PENGARUH LEVERAGE DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS.

(1)

No. 04/UN40.7.D1/LT/2015

PENGARUH LEVERAGE DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS

(Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Kayu dan Pengolahan yang terdaftar di BEI Periode 2005-2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh Sugih Subagja

1005523

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH LEVERAGE DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TEHADAP PROFITABILITAS

(Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Kayu dan Pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005-2013)

Oleh Sugih Subagja

1005523

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikaan Ekonomi dan Bisnis

©Sugih Subagja

Universitas Pendidikan Indonesia Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH LEVERAGE DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TEHADAP PROFITABILITAS

(Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Kayu dan Pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005-2013)

Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing

Dr. H Ahim Surachim, M.Pd., M.Si. NIP. 195802131988101001

Mengetahui,

Dekan Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.S. NIP. 19600412 198603 1 002

Ketua ProgramStudi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo,S.Sos.,S.Pd.,M.M. NIP. 196904041999031001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Sugih Subagja NIM.1005523


(4)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Sugih Subagja (1005523) “Pengaruh Leverage dan Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Kayu dan Pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005-2013)”, dibawah bimbingan Dr. H Ahim Surachim, M.Pd., M.Si

Profitabilitas merupakan ukuran kemampuan suatu perusahaan dalam meningkatkan labanya setiap periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan. Pada penelitian ini rata-rata profitabilitas perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan sembilan tahun terakhir mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Rata-rata tingkat profitabilitas yang tercatat negatif pada sub sektor kayu dan pengolahan nasional merupakan cerminan betapa beratnya laju perusahaan-perusahaan di industri tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi profitabilitas beberapa diantaranya adalah penggunaan hutang dalam pembelanjaan atau leverage dan perputaran modal kerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan memperoleh (1) gambaran leverage pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (2) gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (3) gambaran profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005–2013. (4) gambaran pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005– 2013. (5) gambaran pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005– 2013.

Untuk mengukur pengaruh pada penelitian ini maka digunakanlah Debt to Equity Ratio (DER) sebagai rasio dari leverage, Working Capital Turnover (WCT) sebagai rasio dari perputaran modal kerja dan Return On Equity (ROE) sebagai rasio dari profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan desain penelitian time series design. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier multiple dengan tingkat signifikansi α = 5 % menggunakan alat bantu program SPSS 21.0 for Windows.

Hasil penelitian yang dibuktikan dengan uji F menunjukkan bahwa bahwa model regresi dapat digunakan untuk melihat pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Adapun pengaruh masing-masing variabel independent dengan hasil uji t adalah leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Artinya semakin tinggi leverage maka akan berpengaruh pada penurunan profitabilitas. Sedangkan perputaran modal kerja tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas. jika terjadi perubahan pada perputaran modal kerja tidak akan berpengaruh pada naik atau turunnya profitabilitas.


(5)

ii

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas


(6)

iii

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Sugih Subagja (1005523) “The effect of leverage and working capital turnover on Profitability (Studies in Corporate Sub Sector Wood and Processing listed on BEI Period 2005-2013)" Guidance of Dr. H Ahim Surachim, M.Pd., M.Si. Profitability is a measure of the ability of a company to increase its earnings each period or to measure the level of business efficiency and profit. In this study, the average profitability of the company sub-sectors of wood and processing the last nine years has fluctuated, and tended to decrease. The average level of profitability recorded negative on sub-sector wood and processing national is a reflection of how hard the rate of company in the industry. There are many factors that affect the profitability of some of them is the use of debt or leverage expenditures and working capital turnover.

The purpose of research are (1) description of leverage on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (2) description of working capital turnover on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (3) description of profitability on company sub-sectors wood and processing listed on BEI from 2005-2013. (4) description of leverage effect on profitability in the company sub-sectors of wood and processing listed on BEI from 2005 - 2013. (5) description of working capital turnover effect on profitability in the company sub-sectors of wood and processing listed on BEI from 2005 - 2013.

To measure the effects in this study it is used Debt to Equity Ratio (DER) as the ratio of leverage, Working Capital Turnover (WCT) as the ratio of working capital turnover and return on equity (ROE) as the ratio of profitability. This type of research is descriptive and verification with design research time series design. Statistical analysis used multiple linear regression with a significance level α = 5% using the tool SPSS 21.0 for Windows.

The results of the study as evidenced by F test showed that that the regression model can be used to see the effect of leverage and working capital turnover on profitability. The effect of each independent variable with the t test results are leverage negative effect on profitability. This means that the higher the leverage it will affect the decrease in profitability. While working capital turnover has no influence on profitability. If there is a change in working capital turnover will not affect the rise or fall in profitability.


(7)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRANError! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Konsep Leverage ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1.1 Konsep Leverage dalam Manajemen KeuanganError! Bookmark not defined. 2.1.1.2 Pengertian Leverage ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3 Jenis-Jenis Leverage ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4 Resiko Leverage ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Pengukuran Tingkat Leverage ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Konsep Perputaran Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.1 Konsep Modal Kerja dalam Manajemen KeuanganError! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Pengertian Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.3 Konsep Dasar Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.4 Pendekatan Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.5 Jenis-Jenis Modal Kerja... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.6 Sumber Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined.


(8)

(9)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.8 Menetukan Kebutuhan Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.9 Pengukuran Tingkat Perputaran Modal KerjaError! Bookmark not defined. 2.1.3 Konsep Profitabilitas ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.1 Konsep Profitabilitas dalam Analisis Rasio KeuanganError! Bookmark not define 2.1.3.2 Pengertian Profitabilitas ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3.3 Pengukuran Tingkat Profitabilitas ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Keterkaitan antara Leverage, Perputaran Modal Kerja dan

Profitabilitas ... Error! Bookmark not defined. 2.1.5 Orisinalitas Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan SamplingError! Bookmark not defined.

3.2.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Pengolahan Data dan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Analisis Data Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3 Analisis Data Verifikatif ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3.1 Uji Asumsi Klasik ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3.2 Analisis Regresi Linear Multipel ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3.3 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Error! Bookmark not defined. 4.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(10)

(11)

xii

4.2 Gambaran Leverage ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Gambaran Perputaran Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Gambaran Profitabilitas ... Error! Bookmark not defined.

4.5 Pengaruh Leverage dan Perputaran Modal Kerja terhadap ProfitabilitasError! Bookmark not 4.5.1 Uji Asumsi Klasik ... Error! Bookmark not defined.

4.5.2 Uji Regresi Linear Multiple ... Error! Bookmark not defined. 4.5.3 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.6.1 Pembahasan Leverage ... Error! Bookmark not defined. 4.6.2 Pembahasan Perputaran Modal Kerja ... Error! Bookmark not defined. 4.6.3 Pembahasan Profitabilitas ... Error! Bookmark not defined.

