Kapal penggaruk Kapal jaring angkat

Gambar 177. Konstruksi kapal dengan panjang 24 m 1 Gambar 178. Dredge ditarik dengan kapal 1 Gambar 179. Kapal penggaruk kerang 1 169

k. Kapal jaring angkat

Kapal penangkap ikan yang mengoperasikan alat tangkap jaring angkat yang dilengkapi dengan salah satu atau beberapa perlengkapan penangkapan ikan berupa pangsi jaring angkat, batang rentang depan dan belakang serta lampu pengumpul ikan. Kapal jaring angkat terbuat dari kayu, fiberglass atau baja dengan atau tanpa mesin. Pada kapal bagan tradisional, bangunan deckhouse dibangun di tengah bagan. Alat bantu penangkapannya antara lain lampu, rumpon, line hauler. Tujuan utama penangkapannya adalah ikan-ikan pelagis seperti ikan teri, layur, cumi-cumi, selar, kembung. Daerah penangkapannya umumnya di perairan yang tenang seperti di perairan air tawar, teluk atau pantai. Bagan perahu dapat dibagi berdasarkan jumlah perahukapal yang digunakan: 5. Bagan 1 perahu 6. Bagan 2 perahu Gambar 180. Perahu tanpa mesin menggunak anco sebagai alat tangkap 1 Gambar 181. Kapal jaring angkat cumi-cumi 1 Gambar 182. Kapal bagan 1 perahu 1 171 Gambar 183. Kapal bagan 2 perahu 1 Gambar 184. Kapal jaring angkat 1

l. Kapal tombakharpun

Kapal yang menggunakan tombak atau harpun untuk menangkap ikan. Dalam catatan sejarah, menombak merupakan teknik tertua dalam penangkapan ikan. Menombak dapat dilakukan dari pinggiran perairan, menyelam, atau menggunakan perahukapal. Sekarang ini, kapal penangkapan ikan dengan menombak terbuat dari kayu, fiberglass atau baja. Semua jenis kapal dapat digunakan, namun yang cukup terkenal adalah kapal paledang yang terbuat dari kayu dan masih digunakan nelayan dari Lamalera, NTT untuk menangkap paus. Mereka menggunakan tombak bambu dengan ujung lembing yang terikat tali untuk menangkapnya. Perahu layar tersebut memiliki ujung yang panjang yang disebut hamma hollo untuk tempat juru tikam lama fa bersiap menombak paus. Beberapa kapal paus modern menggunakan harpun harpoon untuk menombak paus. Harpun ditempatkan di haluan dengan mata harpun yang disambungkan dengan tali. Beberapa kapal penangkap paus juga melakukan proses pengolahan di kapalnya. Gambar 185. Penangkapan paus menggunakan perahu dan peralatan sederhana oleh nelayan Lamalera 1 Panjang : 29,8 m Lebar : 6,2 m Dalam : 3 m Berat kotor : 118 GT Kapasitas BBM : 16 ton