Bagian sel

(1)

Sel Sebagai Satuan

Fungsional


(2)

Asal kehidupan di bumi di kemukakan

dengan 3 teori :

Teori abiogenesis (generantio spntanea)

semua kehidupan berasal dari kehidupan,

tidak soal apakah makhluk itu sebesar ulat atau

sekecil bakteri

 

Teori kosmologi (teori luar angkasa)

makhluk bumi berasal dari angkasa luar.

Bagai mana makhluk itu tiba di bumi dan dari

mana tidak dapat di jelaskan dan secara ilmiah

sulit di buktikan

 

Teori Biogenesis (teori alam)

Makhluk berasal dari evolusi dari makhluk

lain, evolusi ada dua yaitu evolusi kimia dan


(3)

Evolusi kimia

Asal usul kehidupan menurut ahli kimia Harold

Urey dimulai ketika kondisi atmosfer bumi pada waktu

lampau yang kaya akan senyawa anorganik seperti

gas metana (CH l4), gas amonia (NH3), uap air (H2O),

dan gas karbondioksida (CO2). Senyawa-senyawa

anorganik ini bereaksi dengan bantuan energi radiasi

sinar kosmis dan aliran listrik halilintar sehingga

menghasilkan senyawa organik. Seperti karbohidrat,

lemak, protein, asam nukleat dan adenosine fasfat,

Senyawa organik ini membentuk mahluk hidup

sederhana (bersel satu) dan dalam jangka waktu

berjuta-juta tahun mahluk bersel satu itu membentuk

jaringan dan organisme yang lebih kompleks


(4)

Evolusi biologi

Setelah terbentuknya senyawa organic tsb, memungkinkan

terjadinya semacam sel yang sangat sederhana, sel yang masih

sederhana ini mula mula merupakan kelompok molekul protein

dan senyawa kimia lainnya dan di dalam nya tersebar molekul

asam nukleat (dna) lalu sel tsb melakukan mutasi, respirasi,

sintesa, koordinasi, reproduksi, dan adaptasi sehingga terjadi

bentuk bentuk lain

Karena sel yang sangat sederhana mendapat nutrisi dari zat

protein karbohidrat lemak dll, yang terlarut dalam air di

sekitarnya terbentuk macam macam organism dgn cara nutrisi

yang bermacam macam pula :

Parasitisma : dimana organism hidup dalam organism lain

dengan mengambil makanan dari organism yang di tumpangi

(heterotrof)

Sparofitisma : mengambil makanan dari organism yang sudah

mati (heterotrof)

Holotrofisma : memakan organism lain (heterotrof)

Kemosintesa : membuat makanan sendiri dari zat zat organic

energi untuk sintesa dapat dari zat zat kimia misalnya belerang

dan besi (autotrof)

Fotosintesa : membuat makanan sendiri dari CO2 dan H2O,

energi untuk seintesa tsb di dapat dari sinar matahari, yang di

tangkap menggunakan pigmen klorofil (autotrof)

 


(5)

Sejarah penemuan sel :

Robert hooke (1665)

pada saat mengamati sayatan gabus dengan

mikroskop. Ia melihat adanya ruangan-ruangan

kecil yang disebutnya

cella

yang berarti kamar kecil

(Reksoatmodjo, S.M. Issoegianti,1993: 1).

 

Anthony Van leeuwenhoek (1674)

Ia melihat hewan-hewan kecil pada setetes air

danau iya menemukan bakteri, jamur dan ragi, ia

berkesimpulan suatu kehidupan selalu berasal dari

benih

 

Mathias Schleiden (1804-1881) ahli botani dan

Theodor Schwan (1810-1882) ahli zoology

Sel merupakan bagian yang fungsional bagi

hewan dan tumbuhan


(6)

Teori Sel

Dari beberapa pengertian dan perobaan oleh para ilmuan

dapat di simpulkan :

 Sel adalah satuan struktur organisasi hidup

Sel adalah satuan fungsi dalam organisme

Semua sel berasal dari sel yang telah ada

 

