Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitumh ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya Sudjana, 2005:6. Sedangkan menurut Sugiyono, 2005: 55 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempengaruhi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah menggunakan jasa Poliklinik Paramedina Tlogosari, Semarang. Table 3.1 Populasi Pasien Poliklinik Paramedina Tlogosari Semarang Bulan Jumlah pasien Bulan Jumlah pasien Bulan Jumlah Pasien Bulan Jumlah pasien Januari 172 April 172 Juli 148 Oktober 184 Februari 133 Mei 109 Agustus 123 November 162 Maret 178 Juni 1o2 September 182 Desember 192 Sumber Data: Poliklinik Paramedina Tlogosari Semarang, Tahun 2010

3.2.2 Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi. Konsumen yang dijadikan sampel adalah pasien yang datang berobat minimal dua kali berobat pasien yang pernah menggunakan jasa pelayanan kesehatan Poliklinik Paramedina Tlogosari, Semarang. Jumlah sampel berdasarkan pendapat Roscoe seperti dikutip Sekaran 2000 bahwa ukuran sampel lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 telah mencukupi untuk digunakan dalam semua penelitian. Penentuan besarnya ukuran sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus Slovin Umar, 2002:146 sebagai berikut : Dimana : n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi Moe : toleransi presisi ketepatan rata-rata yang diharapkan tidak menyimpang dari 10 Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa jumlah pelanggan yang datang dalam kurun waktu 2009-2010 sebanyak 3.735 orang. Jumlah sampel penelitian ini adalah : =97,39 dibulatkan menjadi 100 Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden dari pelanggan Poliklinik Paramedina Tlogosari, Semarang. Pembulatan sampel ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila ada responden yang tidak mengembalikan kuesioner yang diberikan peneliti. Penelitian ini menggunakan teknik Sampling Accidental. Metode ini merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat di gunakan sebagai sampel, bila di pandang orang yang kebetulan di temui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2008:85.

3.3 Variabel Penelitian