4.6.4 Pembahasan Pengaruh Leverage terhadap ProfitabilitasError! Bookmark not defined. 4.6.5 Pembahasan Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap ProfitabilitasError! Bookmark 4.7 Temuan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.7.1 Temuan Hasil Penelitian Bersiafat Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 4.7.2 Temuan Hasil penelitian Bersifat Empiris ... Error! Bookmark not defined. 4.8 Implikasi Hasil Penelitian terhadap Pengembangan Pendidikan Manajemen Bisnis ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN... Error! Bookmark not defined.


(12)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia mulai memanfaatkan hutan secara ekonomis pada awal tahun 1970-an, melalui pembangunan industri pengolahan kayu terpadu. Pada tahun 2013 dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia berada di posisi terdepan untuk produk-produk kehutanan. Kepulauan Indonesia memiliki cadangan hutan terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia, dengan luas sekitar 100 juta hektar, lebih dari setengahnya dialokasikan untuk produksi kayu. Maka dari itu hasil produksi hutan Indonesia merupakan penghasil devisa utama dari sektor non migas.

Namun pada perkembangannya industri kayu dan pengolahan Indonesia berada dalam masa sulit. Sebagian besar produksi kayu digunakan untuk kepentingan domestik dengan harga jauh lebih rendah dibanding harga pasar internasional. Permintaan dari luar seperti Jepang yang merupakan pangsa pasar terbesar di Asia pun menurun karena rendahnya tingkat pembangunan, menyebabakan produk dijual di bawah harga pokok produksi. Kondisi sulit ini akan bertahan sampai beberapa tahun ke depan karena lambatnya pertumbuhan ekonomi beberapa negara tujuan ekspor.

Krisis ekonomi di berbagai negara berdampak serius pada kelanjutan perusahaan-perusahaan industri kayu dan pengolahan Indonesia. Rendahnya daya serap pasar menyebabakan turunnya tingkat penjualan dan mengakibatkan buruknya kinerja keuangan setiap perusahaan. Untuk mengevaluasi kinerja


(13)

2

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keuangan perusahaan di masa lalu dan bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan dibutuhkan suatu informasi. Salah satu cara memperoleh informasi tersebut adalah dengan analisis rasio keuangan.

Tingkat kesehatan keuangan perusahaan dapat direfleksikan dalam rasio profitabilitas. Rasio ini memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki, seperti aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. Stephen A Ross et.al (2009:54) menyatakan bahwa profitabilitas mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan aktiva dan seberapa efisien para manajer mengelola operasi perusahaan.

Terdapat beberapa cara untuk mengukur besar kecilnya tingkat profitabilitas menurut Syamsuddin (2009:65) kinerja profitabilitas dapat ditunjukkan dalam beberapa indikator diantaranya return on asset (ROA), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), operating profit margin (OPM), gross profit margin (GPM) dan basic earning power (BEP). Rasio profitabilitas yang menunjukan efektivitas dan efisiensi pegelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak perusahaan adalah ROE.

Return on equity (ROE) penting untuk mengetahui kemampuan perusahaan menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan modal sendiri yang dilakukan pihak manajemen perusahaan. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan-perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan dapat dilihat perbandingan rata-rata profitabilitas sub sektor dengan sub sektor lainnya. Berikut Tabel 1.1 rata-rata


(14)

3

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

profitabilitas sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan rasio ROE.

TABEL 1.1

RATA-RATA RETURN ON EQUITY SEKTOR INDUTRI DASAR DAN KIMIA

No SUB SEKTOR 2009

(%) 2010 (%) 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%)

1 Semen 28.71 22.44 21.36 22.57 26.08

2 Keramik, Porselen dan Kaca 4.02 0.80 6.73 8.62 1.48 3 Logam dan Sejenisnya 6.15 11.83 14.36 10.88 2.67

4 Kimia 11.28 8.50 10.87 6.37 5.81

5 Plastik Kemasan 0.38 -1.86 6.62 2.83 1.64

6 Pakan Ternak 40.90 39.99 26.59 25.22 17.27

7 Kayu dan Pengolahan -18.27 -3.48 -382.73 146.70 4.55

8 Pulp dan Kertas 4.08 -4.01 4.05 4.24 1.48

Rata-rata 9.65 9.28 -36.52 28.43 7.62

Sumber : Laporan keuangan perusahaan diolah.

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas delapan sub sektor dalam sektor industri dasar dan kimia mengalami fluktuasi atau cenderung menurun pada periode 2012-2013. Penurunan paling rendah ditunjukan oleh sub sektor kayu dan pengolahan, sub sektor tersebut tahun 2011 mencatat rasio negatif terendah dibanding sub sektor lain. Tahun 2009 profitabilitas sub sektor kayu dan pengolahan mencatat -18,27%, tahun 2010 meningkat menjadi -3,48%, tahun 2011 menurun menjadi -382,73%, kemudian 2012 kembali meningkat menjadi 146,70% dan tahun 2013 kembali menurun menjadi 4,55%.

Rata-rata tingkat profitabilitas yang tercatat negatif serta menurun dari tahun-ketahun pada industri kayu dan pengolahan nasional merupakan cerminan betapa beratnya laju perusahaan-perusahaan di industri tersebut. Sampai tahun 2013 ada dua perusahaan dalam sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di


(15)

4

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BEI. Berikut adalah Tabel 1.2 menunjukkan daftar perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI.

TABEL 1.2

DAFTAR PERUSAHAAN

SUB SEKTOR KAYU DAN PENGOLAHAN

NO KODE

SAHAM NAMA EMITEN TANGGAL IPO

1 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 21 Maret 1994

2 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 13 Desember 1999

Sumber : http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaan

tercatat.aspx diakses pada jumat 15 Oktober 2014 10.30

Tabel 1.2 menunjukkan dua perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan. PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk atau SULI didirikan pada tanggal 14 April 1980 dan berdasarkan keputusan RUPS-LB tanggal 18 Desember 2012 berganti nama menjadi PT SLJ Global Tbk, mulai IPO pada 21 maret 1994. Perusahaan mengkhususkan diri di bidang kehutanan dan industri perkayuan dengan mengelola enam areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas 840.500 ha dengan pabrik kayu lapis dan pabrik medium density fiberboard.

Sedangkan PT Tirta Mahakam Resources Tbk atau TIRT didirikan pada 22 april 1981, mulai IPO pada 13 desemeber 1999. Perusahaan memiliki sebuah pabrik pengolahan kayu terpadu dengan produk-produk utama yaitu floorbase, general plywood, laminply/multiply, concerete panel, blockboard, moulding, polyester plywood dan polyester blockboard.

