Latar Belakang Tujuan Manfaat Penelitian Batasan Penelitian

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian merupakan salah satu aspek yang sedang berkembang di Indonesia, begitu juga di Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dalam perkembangan ini, faktor yang sangat mendukung adalah mobilitas yang tinggi, baik mobilitas keuangan maupun personal. Kedua faktor ini saling medukung karena keduanya saling tergantung satu sama lain. Kedua faktor ini dapat terjadi dalam satu kawasan yaitu kawasan perdagangan seperti: pasar, mall, supermarket, dan masih banyak lagi. Pasar swalayan juga merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi, salah satunya adalah ADA Swalayan Setiabudi yang berada di Jalan Setiabudi. Keberadaan ADA Swalayan Setiabudi ini berpotensi menambah kemacetan di sekitar Jalan Setiabudi yang merupakan salah satu akses menuju ke Ungaran dan juga merupakan jalur menuju gerbang tol Tembalang. Kemacetan ini terlihat terutama pada Sabtu malam atau hari-hari libur lainnya. Pada saat-saat itu banyak pengunjung yang keluar-masuk ke ADA Swalayan Setiabudi, yang dengan sendirinya menuntut ruang parkir yang cukup. Permintaan ruang parkir di ADA Swalayan Setiabudi suatu saat dapat menjadi bermasalah ketika permintaan yang ada lebih besar dari kapasitas ruang parkir yang ada. 2

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui besar kapasitas statis dan kapasitas dinamis ruang parkir sepeda motor ADA Swalayan Setiabudi. 2. Mengidentifikasi permasalahan perparkiran sepeda motor di ADA Swalayan Setiabudi. 3. Memberikan karakteristik parkir sepeda motor di ADA Swalayan Setiabudi.

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi penyelesaian masalah perparkiran sepeda motor di ADA Swalayan Setiabudi kepada pihak pengelola parkir

D. Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini perlu diadakan pembatasan penelitian, agar penelitian lebih terfokus pada masalah yang dihadapi. Adapun fokus tersebut adalah: 1. Jenis kendaraan yang diamati adalah kendaraan beroda dua sepeda motor yang diparkir di ruang parkir off street ADA Swalayan Setiabudi. 2. Evaluasi kapasitas ruang parkir sepeda motor di ruang parkir off street ADA Swalayan Setiabudi, dengan asumsi bahwa parkir karyawan dan bongkar muat barang diabaikan karena memiliki ruang parkir tersendiri. 3 3. Pola kedatangan serta lama waktu parkir sepeda motor di ADA Swalayan Setiabudi, dengan asumsi kendaraan yang memasuki pelataran parkir dihitung sebagai pengguna fasilitas parkir walau hanya sebentar. 4. Asumsi perbandingan Satuan Ruang Parkir mobil penumpang dengan sepeda motor sebesar 1 : 6. Asumsi ini dipakai untuk mengetahui ukuran kebutuhan ruang parkir. 5. Pengoptimalan dan penataan ruang parkir sepeda motor di ADA Swalayan Setiabudi. 6. Penghitungan tarif progresif diabaikan dengan asumsi bahwa ruang parkir off street ADA Swalayan Setiabudi saat ini belum mengalami kerugian karena Ruang parkir tersebut menerapkan tarif parkir yang rendah dibandingkan ruang parkir off street yang lain. 7. Survey yang dilakukan dalam penelitian ini bersamaan waktunya dengan survey yang dilakukan oleh saudara Sakti Pinandito yang mensurvey tentang ruang parkir mobil penumpang, karena keduanya saling berkaitan erat dan berada pada satu lokasi penelitian..

E. Ruang Lingkup Materi dan Wilayah Studi