Seorang Peneliti dari Jerman Viktor Schauberger mengembangkan teknologi aliran vortex pusaran untuk diterapkan pada pemodelan turbin air.
Aliran vortex yang juga dikenal sebagai aliran pulsating atau pusaran dapat terjadi pada suatu fluida yang mengalir dalam suatu saluran yang mengalami perubahan
mendadak. Fenomena aliran vortex sering kali dijumpai pada pemodelan sayap pesawat, aliran vortex cendrung dianggap sebagai suatu kerugian dalam suatu
aliran fluida. Dalam penelitiannya Viktor Schauberger, memanfaatkan aliran irigasi yang kemudian diubah menjadi aliran vortex pusaran, yang kemudian
dimanfaatkan untuk menggerakkan sudu turbin. Dari penelitian ini didapatkan efisiensi sebesar 75 dengan tinggi air jatuh 0,6 m. Namun pada penelitiannya
Viktor Schauberger tidak menjelaskan pengaruh tinggi sudu turbin. Bertolak dari kondisi tersebut di atas maka penyusun melakukan penelitian untuk melihat
pengaruh tinggi sudu turbin terhadap performansi turbin.
I.2. Tujuan Perancangan
Untuk mendapatkan rancangan casing turbin vortex, rancangan poros, rancangan sudu dan bantalan serta bahan yang sesuai sehingga dapat di ketahui
pengaruh luas saluran buang dan jarak sudu dari dasar casing terhadap: 1.
Torsi dan putaran poros maksimum yang dihasilkan turbin. 2.
Daya optimal turbin yang dihasilkan. 3.
Efisiensi turbin.
I.3. Manfaat Perancangan
Adapun manfaat dari rancangan ini :
Universitas Sumatera Utara
1. Hasil dari rancangan ini diharapkan akan bermanfaat untuk pengguna
turbin vortex, sehingga didapat turbin vortex yang aman pada saat digunakan.
2. Memberi sumbangan yang berarti bagi perkembangan teknologi energi
terbaru bagi indonesia. 3.
Membantu masyarakat melakukan penghematan secara ekonomis, terutama masyarakat pedalaman yang memiliki sumber air yang baik.
I.4. Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini ada beberapa batasan masalah yang diberikan agar penelitian ini lebih terarah, yaitu:
1. Pengamatan kinerja turbin dianalisa terhadap aliran vortex pada casing
rumah sudu Spiral. 2.
Tipe sudu yang digunakan adalah lengkung. 3.
Diameter Casing Turbin 90 cm dan Tinggi Casing Turbin 100 cm 4.
Jumlah sudu yang digunakan adalah 8 5.
Tinggi sudu turbin adalah 90 cm.
I.5. Metodologi Perancangan
Adapun metode pengumpulan data dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
1 Pengujian
Penulis melakukan pengujian langsung pada turbin air vortex untuk memperoleh data yang akan diolah.
2 Studi Pustaka
a Membaca dan mempelajari buku-buku literatur untuk dapat
mengetahui dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
Universitas Sumatera Utara
b Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing dan sesama
mahasiswa.
I.6. Sistematika Penulisan
Agar penyusunan skripsi ini dapat tersusun secara sistematis dan mempermudah pembaca memahami tulisan ini, maka skripsi ini dibagi dalam beberapa bagian,
yaitu:
BAB I :
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan pendahuluan tentang studi kasus dan pemecahan masalah yang berisi antara lain : latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA