakan

PENGENDALIAN PROGRAM

bahan masukan kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan selanjutnya

Pengendalian program penetapan peserta sertifikasi guru dalam jabatan

B.

Pemantauan Program

ini dimaksudkan agar pelaksanaan penetapan calon peserta yang berhak

mengikuti sertifikasi guru dan pelaksanaan sertifikasi guru dapat Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program meliputi hal‐hal dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah disampaikan.

berikut ini:

Pengendalian program penetapan calon peserta sertifikasi guru ini akan - Pemantauan dan evaluasi program penetapan calon peserta menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan penetapan peserta sertifikasi sertifikasi guru menggunakan indikator pada ruang lingkup guru. pengendalian yang telah disebutkan sebelumnya, melalui

penyusunan kisi‐kisi indikator untuk masing‐masing cakupan