Data Flow Digaram LANDASAN TEORI

46 Perkembangan balita merupakan gejala kualitatif yang berlangsung dengan proses peningkatan dan pematangan kemampuan personal dan kemampuan social. Kemampuan personal ditandai dengan pendayahgunaan segenap fungsi alat-alat penginderaan dan sistem organ tubuh lain yang dimilikinya. Kemampuan fungsi-fungsi penginderaan meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba dan pengecap. Sedangkan fungsi-fungsi organ tubuh lainnya meliputi tangan, kaki, gigi, mulut, emosi, kognisi dan kreativitas. Eveline dan Nanang, 2010: 7-8 Dalam proses tumbuh kembang balita, ada kebutuhan utama yang harus dipenuhi agar proses tumbuh kembang bisa berjalan dengan baik. Kebutuhan utama itu diantaranya adalah : a. Pemenuhan Kebutuhan Gizi Pemberian makanan yang mengandung zat-zat gizi yang sesuai kebutuhan, berdasarkan tingkat usianya merupakan hal yang penting untuk menunjang tumbuh kembang fisik dan biologis balita. Dengan terpenuhinya gizi secara baik, perkembangan otaknya akan berlangsung optimal dan keterampilan fisiknya pun akan berkembang sebagai dampak perkembangan bagian otak yang mengatur sistem sensorik dan motoriknya. b. Pemenuhan Kebutuhan Emosi dan Kasih Sayang Kebutuhan ini emosi dan kasih saying orang tua dapat diekspresikan sebagai bentuk perhatian dan kasih saying, serta perlindungan yang aman dan nyaman kepada balita. Pemenuhan yang tepat atas kebutuhan emosi atau kasih 47 sayang akan menjadikan anak tumbuh cerdas secara emosi terutama dalam kemampuannya mengelola emosi diri secara tepat. c. Pemenuhan Kebutuhan Stimulasi Dini Stimulasi dini meliputi kegiatan merangsang melalui sentuhan- sentuhan lembut penuh kasih sayang secara bervariasi dan berkelanjutan, kegiatan mengajari anak berkomunikasi, mengenalkan objek dan warna, serta mengenalkan huruf dan angka. Stimulasi dini dapat dilakukan setiap ada kesempatan bersama balita atau pada saat balita sedang bermain. Pemenuhan kebutuhan stimulasi dini secara baik dan benar dapat merangsang kecerdasan majemuk anak.

2.11.2 Perawatan Pada Balita

Kesehatan balita harus memperoleh perhatian serius para orangtua. Sebab kesehatan anak turut menentukan proses tumbuh kembang balita. Balita yang sehat lebih mampu mengembangkan potensi-potensi kecerdasaannya daripada anak yang sering sakit. Balita sangat rentan terhadap berbagai penyakit, maka diperlukan perawatan yang baik oleh orangtua agar kesehatan balita selalu prima dan relatif mampu menangkal ancaman berbagai bibit penyakit. Perawatan pada balita meliputi bagaimana cara menggendong, memandikan, mendandani, memperlakukan tali pusat, memijat, memakaikan popok, menggantikan baju bayi, dan sebagainya. Meskipun perawatan pada balita terkesan sederhana, namun sangat bermanfaat bagi kesehatan balita. 48 Ragam keterampilan perawatan pada balita juga merupakan bentuk penerapan stimulasi dini yang mampu mengoptimalkan proses tumbuh kembang balita. 2.11.3 Permasalahan Kesehatan pada Balita