Perusahaan kayu dan pengolahan Indonesia sebenarnya memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan perusahaan negara lain. Keunggulan lebih banyak pada sumber bahan baku berlimpah dengan harga relatif murah, serta


(16)

5

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tenaga kerja dengan upah buruh relatif rendah. Indonesia termasuk negara penyedia bahan baku kayu terbesar karena mempunyai hutan terluas ketiga dunia. Begitu juga dalam hal tenaga kerja, angkatan kerja produktif Indonesia mencapai puluhan juta orang. Tetapi keuntungan komparatif tersebut belum cukup untuk dapat bersaing di masa mendatang.

Untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar dunia, maka keunggulan komparatif harus ditingkatkan menjadi keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif ini akan lebih mengandalkan pada inovasi produk, proses dan jasa, penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, perluasan pasar serta terus meningkatkan kinerja guna mengikuti perkembangan perusahaan bereputasi internasional.

Namun tahun 2013 kondisi yang ditunjukan dua perusahaan kayu dan pengolahan Indonesia sebaliknya dari potensi yang dimiliki. SULI membukukan pendapatan usaha tahun 2013 sebesar Rp. 177.7 miliar dibawah tahun 2012 sebesar Rp 303.1 miliar. Tahun 2013 kerugian usaha sebesar Rp. 70.4 miliar lebih rendah dibandingkan kerugian tahun 2012 sebesar Rp. 222.4 miliar karena tahun 2013 dibukukan laba atas penjualan kepemilikan saham di PT SAL Rp. 73.8 miliar dan pendapatan atas penghapusan bunga terutang sebagai hasil restrukturisasi utang.

Kinerja keuangan SULI diperburuk dengan kerugian selisih kurs tahun 2013 sebesar Rp. 224.4 miliar yang lebih besar dari tahun 2012 sebesar Rp. 120.3 miliar sehingga pada akhirnya mengalami kerugian sebesar Rp.325.6 miliar dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp.150.7 miliar. Akibat lebih lanjut dari


(17)

6

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerugian ini, perusahaan mencatat akumulasi defisit sebesar Rp. 2.1 triliun dan secara keseluruhan terjadi defisiensi ekuitas sebesar Rp. 372 miliar.

Adapula TIRT tahun 2013 mengalami penurunan kinerja yang signifikan rugi kotor mencapai Rp. 14.35 miliar dibanding tahun 2012 mencatat laba kotor sebesar Rp. 54.2 miliar. Rugi usaha tahun 2013 mencapai Rp. 108 miliar lebih besar dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 22 miliar. Rugi bersih sebelum pajak tahun 2013 juga naik menjadi Rp. 189 miliar dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 39 miliar.

Kerugian yang dialami SULI dan TIRT menggambarkan penurunan kinerja keuangan sub sektor kayu dan pengolahan. Agar lebih jelas mengenai kondisi perkembangan sub sektor kayu dan pengolahan dapat dilihat catatan rata-rata profitabilitas dalam sembilan tahun terakhir. Berikut Gambar 1.1 menunjukkan tingkat rata-rata profitabilitas sub sektor kayu dan pengolahan dengan menggunakan rasio ROE.

GAMBAR 1.1

RATA-RATA RETURN ON EQUITY SUB SEKTOR KAYU DAN PENGOLAHAN Sumber : Laporan keuangan perusahaan diolah.

5,56 -6,09 2,58

-64,71 -18,27 -3,48

-382,73 146,70

4,55

-600,00 -400,00 -200,00 0,00 200,00

RATA-RATA RETURN ON EQUITY SUB SEKTOR KAYU DAN PENGOLAHAN


(18)

7

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1.1 menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas sub sektor kayu dan pengolahan periode 2005-2013 mengalami fluktuasi. Penurunan dan peningkatan terbesar terjadi pada lima tahun terakhir, tahun 2009 tercatat -18,27%, tahun 2010 meningkat menjadi -3,48%, tahun 2011 menurun menjadi -382,73%, kemudian tahun 2012 meningkat menjadi 146,70% dan tahun 2013 kembali menurun menjadi 4,55%. Rata-rata profitabilitas tahun 2011 berada pada tingkat terendah selama periode 2005-2013 yang mencapai -382.73% jauh dibawah rata-rata tingkat profitabilitas tahun-tahun lain.

Rata-rata profitabilitas sub sektor kayu dan pengolahan yang rendah menggambarkan penurunan kinerja pendapatan dan laba bersih. Penurunan tersebut dikarenakan harga produk olahan kayu yang terus menurun. Faktor lain menurunnya konsumsi produk olahan kayu adalah rendahnya daya serap pasar internasional. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja profitabilitas perusahaan dapat diakibatkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam perusahaan atas dasar kebijakan manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar perusahaan seperti sosial, ekonomi, politik dan teknologi.

Untuk memperbaiki tingkat profitabilitas maka perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap kinerja internal perusahaan. Sudana (2011:158) Ada banyak faktor internal yang mempengaruhi profitabilitas beberapa diantaranya adalah penggunaan hutang dalam pembelanjaan dan efektifitas penggunaan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Manajemen yang efektif adalah manjemen yang dapat mengelola perusahaan dengan baik dan mampu menghasilkan keuntungan


(19)

8

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagi perusahaan. Tidak efektifnya manajemen dalam mengelola aktifitas perusahaan akan berakibat rendahnya profit yang dihasilkan, yang juga mengakibatkan rendahnya nilai atau keuntungan yang akan diterima pemilik perusahaan.

Berdasarkan uraian penjelasan di atas mengenai penurunan-penurunan yang mengakibatkan rendahnya tingkat profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005-2013, maka peneliti merasa perlu mengadakan penelitian. Untuk mencari penyebab penurunan tersebut dan solusi perbaikan kedepannya, sehingga perusahaan dapat menjaga tingkat profitabilitas atau bahkan meningkatkannya.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah bahwa perusahaan-perusahaan dalam sub sektor kayu dan pengolahan pada periode 2005-2013 mengalami penurunan tingkat profitabilitas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi profitabilitas beberapa diantaranya adalah penggunaan hutang dalam pembelanjaan atau leverage dan pengelolaan modal kerja perusahaan.

Dalam hal ini penurunan atau rendahnya profitabiltas yang terjadi pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan disebabkan oleh tingkat leverage yang diukur dengan debt to equity ratio (DER). Mardiyanto (2009:248) berpendapat leverage sanggup mengungkit laba yang lebih besar. Sebaliknya, leverage pun berpotensi menimbulkan kerugian yang lebih besar. Tingkat leverage dapat mempengaruhi naik atau turunnya laba yang merupakan indikator dari profitabilitas perusahaan.


