39
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menerangkan kebenaran Rachman 1999:2. Penemuan kebenaran melalui kegiatan penelitian
dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.
A. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang digambarkan
dengan kata-kata tertulis dan lisan melalui orang-orang serta pengamatan perilaku.
Alasan penggunaan pendekatan ini antara lain: 1.
Dengan pendekatan kualitatif maka peneliti melakukan penelitian pada latar alamiah, maksudnya peneliti melihat kenyataan yang ada dilapangan.
2. Pada pendekatan kualitatif tidak ada teori yang apriori artinya peneliti dapat
mempercayai apa yang dilihat sehingga bisa sejauh mungkin menjadi netral.
B. Langkah-langkah Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Pemilihan dan penetapan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan dan orientasi yang diharapkan tidak mengurangi upaya memperoleh gambaran
umum yang mungkin terjadi di dalam cakupan populasi atau wilayah yang lebih luas. Disamping itu peneliti memilih Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati,
Kota Semarang sebagai lokasi penelitian karena masyarakatnya cenderung dinamis. Hal ini terkait dengan adanya Kampus UNNES di wilayah Kelurahan
Sekaran. 2.
Fokus Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah:
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu
legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
b. Pola perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan
Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. 3. Sumber Data Penelitian
a. Data yang bersumber dari warga masyarakat responden di Kelurahan
Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang dan informan yang dipilih dan ditentukan dalam penelitian ini.
b. Dokumen di Kantor Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota
Semarang dan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang yang berkaitan dengan data hasil Pemilu 1999 dan Pemilu legislatif 2004, kondisi
aktual lokasi penelitian yang diobservasi, dan pengayaan melalui studi kepustakaan yang relevan.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan alat pengumpul data informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk dijawab secara lisan pula Rachman
1999:83. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak berstruktur.
Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh keterangan lebih rinci dan mendalam mengenai pandangan, sikap, keyakinan subjek dan
memperoleh informasi mengenai peristiwa, situasi dan keadaan tertentu dari masyarakat. Dari fenomena yang ada di lapangan, analisis data di dalam penelitian
kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. 2.
Dokumentasi Teknik atau studi dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui
peninggalan tertulis seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil-dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan
dengan masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif teknik ini merupakan alat pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan
secara logis dan rasional melalui pendapat, teori, atau hukum-hukum, baik mendukung maupun menolak hipotesis tersebut Rachman1999: 96.
Teknik dokumentasi sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan meramalkan. Studi dokumen digunakan untuk menganalisis dokumen, catatan, dan arsip yang merekam
aktivitas warga masyarakat dalam proses pemilihan umum.
D. Objektivitas Data