PERANCANGAN APLIKASI KUMPULAN DOA SEHARI-HARI AGAMA ISLAM PADA SISTEM OPERASI ANDROID

(1)

I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi komputer dan teknologi mobile yang sangat pesat banyak memberikan dampak, baik dampak yang positif maupun negatif tergantung dari pemakainya. Teknologi mobile saat ini tidak hanya dapat digunakan sebagai perangkat telekomunikasi namun juga dapat digunakan sebagai perangkat multimedia yang mampu menyimpan serta memberikan informasi dan hiburan kepada penggunanya. Kemampuan dari teknologi mobile untuk menyimpan dan memberikan informasi saat ini cukup dapat diandalkan, terlebih lagi perangkat mobile atau telepon seluler saat ini sangat beraneka ragam mulai dari sistem operasi hingga fiturnya selain itu juga sudah banyak perangkat mobile yang dilengkapi dengan memori eksternal.

Keunggulan dari teknologi mobile pada telepon seluler tersebut sudah selayaknya dapat menjadi salah satu media pendukung untuk dapat terus mempertahankan nilai-nilai moral positif dalam ajaran agama Islam. Salah satu nilai-nilai moral positif dalam Islam yaitu membaca doa setiap melakukan kegiatan, yang tentu saja tujuannya agar mendapatkan ridho dari yang Maha Kuasa dan tidak terlepas dari berkah rahmatNya. Doa-doa yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari banyak dijumpai dalam


(2)

bentuk buku. Salah satu titik lemah buku saat ini adalah cenderung tidak praktis untuk dibawa ke mana-mana atau tingkat portabilitasnya yang rendah apabila dibandingkan dengan telepon seluler. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan suatu aplikasi kumpulan doa sehari-hari berbasis teknologi mobile

pada telepon seluler dengan Sistem Operasi Android.

Aplikasi serupa yang telah ada sebenarnya sudah cukup lengkap, tetapi aplikasi yang telah ada tidak menyertakan pelafasan doa. Untuk itu dalam aplikasi yang dirancang menyertakan cara pelafasan doa, sehingga dapat membantu pengguna yang kurang lancar dalam membaca tulisan Arab. Selain itu, dengan bantuan audio pengguna dapat lebih mudah dalam menghapal doa keseharian agama Islam.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Pada penelitian ini dirumuskan suatu masalah yaitu bagaimana mengembangkan suatu aplikasi kumpulan doa sehari-hari agama Islam pada Sistem Operasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

1.3 BATASAN MASALAH

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Aplikasi yang dikembangkan hanya dapat digunakan pada telepon seluler dengan minimal Sistem Operasi Android Froyo 2.2


(3)

2. Aplikasi yang dikembangkan menampilkan doa sehari-hari dalam bentuk tulisan Arab, tulisan Latin, terjemahan Bahasa Indonesia, dan juga audio.

3. Aplikasi dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java menggunakan tools

Eclipse Helios Service Release 2

1.4 TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengembangkan suatu aplikasi kumpulan doa sehari-hari agama Islam berbasis

mobile sebagai salah satu sarana untuk tetap menjaga nilai islami di lingkungan sekitar pengguna aplikasi

2. Memberikan alternatif media kumpulan doa yang portable selain buku-buku yang telah banyak dipasarkan

1.5 MANFAAT

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Aplikasi yang dikembangkan diharapkan menjadi salah satu sarana dalam menjaga nilai moral positif bagi penggunanya dalam kehidupan sehari-hari 2. Aplikasi yang dikembangkan diharapkan menjadi bahan perbandingan dan acuan


(4)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Aplikasi

2.1.1 Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering


(5)

kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain :

1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise) 2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan 3. Perangkat lunak informasi kerja

4. Perangkat lunak media dan hiburan 5. Perangkat lunak pendidikan

6. Perangkat lunak pengembangan media 7. Perangkat lunak rekayasa produk

Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya

2.1.2 Aplikasi Komputer

Aplikasi komputer adalah kumpulan perintah komputer yang menggunakan kemampuan komputer secara langsung dan menyeluruh untuk mengerjakan suatu tugas sesuai dengan kebutuhan pengguna.


(6)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan aplikasi komputer :

1. Kebutuhan dan batasan-batasan yang diinginkan pengguna harus ditentukan dan dinyatakan secara tegas.

2. Produk perangkat lunak harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mengakomodasi paling tidak kepentingan tiga pihak berikut :

a. Pelaksana Implementasi b. Pengguna

c. Pemelihara produk

3. Dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung

Beberapa atribut yang dapat menjadi ukuran kualitas suatu aplikasi :

- Kegunaan - Keandalan - Kejelasan - Efisiensi

(Anonim, 2011a)

2.2 Do’a

Doa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Allah SWT seperti meminta keselamatan hidup, rizki yang halal dan keteguhan iman. Sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT setiap saat karena selalu didengar olehNya.


