11
pekerjaan atau peran tertentu secara efektif. Sikap melukiskan perasaan mengenai sesuatu, melukiskan perasaan senng atau tidak senang mengenai
objek tertentu. Dan kompetensi dan sikap tidak akan menghasilkan kinerja tanpa dioperasikan dalam tindakan.
Asuransi
Asuransi ialah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil sedikit yang sudah pasti sebagai pengganti substitusi kerugian-
kerugian besar yang belum pasti. Dari perumusan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, seseorang bersedia membayar kerugian sedikit dimasa
sekarang, agar bisa menghadapi kerugian-kerugian besar yang mungkin terjadi di masa mendatang
[9]
. Sedangkan Undang-Undang Hukum Perniagaan atau
Wetboek van
Koophandel
[10]
mendefinisikan asuransi
atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dimana seorang penanggung
mengikatkan diri kepada seorang tertanggungm dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian,
kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu. Terdapat tiga jenis
asuransi di Indonesia, diantaranya asuransi kerugian, asuransi jiwa dan asuransi varia.
Sistem Keagenan
Sistem keagenan didirikan oleh kantor-kantor pusat,sedangkan untuk daerah-daerah terdapat Agen kepala yang mempunyai wewenang penuh
terhadap seluruh agen. Agen-agen tersebut tersebut bertindak sebagai agen perantara dalam penjualan polis asuransi. terdapat keuntungan-keuntungan
tertentu dengan dipakainya system agency tersebut oleh kantor pusat
[9]
, antara lain :
a. Pekerjaan administrasi daerah yang seharusnya dilakukan oleh kantor
pusat akan berkurang. b.
Agen kepala mempunyai kebebasan untuk memilih dan mendidik agen- agen daripada seorang kepala cabang.
c. Oleh karena income atau penghasilan agen kepala sangat tergantung dari
komisi yang didapatnya, maka agen kepala akan lebih giat dalam usahanya menjual asuransi berusaha memperbesar produksi agency.
3. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif
qualitative research
dimana pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan utama yang pada dasarnya adalah sebuah lebel atau
nama yang bersifat umum dari sebuah rumpun besar metode penelitian, akan tetapi aspek-aspek yang bersifat kemetodean, dalam arti yang dapat
dipraktikkan dalam kegiatan penelitian kualitatif terdapat berbagai variasi atau jenis-jenis metode
[11]
. Penelitian kualitatif dalam hal ini sebagai jenis penelitian yang bersifat deskriptif yang fenomena atau temuannya tidak dapat
12
dikuantifikasikan atau tidak dapat diperoleh melalui prosedur statistik ataupun bentuk hitungan lainnya, contohnya berupa penelitian tentang kehidupan,
perilaku sosial, maupun tentang peranan atau proses kerja suatu perusahaan. Penelitian
deskriptif
descriptive research
dimaksudkan untuk
mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan akurat
[12]
. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
diantaranya dengan teknik observasi non partisipan aktif dan wawancara dengan narasumber agency manager dan agen. Teknik sampling wawancara
menggunakan teknik
purposive sampling
atau penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu seperti orang yang ahli atau dianggap mengetahui
banyak hal menyangkut topik yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan kedua jenis data,
yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapat peneliti selama peneliti melakukan wawancara dan
observasi di lapangan. Sedangkan data sekunder nya berupa dokumentasi, catatan pribadi dan buku pedoman keagenan yang dikeluarkan oleh PRU Sales
Academy. Objek dalam penelitian ini adalah agen asuransi Prudential.
Teknik yang akan digunakan peneliti dalam menganalisa data mengacu pada model Miles dan Huberman
[13]
, diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data data display kemudian penarikan atau
verifikasi kesimpulan. Sedangkan untuk validitas menggunakan teknik trianggulasi, dimana teknik ini dapat dilakukan dengan menguji atau
mengecek ulang pemahaman peneliti dengan pemahaman informan mengenai hal-hal yang diinformasikan informan kepada peneliti
[11]
. Peneliti akan melakukan penelitian pada agency PT. Prudential Life
Assurance yang berada di kota Surakarta, yang terletak di komplek ruko Solo Paragon Mall. Lokasi dan waktu penelitian bebas, sesuai dengan kesepakatan
bersama antara peneliti dan narasumber. Hal ini dikarenakan penelitian cenderung lebih banyak menggunakan metode wawancara sehingga semampu
mungkin lokasi penelitian berada di tempat yang nyaman, tidak begitu ramai dan bising.
Peneliti memilih pengamatan terhadap kantor agency yang berada di Surakarta karena peneliti beranggapan bahwa kota Surakarta merupakan kota
kecil, namun demikian perkembangan masyarakat di kota ini cukup pesat, khususnya dalam hal ini perkembangan kesadaran masyarakat akan
pentingnya sarana jaminan pemeliharaan kesehatan atau asuransi baik yang ditawarkan oleh pemerintah daerah BPJS Jamkesmas ataupun perusahaan-
perusahaan asuransi swasta. Sedangkan PT. Prudential Life Assurance dipilih penulis sebagai tempat penelitian karena PT. Prudential Life Assurance
merupakan salah satu perusahaan asuransi yang selalu menduduki peringkat pertama terbaik di Indonesia bahkan Dunia dari tahun ke tahun Menurut riset
tabloid investor dari tahun 2002-2013.
13
4. HASIL DAN PEMBAHASAN