21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Data Deskriptif
4.1.1 Profitabilitas Y
Profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen perusahaan secara keseluruhan, yang ditunjukkan dengan besarnya
laba yang diperoleh perusahaan. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan return on assets ROA. ROA dihitung dengan perbandingan laba setelah pajak
dengan total aktiva.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Profitabilitas KPRI Kabupaten Sragen tahun 2008
No. ROA tahun 2008 Kriteria N
Persentase
x 8,67 Sangat Profitabel
1 2,27
2. 5,78 x
≤ 8,67 Profitabel
10 22,73
3. 2,89 x 5,78
Kurang Profitabel 22
50 4.
0 x ≤ 2,89
Tidak Profitabel 11
25 5.
x ≤ 0
Sangat Tidak Profitabel Jumlah
44 100
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa tingkat profitabilitas dalam kriteria profitabel adalah sebesar 25 dan kurang profitabel sebanyak 75.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat rata-rata profitabilitas pada KPRI di Kabupaten Sragen tahun 2008 termasuk dalam kriteria kurang profitabel yaitu
sebanyak 33 KPRI atau 75 dari seluruh jumlah sampel penelitian. Sedangkan
22
rata-rata profitabilitas pada tahun 2009 pada KPRI di Kabupaten Sragen adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Profitabilitas KPRI Kabupaten Sragen tahun 2009
No. ROA tahun 2009 Kriteria N
Persentase
1. x 7,14
Sangat Profitabel 5
11,37 2.
4,76 x ≤ 7,14
Profitabel 8
18,18 3.
2,38 x 4,76 Kurang Profitabel
18 40,90
4. 0 x
≤ 2,38 Tidak Profitabel
13 29,55
5. x
≤ 0 Sangat Tidak Profitabel
Jumlah 44
100
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa tingkat profitabilitas dalam kriteria profitabel adalah sebesar 29,55 dan kurang profitabel sebanyak 70,45.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat rata-rata profitabilitas pada KPRI di Kabupaten Sragen tahun 2009 termasuk dalam kriteria kurang profitabel.
4.1.2 Efisiensi Pengendalian Biaya X
1
Deskripsi efisiensi pengendalian biaya pada 44 KPRI sampel di Kabupaten Sragen tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Efisiensi Pengendalian Biaya pada KPRI di Kabupaten
Sragen tahun 2008
No. Tingkat
Kriteria N
Persentase
1. 94
Sangat efisien 43
97,73 2.
94 sd 95 Efisien
1 2,27
3. 95 sd 96
Cukup Efisien 4.
96 sd 97 Tidak Efisien
5. 98
Sangat Tidak Efisien Jumlah
44 100
23
Pada tabel di atas, tingkat efisiensi pengendalian biaya pada KPRI di Kabupaten Sragen tahun 2008 menunjukkan hampir semua KPRI sebanyak 43
KPRI atau 97,73 dari seluruh sampel KPRI memiliki tingkat efisiensi pengendalian biaya yang sangat efisien. Sedangkan deskripsi efisiensi
pengendalian biaya KPRI di Kabupaten Sragen tahun 2009.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Efisiensi Pengendalian Biaya pada KPRI di Kabupaten
Sragen tahun 2009
No. Tingkat
Kriteria N
Persentase
1. 94
Sangat efisien 41
93,18 2.
94 sd 95 Efisien
2 4,54
3. 95 sd 96
Cukup Efisien 4.
96 sd 97 Tidak Efisien
5. 98
Sangat Tidak Efisien 1
2,27 Jumlah
44 100
Pada tabel di atas, tingkat efisiensi pengendalian biaya pada yang berada pada kriteria efisien sebesar 93,18 sedangkan yang tidak efisien sebesar 2,27.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada KPRI di Kabupaten Sragen tahun 2009 memiliki tingkat efisiensi pengendalian biaya yang sangat efisien yaitu sebanyak
41 KPRI atau sebesar 93,18 dari seluruh jumlah sampel.
4.1.3 Perputaran Modal Kerja X