(7)

Do’a Sebagai Awal dan Akhir Dari Aktivitas Keseharian

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (para rasul) tentang Aku maka

(jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan

orang-orang yang mendo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku”.

(Al Qur’an Dan Terjemahannya Al-Baqarah : 186 (dalam Asy Syarifain, 1971))

Berdo’a merupakan sesuatu hal yang dapat meringankan beban hidup seseorang

sekaligus sebagai jembatan jiwa seorang hamba kepada penciptanya. Jembatan jiwa yang senantiasa dibutuhkan untuk mencapai puncak pengabdian kepada Yang Maha Kuasa karena dengan hal itulah, seorang muslim bisa dikatakan telah mengakui bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang selalu membutuhkan perlindungan dan pertolongan dari sang Rabb agar mendapat keselamatan di dunia dan akhiratnya.

Rasulullah merupakan sosok teladan bagi umat muslim karena keseharian beliau selalu diisi dengan bicara dan tingkah laku yang bernilai ibadah. Setiap aktivitas beliau selalu diawali dan diakhiri dengan do’a. Do’a yang diiringi dengan pujian dan permohonan kepada Allah SWT dengan penuh sungguh-sungguh dan tulus ikhlas.

Do’a yang telah dilakukan Rasulullah SAW sebagai contoh bagi umat muslim, yang

tercantum dalam kitab ‘ Ihyaa Ulumuddin’ karya Al Imam Al-Ghazali yang diringkas

sebagai berikut :

1. Orang yang berdo’a hendaknya memilih waktu-waktu yang utama, seperti hari


(8)

2. Berdo’a dengan mengambil kesempatan saat amal perbuatan yang penting. Abu Hurairah r.a ,” Sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka pada saat serbuan pasukan dalam pertempuran fisabilillah, pada waktu turun hujan, pada waktu mengerjakan shalat fardhu, maka gunakanlah kesempatan itu untuk berdo’a”.

3. Orang yang berdo’a hendaknya menghadap kiblat dan mengangkat kedua

tangannya sehingga terbuka dan terlihat putihnya ketiak.

4. Orang yang berdo’a hendaknya melirihkan suaranya.

5. Jangan bersajak dan berirama dalam berdo’a. Merendah diri dan jangan dibuat

-buat serta melampaui do’a-do’a yang matsurat (pilihan serta berkesinambungan

dari nabi SAW).

6. Menunjukkan kerendahan diri, kekhusyuan, hasrat harapan dan kecemasan. Firman Allah SWT, dalam surat Al-Anbiyaa ayat 90, yang artinya :

“Mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam perbuatan-perbuatan

baik dan mereka berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas”.

7. Berkeyakinan akan dikabulkannya do’a dan selalu mengharap dengan

kesungguhan hati.

8. Hendaknya mendesakkan do’anya dan mengulang-ulang do’a tiga kali.

Do’a memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim yang mengetahui dan menyadarinya, maka seorang Muslim akan selalu menjadikan do’a sebagai awal dan akhir dari segala aktivitas keseharian hidupnya sebagai permohonan dan rasa syukurnya terhadap Allah SWT.


(9)

2.3 Sistem Operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan web browser.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software

lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar-muka

user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar :

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows


(10)

7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.

Sedangkan komputer mainframe, dan super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

(Anonim, 2010c)

2.4 Sistem Operasi Android

2.4.1 Sejarah Sistem Operasi Android

Pada tahun 2005 Google mengakuisisi Android Inc yang pada saat itu dimotori oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Yang kemudian pada tahun itu juga memulai membangun platform Android secara intensif.


(11)

Kemudian pada tanggal 12 November 2007 Google bersama Open Handset Alliance (OHA) yaitu konsurium perangkat mobile terbuka, merilis Google Android SDK, setelah mengumumkannnya seminggu sebelumnya. Dan sambutannya sangat luarbiasa, hampir semua media berita tentang IT & Programing memberitakam tentang dirilisnya Android SDK (Software Developmnet Kit).

(Mulyadi, 2010)

Perkembangan sistem operasi android antara lain:

1. 2007-2008: Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.


(12)

2. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

3. Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke

headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

4. Donut (versi 1.6)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak;


(13)

teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

5. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1

(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

6. Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Youghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript

engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada

browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

7. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio


(14)

baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

8. Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.

Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card.

(Anonim, 2010c)

2.4.2 Android

Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi,

middleware dan aplikasi kunci. Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program SMS, kalender, peta, browser, dan kontak.


(15)

Dengan menyediakan sebuah platform pengembangan yang terbuka, pengembang Android menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses informasi lokasi, menjalankan background services, mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan ke status bar, dan banyak lagi.

Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan seluruh software stack.

2.4.3 Features

Features Aplikasi yang tersedia pada platform Android saat ini antara lain :

- Framework Aplikasi yang mendukung penggatian komponen dan reusable

- Mesin Virtual Davilk berjalan pada platform Linux kernel dan dioptimalkan untuk perangkat mobile

- Integrated Browser berdasarkan open source engine WebKit

- Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D yang terkustomisasi, grafis 3D berdasarkan spesifikasi openGL ES 1,0 (Opsioanal akselerasi hardware)

- SQLite untuk menyimpan data

- MediaSupport yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)


(16)

- GSM Telephony (tergantung hardware)

- Bluetooth, EDGE, 3G, dan WIFI (tergantung hardware)

- Dukungan Perangkat Tambahan : Andorid dapat memanfaatkan kamera, layar sentuh, accelerometers, magnometers, GPS, akselerasi 2D (dengan perangkat orientasi, scalling, konversi format piksel) dan akselerasi grafis 3D

- Multi-touch : kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat

- Lingkungan development yang lengkap dan kaya termaksuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk eclipse IDE - Market : Seperti kebanyakan handphone yang memilki tempat penjualan aplikasi,

market pada android merupakan katalog aplikasi yang dapat di download dan di install pada handphone melalui internet.

2.4.4 Arsitektur Android


(17)

Berikut penjelasan komponen dari arsitektur platform android:

1. Linux Kernel

Android bukan Linux, akan tetapi dibangun pada platform Linux Kernel yaitu versi 2.6 sehingga kehandalannya bisa dipercaya. Untuk inti sistem service Linux yang digunakan seperti keamanan, manajemen memori, proses manajemen, network, dan driver model. Seperti yang terlihat pada Gambar 2.1, Linux Kernel menyediakan Driver Layar, Kamera, Keypad, WiFi, Flash Memory, Audio, da IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan keamanan. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstrak antara hardware dan software stacknya.

2. Libararies

Android menyertakan libraries C / C + + yang digunakan oleh berbagai komponen dari sistem Android. Kemampuan ini disediakan kepada Developer aplikasi melalui

Framework Aplikasi Android. Beberapa inti libraries tercantum di bawah ini :

- Sistem C library – Variasi dari Implementasi BSD-berasal pelaksanaan system standar C library (libc), sesuai untuk perangkat embedded berbasis Linux

- Media Library – Packet Video berdasarkan OpenCORE; library mendukung pemutaran rekaman dan popular banyak format audio dan video, serta file gambar, termaksuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dam PNG

- Surface Manager – mengelola akses ke subsistem layar, lapisan komposit 2D dan grafis 3D dari beberapa aplikasi


(18)

- LibWebCore – mesin web modern yang powerfull yang baik browser Android

embeddable web

- SGL – mesin grafis 2D

- 3D libraries – sebuah pelaksanaan berdasarkan opengl ES 1,0 API; perpustakaan baik menggunakan prangkat keras akselerasi 3D (apabila tersedia) atau yang disertakan, sangat optimal 3D software rasterizer

- FreeType – bitmap dan vector font rendering

- SQLite – mesin database yang kuat dan ringan, dan pengubung tersedia untuk semua aplikasi

3. Android-runtime

Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi yang sama dengan yang dapat pada core libraries bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi menjalankan prosesnya sendiri dalam Andorid, dengan masing-masing instan dari Mesin Virtual Davilk (Davilk VM). Davilk dirancang agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secara efisien. Mesin Virtual Davilk mengeksekusi file dalam executable (.dex), sebuah format yang dioptimalkan untuk memori yang kecil. Davilk VM berbasis, berjalan dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang telah ditransformasikan ke dalam .dex format oleh tool “dx” yang telah di sertakan. Davilk VM bergantung pada kernel Linux yang berfungsi, seperti threading dan manajemen memori tingkat rendahnya.


(19)

4. Framework-Aplikasi

Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework yang sama, dengan yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen dapat digunakan kembali (reuse) dengan mudah.

