PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIHPADA
KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI
Oleh: SULKHAN ZUBAIDI (99520146)
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-02-03 , dengan 3 file(s).
Keywords: Titik Simpul, Pipa, Distribusi Air Bersih
Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Kediri dari tahun ketahun menyebabkan semakin
meningkatnya kebutuhan air bersih, sehingga diperlukan adanya peningkatan pelayanan dan
pengembangan sistem jaringan distribusi air bersih, tanpa mengesampingkan kualitas pelayanan
terhadap pelanggan.
Pengembangan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Pesantren Kota Kediri sangat
diperlukan mengingat sistem jaringan distribusi air bersih yang ada sekarang ini (eksisting)
sudah tidak memadai lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan ditinjau dari segi
hidraulika dan sistem operasionalnya untuk kondisi 10 tahun mendatang.
Perhitungan proyeksi jumlah penduduk di Kecamatan Pesantren setelah dihitung dengan metode
geometrik didapat sebesar 81.998 jiwa dengan jumlah penduduk terlayani sebesar 69.431 jiwa
sampai tahun 2015 mendatang, sedangkan total kebutuhan air bersih harian maksimal sebesar
130 lt/det. Kebutuhan air rencana ini masih dapat dipenuhi dari sumber air Tamanan, Wilis, Unik,
dan Ngampel dengan total debit yang dihasilkan sebesar 202 lt/det. Hasil proyeksi tersebut
dipakai sebagai pertimbangan untuk merencanakan pengembangan jaringan dan operasi sistem
distribusi air bersih. Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan suatu analisa yang lengkap mengenai
kondisi hidraulika setiap komponen sistem jaringan distribusi air bersih setiap jam sepanjang
waktu simulasi, di mana secara umum seluruh komponen sistem distribusi air bersih mampu
beroperasi secara optimal.
Pada tugas akhir ini karena keterbatasan waktu, maka penulis hanya mengevaluasi kondisi
hidraulika masing-masing komponen dalam sistem jaringan distribusi air bersih, keseimbangan
sumber air baku dan pembebanan pada tiap-tiap titik simpul, sehingga pada peneliti selanjutnya
diharapkan melengkapinya dengan konstruksi tandon, aspek ekonomis dan analisa kualitas air.
Abstract
Population growth in the City of Kediri from year to year causing the increasing need for clean water,
necessitating an increase in services and development of clean water distribution network system,
without compromising quality of service to customers.
Development of water supply system in Kediri City School District is necessary given the water
distribution network system currently available (existing) is no longer sufficient to meet the water needs
of customers in terms of hydraulics and its operating system to condition the next 10 years.
The calculation of the projected number of residents in the District School after computed by the
geometric method obtained for 81,998 inhabitants with a population of 69,431 people served until 2015,
while the total maximum daily water requirement of 130 lt / sec. The water requirement of this plan can
still be met from water sources Tamanan, Wilis, Unique, and Ngampel generated a total discharge of
202 lt / sec. The projection is used as a consideration for planning network development and operation
of water distribution systems. The results of this thesis shows a complete analysis of the hydraulic
conditions of each component of clean water distribution network system every hour all the time
simulation, where in general the entire water distribution system components can operate optimally.
In this final because of time constraints, the authors only evaluate the hydraulic conditions of each
component in the water distribution network system, the balance of the raw water source and the load
on each node, so the next researcher is expected to complete it with reservoir construction, economical
aspects and water quality analysis.
KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI
Oleh: SULKHAN ZUBAIDI (99520146)
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-02-03 , dengan 3 file(s).
Keywords: Titik Simpul, Pipa, Distribusi Air Bersih
Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Kediri dari tahun ketahun menyebabkan semakin
meningkatnya kebutuhan air bersih, sehingga diperlukan adanya peningkatan pelayanan dan
pengembangan sistem jaringan distribusi air bersih, tanpa mengesampingkan kualitas pelayanan
terhadap pelanggan.
Pengembangan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Pesantren Kota Kediri sangat
diperlukan mengingat sistem jaringan distribusi air bersih yang ada sekarang ini (eksisting)
sudah tidak memadai lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan ditinjau dari segi
hidraulika dan sistem operasionalnya untuk kondisi 10 tahun mendatang.
Perhitungan proyeksi jumlah penduduk di Kecamatan Pesantren setelah dihitung dengan metode
geometrik didapat sebesar 81.998 jiwa dengan jumlah penduduk terlayani sebesar 69.431 jiwa
sampai tahun 2015 mendatang, sedangkan total kebutuhan air bersih harian maksimal sebesar
130 lt/det. Kebutuhan air rencana ini masih dapat dipenuhi dari sumber air Tamanan, Wilis, Unik,
dan Ngampel dengan total debit yang dihasilkan sebesar 202 lt/det. Hasil proyeksi tersebut
dipakai sebagai pertimbangan untuk merencanakan pengembangan jaringan dan operasi sistem
distribusi air bersih. Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan suatu analisa yang lengkap mengenai
kondisi hidraulika setiap komponen sistem jaringan distribusi air bersih setiap jam sepanjang
waktu simulasi, di mana secara umum seluruh komponen sistem distribusi air bersih mampu
beroperasi secara optimal.
Pada tugas akhir ini karena keterbatasan waktu, maka penulis hanya mengevaluasi kondisi
hidraulika masing-masing komponen dalam sistem jaringan distribusi air bersih, keseimbangan
sumber air baku dan pembebanan pada tiap-tiap titik simpul, sehingga pada peneliti selanjutnya
diharapkan melengkapinya dengan konstruksi tandon, aspek ekonomis dan analisa kualitas air.
Abstract
Population growth in the City of Kediri from year to year causing the increasing need for clean water,
necessitating an increase in services and development of clean water distribution network system,
without compromising quality of service to customers.
Development of water supply system in Kediri City School District is necessary given the water
distribution network system currently available (existing) is no longer sufficient to meet the water needs
of customers in terms of hydraulics and its operating system to condition the next 10 years.
The calculation of the projected number of residents in the District School after computed by the
geometric method obtained for 81,998 inhabitants with a population of 69,431 people served until 2015,
while the total maximum daily water requirement of 130 lt / sec. The water requirement of this plan can
still be met from water sources Tamanan, Wilis, Unique, and Ngampel generated a total discharge of
202 lt / sec. The projection is used as a consideration for planning network development and operation
of water distribution systems. The results of this thesis shows a complete analysis of the hydraulic
conditions of each component of clean water distribution network system every hour all the time
simulation, where in general the entire water distribution system components can operate optimally.
In this final because of time constraints, the authors only evaluate the hydraulic conditions of each
component in the water distribution network system, the balance of the raw water source and the load
on each node, so the next researcher is expected to complete it with reservoir construction, economical
aspects and water quality analysis.