EVALUASI KINERJA RUAS JALAN PANGLIMA SUDIRMAN KOTA TUREN KABUPATEN MALANG

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN PANGLIMA SUDIRMANKOTA TUREN
KABUPATEN MALANG
Oleh: WIDIATI (01520006)
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kinerja Jalan
Perkembangan suatu daerah yang ditandai dengan peningkatan terhadap pergerakan dan juga
kebutuhan akan transportasi membawa dampak yang hampir ada disetiap daerah sebab dengan
perkembangan yang terjadi maka arus keluarmasuknya barang dan manusia juga akan meningkat.
Maka kemacetan tidak dapat dihindari lagi terutama pada pusat-pusat kegiatan hal ini disebabkan
oleh angkutan umum atau angkutan lain yang tidak teratur, parkir pada badan jalan dan lain-lain.
Evaluasi yang digunakan mengacu kepada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dengan
beberapa tahap perhitungan, yaitu perhitungan kecepatan arus bebas, kapasitas dan derajat
kejenuhan kondisi saat ini (tahun 2006) serta kondisi alternatif.
Pada ruas Jl. P. Sudirman mempunyai tingkat kinerja yang kurang begitu baik, hal ini disebabkan
ruas jalan tersebut berada didaerah komersial dengan hambatan samping yang tinggi.
Permasalahan ini dapat dinilai dari derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.83 disebelah utara pasar,
0.82 didepan pasar dan 0.82 disebelah selatan pasar yang berarti lebih besar dari nilai maksimum
≥0.8. Untuk meningkatkan kinerja jalan maka dilakukan sistem arus searah terutama kendaraan
ringan yang akan masuk pasar melewati Jl. Selatan Pasar dan keluar Jl. Utara Pasar sehingga

didapatkan nilai DS pada Jl Panglima Sudirman sebelah utara sebesar 0.77, depan pasar sebesar
0.76 dan sebelah selatan pasar sebesar 0.76.

Abstract
The development of a region characterized by an increase in the movement and also the need for
transportation is almost no impact in each area with developments that occurred since then the flow of
goods and human keluarmasuknya will also increase. So the inevitable traffic jams, especially in centers
of this activity caused by public transportation or other transportation is not regular, on-street parking
and others.
Evaluation is used referring to the Indonesian Highway Capacity Manual 1997 with several stages of
calculation, namely the calculation of free flow speed, capacity and degree of saturation current
conditions (year 2006) and alternate conditions.
In the segment Jl. P. Sudirman have this level of underperformance is so good, it is because these roads
are commercial areas with a high side friction. This problem can be judged from the degree of saturation
(DS) of 0.83 in the north market, 0.82 and 0.82 before the market south of market, which means larger
than the maximum value ≥ 0.8. To improve the performance of the road then do the direct current
system mainly light vehicles that will enter the market through Jl. Market South and exit Jl. Market the
North to obtain the value of DS on Jl Panglima Sudirman north of 0.77, ahead of the market amounted
to 0.76 and 0.76 for the southern market.