(20)

9

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penyebab lain penurunan dan rendahnya profitabilitas perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan adalah tingkat perputaran modal kerja yang diukur dengan working capital turnover (WCT). Seperti yang dikemukakan oleh Indriyo (2008:76) terdapat hubungan antara modal kerja dengan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba (profitabilitas). Efektivitas modal kerja berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Karena semakin efisien penggunaan modal kerja yang ditunjukkan dengan tingginya perputaran modal kerja akan berdampak pada semakin besar pula keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah untuk diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran leverage pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013 ?

2. Bagaimana gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013 ?

3. Bagaimana gambaran profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013 ?

4. Bagaimana pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013 ? 5. Bagaimana pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada

perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013 ?


(21)

10

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil temuan mengenai:

1. Gambaran leverage pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013.

2. Gambaran perputaran modal kerja pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013.

3. Gambaran profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013.

4. Pengaruh leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013.

5. Pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005 – 2013.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna dan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya adalah: 1. Bagi akademik

Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan tentang leverage, perputaran modal kerja dan profitabilitas, keterkaitan antara leverage dan perputaran modal kerja dengan tingkat profitabilitas, pengaruh, dan bagaimana cara meningkatkan laba yang dimulai dari dalam keputusan pendanaan perusahaan. 2. Kegunaan praktis


(22)

11

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bagi penulis sendiri, diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, ilmu serta pengalaman mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas.

b. Bagi perusahaan yang diteliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi yang berguna mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas, agar dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan informasi dalam meningkatkan laba yang dimulai dari membuat kebijakan dalam keputusan pendanaan.

3. Kegunaan untuk penelitian selanjutnya

Sebagai referensi khususnya untuk penulis karya tulis ilmiah dengan topik yang sama.


(23)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELTIAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan perusahaan khususnya mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Objek pada penelitian ini memiliki variabel independent yaitu leverage (X1) dengan indikator DER dan perputaran modal kerja (X2) dengan indikator WCT. Variabel dependent yang merupakan masalah dalam penelitian ini adalah profitabilitas (Y) dengan indikator ROE.

Objek pada penelitian ini merupakan laporan keuangan perusahaan dalam sub sektor kayu dan pengolahan periode 2005-2013. Perusahaan pada sub sektor kayu dan pengolahan dipilih karena rata-rata ROE sembilan tahun terakhir dinilai paling rendah dibandingkan dengan sub sektor lain. Laporan keuangan perusahaan-perusahaan dalam sub sektor tersebut menunjukkan tingkat ROE yang negatif selalu disertai dengan meningkatnya tingkat rasio leverage dan menurunnya perputaran modal kerja.

Berdasarkan uraian penjelasan tentang objek penelitian di atas, maka akan dianalisis bagaimana pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005-2013.


(24)

48

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Jenis dan metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Husein Umar (2008:21) mengemukakan bahwa, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Dengan penelitian deskriptif maka akan diperoleh gambaran leverage, perputaran modal kerja dan profitabilitas.

Penelitian verifikatif menurut Arikunto (2009:8) pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data lapangan, dimana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Dengan penelitian verifikatif maka akan diuji kebenaran pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas.

Desain penelitain yang digunakan pada penenlitian ini adalah time series design. Sugiono (2012:78) menjelaskan time series design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiono (2012:2) variabel penelitain pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Operasionalisasi variabel berguna untuk menentukan jenis dan


(25)

49

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

indikator variabel terkait. Variabel independent pada penelitian ini adalah leverage dan perputaran modal kerja. Adapun yang menjadi variabel dependent adalah profitabilitas. Berikut Tabel 3.1 menjelaskan operasionalisasi varibel pada penelitian ini :

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Definisi/ Konsep Indikator Skala

Leverage

(X1)

leverage merupakan rasio untuk mengukur berapa besar penggunaan utang dalam pembelanjaan perusahaan”

Sudana (2011:20)

(DER)

Syamsuddin (2009:54)

Rasio

Perputaran Modal kerja (X2)

“Perputaran modal kerja menunjukan banyakanya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap nilai modal kerja, rasio ini membandingkan antara penjualan dengan modal kerja atau total aktiva lancar dikurangi utang lancar”. Kasmir (2011:182) Kasmis (2011:82) Rasio Profitabilitas (Y)

“Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan labanya setiap periode atau untuk mengukur tingkat seberapa efisiensi mengelola operasi” Kasmir (2011:52) Sudana (2011:22) Rasio

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data merupakan berbagai literatur yang di dalamnya terdapat data untuk dipergunakan dalam kegiatan penelitian. Menurut Sugiyono (2012:402)

Jika dilihat dari sumber data, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan


(26)

50

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data pada penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber. Data tentang leverage, perputaran modal kerja dan profitabilitas diperoleh dari laporang keuangan perusahaan-perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang dapat diakses di website http://www.idx.co.id/. Berikut Tabel 3.2 menunjukkan jenis dan sumber data pada penelitian ini :

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No Data Jenis Data Sumber Data

1. Rata-rata ROE sub sektor dalam sektor industri dasar dan kimia

Sekunder

Laporan keuangan perusahaan

2. Tingkat ROE perusahaan dalam sub sektor kayu dan pengolahan

Sekunder

Laporan keuangan perusahaan

3. Tingkat leverage dan tingkat

perputaran modal kerja Sekunder

Laporan keuangan perusahaan

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampling

3.2.4.1 Populasi

Sugiyono (2012:115) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah laporan keuangan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk periode


(27)

51

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.4.2 Sampel

Definisi sampel menurut Sugiyono (2012:116) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, akan dapat diberlakukan untuk populasi maka sempel tersebut haruslah benar-benar representatif.

Berdasarkan pengertian sampel, maka sampel pada penelitian ini adalah data leverage, perputaran modal kerja dan profitabiltas yang terdapat dalam laporan keuangan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk periode 2005-2013 dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk periode 2005-2013.

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling dalam Sugiyono (2012:116) merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling purposive. Sugiyono (2012:122) menyatakan sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Teknik sampling purposive dipilih karena dengan pertimbangan faktor waktu, tenaga dan biaya terbatas. Dengan teknik ini, sampel ditentukan peneliti berdasarkan tujuan tertentu, tetapi tetap mematuhi syarat yang berlaku. Berikut syarat-syarat yang telah ditentukan :

1. Perusahaan terdaftar pada sub sektor kayu dan pengolahan


(28)

52

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Perusahaan tidak mengalami suspend atau penghentian sementara perdagangan saham selama periode 2005-2013

4. Perusahaan memiliki laporan keuangan selama periode 2005-2013

5. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian sesuai dengan variabel yang diteliti leverage (DER), perputaran modal kerja (WCT) dan profitabilitas (ROE)

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan di atas maka diambil sampel data leverage, perputaran modal kerja dan profitabilitas yang terdapat dalam laporan keuangan dua perusahaan dalam sub sektor kayu dan pengolahan yaitu PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk periode 2005-2013 dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk periode 2005-2013. Kedua perusahaan tersebut dipilih karena memenuhi lima syarat dan pada periode lima tahun terakhir menunjukan penurunan tingkat ROE. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Sugiyono (2012:402) dilihat dari segi cara teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumnetasi dan gabungan keempatnya.

Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan perusahaan.


(29)

53

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.1 Pengolahan Data dan Analisis Data

Menurut Sugiyono (2012:206) teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah : mengelompokan data berdasarkan variabel, mentabulasi data berdasarkan variabel, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakuakan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Berikut tahapan-tahapan analisis data pada penelitian ini :

1. Menyusun kembali data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel maupun grafik.

2. Analisis deskriptif terhadap leverage perusahaan dengan menghitung tingkat DER sebagai indikator penilaian.

3. Analisis deskriptif terhadap perputaran modal kerja perusahaan dengan menghitung tingkat WCT sebagai indikator penilaian.

4. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas perusahaan dengan menghitung tingkat ROE sebagai indikator penilaian.

5. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap profitabilitas.

6. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas.

3.3.2 Analisis Data Deskriptif

Statistik deskriptif menurut Sugiyono (2012:206) adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud


(30)

54

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dengan demikian analisis deskriptif dapat dilakukan dengan memberikan gambaran tentang kondisi kedua variabel dalam bentuk grafik, tabel, ataupun deskriptif. Untuk mendapatkan gambaran tersebut, maka dilakukan perhitungan rasio berdasarkan indikator masing-masing variabel sebagai berikut :

1. The debt-equity ratio (DER)

Rasio ini menunjukan hubungan antara jumlah pinjaman jangka panjang yang diberikan oleh para kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Hal ini biasanya digunakan untuk mengukur financial leverage dari suatu perusahaan. Adapun perhitungannya sebagai berikut :

Syamsuddin (2009:54)

2. Working capital turnover (WCT)

Rasio ini mengukur atau menilai kefektifan perputaran modal kerja perusahaan selama periode tertentu.

Kasmir (2011:182)

3. Return in Equity (ROE)

ROE menunjukan kemampuan perusahaan dengan menggunakan modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak.

Jackline (2010:3)

3.3.3 Analisis Data Verifikatif

Analisis data verifikatif berfungsi sebagai penguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik yang digunakan untuk membahas data kuantitatif. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik paremetik. Analisis ini berguna sebagai parameter untuk menentukan pengaruh variabel


(31)

55

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

independent leverage (X1) dan perputaran modal kerja (X2) terhadap variabel dependent profitabilitas (Y). Tekhnik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas yaitu menggunakan analisis regresi multiple. Adapun tahapan yang dilakukan untuk regresi linear multiple adalah sebagai berikut :

3.3.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Linearitas

Uji linearitas berfungsi untuk memastikan hubungan antara variabel X dengan variabel Y membentuk garis lurus atau tidak, jika tidak linear maka analisis regresi linear tidak dapat dilanjutkan. Sugiyono (2012:265) menyebutkan rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah:

JK (T) = ∑ Y2

JK (S) = JK (T) – JK(a) – JK (b|a)

JK (G) = JK (S) – JK (TC) JK (T) = Jumlah kuadrat Total JK (a) = Jumlah kuadrat koefisien a JK (b|a) = Jumlah kuadrat regresi (b|a)


(32)

56

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

JK (S) = Jumlah kuadrat sisa

JK (TC) = Jumlah kuadrat Tuna Cocok JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas pada data yang diolah

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas diuji dengan metode Glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan variabel independent. Apabila masing-masing variabel independent tidak berpengaruh signifikan


(33)

57

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap absolut residual (ɑ=0,05) maka dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

Gejala autokorelasi dideteksi dengan melakukan uji Durbin Watson (d). Hasil perhitungan Durbin Watson (d) dibandingkan dengan dtabel pada ɑ = 0,05. Tabel d memiliki dua nilai, yaitu nilai batas atas (du) dan nilai batas bawah (dL)

untuk berbagai nilai n dan k.

Jika d < dL ; terjadi autokorelasi positif d > 4 - dL ; terjadi autokorelasi negatif du< d < 4 – du ; tidak terjadi autokorelasi

dL< d < du atau 4 – du< d < 4 – dL; pengujian tidak meyakinkan

3.3.3.2 Analisis Regresi Linear Multipel

Tekhnik analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear multiple. Menurut Sugiyono (2012:277) regresi linear multiple digunakan oleh peneliti jika penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunya) variabel dependent, jika dua variabel independent sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Berikut langkah-langkah tahapan dalam melakukan analisis regresi linear multiple :


(34)

58

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menentukan hubungan antara variabel dependent (Y) dengan variabel independent (X1, X2) dengan bentuk model yang digunakan adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 Dimana :

Y = profitabilitas a = konstanta

b1,b2 = koefisien regresi X1 = leverage

X2 = perputaran modal kerja e = variabel pengganggu (Sugiyono, 2012:277)

Untuk menyelesaikan persamaan tersebut, diperlukan rumus-rumus sebagai berikut:

a = Ȳ - b1X1–b2X2

b1 =

b2 =

Regresi linear multiple dengan persamaan Y = a + b1X1 + b2X2, untuk menghitung harga-harga a, b1, b2, dapat menggunakan persamaan sebagai berikut :

∑ Y = a + b1∑ X1 +b2∑ X2

∑ X1 Y= a ∑ X1 + b1 ∑ X1 + b2∑ X1 X2

∑ X2 Y= a ∑ X1 + b1 ∑ X1+ b2∑ X2 2 (Sugiyono, 2012:279)

X1 dan X2 dikatakan mempengaruhi Y jika berubahnya nilai X1 dan X2 akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y, artinya naik dan turunnya X1 dan X2 akan membuat nilai Y juga ikut naik turun. Dengan demikian, nilai Y ini akan


(35)

59

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bervariasi namun nilai Y yang bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X1 dan X2 karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya.