Sel memiliki Ukuran antara 0.1 µm – 100 µm. Sel terkecil

adalah mycoplasma 0.1 µm dan yang terbesar adalah telur

burung unta dgn panjang 15 cm

 

Sel dapat di bagi :

Uniseluler

Atau ber sel tunggal, tubuh nya terdiri dari satu sel saja

(protista)

 

Multiseluler

Atau ber sel banyak,

multiseluler dapat di bagi menjadi dua kelompok yaitu :

> Multiseluler sederhana


(7)

Bagian Dan Fungsi

sel

Dinding

sel

Dinding sel merupakan bagian terluar sel yang tersusun atas

polisakarida (terdiri atas

hemiselulosa dan pektin). Dinding sel dibentuk oleh diktiosom.

Peran dinding sel adalah melindungi sel tumbuhan,

mempertahankan bentuknya, dan mencegah penghisapan air secara berlebihan (Campbell, N. A., dkk, 2008: 135).

Dinding sel tubuhan jauh lebih tebal daripada membran plasma, yaitu berkisar antara 0,5 µm


(8)

Bagian Dan Fungsi

sel

Membran

sel

Selaput tipis yang terdiri dari lapisan lipoprotein, sebelah luar terdapat protein (hidrofilik)dan lapisan tengah terdapat lemak (hidrophobik)

Fungsi :

1. Mengatur keluar masuk zat secara difusi yang selektif 2. Penerima dan penyimpanan

rangsangan serta respon, komunikasi serta benteng pertahanan

Tebal membran sel berkisar diantara 7,5 sampai 10 nm (Junqueira, Luis C., 1991: 29).


(9)

Bagian Dan Fungsi

sel

Nukleus

Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan isinya yang disebut nukleoplasma dari sitoplasma. Di dalam nukleus

terdapat nukleolus, yang merupakan tempat sejumlah komponen ribosom

disintesis dan dirakit. Komponen-komponen ini kemudian dilewatkan melalui pori nukleus ke sitoplasma, tempat semuanya bergabung

menjadi ribosom

Nukleus mengendalikan sintesis

protein di dalam sitoplasma dengan cara mengirim molekul pembawa pesan berupa RNA, yaitu mRNA,

yang disintesis berdasarkan “pesan”

gen pada DNA. RNA ini lalu

dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus dan melekat pada ribosom, tempat pesan genetik tersebut diterjemahkan menjadi urutan asam amino protein yang disintesis

(Campbell, N. A., dkk, 2008: 120).


(10)

Bagian Dan Fungsi

sel

Kromatin

kromatin berada di dalam nukleus, kromatin berfungsi

menyimpan dan mewariskan bahan genetik kepada anak, mengontrol aktifitas sel dengan menyampaikan informasi genetis ke sitoplasma dan di lakukan sintesa protein,


(11)

Bagian Dan Fungsi

sel

Nukleolus

umumnya nukleolus hanya satu pada setiap nukleus, tetapi kadang kadang ada sel yang

memiliki nukleolus dua atau lebih contohnya pada sel bawang

merah dan sel manusia, nukleolus mengandung ARN yang berguna untuk sintesa protein, fungsinya untuk mengontrol penggandaan kromatin dan tempat sintesa ribosom dan ARN


(12)

Bagian Dan Fungsi

sel

Ribosom

Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasma. Ribosom

terdiri dari ribosom bebas dan ribosom lekat,

Fungsi ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein seperti itu terjadi dalam ribosom secara acak tersebar diseluruh

sitoplasma. Dalam hal lain, protein yang baru disintesis dikemasi

dalam suatu organel yang dibatasi membran. Ribosom yang

memsintesis protein-protein ini

terikat pada membran RE (Kimball, John W., 1983: 98). Dan di alirkan ke badan golgi berupa enzim yang selanjutnya di alirkan ke luar sel, ribosom bebas mensintesa protein untuk di gunakan sendiri.


(13)

Bagian Dan Fungsi

sel

Retikulum

Endoplasma

Retikulum endoplasma terbagi dua yaitu : Retikulum Endoplasma Halus (REH) retikulum endoplasma yang pada membrannya tidak

dilekati ribosom, dan Retikulum

Endoplasma Kasar (REK). Retikulum endoplasma yang pada membran nya melekat ribosom.

