Pemrograman Berorientasi Objek pada Java

28

2.6.3 Komponen DBMS

Ada lima komponen utama dalam lingkungan DBMS yaitu Connolly dan Begg, 2005: 18 : 1 Perangkat Keras DBMS dan aplikasi memerlukan perangkat keras untuk dapat berjalan. Perangkat keras dapat berupa satu komputer pribadi, satu mainframe maupun suatu jaringan komputer. Pemilihan perangkat keras untuk DBMS tergantung pada kebutuhan organisasi dan DBMS yang digunakan. Beberapa DBMS hanya dapat berjalan pada perangkat keras atau sistem operasi tertentu, sementara DBMS yang lain dapat berjalan pada berbagai perangkat keras dan sistem operasi. 2 Perangkat Lunak Komponen perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS yang digunakan melalui jaringan. Biasanya, program aplikasi ditulis dalam bahasa pemrograman generasi ketiga 3GL, seperti C, C ++, Java, Visual Basic, COBOL, Fortran, atau Pascal, atau menggunakan bahasa generasi keempat 4GL, seperti SQL. 3 Data Komponen yang paling penting dari lingkungan DBMS dari sudut pandang pengguna adalah data. Data bertindak sebagai jembatan antara 29 komponen mesin dan komponen manusia. Basis data berisi data operasional dan metadata data yang memberikan penjelasan mengenai data. 4 Prosedur Prosedur mengacu pada instruksi dan aturan yang mengatur desain dan penggunaan basis data. Para pengguna sistem dan staf yang mengelola basis data memerlukan dokumentasi mengenai prosedur tentang cara menggunakan atau menjalankan sistem. Instruksi-instruksi yang biasa dibutuhkan oleh orang yang mengelola basis data ataupun pengguna yang menggunakan basis data meliputi : a Bagaimana cara masuk ke DBMS. b Bagaimana menggunakan fasilitas DBMS atau program aplikasi tertentu. c Bagaimana memulai dan menghentikan DBMS. d membuat salinan cadangan dari basis data. e Bagaimana menangani kegagalan atau kerusakan pada perangkat keras dan perangkat lunak. f Bagaimana mengubah struktur tabel, menata basis data di beberapa tempat penyimpanan, meningkatkan kinerja, atau arsip data ke penyimpanan sekunder.