B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut.
1. Mengapa masyarakat Kota Semarang memiliki stigma negatif terhadap
ODHA? 2.
Bagaimana peran Komisi Penanggulangan AIDS Kota Semarang dalam mengurangi stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA?
3. Faktor apa sajakah yang menghambat tercapainya peran Komisi
Penanggulangan AIDS Kota Semarang dalam mengurangi stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada judul serta rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui alasan masyarakat Kota Semarang memiliki stigma negatif
terhadap ODHA. 2.
Untuk mengetahui peran Komisi Penanggulangan AIDS Kota Semarang dalam mengurangi stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA.
3. Untuk mengetahui faktor yang penghambat tercapainya peran Komisi
Penanggulangan AIDS Kota Semarang dalam mengurangi stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.
Manfaat Teoretis a.
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan Pendidikan Kewarganegaraan khususnya mengenai
masalah sosial yang terkait stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA.
b. Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut yaitu bagi yang ingin
meneliti mengenai stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Komisi Penanggulangan AIDS Kota Semarang Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk pedoman
dalam mengurangi stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA di Kota Semarang serta dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Komisi
Penanggulangan AIDS Kota Semarang agar dalam pelaksanaan penanggulangan HIV atau AIDS di Kota Semarang lebih baik.
b. Bagi Pemerintah Kota Semarang
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada pemerintah Kota Semarang agar lebih memberikan perhatian kepada ODHA dan dapat
dijadikan bahan evaluasi dalam koordinasi yang lebih sinergis dengan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Semarang.
E. Penegasan Istilah