commit to user 14
demi lembar, diteliti dan diselisik mulai dari motif, garis rancang, latar, isen dan ukel, sampai kepada ragam rona dan kepekatannya hingga ke
lapisan kain. Dalam nafas, tradisi, dan semangat itulah Batik Danar Hadi
beranjak, bergerak, serta berkembang.Dan sejalan dengan bergaulnya waktu, elemen positif tersebut telah merasuk menjadi suatu sikap teguh
dalam berkarya pada setiap jajaran.Sebuah budaya berusaha yang dengan amat mudah telah ditransformasikan dalam manajemen modern sebagai
Kebijakan Mutu Batik Danar Hadi.Semua usaha ini dijalani agar selalu terdepan dalam mengembangkan mutu, komposisi warna dan desain
produk yang didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan
berwawasan kebudayaan.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini dunia perokomian semakin berkembang, sehingga semakin banyak perusahaan bermunculan terutama di Negara-negara yang
sedang berkembang.Salah satunya adalah Indonesia.Perkembangan usaha tersebut tidak hanya pada satu jenis usaha saja, melainkan semua jenis usaha,
usaha jasa, dagang, hingga perusahaan manufaktur. Banyak perusahaan jasa di Indonesia khususnya bersaing untuk dapat
menguasai pasar
Indonesia.Perusahaan jasa
yang mengandalkan
pelayanannya ini berlomba-lomba agar dapat memberikan pelayanan dan kepuasan bagi masyarakat Indonesia, selain untuk mendapatkan keuntungan
usaha tentunya.
commit to user 15
Semua tujuan itu hanya dapat dicapai jika perusahaan mampu mengefektifkan fungsi dari semua bagian yang ada dalam perusahaan dengan
baik.Dengan demikian, setiap bagian yang ada dalam perusahaan harus didukung sistem informasi akuntansi yang tepat dan terencana agar
menghasilkan kinerja yang baik dan lancar. Dengan adanya koordinasi yang baik dalam setiap bagian organisasi
perusahaan, maka dalam menghadapi persaingan usaha ini perusahaan akan mampu bertahan serta mampu mncapai rencana dan tujuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan yang baik harus menerapkan sistem akuntansi yang dijalankan dengan baik dan benar.
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa unutk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2001.
Dengan sistem akuntansi yang berjalan dan berfungsi dengan baik, maka perusahaan akan dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk yang
dihasilkannya, sehingga ini akan lebih memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Dalam pelaksanaan sistem akuntansi ini diperlukan adanya sebuah sistem lain yang berfungsi untuk mengendalikan keseluruhan sistem yang
telah dibuat oleh manajemen. Sistem tersebut adalah sistem pengendalian intern.
commit to user 16
Menurut Mulyadi 2001: 163, sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, mengecek ketelitian dan keandalan data
akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Sistem pengendalian intern merupakan salah satu alat yang digunakan oleh pihak manajemen untuk mengawasi jalannya perusahaan. Pengendalian
intern ini penting ditujukan untuk menjaga kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian data akuntasi, mendorong efisiensi, dan meningkatkan dipatuhinya
kebijakan manajemen. Dengan adanya sistem pengendalian intern yang baik, maka sistem akuntansi yang baik akan terbentuk pula.
Terdapat beberapa prinsip pengendalian intern, yaitu: a struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas; b
terdapat sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya;
c adanya praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi; d adanya karyawan yang cakap sesuai dengan
tanggungjawabnya. Dari hal tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
akuntansi berkaitan erat dengan sistem sistem pengendalian intern.Dengan adanya sistem akuntansi yang di dalamnya dipertimbangkan aktivitas
pengendalian intern, maka kekayaan perusahaan dapat terlindungi dan informasi yang dihasilkan akurat dan andal.Disamping itu, kegiatan
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
commit to user 17
PT. Batik Danar Hadi Divisi Garment merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang garment. Perusahaan ini merupakan perusahaan jahit
besar yang melayani penjahitan batik dari PT. Batik Danar Hadi. Meskipun bergerak dibidang jasa, namun perusahaan ini membutuhkan banyak sekali
bahan pembantu. Bahan pembantu ini digunakan untuk kelancaran produksi jahit yang dihasilkan oleh perusahaan.
Meskipun PT. Batik Danar Hadi divisi Garment ini bergerak dibidang garment yang kegiatan utamanya melakukan penjahitan dan pembuatan batik
jadi, namun perusahaan ini tidak melakukan pembelian bahan baku. Perusahaan ini hanya sebatas melakukan pembelian pada bahan pembantunya
saja. Hal ini dikarenakan semua bahan baku di stok langsung dari PT. Batik Danar Hadi.
Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa pembelian yang cukup vital dari PT. Batik Danar Hadi divisi Garment ini adalah pembelian bahan
pembantu. Pembelian bahan pembantu dalam PT. Batik Danar Hadi divisi Garment tersebut menggantikan posisi pembelian bahan baku dalam
perusahaan-perusahaan manufaktur pada umumnya. Pembelian bahan pembantu berkualitas baik yang dilakukan oleh PT.
Batik Danar Hadi divisi Garment dan juga pemakaian bahan pembantu yang benar, akan menunjang kelancaran proses produksi sehingga produk yang
dihasilkan akan berkualitas baik pula. Pemilihan bahan pembatu yang baik dan tepat sesuai dengan kain yang tersedia merupakan hal yang harus
commit to user 18
dilakukan, sehingga dapat menjamin kualitas hasil, proses produksi bahwa perusahaan tersebut mampu membuat hasil produksi yang efektif.
Sistem pembelian untuk pengadaan bahan pembantu merupakan salah satu sistem yang diterapkan di PT. Batik Danar Hadi divisi Garment.Sistem
ini dirancang untuk menangani transaksi pengadaan bahan pembantu.Sistem ini memerlukan perhatian khusus karena pengadaan bahan pembantu
merupakan salah satu kegiatan yang harus perusahaan lakukan guna melancarkan kegiatan utama perusahaan, serta menentukan jalannya kegiatan
perusahaan.Oleh karena itu, tidak hanya sistem yang harus dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan, melainkan juga harus melaksanakan
pengendalian intern dari sistem tersebut. Dengan begitu pentingnya perlakuan bahan pembantu dalam PT.
Batik Danar Hadi divisi Garment ini, maka perlu adanya pengendalian intern dalam
sistem pembelian
bahan pembantu yang
dilakukan oleh
perusahaan.Mengingat sebagian besar transaksi yang dilakukan perusahaan adalah pembelian bahan pembantu, maka semakin penting bagi perusahaan
untuk melakukan pengendalian intern dalam pelaksanaan pembelian bahan pembantu.Hal ini disebabkan karena semakin besar pula resiko-resiko yang
harus perusahaan tanggung apabila ketidakbaikan dalam sistem pembelian bahan pembantu yang perusahaan jalankan.
Dari uraian latar belakang diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern perusahaan dalam melaksanakan sistem akuntansi
pembelian bahan pembantu sangatlah penting. Oleh karena itu, dalam
commit to user 19
melakukan penulisan tugas akhir ini penulis mengambil judul: “EVALUASI SISTEM
PENGENDALIAN INTERN
PEMBELIAN BAHAN
PEMBANTU PADA PT. BATIK DANAR HADI DIVISI GARMENT”.
C. PERUMUSAN MASALAH