3.3.3.3 Pengujian Hipotesis

1. Uji F

Pengujian dengan menggunakan uji F bertujuan untuk mengetahui keberartian regresi, dengan hipotesis statistik sebagai berikut:

: regresi tidak berarti : regresi berarti

Dalam uji keberartian regresi disusun daftar analisis varian (ANOVA), dengan rumus:

F hasil perhitungan dibandingkan dengan yang diperoleh dengan menggunakan tingkat resiko 0,05. Kriteria uji keberartian regresi adalah sebagai berikut:

1. ditolak dan diterima jika F hitung > F tabel 2. diterima dan ditolak jika F hitung  F tabel

2. Uji t


(36)

60

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menguji keberartian koefisien korelasi antara variabel X dan Y dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel yaitu dengan rumus sebagai berikut:

(Anwar Sanusi, 2011:144)

Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Hipotesis 1

Ho1 : β1= 0, artinya tidak terdapat pengaruh dari leverage terhadap profitabilitas

Ha1 : β1< 0, artinya terdapat pengaruh negatif dari leverage terhadap profitabilitas

2. Hipotesis 2

Ho2 : β2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh dari perputaran modal kerja terhadap profitabilitas

Ha2 : β2 > 0, artinya terdapat pengaruh positif dari perputaran modal kerja terhadap profitabilitas

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis pengaruh yang diajukan harus dicari terlebih dahulu nilai dari thitung dan dibandingkan dengan nilai dari


(37)

61

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ttabel, dengan taraf kesalahan ɑ = 5% atau ɑ = 0,05 dengan derajat dk (n-2) serta uji satu pihak yaitu :

1. Hipotesis 1 uji pihak kiri

Jika thitung ≤ ttabel maka H01 ditolak.dan Ha1 diterima Jika thitung > ttabel maka H01 diterima.dan Ha1 ditolak 2. Hipotesis 2 uji pihak kanan

Jika thitung ≥ ttabel maka H02 ditolak.dan Ha2 diterima Jika thitung < ttabel maka H02 diterima.dan Ha2 ditolak


(38)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif serta uji regresi linear multiple antara leverage dan modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor kayu dan pengolahan yang terdaftar di BEI periode 2005-2013 maka diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran leverage yang diukur dengan The Debt to Equity Ratio (DER) di sub sektor kayu dan pengolahan periode 2005-2013 mengalami peningkatan maupun penurunan. Tingkat rata-rata DER tertinggi terjadi pada tahun 2011, sedangkan tingkat terendah terjadi pada tahun 2012. Dalam sembilan tahun terakhir tingkat DER sub sektor ini terbilang cukup tinggi karena total hutang perusahaan jauh lebih besar dari modal yang dimiliki.

2. Gambaran perputaran modal kerja yang diukur dengan Working Capital Turnover (WCT) di sub sektor kayu dan pengolahan periode 2005-2013 mengalami peningkatan maupun penurunan. Tingkat rata-rata WCT tertinggi terjadi pada tahun 2008, sedangkan tingkat terendah terjadi pada tahun 2005. Pada tahun 2013 rata-rata WCT kembali mencatat nilai negatif ini terjadi karena penjualan mengalami penurunan begitu pula dengan modal kerja semakin menurun karena aktiva lancar yang berkurang namun hutang lancarnya bertambah.


(39)

107

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Gambaran profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE) di sub sektor kayu dan pengolahan periode 2005-2013 mengalami peningkatan maupun penurunan. Tingkat rata-rata ROE tertinggi terjadi pada tahun 2012, sedangkan tingkat terendah terjadi pada tahun 2011 jauh di bawah rata-rata tingkat profitabilitas tahun-tahun lain. Dalam sembilan tahun terakhir tingkat ROE sub sektor ini terbilang rendah karena dari tahun-ketahun EAT tercatat selalu negatif.

4. Pengaruh leverage terhadap profitabilitas yang dibuktikan dengan uji t menunjukan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Artinya semakin tinggi leverage maka akan berpengaruh pada penurunan profitabilitas.

5. Pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas yang dibuktikan dengan uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Artinya jika terjadi perubahan pada perputaran modal kerja tidak akan berpengaruh pada naik atau turunnya profitabilitas. 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan beberapa hal mengenai pengaruh leverage dan modal kerja terhadap profitabilitas sebagai berikut :

1. Perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap keputusan pendanaan, karena tingkat leverage sembilan tahun terakhir cukup tinggi. Kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang umumnya suku bunga pinjaman sangat tinggi, sementara penjualan dan laba perusahaan menurun. Hal ini berarti


(40)

108

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaiknya perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri agar dapat terhindar dari resiko kerugian yang ditimbulkan dari leverage.

2. Perusahaan dapat mengevaluasi tingkat perputaran modal kerja. Faktanya dari tahun-ketahun penjualan terus mengalami penurunan begitu pula dengan aktiva lancar namun yang terjadi dengan hutang lancar adalah terus meningkat. Hal ini yang menyebabkan perputaran modal kerja perusahaan tercatat negatif. Modal kerja yang cukup lebih baik daripada modal kerja yang berlebihan, karena dengan modal kerja yang berlebihan menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat menggunakan dana yang ada dengan baik, sehingga dana tersebut menjadi tidak produktif. Hal tersebut akan berdampak terhadap tingkat pengembalian modal perusahaan atau profitabilitas. Begitu juga sebaliknya modal kerja yang kurang dari cukup akan dapat menjadi penyebab kemunduran atau bahkan kegagalan suatu perusahaan dan menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan.

3. Perusahaan dapat menjaga tingkat profitabilitas atau bahkan meningkatkannya, karena dalam sembilan tahun terkahir cenderung mencatat nilai negatif. Beberapa cara diantaranya adalah dengan meningkatkan EAT melalui pengoptimalan semua sumber pendanaan baik itu modal sendiri ataupun hutang. Kemudian perusahaan lebih efektif mengelola modal kerja sehingga tingkat penjualan, aktiva lancar dan hutang lancar tetap terjaga yang nantinya akan mendukung keberlangsungan operasi perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan profitabilitas diharapkan agar mencari faktor lain yang dapat atau lebih signifikan mempengaruhi tingkat


(41)

109

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

profitabilitas. Selain itu juga akan lebih baik jika penelitian dilakukan pada satu perusahaan namun dalam periode cukup panjang, jika memang memiliki datanya sampel yang digunakan mulai dari perusahaan itu berdiri.


(42)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Raza Bilal (2011) Impact of Working Capital On Profitability Of Cement Sector Of Pakistan.

Anwar, Sanusi. (2011). Metodelogi Penelitian Bisnis. Salemba empat. Jakarta. Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktek.Rineka

Cipta Jakarta.

