Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.2. Hipotesis

Hipotesis berasal dari dua suku kata yaitu Hypo yang berarti di bawah dan Thesa yang berarti kebenaran. Yang penulisan berdasarkan ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa dan berkembang menjadi hipotesis Arikunto, 2006. Arikunto mengatakan bahwa hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban sementara atau dugaan sementara terhadap permasalah penelitian. Penelitian yang peneliti rancang ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif semata-mata hanya melukiskan keadaan obyek atau peritiwa-peristiwa tanpa suatu maksud untuk menarik kesimpulan yang berlaku secara umum Sutrisno Hadi, 1990 : 3. Dan mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2006 : 71 yang mengatakan bahwa hipotesis hanya dibuat jika yang dipermasalahkan menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan jawaban untuk satu variabel yang sifatnya deskriptif tidak perlu dihipotesiskan, maka dalam penelitian ini tidak diajukan suatu hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Penggunaan metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian supaya dapat dipertanggung jawabkan sepenuhnya agar tercapai tujuan penelitian sepenuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Pemain Bulutangkis Anak-anak Putera Usia 11-13 Tahun PB. Pendowo Semarang Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan survey test. Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Metode penentuan objek penelitian, 2 Metode pengumpulan data, 3 Instrument penelitian , 4 Analisis data.

3.1. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 108 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Berdasarkan pengertian tersebut maka yang disebut populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis anak-anak putera usia 11-13 Tahun PB. Pendowo Semarang tahun 2011. Alasan pengambilan populasi adalah sebagai berikut: 1 Memiliki jenis kelamin yang sama laki-laki; 2 Dalam kelas yang sama yaitu pemain anak-anak putera; 3 Mereka berlatih dalam satu klub dan telah mendapat materi yang sama. 31