HUBUNGAN ANTARA PENINGKATAN ENZIM TRANSAMINASE DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008-2009
HUBUNGAN ANTARA PENINGKATAN ENZIM TRANSAMINASE DENGAN
DERAJAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD
JOMBANG PERIODE JANUARIDESEMBER 2008 2009
Oleh: ANISSA PUTRI ALMIRA ( 05020030 )
Medical
Dibuat: 20100623 , dengan 3 file(s).
Keywords: Enzim Transaminase, Derajat Keparahan DBD
Latar belakang : Disfungsi organ multipel termasuk disfungsi hepar diketahui sebagai salah satu
penyebab kematian. Pada Demam Berdarah Dengue (DBD) berat / Sindrom Syok Dengue (SSD)
keterlibatan hepar merupakan tanda khas yang terbukti berakibat fatal. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui keterlibatan hepar pada DBD/SSD dengan memeriksa peningkatan enzim
transaminase.
Tujuan Penelitian : Untuk membuktikan adanya hubungan antara peningkatan kadar enzim
transaminase dengan derajat keparahan pasien DBD.
Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah observasional analitik
dengan pendekatan secara cross sectional pada pasien DBD yang menjalani rawat inap di RSUD
Jombang periode Januari – Desember 2008 – 2009. Data dianalisis menggunakan metode
Spearman Rank dan ANOVA, dan diterima jika nilainya
DERAJAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD
JOMBANG PERIODE JANUARIDESEMBER 2008 2009
Oleh: ANISSA PUTRI ALMIRA ( 05020030 )
Medical
Dibuat: 20100623 , dengan 3 file(s).
Keywords: Enzim Transaminase, Derajat Keparahan DBD
Latar belakang : Disfungsi organ multipel termasuk disfungsi hepar diketahui sebagai salah satu
penyebab kematian. Pada Demam Berdarah Dengue (DBD) berat / Sindrom Syok Dengue (SSD)
keterlibatan hepar merupakan tanda khas yang terbukti berakibat fatal. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui keterlibatan hepar pada DBD/SSD dengan memeriksa peningkatan enzim
transaminase.
Tujuan Penelitian : Untuk membuktikan adanya hubungan antara peningkatan kadar enzim
transaminase dengan derajat keparahan pasien DBD.
Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah observasional analitik
dengan pendekatan secara cross sectional pada pasien DBD yang menjalani rawat inap di RSUD
Jombang periode Januari – Desember 2008 – 2009. Data dianalisis menggunakan metode
Spearman Rank dan ANOVA, dan diterima jika nilainya