Asty Dela Mareta, Topowijono, Zahroh (2012) Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI

Bambang Riyanto, (2010), Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan ke sepuluh,Penerbit BPFE, Yogyakarta

Blocher, edward J. et Al (2010). Financial Management. New York : MC Graw Hills

Brigham, Eugene F. & Houston, Joel F. (2009). Fundamentals of Financial Management. Edisi ke sepuluh. Buku Pertama. Salemba Empat, Jakarta Carter, Wiliam K, dan Milton F. Usry (2004) Cost Accounting Alih Bahasa Krista,

Buku Satu, Edisi Tiga Belas, Jakarta : Salemba empat

Eeng Ahman dan Epi Indriani (2007) Membina Kompetensi Ekonomi. Grafindo Elfianto Nugroho (2009) Pengaruh likuiditas, pertumbuhan Penjualan, Perputaran

Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Profitabilitas perusahaan Studi pada Perusahaan Manufaktur

Fabozzi, Frank J. &Pamela Peterson Drake (2010) The Basic On Finance : An Introduction To Financial Market, Business Finance And Portofolio Management. New Jersey. Publish by John Wiley &son, Inc

Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance, seventeenth edition. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company

Gallagher, Timothy J. dan Joseph D, Andrew, 2009. Financial Mangement: Theory and Practise, Prentice Hall, USA

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim (2009). Analisa Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Hansen, Peter E dan kleiner, Brian H. (2009) Cost Management Accounting And Control Sixth Edition. New Jersey : Thomson South Western

Honger Oliver (2010) Mangerial Accounting. New Jersey : pearson International Edition

Ebrahim Mansoori (2012) The Effect Of Working Capital Management On Firm’s Profitability


(43)

111

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I Made Sudana (2011) Manajemen Keuangan Perusahaan. Erlangga. Jakarta

Indo Ratmana Putra (2013) Analisis Operating Leverage Dan Fianancial Leverage Terhadap Earning Per Share (EPS)

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. (2008). Manajemen keuangan, edisi 4,. BPFE Yogyakarta.

Jackline Adongo (2010) The Effect Of Financial Leverage On Profitabilty And Risk Of Firms Listed At The Nairobi Securities Exchange

J.E. Sutanto (2009) Efficiency of Working Capital on Company Profitability in Generating ROA (case studies in cv. Tools box in surabaya)

Kasmir, (2011). Analisis Laporan Keuangan, Jakarta:Rajawali Pers

Keown, J Arthur. (2008). Foundations Of Finance : The Logic And Practice Of Financial Management.6th Edition. Pearson Prentice Hall,New Jeresy

Lanen William N., Anderson Shannon W., & Maher Michael W. (2011) Fundamentals Of Costing Accounting New York : Mc Graw Hill

Maharani Ritonga (2013) Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman

Maheen Yousuf, Rabia Saya, Rashida Quettawala, Shoaib Lalani, (2013) Effect of Operating, Financial and Total Leverage on Expected Stock Return and Market Value of Equity Corporate Finance

Mardiyanto, Handono. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. Edisi pertama.Grasindo, Jakarta

Maria Rasheed Awan (2014) Impact of liquidity, leverage, inflation on firm profitability an empirical analysis of food sector of Pakistan

Martono & Harjito, D. Agus (2010), Manajemen Keuangan,Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII,Yogyakarta

Munawir, (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta.

Mursyidi (2009) Akuntansi Biaya Conventional Costing, Just In Time, Dan Activity Based Costing. Bandung Refika Aditama

Ni Gst. A. Pt Silka Pratiska (2012) Pengaruh ios, leverage, dan dividend yield terhadap Profitabilitas dan nilai perusahaan sektor manufaktur di BEI

Nur Edwin Pratama (2013) Pengaruh Equity Multiplier, Working Capital Turnover, Dan Size Terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Aneka Industri

Prihadi Utomo, Yuni. (2007). Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Pess.

Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta

Ross, Stephen et al. (2009). Pengantar Keuangan Perusahaan, Alih Bahasa : Ali Akbar Yulianto, Edisi 8, Penerbit Salemba 4, Jakarta


(44)

112

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rudianto. (2009) Pengangran : Konsep & Tekhnik Penyusunan Anggaran. Jakarta : Erlangga

Rodolfo Q. Aquino (2010) Degrees of Operating and Financial Leverage of Philippine Firm

Saputra. (2009). Analisis Operating Leverage Dan Fianancial Leverage Terhadap Earning Per Share (EPS)

Sartono, R.A. 2008. Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Sugiono, Arief. (2009). Manajemen KeuanganUntuk Praktisi Keuangan. Grasindo. Jakarta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Supriyono (2011) Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok Buku satu edisi 2 Yogyakarta: BPEE

Susan Irawati. 2006, Manajemen Keuangan; Bandung, PUSTAKA.

Sutrisno, (2009). Manajemen Keuangan Teorim Konsep dan Aplikasi. Ekonisia Yogyakarta

Syamsudin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajawali Pers

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Wahdaniah, Nurhilailah dan Fatmawati (2012). Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Rentabilitas

Warsidi & Bambang agus Pramuka (2000) Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dama Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang Akan Datang Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan yang terdaftar di BEJ, Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi Vol.2 No. 1, 200:1-11

Weygandt, Jerry J, Kimmel, Paul D., & Kieso Donald E (2011) Fianancial Accounting Firs Edition . Hoboken : John Wiley & Sons

Widhiarso, Wahyu. (2010). Catatan Pada Uji Linearitas Hubungan. Fakultas Psikologi UGM.

Sumber Internet

http://www.sumalindo.co.id/ diakses pada selasa 7 Mei 2014 08.00.

http://www.tirtamahakam.com/ diakses pada selasa 7 Mei 2014 08.00.

http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import diakses pada selasa 7 Mei 2014 08.00.


(45)

113

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=11& notab=3 diakses pada selasa 7 Mei 2014 07.00.

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx diakses pada jumat 8 Mei 2014 10.30

http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/05/32/802022/bei-delisting-20-emiten-dalam-lima-tahun diakses pada jumat 8 Mei 2014 10.30


(1)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaiknya perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri agar dapat terhindar dari resiko kerugian yang ditimbulkan dari leverage.

2. Perusahaan dapat mengevaluasi tingkat perputaran modal kerja. Faktanya dari tahun-ketahun penjualan terus mengalami penurunan begitu pula dengan aktiva lancar namun yang terjadi dengan hutang lancar adalah terus meningkat. Hal ini yang menyebabkan perputaran modal kerja perusahaan tercatat negatif. Modal kerja yang cukup lebih baik daripada modal kerja yang berlebihan, karena dengan modal kerja yang berlebihan menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat menggunakan dana yang ada dengan baik, sehingga dana tersebut menjadi tidak produktif. Hal tersebut akan berdampak terhadap tingkat pengembalian modal perusahaan atau profitabilitas. Begitu juga sebaliknya modal kerja yang kurang dari cukup akan dapat menjadi penyebab kemunduran atau bahkan kegagalan suatu perusahaan dan menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan.

3. Perusahaan dapat menjaga tingkat profitabilitas atau bahkan meningkatkannya, karena dalam sembilan tahun terkahir cenderung mencatat nilai negatif. Beberapa cara diantaranya adalah dengan meningkatkan EAT melalui pengoptimalan semua sumber pendanaan baik itu modal sendiri ataupun hutang. Kemudian perusahaan lebih efektif mengelola modal kerja sehingga tingkat penjualan, aktiva lancar dan hutang lancar tetap terjaga yang nantinya akan mendukung keberlangsungan operasi perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan profitabilitas diharapkan agar mencari faktor lain yang dapat atau lebih signifikan mempengaruhi tingkat


(2)

109

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

profitabilitas. Selain itu juga akan lebih baik jika penelitian dilakukan pada satu perusahaan namun dalam periode cukup panjang, jika memang memiliki datanya sampel yang digunakan mulai dari perusahaan itu berdiri.