Semua aplikasi merupakan rangkaian set layanan dan sistem, termasuk:

- Views yang kaya dan extensible yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi, termasuk list, grids, kotak teks, tombol, dan bahkan sebuah embeddable web.

- Content Provider yang memungkinkan aplikasi untuk mengkases data (seperti dari daftar kontak telp) atau membagi data tersebut.

- Resource Manager yang memungkinkan semua aplikasi menampilkan alert yang bisa dikustomisasi didalam status bar.

- Activtity Manager yang mengelola siklus hidup aplikasi dan menyediakan navigasi umum backstack.

5. Applications

Android telah menyertakan aplikasi inti seperti email client, SMS, kalender, peta,

browser, kontak, dan lain-nya. Semua aplikasi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman Java. Pada layer inilah developer menempatkan aplikasi yang dibuat. Yang istimewa adalah pada android semua aplikasi baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan pada layer aplikasi dengan menggunakan librari API yang sama.


(20)

2.4.5 User Interface

Android User Interface bisa dibuat dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan kode XML atau menulisnya melalui kode java. Membuatnya dengan XML sangat direkomendasikan, karena seperti yang kita tahu itu menggunakan konsep MVC (Model-Viewer-Control) yang memisahkan user interface dengan kode logika program (Logic Program). Dengan begitu, adaptasi program aplikasi dari satu format resolusi layar ke format resolusi yang lain menjadi mudah.

1. Hirarki Elemen Layar

Unit dasar dari aplikasi android adalah activity, yaitu sebuah objek dari kelas android.app.Activity. Activity bisa melakukan banyak hal, tetapi dia sendiri tidak akan terlihat secara langsung dilayar. Untuk membuat activity terlihat di layar adalah dengan membuatkannya User Interface, dimana disini kita akan menggunakan

viewgroups (Unit dasar User Interface dalam platform Andorid)

Gambar 2.2 Struktur Pohon User Interface (Raharjo dkk, 2007) ViewGroup

ViewGroup View View


(21)

2. Resources

Resources adalah file eksternal (non-code files) yang digunakan oleh kode kita dan dikompile kedalam aplikasi pada saat build. Android mendukung banyak macam file

resources, termaksuk file XML, PNG dan JPEG. File XML mempunyai perbedaan format tergantung bagaiamana mereka deskripsikan. Resources ditempatkan di luar kode, dan file XMP dikompile ke dalam binary, format yang bisa cepat diproses untuk alasan efisiensi. String dikompres kedalam format penyimpanan yang lebih efisien.

3. R.java

R.java merupakan file yang degenerate secara otomatis, yang mengindex semua

resources dari project. User bisa menggunakan kelas ini ke dalam kode sebagai cara untuk merefer ke resources yang dimasukkan ke dalam project.

2.5 Definisi Java

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan -platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.


(22)

Alasan utama pembentukan bahasa java adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dapat diletakkan diberbagai macam perangkat elektronik, seperti microwave oven dan remote control, sehingga java harus bersifat portable atau sering disebut platform independent (tidak tergantung pada platform). Itulah yang menyebabkan dalam dunia

pemograman Java, dikenal adanya istilah ‘write once, run everywhere’, yang berarti

kode program hanya ditulis sekali, namun dapat dijalankan di platform manapun.

(Raharjo dkk, 2007)

Platform Java memiliki tiga edisi yang berbeda, yaitu J2EE (Java2 Enterprise Edition), J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 Second Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dibuat untuk membuat aplikasi yang kompleks. J2EE sering dianggap sebagai midddleware

atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasr dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, temaksuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME digunakan untuk menangani pemograman pada perangkat-perangkat kecil, yang tidak memungkinkan untuk mendukung implementasi J2SE secara penuh.


(23)

Java 2 Micro Edition (J2ME)

Gambar 2.3 Ruang Lingkup J2EE, J2SE, dan J2ME (Shalahuddin dan Rosa, 2010)

2.6 UML

UML (Unified Modelling Language) adalah suatu "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan suatu standar untuk merancang model suatu sistem. Dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih

Servers

Dekstop

machines High-end consumer

devices Low-end consumer devices Smart Card Option Packages Option Packages Personal Profil MIDP Java Card Foundation Profil

CDC CLDC

J 2 E E

J 2 S E


(24)

cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET.

UML juga mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :

1. Use case diagram 2. Activity diagram

3. Sequence diagram

2.6.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram menggambarkan suatu fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Yang ditekankan dalam use case diagram adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana sistem itu melakukannya.

Use case diagram sangat membantu bila sedang disusun requirement suatu sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem. Suatu use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses sistem tersebut.

Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap

requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam suatu model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Kebutuhan atau requirement sistem adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan


(25)

pada model use case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use case (use case diagram) itu sendiri.

Notasi gambar yang dipakai use case :

1. Actor

Seorang aktor adalah suatu entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Bentuk aktor ditujukan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Actor

2. Case

Case menggambarkan deskripsi yang melibatkan actor. Bentuk case ditujukan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.5 Case

3. Extend

Extend yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.

4. Include

Include yaitu aktivitas yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.


(26)

Cara menemukan use case :

a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.

b. Gambaran tugas dari sebuah actor.

c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.

d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya).

2.6.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan

behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Suatu aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.


(27)

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork

dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

2.6.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.

Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.


(28)

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan selama semester ganjil tahun ajaran 2012 hingga semester genap tahun ajaran 2011-2012.

3.2 Alat Dan Bahan

Hardware yang digunakan dalam membuat perangkat lunak a. PC atau Laptop dengan Processor2.0 GHZ.

b. Kapasitas Random Access Memory (RAM) 2 Gb.

Kebutuhan Software Penunjang a. Android SDK Manager Revision 11

b. Microsoft Windows 7 c. Java Development Kit


(29)

3.3 Metode Peneliian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan waterfall. Metode

waterfall adalah model pengembangan software yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970. Model ini paling banyak dipakai di dalam Software engineering

(SE).Secara umum metodologi pengembangan sistem ini dibagi menjadi beberapa tahapan, antara lain:

a. Analysis

b. Design

c. Coding

d. Implementation

e. Testing

f. Deployment

Gambar 3.1 merupakan tahap-tahap waterfall yang dilakukan dalam mengembangkan aplikasi ini, yaitu:

Gambar 3.1 Metode Waterfall

DEPLOYMENT TESTING

IMPLEMENTATION CODING

DESIGN ANALYSIS


(30)

3.3.1 Analysis

Tahap analisis kebutuhan merupakan tahap awal dari pengembangan suatu aplikasi. Analisis sistem dilakukan untuk memberikan jawaban pertanyaan siapa yang akan menggunakan sistem, apa yang dilakukan oleh sistem, dimana dan kapan sistem tesebut digunakan.

3.3.1.1Kebutuhan sistem (system requirement)

Kebutuhan sistem adalah pengumpulan kebutuhan sistem yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini, mulai dari kebutuhan perangkat keras (hardware) sampai dengan kebutuhan perangkat lunak (software), seperti:

a. Hardware yang digunakan dalam membuat perangkat lunak : 1. PC atau Laptop dengan processor 2.0 GHz.

2. Kapasitas Random Access Memory (RAM) 2 GB 3. Harddisk 250 GB

b. Kebutuhan software penunjang :

1. Android SDK Manager Revision 11

2. Microsoft Windows 7 3. Java Development Kit


(31)

3.3.1.2 Kebutuhan pengguna (User requirement)

Selain kebutuhan hardware dan software, pada perancangan aplikasi ini juga dilakukan tahap User requirement agar aplikasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Kebutuhan user adalah:

1. Aplikasi dirancang dengan fitur yang sederhana serta mudah dipahami bagi user.

2. Aplikasi yang yang dirancang dapat membantu user dalam membaca atau menghapal doa sehari-hari agama Islam.

3.3.1.3 Use Case Diagram

Gambar 3.2 merupakan use case diagram dari doa keseharian

ninclude

Gambar 3.2 Use Case Aplikasi

Pada Gambar 3.2, sistem dapat menampilkan beberapa pilihan bagi user seperti :

aplikasi, pengaturan, tentang, bantuan, profil, dan keluar. Pada menu utamanya

Menampilkan Menu Utama Aplikasi Doa

Menampilkan daftar doa dalam tulisan Arab, Latin, dan

terjemahan Indonesia

Menampilkan Pengaturan Aplikasi

Menampilkan Bantuan Aplikasi

Memilih Daftar Doa Harian


(32)

terdapat aplikasi pilihan doa, dimana user harus memilih memilih salah satu doa dari beberapa kategori doa yang ada. Bila user telah memilih salah satu doa maka sistem akan menampilkan daftar doa dalam tulisan Arab, Latin, terjemahan dalam bahasa Indonesia, dan juga audio.

3.3.1.4 Acyivity Diagram

Gambar 3.3 merupakan diagram sistemmembaca doa keseharian

User Sistem Database (dalam bentuk xml) Mulaio

Selesai

Gambar 3.3 Activity Diagram Membaca Doa Keseharian

Pada Gambar 3.3 digambarkan bahwa user memilih menu aplikasi pada menu utama aplikasi, setelah itu sistem menampilkan daftar doa sehari-hari agama Islam, kemudian user kembali memilih salah satu doa yang ingin dipilihnya. Bila user telah memilih salah satu doa keseharian, baru sistem akan terkoneksi ke database, pada

Memilih Menu Aplikasi Doa Pada Menu Utama

Menampilkan Daftar Kumpulan Doa Keseharian

Koneksi Ke Database Memilih Salah Satu Doa

Keseharian

Menampilkan Doa Harian Dalam Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Indonesia, dan


(33)

aplikasi ini database menggunakan xml. Bila semua alur telah berjalan maka sitem akan menampilkan doa keseharian dalam tulisan Arab, Latin, terjemahan dalam Bahasa Indonesia, dan juga audio pada akhir proses acivity diagram.

Gambar 3.4 merupakan activity diagram membaca pengaturan aplikasi

User Sistem

Mulaii

Selesai

Gambar 3.4 Activity Diagram Pengaturan Aplikasi

Pada Gambar 3.4 ditunjukkan bahwa user memilih menu pengaturan pada menu utama aplikasi, setelah itu sistem menampilkan pengaturan aplikasi, kemudian user

kembali memilih ingin menggunakan suara latar atau tanpa suara pada aplikasi. Jika

user telah memilih maka activity diagram pengaturan selesai. Memilih Menu Pengaturan Pada

Menu Utama Aplikasi

Menampilkan Pengaturan Aplikasi

Memilih Menggunakan Suara Latar atau Tanpa Suara Latar

Menggunakan Suara Latar atau Tanpa Suara Latar


(34)

3.3.1.5 Sequence Diagram

Gambar 3.5 merupakan sequence diagram pada sistemdoa keseharian

1.Buka Aplikasi

A3. Memilih Daftar Kumpulan Doa

2.Memilih

Menu

Aplikasi Doa 4. Memilih Salah Satu Doa Keseharian

5. Menampilkan Doa Q . Dalam Tulisan Arab

Latin, Terjemahan, dan Audio.

a

6. Memilih Kembali

Gambar 3.5 Sequence Diagram Sistem Doa Keseharian

Pada Gambar 3.5 user membuka aplikasi dan memilih menu utama aplikasi doa, bila

user telah membuka aplikasi maka sistem akan menampilkan menu utama dari doa keseharian. Kemudian user kembali memilih daftar kumpulan doa dari menu doa kesaharian, bila user telah memilih daftar kumpulan doa maka sistem akan menampilkan kumpulan doa keseharian. Setelah itu user memilih salah satu doa dari kumpulan doa yang ada, bila telah memilih salah satu doa sistem akan menampilkan doa yang diminta oleh user dalam bentuk tulisan Arab, Latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan juga audio. Apabila ingin ke menu sebelumnya user memilih pilihan kembali pada aplikasi.


(35)

3.3.2 Design (Perancangan)

Tahapan perancangan dilakukan untuk menetapkan bagaimana sistem akan dioperasikan. Hal ini berkaitan dengan menentukan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, tampilan program, Form dan laporan yang akan dipakai. Selain itu perlu juga menspesifikasi program, database dan file.

Desain awal dari aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Rancangan menu utama aplikasi doa sehari-hari agama Islam

Gambar 3.6 Perancangan Tampilan Menu Aplikasi

Gambar 3.6 merupakan rancangan tampilan awal menu aplikasi, yang terdiri dari : aplikasi, pengaturan, tentang, bantuan, profil, dan keluar. Bila user ingin memilih pilihan pada menu utama cukup dengan meng-klik image button pada menu utama aplikasi.

MENU UTAMA

aplikasi pengaturan tentang

bantuan profil keluar

image image image


(36)

2. Rancangan kategori doa sehari-hari agama Islam

Gambar 3.7 Perancangan Tampilan Kategori Doa

Gambar 3.7 merupakan rancangan tampilan kategori doa, dimana user dapat memilih kategori seseuai kebutuhan dengan keinginannya.

3. Rancangan doa sehari-hari agama Islam

Gambar 3.8 Perancangan Tampilan Doa Sehari-Hari Agama Islam Gambar 3.8 merupakan rancangan tampilan dari doa sehari-hari agama Islam, dimana sistem dapat menampilkan tulisan Arab, Latin, terjemahan dalam bahasa Indonesia, dan juga audio.

