bertujuan untuk meningkatkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat desa Suradadi.
C. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bagan 2.1 di bawah ini:
Strategi Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Ikan Panggang Desa Suradadi Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal
Bagan 2.1 Kerangka Berfikir
Strategi Pedagang Ikan Panggang dalam
Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi
Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Ikan Panggang
Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Ikan Panggang
Faktor Pendorong dan Penghambat Pedagang Ikan
Panggang dalam Menjalankan Strategi
Teori Tindakan Sosial Rasional Instrumental
Karakteristik Masyarakat Desa Suradadi Sebagai Masyarakat Pesisir
Keberadaan Pedagang Ikan Panggang di Desa Suradadi
Pedagang ikan panggang merupakan sekelompok pedagang yang membentuk komunitas pengolah dan pemasar hasil perikanan yang
memiliki komitmen tentang aturan dalam aktivitas berdagang. Keberadaan usaha berdagang ikan panggang dalam kelompok pengolah dan pemasar
hasil perikanan “Panggang Jaya” sudah lama dilakukan oleh masyarakat desa Suradadi, dan sampai sekarang masih dijalankan secara turun-
temurun oleh generasi penerusnya. Disamping itu, keberadaan pedagang ikan panggang dikaji melalui
kehidupan sosial ekonomi yang dilakukan oleh pedagang baik ditempat pengolahan maupun ditempat pemasaran. Kehidupan sosial yang
dimaksud adalah kegiatan yang berhubungan dengan interaksi sosial, lembaga, dan organisasi. Sedangkan kehidupan ekonomi berupa
kepemilikan benda, mata pencaharian, serta tempat-tempat perekonomian bank, pasar, dan tempat pelelangan ikanTPI.
Keberadaan usaha berdagang ikan panggang memberikan manfaat bagi para pedagang serta memberikan konstribusi bagi penggerak roda
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa Suradadi. seiiring perkembangan zaman, keberadaan pedagang ikan panggang semakin
banyak diminati oleh masyarakat, selain dilaksanakan secara turun temurun juga usaha berdagang ikan panggang tidak membutuhkan
pendidikan yang tinggi, tidak membutuhkan skill yang memadai, tidak adanya aturan jam dalam bekerja, serta dapat dikerjakan oleh siapapun.
Kegiatan sosial dan ekonomi para pedagang dalam pengolahan dan
pemasaran ikan panggang mengalami pasang surut. Kegiatan usaha para pedagang pengolah dan pemasar ikan panggang dapat terhalang dengan
beberapa hambatan, seperti cuaca hujan, mendapatkan modal usaha, alat- alat yang tidak bermanfaat, serta pendapatan penghasilan yang tidak
menentu. Penelitian yang dilakukan menggunakan teori Tindakan Sosial
Rasional Instrumental. Teori tersebut memfokuskan makna-makna dan motif-motif yang mendasari perilaku manusia agar tujuannya dapat
tercapai secara efisien. Teori Tindakan Sosial Rasional Instrumental digunakan untuk memahami perilaku para pedagang pengolah dan
pemasar ikan panggang dalam melakukan strategi meningkatkann kehidupan sosial ekonomi pedagang. Strategi yang dilakukan adalah
bagaimana pedagang mendapatkan pendapatan dan me-manage modal, biaya, keuntungan berdagang, serta kerjasama dalam tim agar tujuan yang
diinginkan dapat tercapai. Tujuan yang dimaksud adalah meningkatnya kehidupan sosial dan ekonomi pedagang pengolah dan pemasar ikan
panggang di desa Suradadi.
24
BAB III METODE PENELITIAN