(3)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Raza Bilal (2011) Impact of Working Capital On Profitability Of Cement Sector Of Pakistan.

Anwar, Sanusi. (2011). Metodelogi Penelitian Bisnis. Salemba empat. Jakarta. Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktek.Rineka

Cipta Jakarta.

Asty Dela Mareta, Topowijono, Zahroh (2012) Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI

Bambang Riyanto, (2010), Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan ke sepuluh,Penerbit BPFE, Yogyakarta

Blocher, edward J. et Al (2010). Financial Management. New York : MC Graw Hills

Brigham, Eugene F. & Houston, Joel F. (2009). Fundamentals of Financial Management. Edisi ke sepuluh. Buku Pertama. Salemba Empat, Jakarta Carter, Wiliam K, dan Milton F. Usry (2004) Cost Accounting Alih Bahasa Krista,

Buku Satu, Edisi Tiga Belas, Jakarta : Salemba empat

Eeng Ahman dan Epi Indriani (2007) Membina Kompetensi Ekonomi. Grafindo Elfianto Nugroho (2009) Pengaruh likuiditas, pertumbuhan Penjualan, Perputaran

Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Profitabilitas perusahaan Studi pada Perusahaan Manufaktur

Fabozzi, Frank J. &Pamela Peterson Drake (2010) The Basic On Finance : An Introduction To Financial Market, Business Finance And Portofolio Management. New Jersey. Publish by John Wiley &son, Inc

Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance, seventeenth edition. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company

Gallagher, Timothy J. dan Joseph D, Andrew, 2009. Financial Mangement: Theory and Practise, Prentice Hall, USA

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim (2009). Analisa Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Hansen, Peter E dan kleiner, Brian H. (2009) Cost Management Accounting And Control Sixth Edition. New Jersey : Thomson South Western

Honger Oliver (2010) Mangerial Accounting. New Jersey : pearson International Edition

Ebrahim Mansoori (2012) The Effect Of Working Capital Management On Firm’s Profitability


(4)

111

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I Made Sudana (2011) Manajemen Keuangan Perusahaan. Erlangga. Jakarta

Indo Ratmana Putra (2013) Analisis Operating Leverage Dan Fianancial Leverage Terhadap Earning Per Share (EPS)

Indriyo Gitosudarmo dan Basri. (2008). Manajemen keuangan, edisi 4,. BPFE Yogyakarta.

Jackline Adongo (2010) The Effect Of Financial Leverage On Profitabilty And Risk Of Firms Listed At The Nairobi Securities Exchange

J.E. Sutanto (2009) Efficiency of Working Capital on Company Profitability in Generating ROA (case studies in cv. Tools box in surabaya)

Kasmir, (2011). Analisis Laporan Keuangan, Jakarta:Rajawali Pers

Keown, J Arthur. (2008). Foundations Of Finance : The Logic And Practice Of Financial Management.6th Edition. Pearson Prentice Hall,New Jeresy

Lanen William N., Anderson Shannon W., & Maher Michael W. (2011) Fundamentals Of Costing Accounting New York : Mc Graw Hill

Maharani Ritonga (2013) Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman

Maheen Yousuf, Rabia Saya, Rashida Quettawala, Shoaib Lalani, (2013) Effect of Operating, Financial and Total Leverage on Expected Stock Return and Market Value of Equity Corporate Finance

Mardiyanto, Handono. (2009). Intisari Manajemen Keuangan. Edisi pertama.Grasindo, Jakarta

Maria Rasheed Awan (2014) Impact of liquidity, leverage, inflation on firm profitability an empirical analysis of food sector of Pakistan

Martono & Harjito, D. Agus (2010), Manajemen Keuangan,Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII,Yogyakarta

Munawir, (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta.

Mursyidi (2009) Akuntansi Biaya Conventional Costing, Just In Time, Dan Activity Based Costing. Bandung Refika Aditama

Ni Gst. A. Pt Silka Pratiska (2012) Pengaruh ios, leverage, dan dividend yield terhadap Profitabilitas dan nilai perusahaan sektor manufaktur di BEI

Nur Edwin Pratama (2013) Pengaruh Equity Multiplier, Working Capital Turnover, Dan Size Terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Aneka Industri

Prihadi Utomo, Yuni. (2007). Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Pess.

Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta

Ross, Stephen et al. (2009). Pengantar Keuangan Perusahaan, Alih Bahasa : Ali Akbar Yulianto, Edisi 8, Penerbit Salemba 4, Jakarta


(5)

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rudianto. (2009) Pengangran : Konsep & Tekhnik Penyusunan Anggaran. Jakarta : Erlangga

Rodolfo Q. Aquino (2010) Degrees of Operating and Financial Leverage of Philippine Firm

Saputra. (2009). Analisis Operating Leverage Dan Fianancial Leverage Terhadap Earning Per Share (EPS)

Sartono, R.A. 2008. Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Sugiono, Arief. (2009). Manajemen KeuanganUntuk Praktisi Keuangan. Grasindo. Jakarta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Supriyono (2011) Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok Buku satu edisi 2 Yogyakarta: BPEE

Susan Irawati. 2006, Manajemen Keuangan; Bandung, PUSTAKA.

Sutrisno, (2009). Manajemen Keuangan Teorim Konsep dan Aplikasi. Ekonisia Yogyakarta

Syamsudin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajawali Pers

Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Wahdaniah, Nurhilailah dan Fatmawati (2012). Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Rentabilitas

Warsidi & Bambang agus Pramuka (2000) Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dama Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang Akan Datang Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan yang terdaftar di BEJ, Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi Vol.2 No. 1, 200:1-11

Weygandt, Jerry J, Kimmel, Paul D., & Kieso Donald E (2011) Fianancial Accounting Firs Edition . Hoboken : John Wiley & Sons

Widhiarso, Wahyu. (2010). Catatan Pada Uji Linearitas Hubungan. Fakultas Psikologi UGM.

Sumber Internet

http://www.sumalindo.co.id/ diakses pada selasa 7 Mei 2014 08.00.

http://www.tirtamahakam.com/ diakses pada selasa 7 Mei 2014 08.00.

http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import diakses pada selasa 7 Mei 2014 08.00.


(6)

113

Sugih Subagja , 2014

Pengaruh Leverage Dan Perputaran Modal Kerja Tehadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=11& notab=3 diakses pada selasa 7 Mei 2014 07.00.

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx diakses pada jumat 8 Mei 2014 10.30

http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/05/32/802022/bei-delisting-20-emiten-dalam-lima-tahun diakses pada jumat 8 Mei 2014 10.30