Tinjauan Pustaka T1 692011033 Full text

9 Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dirancang Video Animasi 2D Peternakan Lembah Kamuning Sebagai Media Edukasi Untuk Anak-Anak guna membantu penyampaian infromasi yang diberikan oleh LKDF kepada anak-anak yang mengikuti wisata edukasi ditempat ini serta membuat video animasi ini menarik bagi anak-anak.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian oleh Hamtiah dkk, 2012 dengan judul “Efektifitas Media Audio Visual Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Petani Ternak Sapi Perah Tentang Kualitas Susu Di Desa Indrokilo Kecamatan Unganran Barat Kabupaten Semarang” mengatakan Desa Indrokilo Kecamatan Ungaran Barat merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan peternakan sapi perah dan media penyuluhan audio visual video memiliki peranan dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan responden; terbukti terjadi peningkatan dan perubahan dalam pengetahuan[3]. Penelitian yang dilakukan Niswah, Sya’adatun 2013 dengan judul “Pengaruh Metode Storytelling Terhadap Pengembangan Minat Baca Dan Bahasa Anak kelompok B Di TK Tunas Bangsa Pati Tahun Ajaran 20122013” mengatakan bahwa dengan menggunakan metode storytelling berpengaruh secara signifikan terhadap minat baca dan bahasa anak dengan begitu anak dapat dengan mudah mencerna informasi yang diberikan [4]. Penelitian Wijaya dkk, 2014 dengan judul “ Perancangan Video Edukasi Tentang Manfaat Dan Kandungan Gizi Susu Sapi Segar Untuk Anak-Anak” menyatakan bahwa susu cepat saji atau susu kotak yang mudah ditemui di toko-toko belum tentu terjamin kebersihannya dan kandungan gizinya daripada susu sapi segar, maka dari itu dirancanglah video edukasi dengan tujuan untuk dapat membantu mensosialisasikan pentingnya minum susu terutama susu sapi segar untuk pertumbuhan anak-anak sejak dini [5] . Berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang sudah dilakukan dalam hal penggunaan media edukasi berupa video, dan metode storytelling dinilai dapat membuat anak lebih tertarik dan dapat dengan mudah mencerna informasi yang diberikan. Lembah Kamuning Dairy Farm LKDF yang terletak di Desa Cigugur, Kuningan, Jawa Barat ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang peternakan khususnya peternakan sapi. Selain itu di Lembah Kamuning terdapat kegiatan bagi anak-anak mulai dari PAUD hingga anak SD untuk dikenalkan pada dunia peternakan. Kegiatan ini bisa disebut juga Edutourism Agro Wisata Edukasi. Eduagrotourism ini meliputi manfaat susu dan olahannya, cara merawat sapi-sapi, hingga belajar tentang integrated farming. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi untuk menyampaikan pesan kepada publik. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi. Sedangkan untuk manfaat dari multimedia adalah untuk proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan [6]. Manusia memiliki karakteristik sendiri dalam daya serap pembelajaran. Menurut Wiroatmojo dan 10 Sasonoharjdjo 2002 proses belajar seseorang dengan menggunakan indra pengelihatan mencapai 82, pendengaran 11, peraba 3,5, perasa 2,5 dan penciuman 1 [8]. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila penyampaian materi pelajaran lebih banyak memanfaatkan indera pengelihatan akan memperoleh hasil yang paling tinggi. Apabila digabungkan antara pemanfaatan indera pengelihatan dan pendengearan secara bersama-sama, maka hasilnya akan lebih maksimal lagi. Animasi 2D adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web yang dibuat. Banyak aplikasi multimedia menyediakan fasilitas animasi [9]. Media edukasi secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar . Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran pelatihan [10]. Golden Age merupakan masa emas bagi perkembangan anak. Perkembangan ini meliputi perkembangan kognitif, sosial emosi, bahasa, dan psikomotorik. Bahasa merupakan aspek penting dalam pertumbuhan anak-anak. Karakteristik bahasa anak pada usia 3-6 tahun ini menurut Jamaris 2006 yaitu anak sudah dapat menggunakan kalimat baik dan benar, menguasai 90 dari fonem dan sintaksis bahasa yang digunakan, anak sudah dapat mendengar orang lain berbicara dan menanggapi pembicaraan tersebut, dan anak dapat menjadi peran pendengar yang baik [9]. Dalam perkembangan bahasa anak, metode bercerita stortytelling. Brewer 2007:286 dalam bukunya mengatakan melalui menyimak cerita siswa dapat mengembangkan kosakata dan pengetahuan tatabahasa [11] Storytelling adalah sebuah seni bercerita yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menamkan nilai-nilai pada anak yang dilakukan tanpa perlu menggurui sang anak. Dalam kegiatan storytelling, proses bercerita menjadi sangat penting karena dari proses inilah nilai atau pesan dari cerita tersebut dapat sampai pada anak [12]. Yuliantini 2012 dalam penelitiannya mengatakan, bahwa pengembangan bahasa anak, pendidik dapat menggunakan berbagai macam metode dalam menyampaikan pesan pembelajaran, yang dapat merangsah dan menambah kosakata anak, serta dapat menumbuhkan minat baca pada anak, Salah satunya yang dapat digunakan adalah metode storytelling [13].

3. Metode Penelitian