Penelitian Terdahulu
C. Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu merupakan hasil penelitian yang sudah teruji kebenarannya yang dalam penelitian ini dapat dipergunakan sebagai acuan atau pendamping hasil peneletian terdahulu.
Sebelum adanya penelitian ini, sudah ada beberapa penelitian atau tulisan yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang meneliti tentang usaha guru untuk mengembangkan kecerdasan emosi dalam pembelajaran PAI siswa SMPN 3 Kedungwaru Tulungagung pada beberapa mata pelajaran yang berbeda-beda. Berbagai penelitian tersebut dapat
55 Ibid., hal. 186.
membuktikan bahwa usaha guru sangat penting untuk mengembangkan kecerdasan emosi siswa.
Penelitian yang mengenai usaha guru mengembangkan kecerdasan emosi dalam pembelajaran PAI siswa pada dasarnya sudah pernah diteliti dalam penelitian sebelumnya yaitu skripsi Tika Apriani. Pada tahun 2017 yang berjudul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kecerdasa Emosional Peserta Didik di SMP PGRI 6 Bandar Lampung”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih luas peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kecerdasan emosional, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru dalam meningkatkan kecerdasan emosional didik di SMP PGRI 6 Bandar Lampung. Analisis data yang menekankan pada makna penalaran, definisi suatu situasi tertentu serta menggambarkan apa adanya mengenai perilaku obyek yang sedang diteliti.
Tilam Sari Dewi, pada tahun 2016 yang berjudul Upaya Guru PAI dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SMP Negeri 1 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui upaya Guru PAI untuk mengenali dan memahami emosi siswa, metode yang digunakan guru PAI, dan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menerapkan/ mengimplementasikan metode pengembangan kecerdasan emosional pada siswa SMP N 1 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam
mengenali dan memahami emosi siswa di SMP Negeri 1 Karanggede dilakukan melalui berbagai cara yang secara bersamaan telah mengembangkan unsur-unsur kecerdasan emosional yang meliputi kesadaran diri, motivasi diri, pengaturan diri, empati, dan kecakapan dalam membina hubungan dengan orang lain. 2) Metode pengembangan kecerdasan emosional siswa yang dilakukan guru PAI yaitu menghubungkan mata pelajaran dengan pengalaman pribadi, pengarahan, sosiodrama, bercerita, sharing (belajar berbagi), dan Peer teaching method (metode tutor teman sebaya). 3) Faktor yang mendukung dalam mengembangkan kecerdasan emosional: Dukungan dari dewan guru, kesadaran anak, dan kegiatan siswa.
Siti Robiatul Adawiyah pada tahun 2010, yang berjudul “Peran Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak-anak Pra Sekolah di
T KIT Bina Anak Sholeh Yogyakarta” penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peran guru dalam menigkatkan kecerdasan Emosional Anak- anak Pra Sekolah di TKIT Bina Anak Sholeh Yogyakarta dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat. Hasil penelitian ini dengan membina dan memberikan pelatihan sehingga anak-anak dapat mengendalikan emosinya dengan baik.
Sutri Yenti pada tahun 2011, yang berjudul Upaya Guru Pembimbing dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SMKN 02 Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya
Guru Pembimbing dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa, dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa.
Tabel 2.1 Persamaan atau perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Persamaan
atau Perbedaan Penelitian
Penelitian Tika Apriani
Penelitian
Tilam Sari
Dewi
Penelitian Siti Robiatul Adawiyah
Penelitian Sutri Yenti
Judul
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatk an Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMP PGRI
6 Bandar Lampung
Upaya Guru PAI dalam Mengembangk an Kecerdasan Emosional Siswa di SMP Negeri 1 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali
Peran Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak-anak Pra Sekolah di TKIT Bina Anak Sholeh Yogyakarta
Upaya Guru Pembimbing dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SMKN 02 Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui lebih luas peran guru pendidikan agama islam dalam meningkatk an kecerdasan emosional, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat
Untuk mengetahui upaya Guru PAI untuk mengenali dan memahami emosi siswa, metode yang digunakan guru PAI, dan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menerapkan/
Untuk mengetahui peran guru dalam menigkatkan kecerdasan Emosional Anak-anak Pra Sekolah di TKIT Bina Anak Sholeh Yogyakarta dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat
Untuk mengetahui Upaya Guru Pembimbing dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa, dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Untuk mengetahui Upaya Guru Pembimbing dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa, dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Mengembangkan an
metode
kecerdasan pengembanga Kecerdasan emosional
n kecerdasan emosional
Emosional Siswa.
pada siswa
SMP N 1 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali
kualitatif Penelitian Kepala
Jenis Kualitatif
Kualitatif
Kualitatif
Guru dan anak- Guru dan siswa Sekolah,Gur siswa di SMP anak pra sekolah
Guru dan
smkn 02 teluk u, staf
Negeri 1
di TKIT Bina
kuantan Subjek
karyawan
Karanggede
Anak Sholeh
dan Peserta Boyolali
Yogyakarta
kecamatan Penelitian Didik di SMP PGRI
kuantan
6 Bandar kabupaten Lampung
kuantan singingi