Kategori Doa Doa Di Rumah

Doa Di Masjid Doa Di Waktu Sholat Doa Muamalah Doa Keselamtan

Judul

kembali

Text / gambar arab

Tulisan latin Arti dalam bahasa


(37)

3.3.3 Coding dan Implementation

Setelah tahap desain aplikasi, tahap selanjutnya yaitu tahap Coding dan

Implementation, dimana pada tahap ini menerjemahkan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrogaman komputer yang telah ditentukan. Pada perancangan aplikasi doa sehari-hari agama Islam kode program diimplementasikan menggunakan kode Java di Android.

3.3.4 Testing

Tahap testing merupakan tahap pengujian aplikasi yang telah dibuat melalui tahapan sebelumnya yaitu analysis, design, coding dan implementasi. Dengan melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibuat dan melihat apakah perangkat lunak tersebut berjalan dengan baik. Tahapan ini merupakan hasil sistem yang telah dibuat dalam bentuk perangkat lunak yang telah dipasang dan digunakan, termasuk didalamya proses pemeliharaan dan perbaikan kesalahan. Perangkat lunak yang telah selesai dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai permintaan user atau perubahan sistem.

3.3.5 Deployment

Setelah Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa Sehari-Hari Agama Isalm lulus pengujian, tahap selanjutnya adalah penyebaran aplikasi melalui Android Market dan


(38)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi Doa Harian telah berhasil diimplementasikan pada sistem operasi Android berbasis mobile.

2. Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada sistem operasi Android dengan minimal sistem operasi Android 2.2 Froyo.

3. Dengan adanya aplikasi ini memberikan alternatif media kumpulan doa yang

portable bagi para user, serta membantu bagi para user dalam mencari ataupun menghapal Doa Harian agama Islam.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang didapat sebagai berikut :

1. Pada pengembangan aplikasi selanjutnya diharapkan aplikasi ini dapat diimplementasikan pada perangkat mobile dalam berbagai sistem operasi


(39)

2. Pada aplikasi ini database menggunakan xml, diharapkan pada pengembangan aplikasi selanjutnya database menggunakan SQLite untuk menyimpan data.


(40)

PERANCANGAN APLIKASI KUMPULAN DOA SEHARI-HARI AGAMA ISLAM PADA SISTEM OPERASI

ANDROID

Oleh

BOBY MARDANI

Aplikasi Kumpulan Doa Sehari-Hari Agama Islam adalah aplikasi yang dibangun pada sistem operasi android yang menggunakan telepon genggam sebagai media untuk menampilkan informasi yang ada. Adapun aplikasi yang dibangun dapat menampilkan doa sehari-hari Agama Islam dalam bentuk tulisan Arab, tulisan Latin, terjemahan Bahasa Indonesia, dan juga audio. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan Eclipse Helios Service Release 2 yang digunakan untuk menjalankan program Java dan Android SDK Manager Revision 11 sebagai emulator compiler-nya.

Kata Kunci : Android, Doa, Telepon Genggam


(41)

DAILY MOSLEM’S PRAYER USING ANDROID OPERATING

SYSTEM

By

BOBY MARDANI

This work discusses about the application for the collection of the on daily moslem’s prayer using Android operating system on mobile phone. This application can show daily moslem prayer in Arabic font, Latin font, its translation to Indonesian language, and in audio form. This application is designed by using Eclipse Helios Service Release 2 which is used to run Java programming and Android SDK Manager Revision 11 as compiler emulator.


(42)

DOA SEHARI-HARI AGAMA ISLAM PADA SISTEM

OPERASI ANDROID

(Skripsi)

Oleh : Boby Mardani

0617032044

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG


(43)

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, Lampung pada tanggal 5 April 1988, anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Drs. Hi. Mardi Syahperi, M.M. dan Ibu Hj. Bainah.

Penulis mengawali pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Teladan Rawa Laut pada tahun 1994-2000, kemudian Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 9 Bandar Lampung pada tahun 2000-2003, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Bandar Lampung pada tahun 2003-2006.

Pada tahun 2006, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2010, penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Jasaraharja Putera Bandar Lampung.


(44)

1. Terkadang sesorang baru bisa menghargai waktu dan arti hidup saat ia “terjatuh dan terpuruk”. Bangkit dan raih mimpimu.

(Boby Mardani)

2. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

(Mario Teguh)

3. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.


(45)

1. Tim Penguji

Ketua : Dra.Wamiliana.M.A.,Ph.D. ...

Sekretaris : Aristoteles, S.Si., M.Si. ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Ir. Machudor Yusman, M.Kom. ...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP 19690530 199512 1 001


(46)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa Sehari-Hari Agama Islam Pada Sistem Operasi Android ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan hasil salinan atau dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia memerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya terima.

