Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. 2.5 Model Penelitian 2.5.1 Kerangka Pemikiran Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Penilaian kinerja keuangan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian manajemen atas pelaksanaan dari rencana atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian kinerja berguna untuk mengevaluasi keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan. ROA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba. Semakin tinggi ROA menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan bank menghasilkan laba dan semakin baik penggunaan asset bank. Semakin besar ROA menunjukkan semakin baik kinerja suatu bank. Tata kelola perusahaan yang baik pada perusahaan, dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba serta dapat mengelola perusahaan dengan baik dalam penghimpunan dan menyalurkan dana. 1. Dewan komisaris sebagai bagian dari corporate governance yang berperan besar dalam melakukan pengawasan secara umum dan khusus serta memberikan nasihat dan juga menjalankan fungsi kontrol kepada direksi dalam menjalankan perusahaan . menurut penelitian yang dilakukan juwitasari 2008 semakin sering dewan komisaris mengadakan rapat dalam rangka evaluasi perusahaan, maka akses informasi juga akan semakin merata di antara sesama komisaris, sehingga keputusannya semakin baik yang berdampak pada kinerja perusahaan yang lebih baik. 2. Dewan Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap kepengurusan perusahaan. Dewan direksi bertanggung jawab penuh atas segala bentuk operasional dan kepengurusan perusahaan dalam rangka melaksanakan kepentingan- kepentingan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Menurut penelitian yang dilakukan Meisaroh 2013 dewan direksi yang mampu menetapkan kebijakan, setrategi, memelihara struktur organisasi, serta memastikan pendelegasian wewenang berjalan serta efektif akan berdampak positif terhadap kinerja suatu perusahaan. 3. Struktur kepemilikan dipercaya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya perusahaan yang kemudian akan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Struktur kepemilikan merupakan satu mekanisme corporate governance untuk mengurangi konflik antara manajemen dan pemegang saham. • Kepemilikan manajerial ialah persentase saham yang dimiliki oleh komisaris atau dewan direksi perusahaan. • kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak luar baik dalam bentuk institusi, lembaga atau kelompok lainnya. Kepemilikan manajerial dan institusional adalah bagian dari struktur kepemilikan yang termasuk dalam mekanisme corporate governance yang dapat mengurangi masalah keagenan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh McConnell dan Servaes kinerja perusahaan memiliki hubungan positif dengan bagian kepemilikan yang dimiliki oleh investor institusional. Hal ini mengindikasikan bahwa institusional investor akan lebih efektif dalam memantau kinerja perusahan dibandingkan dengan investor individu. Sehingga makin terkonsentrasi kepemilikan perusahaan, makin lebih baik kinerja perusahaan. Dalam kerangka pikiran ini dapat dilihat bahwa dewan komisaris, dewan direksi, serta komite-komite yang merupakan suatu kesatuan dalam good corporate governance dan struktur kepemilikan yang juga merupakan sebuah mekanisme untuk mengurangi konflik antara manajemen dan pemegang saham. Serta penilaian kinerja keuangan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian manajemen atas pelaksanaan dari rencana atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Kerangka pikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut Gambar 1 Gambaran Kerangka Penelitian

2.5.2 Pengembangan Hipotesis

H1: Dewan komisaris berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 H2: Dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 H3: Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 H4: Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 DEWAN KOMISARIS STRUKTUR KEPEMILIKAN KINERJA KEUANGAN ROA DEWAN DIREKSI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 7 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 24

Pengaruh Audit Internal, Intellectual Capital dan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

1 22 103

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 0 199

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 1 113

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2011 - repository perpustakaan

0 0 14