Fungsi nya :

a. REK : melakukan glikolisis

(penambahan gula dan disulpida terhadap protein)

b. REH : - Sintesa hormon steroid

- Metabolisme glikogen - Penawar racun


(14)

Bagian Dan Fungsi

sel

Badan Golgi

Terdiri dari saku pipih yang dibatasi membran. berperan aktif dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organ ini dihubungkan dengan fungsi eksresi sel dan berfungsi menyelesaikan, menyortir, dan mengirim produk sel (Kimball, John W., 1983: 99).

Protein yang di sekresi REK dan glikoprotein yang telah di sintesa REK masuk ke dalam badan golgi. Protein dan glikoprotein di proses lagi membentuk enzim dan

selanjutnya di sekresikan melalui membran sel


(15)

Bagian Dan Fungsi

sel

Vakuola

vakuola selalu dan terdapat dan berperan penting pada

tumbuhan, selaputnya di sebut tonoplas,

Fungsi :

1. Menyimpan bahan makanan ( asam amino, gula, protein, mineral, dan asam-asam organik)

2. Memblokir ampas metabolisme agar tak mengganggu kegiatan dalam plasma

3. Mengandung zat warna 4. menimbun hasil sintesa


(16)

Bagian Dan Fungsi

sel

Kloroplas

Kloroplas terdapat dalam sel-sel tumbuhan dan ganggang

tertentu. Pada sel tumbuhan,

kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram dengan diameter 5-8 µm dan tebal 2-4 µm.

Kloroplas dibatasi oleh

membran ganda, di dalamnya ada sistem luas membran interval yang terbenam dalam matriks fluida

yang disebut stroma.

kloroplas merupakan bagian dari plastida, bagian bagian pada plastida yaitu :

1. Leukoplas : pigmen tak berwarna atau putih

2. Kromoplas : pigmen berwarna (buah bunga dll)

3. Kloroplas : mengandung pigmen klorofil


(17)

Bagian Dan Fungsi

sel

Lisosom

Lisosom adalah organela yang mencerna bahan asing. Lisosom berisi enzim-enzim hidrolisa yaitu : protease, glikosidase, lipase

fosfatase, nuklease, sulfatase dll. lisosom yang berisi enzim di sebut lisosom primer, lisosom primer yang bergabung dengan fagosom (vakula yang memakan bahan asing ) di sebut lisosom

sekunder, dalam lisosom sekunder terjadi pencernaan yang merombak molekul kompleks menjadi molekul sederhana,


(18)

Bagian Dan Fungsi

sel

Sentrosom

umum nya terdapat pada hewan dan jarang terdapat pada

tumbuhan, sentrosom terletak

dekat nukleus yang memiliki serat serat dan di dalam nya ada dua sentriole yang saling tegak lurus Fungsi nya :

• Membentuk serat untuk

menggantungkan kromosom saat pembelahan sel.

• Mengatur gerakan kromosom saat pembelahan sel berlangsung


(19)

Sel Tumbuhan Sel Hewan Sel Bakteri

Sel tumbuhan lebih

besar dari sel hewan Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Sel bakteri sangat kecil Mempunyai bentuk

yang tetap Tidak mempunyai tidak tetap Mempunyai dinding sel dari lipoprotein Mempunyai Plastida Tidak mempunyai

plastida Tidak mempunyai plastida Mempunyai vakuola

yang besar Ada beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola tetapi ukuran nya kecil

Tidak mempunyai vakuola

Menyimpan tenaga dalam bentuk pati

Menyimpan tenaga dalam bentuk glikogen

-Tidak mempunyai

Sentrosom Mempunyai Sentrosom Tidak mempunyai Sentrosom Tidak mempunyai

lisosom

Memiliki lisosom

-Perbedaan Sel Hewan, Tumbuhan

Dan Bakteri


(20)

Prokariot dan Eukariot

Makhluk hidup di bedakan atas dua kelompok besar menurut

struktur inti yaitu :

a. Prokariot

adalah makhluk yang inti selnya tidak utuh karena tidak

mempunyai sel selaput (karyotheca)

b. Eukariot

adalah makhluk yang inti selnya utuh karena mempunyai

selaput

Perbedaan antara Prokariot dan

Eukariot

Prokarot

Eukariot

Tidak berselaput

inti

Berselaput inti

Tidak ada organel

yang berselaput

berselaput

Organel

Tidak ada nukleus

dan nukleolus

Nukleus dan

Mempunyai

Nukleolus


(21)

Proses yang terjadi

pada sel

1. Transpor Pasif

Proses perpindahan molekul tanpa menggunakan energi sel.

Perpindahannya terjadi secara spontan. Terdiri atas difusi dan osmosis.

a)   Difusi

merupakan proses penyebaran molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, tanpa menggunakan energi.

Difusi terjadi bila molekul atau ion bergerak searah dengan gradian atau konsentrasi. Beberapa sel mampu meningkatkan permeabilitas membrannya terhadap ion atau molekul tertentu yang menghasilkan difusi tertentu (Kimball, John W., 1983: 140).

 

b)   Osmosis

Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang permeabel secara diferensial dari suatu

tempat berkonsentrasi tinggi ke tempat berkonsentrasi rendah. Perlu ditekankan bahwa “konsentrasi” disini, adalah konsentrasi pelarutnya, yaitu air dan bukan konsentrasi dari zat yang larut (molekul, ion)

dalam air itu. Pertukaran air dalam sel dan lingkungannya adalah faktor yang begitu penting sehingga memerlukan suatu penamaan khusus yaitu osmosis (Kimball, John W., 1983: 123).


(22)

Proses yang terjadi

pada sel

2. Transpor Aktif

Beberapa molekul dapat diangkut melalui membran sel

melawan gradien konsentrasi jika terdapat enzim yang cocok

dan tersedia sumber energi(Kimball, John W., 1983: 140).

3. Filtrasi

transport cara ini terjadi karena perbedaan tekanan

atsmosfir antara dua ruang yang di pisahkan membran yang

permaebel terhadap zat, filtrasi terjadi dari ruang bertekakan

tinggi ke ruang yang bertekanan randah

4. Pinocytosis ( proses minum sel )

adalah cara untuk memasukkan fase cair secara cepat,

umum nya dimiliki sel hewan terutama sel-sel epitel dan

lukosit

5. Phagocytosis (proses makan sel )

adalah proses seluler dari fagosit dan protista yang

menggulung partikel padat dengan membran sel dan

membentuk fagosom internal


(23)

DaftarPustaka :

Islamiardela.wordpress.com/2014/05/27/sel-sebagai-satuan-struktural-dan-fungsional-organisme

Campbell,N.A., dkk. 2008. Biologi Edisi 8 Jilid I. Jakarta:

Erlangga.

Fried, George H. dan G.J. Hademenos.2005.Biologi

Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Junqueira, Luis C., Carneiro, Jose. 1982. Histologi Dasar

Edisi 3. Jakarta: Kedokteran EGC.

Kimball, John W. 2000. BiologiJilid I. Jakarta:Erlangga.

Reksoatmodjo, S. M. Issogianti. 1993. Biologi Sel.

Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia.

Schlegel, Hans G. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi

keenam. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Volk, Wesley A., Wheeler, Margaret F. 1993.


(1)

Bagian Dan Fungsi

sel

Sentrosom

umum nya terdapat pada hewan dan jarang terdapat pada

tumbuhan, sentrosom terletak

dekat nukleus yang memiliki serat serat dan di dalam nya ada dua sentriole yang saling tegak lurus Fungsi nya :

• Membentuk serat untuk

menggantungkan kromosom saat pembelahan sel.