Bandar Lampung, 8 Mei 2012

Boby Mardani NPM. 0617032044


(47)

Alhamdulillah

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan sebuah karya kecilku ini untuk kedua orang tuaku tercinta.

Untuk Papa Drs Hi.Mardi Syahperi,M.M. dan Mama Hj.Bainah yang tiada hentinya memberikan perhatian, dorongan moril dan materiil serta senantiasa memanjatkan doa untuk


(48)

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa Sehari-Hari Agama Islam Pada Sistem Operasi Android”.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra.Wamiliana.M.A.,Ph.D. selaku pembimbing utama. Terima kasih atas kesediaannya memberikan bimbingan, saran, kritik, dan motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Aristoteles, S.Si,M.Si., selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas saran, motivasi, bimbingan, dan kesabarannya dalam proses penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. selaku dosen pembahas dan juga selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer. Terima kasih atas dukungan, saran, serta kerjasamanya dalam membimbing penulis.

4. Bapak Admi Syarif, Dr.Eng. selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

5. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Universitas Lampung. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

6. Teristimewa untuk kedua orang tuaku yang senantiasa mendoakanku, memberikan dukungan, motivasi dan pengorbanan baik moril maupun materiil, dan menantikan keberhasilanku.


(49)

8. Dina Melia Putri, seseorang yang selalu setia menemaniku dalam suka dan duka. Terima kasih atas semangat yang telah diberikan selama ini.

9. Sahabatku di Jurusan Ilmu Komputer : Uby, Satari, Daus, Andi, Erik, Imam, dan Gilang. Terima kasih atas dukungannya selama ini.

10.Teman-teman Ilkomp ’06 dan ’07. Terima kasih atas kebersamaannya. 11.Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat & karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Bandar Lampung, 8 Mei 2012 Penulis


(1)

MOTTO

1. Terkadang sesorang baru bisa menghargai waktu dan arti hidup saat ia “terjatuh dan terpuruk”. Bangkit dan raih mimpimu.

(Boby Mardani)

2. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

(Mario Teguh)

3. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.


(2)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dra.Wamiliana.M.A.,Ph.D. ...

Sekretaris : Aristoteles, S.Si., M.Si. ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Ir. Machudor Yusman, M.Kom. ...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP 19690530 199512 1 001


(3)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa Sehari-Hari Agama Islam Pada Sistem Operasi Android ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan hasil salinan atau dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia memerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya terima.

Bandar Lampung, 8 Mei 2012

Boby Mardani NPM. 0617032044


(4)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan sebuah karya kecilku ini untuk kedua orang tuaku tercinta.

Untuk Papa Drs Hi.Mardi Syahperi,M.M. dan Mama Hj.Bainah yang tiada hentinya memberikan perhatian, dorongan moril dan materiil serta senantiasa memanjatkan doa untuk


(5)

SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa Sehari-Hari Agama Islam Pada Sistem Operasi Android”.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra.Wamiliana.M.A.,Ph.D. selaku pembimbing utama. Terima kasih atas kesediaannya memberikan bimbingan, saran, kritik, dan motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Aristoteles, S.Si,M.Si., selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas saran, motivasi, bimbingan, dan kesabarannya dalam proses penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. selaku dosen pembahas dan juga selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer. Terima kasih atas dukungan, saran, serta kerjasamanya dalam membimbing penulis.

4. Bapak Admi Syarif, Dr.Eng. selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

5. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Universitas Lampung. Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

6. Teristimewa untuk kedua orang tuaku yang senantiasa mendoakanku, memberikan dukungan, motivasi dan pengorbanan baik moril maupun materiil, dan menantikan keberhasilanku.


(6)

7. Abang Kiki, Susi Dede, Batin Ivon, dan juga adik Roby terima kasih atas dukungan serta motivasinya. Keponakanku Kevin (Tuan Pengiran) terima kasih atas keceriaannya. 8. Dina Melia Putri, seseorang yang selalu setia menemaniku dalam suka dan duka. Terima

kasih atas semangat yang telah diberikan selama ini.

9. Sahabatku di Jurusan Ilmu Komputer : Uby, Satari, Daus, Andi, Erik, Imam, dan Gilang. Terima kasih atas dukungannya selama ini.

10.Teman-teman Ilkomp ’06 dan ’07. Terima kasih atas kebersamaannya. 11.Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat & karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Bandar Lampung, 8 Mei 2012 Penulis