Petunjuk Teknis BOP RA
6
Pengelolaan program BOP menjadi kewenangan RA secara mandiri dengan melibatkan Kepala RA, Dewan Guru dan Komite RA. Penggunaan
dana BOP semata-mata ditujukan hanya untuk kepentingan peningkatan layanan pendidikan pada lembaga RA.
Melalui program BOP ini, RA diharapkan dapat lebih mengembangkan mutu pendidikan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. RA mengelola
dana secara
profesional, transparan
dan dapat
dipertanggungjawabkan. 2. BOP harus menjadi sarana penting untuk meningkatkan pemberdayaan RA dalam
rangka peningkatan akses, mutu, dan manajemen RA.
Petunjuk Teknis BOP RA
7
BAB III ORGANISASI PELAKSANA
Program BOP dikelola secara terpadu oleh Direktorat Pendidikan Madrasah, Kanwil Kemenag Provinsi dan KanKemenag KotaKabupaten. Dengan
demikian, maka proses pendataan, pencairan, dan penyaluran dana BOP dikelola oleh Kankemenag KotaKabupaten, Kanwil Kemenag Provinsi dan Direktorat
Pendidikan Madrasah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
A.
Tugas dan Tanggungjawab Kementerian Agama Tingkat Pusat
1.
Menyusun rancangan program;
2.
Menetapkan alokasi dana dan sasaran tiap Provinsi;
3.
Merencanakan dan melakukan sosialisasi program;
4.
Melakukan penyusunan dan sosialisasi petunjuk teknis pelaksanaan program BOP;
5.
Menyusun database RA tingkat nasional;
6.
Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi;
7.
Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
8.
Memonitor perkembangan penyelesaian penanganan pengaduan yang dilakukan oleh Tim Manajemen BOP Provinsi;
B.
Tugas dan Tanggungjawab Kementerian Agama Tingkat Provinsi
1. Menetapkan alokasi dana BOP pada tingkat kabupatenkota; 2. Melakukan koordinasi dengan Kasi Pendidikan Madrasah KabupatenKota
dalam rangka penyaluran dana BOP RA; 3. Mempersiapkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA sesuai dengan
dana dan kegiatan yang telah ditetapkan; 4. Mempersiapkan dan menyusun anggaran BOP ke dalam DIPA Kanwil sesuai
dengan Akun dan peruntukannya; 5. Merencanakan dan melakukan sosialisasi program B OP di tingkat provinsi;
6. Melakukan pendataan penerima bantuan; 7. Menyalurkan dana ke RA sesuai dengan kuota yang ditetapkan
8. Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi; 9. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
10. Menyampaikan laporan realisasi bantuan kepada Kemenag tingkat pusat.
C. Tugas dan Tanggungjawab Kantor Kementerian Agama KabupatenKota 1. Menetapkan alokasi dana BOP untuk setiap raudhatul athfal;
2. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada raudhatul athfal penerima BOP;
3. Melakukan pendataan raudhatul athfal; 4. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan MadrasahTOS Kanwil
Kemenag Provinsi dan dengan raudhatul athfal dalam rangka penyaluran dana;
5. Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi; 6. Mengumpulkan data dan laporan dari raudhatul athfal;
7. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
Petunjuk Teknis BOP RA
8
8. Bertanggungjawab terhadap kasus penyalahgunaan dana di tingkat kabupatenkota;
9. Menyampaikan laporan realisasi bantuan kepada Bidang Pendidikan MadrasahTOS Kanwil Kemenag Provinsi dan instansi terkait;
D. Tugas dan Tanggungjawab Raudhatul Athfal 1. Penanggungjawab
Kepala Raudhatul Athfal
2. Anggota
a. Pendidik yang ditugaskan oleh Kepala Raudhatul Athfal untuk bertanggung jawab dalam mengelola dana BO P
b. Satu orang dari unsur Komite RA Adapun tugas dan tanggungjawab raudhatul athfal
1.
Memberitahukan kepada Kantor Kemenag KabKota setelah dana BOP diterima;
2.
Bersama-sama dengan Komite RA, mengidentifikasi siswa miskin yang akan dibebaskan dari segala jenis iuran;
3.
Mengelola dana BOP secara bertanggungjawab dan transparan;
4.
Mengumumkan besaran dana BOP yang digunakan oleh raudhatul athfal di papan pengumuman raudhatul athfal yang ditandatangani oleh Kepala
raudhatul athfal, Bendahara, dan Komite RA;
5.
Membuat laporan bulanan pengeluaran dana BOP dan barang-barang yang dibeli oleh raudhatul athfal yang ditandatangani oleh Kepala raudhatul
athfal, Bendahara, dan Komite RA lihat pertanggungjawaban keuangan BOP;
6.
Bertanggungjawab terhadap
penyimpangan penggunaan
d ana di
raudhatul athfal;
7.
Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
8.
Menyampaikan laporan penggunaan dana BO P kepada Kantor Kemenag KabKota.