• Mengatur gerakan kromosom saat pembelahan sel berlangsung


(2)

Sel Tumbuhan Sel Hewan Sel Bakteri Sel tumbuhan lebih

besar dari sel hewan Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Sel bakteri sangat kecil Mempunyai bentuk

yang tetap Tidak mempunyai tidak tetap Mempunyai dinding sel dari lipoprotein Mempunyai Plastida Tidak mempunyai

plastida Tidak mempunyai plastida Mempunyai vakuola

yang besar Ada beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola tetapi ukuran nya kecil

Tidak mempunyai vakuola

Menyimpan tenaga dalam bentuk pati

Menyimpan tenaga dalam bentuk glikogen

-Tidak mempunyai

Sentrosom Mempunyai Sentrosom Tidak mempunyai Sentrosom Tidak mempunyai

lisosom

Memiliki lisosom

-Perbedaan Sel Hewan, Tumbuhan

Dan Bakteri


(3)

Prokariot dan Eukariot

Makhluk hidup di bedakan atas dua kelompok besar menurut

struktur inti yaitu :

a. Prokariot

adalah makhluk yang inti selnya tidak utuh karena tidak

mempunyai sel selaput (karyotheca)

b. Eukariot

adalah makhluk yang inti selnya utuh karena mempunyai

selaput

Perbedaan antara Prokariot dan

Eukariot

Prokarot

Eukariot

Tidak berselaput

inti

Berselaput inti

Tidak ada organel

yang berselaput

berselaput

Organel

Tidak ada nukleus

dan nukleolus

Nukleus dan

Mempunyai

Nukleolus


(4)

Proses yang terjadi

pada sel

1. Transpor Pasif

Proses perpindahan molekul tanpa menggunakan energi sel.

Perpindahannya terjadi secara spontan. Terdiri atas difusi dan osmosis. a)   Difusi

merupakan proses penyebaran molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, tanpa menggunakan energi.

Difusi terjadi bila molekul atau ion bergerak searah dengan gradian atau konsentrasi. Beberapa sel mampu meningkatkan permeabilitas membrannya terhadap ion atau molekul tertentu yang menghasilkan difusi tertentu (Kimball, John W., 1983: 140).

 

b)   Osmosis

Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang permeabel secara diferensial dari suatu

tempat berkonsentrasi tinggi ke tempat berkonsentrasi rendah. Perlu ditekankan bahwa “konsentrasi” disini, adalah konsentrasi pelarutnya, yaitu air dan bukan konsentrasi dari zat yang larut (molekul, ion)

dalam air itu. Pertukaran air dalam sel dan lingkungannya adalah faktor yang begitu penting sehingga memerlukan suatu penamaan khusus yaitu osmosis (Kimball, John W., 1983: 123).


(5)

Proses yang terjadi

pada sel

2. Transpor Aktif

Beberapa molekul dapat diangkut melalui membran sel

melawan gradien konsentrasi jika terdapat enzim yang cocok

dan tersedia sumber energi(Kimball, John W., 1983: 140).

3. Filtrasi

transport cara ini terjadi karena perbedaan tekanan

atsmosfir antara dua ruang yang di pisahkan membran yang

permaebel terhadap zat, filtrasi terjadi dari ruang bertekakan

tinggi ke ruang yang bertekanan randah

4. Pinocytosis ( proses minum sel )

adalah cara untuk memasukkan fase cair secara cepat,

umum nya dimiliki sel hewan terutama sel-sel epitel dan

lukosit

5. Phagocytosis (proses makan sel )

adalah proses seluler dari fagosit dan protista yang

menggulung partikel padat dengan membran sel dan

membentuk fagosom internal


(6)

DaftarPustaka :

Islamiardela.wordpress.com/2014/05/27/sel-sebagai-satuan-struktural-dan-fungsional-organisme

Campbell,N.A., dkk. 2008. Biologi Edisi 8 Jilid I. Jakarta:

Erlangga.

Fried, George H. dan G.J. Hademenos.2005.Biologi

Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Junqueira, Luis C., Carneiro, Jose. 1982. Histologi Dasar

Edisi 3. Jakarta: Kedokteran EGC.

Kimball, John W. 2000. BiologiJilid I. Jakarta:Erlangga.

Reksoatmodjo, S. M. Issogianti. 1993. Biologi Sel.

Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia.

Schlegel, Hans G. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi

keenam. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Volk, Wesley A., Wheeler, Margaret F. 1993.