BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 59 5.2 Saran .......................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Sudu Turbin Pelton
12 Gambar 2.2 Turbin Pelton
12 Gambar 2.3 Turbin Crossflow
14 Gambar 2.4 Turbin Kaplan dengan sudu jalan yang dapat diatur
15 Gambar 2.5 Turbin Francis
16 Gambar 2.6 Turbin Vortex
17 Gambar 2.7 Rumah Turbin Vortex
22 Gambar 2.8 Gravitasi Air Pembangkit Listrik Pusaran
Sebagai Bio Reaktor 24
Gambar 2.9 Gravitation Water Vortex Power Plants 25
Gambar 2.10 Tipe – Tipe Vortex 28
Gambar 2.11 Beberapa Tipe Lubang Masuk inlet area 29
Gambar 3.1 Casing Spiral 31
Gambar 3.2 Sudu Turbin Vortex 33
Gambar 3.3 Bantalan bearing 33
Gambar 3.4 Dudukan Turbin 33
Gambar 3.5 Instalasi Turbin Vortex tampak Depan 34
Gambar 3.6 Hand Tachometer 35
Gambar 3.7 Timbangan Pegas 35
Gambar 3.8 Pulley 36
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.9 Pompa Pengumpan 36
Gambar 3.10 Instalasi Penampang 42
Gambar 3.11 Segitiga Kecepatan Pada Konstruksi Roda Jalan 44
Gambar 3.12 Segitiga Kecepatan Pada Sisi Masuk dan Sisi Keluar 48
Gambar 4.1 Grafik Torsi vs Efisiensi Pada Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ketinggian 2 cm
51 Gambar 4.2 Grafik Torsi vs Putaran Pada Jarak Sudu Dengan
Saluran Keluar Ketinggian 2 cm 52
Gambar 4.3 Grafik Putaran vs Daya Turbin Pada Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ketinggian 2 cm
52 Gambar 4.4 Grafik Torsi vs Efisiensi Pada Jarak Sudu Dengan
Saluran Keluar Ketinggian 4 cm 54
Gambar 4.5 Grafik Torsi vs Putaran Pada Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ketinggian 4 cm
55 Gambar 4.6 Grafik Putaran vs Daya Turbin Pada Jarak Sudu Dengan
Saluran Keluar Ketinggian 4 cm 55
Gambar 4.7 Grafik Torsi vs Efisiensi Pada Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ketinggian 6 cm
57 Gambar 4.8 Grafik Torsi vs Putaran Pada Jarak Sudu Dengan
Saluran Keluar Ketinggian 6 cm 58
Gambar 4.9 Grafik Putaran vs Daya Turbin Pada Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ketinggian 6 cm
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Turbin Air Berdasarkan Tinggi Jatuh Air
18 Tabel 2.2 Klasifikasi Berdasarkan Putaran Spesifik
19 Tabel 2.3 Klasifikasi Berdasarkan Arah Aliran Fluida
20 Tabel 3.1 Percobaan Aliran Debit Air Berdasarkan Tekanan Pompa Air
41 Tabel 4.1 Nilai Laju Aliran Massa Lubang buang 6 cm
Ketinggian 2,4,6cm 49
Tabel 4.2 Hasil perhitungan percobaan pada jarak antara sudu dengan Saluran buang ketinggian 2 cm
51 Tabel 4.3 Hasil perhitungan percobaan pada jarak antara sudu dengan
saluran buang ketinggian 4cm 54
Tabel 4.4 Hasil perhitungan percobaan pada jarak antara sudu dengan lubang buang ketinggain 6cm
57
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
Lambang Arti
A Luas
m
SATUAN
b Lebar Penampang
m D
1
Diameter Roda Jalan Sisi Masuk m
D
2
Diameter Roda Jalan Sisi Keluar m
D
t
Diameter Turbin m
D
p
Diameter Poros m
f Koefisien
F
t
Gaya Tekanan N
F
r
Gaya Radial N
F
a
Gaya Aksial N
g konstanta Gravitasi
9,81 ms H
Head m
k Koefisien Losses
L Panjang Jarak Antara Sudu
m n
Putaran Operasi rpm
n
s
Putaran Spesifik rpm
N Jumlah Sudu
P Daya
Watt Q
Debit Aliran m
3
s t
Tebal Sudu Roda Jalan m
U Kecepatan Tangensial
ms V
Kecepatan ms
z Jumlah Sudu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Energi pada saat sekarang ini semakin berkurang akibat penggunaan energi fosil secara berlebihan di semua bidang. Ilmuan di seluruh dunia menyadari
hal ini dan mencoba berbagai energi alternatif. Salah satu sumber energi saat ini yang banyak dilakukan penelitian adalah arus air. Indonesia adalah negara agraris
yang menghasilkan air secara terus menerus, sehingga turbin air lebih diutamakan dari turbin angin karena angin di Indonesia relatif stabil. Microhydro ataupun
picohydro yang dibuat biasanya memanfaatkan air terjun dengan head jatuh yang besar, sedangkan untuk aliran sungai dengan head jatuh yang kecil dimanfaatkan
dengan optimal.Hal ini menjadi referensi untuk memanfaatkan aliran sungai dengan mengubahnya menjadi aliran vortex. Tujuan dari perancangan ini adalah
untuk melihat pengaruh tinggi sudu turbin terhadap performansi turbin. Turbin vortex ini dirancang dengan debit air 0.0052 m
3
s dan kecepatan air 1.44 ms menggunakan casing berpenampang spiral berbahan akrilik dengan sudu
berbahan seng. Hasil dari perancangan ini diharapkan akan bermanfaat untuk pengguna turbin vortex,sehingga didapat turbin vortex yang aman pada saat
digunakan. Kata Kunci : Energi,arus air,turbin air,head,vortex,spiral,akrilik.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Energi pada saat sekarang ini semakin berkurang akibat penggunaan energi fosil secara berlebihan di semua bidang. Ilmuan di seluruh dunia menyadari
hal ini dan mencoba berbagai energi alternatif. Salah satu sumber energi saat ini yang banyak dilakukan penelitian adalah arus air. Indonesia adalah negara agraris
yang menghasilkan air secara terus menerus, sehingga turbin air lebih diutamakan dari turbin angin karena angin di Indonesia relatif stabil. Microhydro ataupun
picohydro yang dibuat biasanya memanfaatkan air terjun dengan head jatuh yang besar, sedangkan untuk aliran sungai dengan head jatuh yang kecil dimanfaatkan
dengan optimal.Hal ini menjadi referensi untuk memanfaatkan aliran sungai dengan mengubahnya menjadi aliran vortex. Tujuan dari perancangan ini adalah
untuk melihat pengaruh tinggi sudu turbin terhadap performansi turbin. Turbin vortex ini dirancang dengan debit air 0.0052 m
3
s dan kecepatan air 1.44 ms menggunakan casing berpenampang spiral berbahan akrilik dengan sudu
berbahan seng. Hasil dari perancangan ini diharapkan akan bermanfaat untuk pengguna turbin vortex,sehingga didapat turbin vortex yang aman pada saat
digunakan. Kata Kunci : Energi,arus air,turbin air,head,vortex,spiral,akrilik.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN