Chapter 13 Kelompok 7 8 IMK
SOCIO-ORGANIZATIONAL
ISSUES AND STAKEHOLDER
REQUIREMENTS
Kelompok 7 : Tommy Tantowi
Yuni
Enrico
Kelompok 8 : Surya Dayanti
Achau Sihol
Jovianto
Gambaran
1.
beberapa masalah organisasi yang mempengaruhi penerimaan teknologi oleh pengguna
dan yang harus dipertimbangkan dalam desain sistem:
Sistem mungkin tidak memperhitungkan konflik rekening dan
hubungan kekuasaan
Orang-orang yang mendapatkan manfaat mungkin tidak melakukan pekerjaan
Tidak semua orang dapat menggunakan sistem.
n Selain isu-isu umum, desainer harus mengidentifikasi
persyaratan pemangku kepentingan tertentu dalam mereka
konteks organisasi.
2.
3.
4.
5.
6.
desainer harus mengidentifikasi persyaratan pemangku kepentingan tertentu dalam mereka
konteks organisasi.
Model sosio-teknis menangkap kedua manusia dan persyaratan teknis
Metodologi sistem lembut mengambil pandangan yang lebih luas dari
masalah manusia dan organisasi.
Desain partisipatif meliputi pengguna langsung dalam
proses desain.
Metode etnografi studi pengguna dalam konteks,
mencoba untuk mengambil perspektif bias.
Banyak sistem kerja pendukung dalam organisasi mendukung
kelompok pekerja, tapi ini mungkin melalui sistem groupware
spesialis atau melalui data atau proses bersama.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kerjasama atau konflik?
Mengubah struktur kekuasaan
Pekerja tak terlihat
Siapa yang diuntungkan?
Masalah pengendara Gratis
massa Kritis
Proses Otomatisasi - alur kerja dan BPR
Mengevaluasi manfaat
Kerjasama atau konflik?
Istilah 'kerja koperasi didukung komputer
(CSCW) tampaknya menganggap bahwa
kelompok akan bertindak secara
kooperatif dan jika kerja sama tersebut
memiliki pendapat mereka masing—
masing maka akan ada konflik sehingga
dapat membedakan antara kerjasama
atau konflik.
Mengubah struktur
kekuasaan
Identifikasi pemangku kepentingan akan
mengungkap hubungan mentransfer
informasi dan kekuasaan
yang dipotong di seluruh struktur
organisasi.
Pekerja tak terlihat
Kemampuan untuk bekerja dan
berkolaborasi di kejauhan dapat
memungkinkan kelompok fungsional
yang akan didistribusikan ke lokasi yang
berbeda.
Siapa yang diuntungkan?
Salah satu alasan sering untuk
kegagalan sistem informasi adalah
bahwa orang-orang yang mendapatkan
manfaat dari sistem ini adalah tidak
sama dengan orang-orang yang
melakukan pekerjaan
Masalah pengendara Gratis
Bahkan di mana tidak ada bias terhadap setiap orang tertentu,
sistem mungkin masih belum
berfungsi secara simetris, yang mungkin menjadi masalah,
terutama dengan komunikasi bersama
sistem. Salah satu masalah adalah masalah penunggang bebas.
Ambil konferensi elektronik
sistem. Jika ada banyak diskusi tentang topik yang relevan maka
ada
keuntungan yang jelas untuk berlangganan dan membaca
kontribusi. Namun, ketika
mempertimbangkan menulis kontribusi, upaya untuk
melakukannya mungkin lebih besar daripada manfaat.
Total keuntungan dari sistem untuk setiap pengguna melebihi
biaya, tetapi untuk setiap tertentu
Keputusan keseimbangan terbalik.
massa Kritis
Masalah lainnya terkait dengan masalah
penunggang bebas adalah kebutuhan
untuk mengembangkan massa kritis.
Ketika telepon hanya di tempat-tempat
umum, menggunakan mereka sebagai
bentuk interpersonal yang meresap
komunikasi terbatas
Proses Otomatisasi - alur kerja
dan BPR
Tugas utama dalam banyak organisasi
bergerak potongan kertas di sekitar. Perintah
diterima melalui telepon dan formulir
pemesanan diisi oleh eksekutif penjualan.
Perintah
Formulir akan diteruskan ke rekening yang
memeriksa peringkat kredit dan jika semua
baik-baik saja ini dilewatkan
ke toko-toko yang memeriksa ketersediaan
dan mengumpulkan urutan bersama-sama di
garis memetik.
Mengevaluasi manfaat
melihat beberapa masalah yang bisa
timbul dari ketidaksesuaian antara
informasi
sistem dan faktor organisasi dan sosial.
kita asumsikan bahwa kita memiliki
sistem
di tempat - dan itu tidak jatuh hancur
lebur. Semua orang tampaknya senang
dengan itu
dan tidak ada kebencian rahasia.
Siapa stakeholder?
Orang yang Memahami pemangku
kepentingan adalah kunci untuk banyak
pendekatan untuk kebutuhan
menangkap,
karena dalam pengaturan organisasi
tidak hanya pengguna akhir yang
terpengaruh
oleh pengenalan teknologi baru.
Metodologi CUSTOM
CUSTOM adalah metodologi sosio-teknis yang dirancang
untuk menjadi praktis untuk digunakan dalam
organisasi kecil
Hal ini didasarkan pada Pengguna Keterampilan dan
Tugas Match (USTM)
pendekatan, yang dikembangkan untuk memungkinkan
tim desain untuk memahami dan mendokumentasikan
pengguna
persyaratan. CUSTOM memfokuskan pada menetapkan
persyaratan pemangku kepentingan:
semua pemangku kepentingan dianggap, bukan hanya
end-user.
NOTASI DIALOG DAN
DESAIN
APAKAH DIALOG ITU?
Dialog dalam arti umum adalah:
percakapan antara dua kelompok atau
lebih
Dialog dalam konteks perancangan user
interface adalah:
struktur dari percakapan antara user
dan sistem komputer
Bahasa komputer dapat dibagi atas tiga
tingkatan:
Bahasa komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:
Leksikal
Merupakan tingkat yang paling rendah yaitu bentuk icon pada layar
pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata
Sintaksis
Yaitu urutan dan struktur dari input dan output pada bahasa manusia,
ekuivalen dengan grammar suatu kalimat
Semantik
Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya
pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal. Pada
bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari para
partisipan dalam percakapan
Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat
sintaksis, tapi juga meliputi sifat-sifat leksikal.
Dialog manusiakomputer
Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya,
dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan
terbatas
Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya
ditemukan dalam dialog komputer:
- menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan
- beberapa bagian dari dialog dilakukan secara
bersamaan (concurrently)
- dialog berikutnya tergantung pada respons dari
partisipan
- dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada
arti katakatanya/semantik tapi pada level sintaksis
PROSES PERANCANGAN
DIALOG
Advice:
1. Rangkaian Dialog menggambarkan
struktur tugas, i.e. 1 rangkaian dialog 1
goal achieve
2.
Beberapa rangkaian dialog tambahan
digunakan untuk user support,mis. help
system, tutorial sub-sytem
3. Rangkaian dialog diurutkan sesuai
dengan struktur tugas
ISSUES AND STAKEHOLDER
REQUIREMENTS
Kelompok 7 : Tommy Tantowi
Yuni
Enrico
Kelompok 8 : Surya Dayanti
Achau Sihol
Jovianto
Gambaran
1.
beberapa masalah organisasi yang mempengaruhi penerimaan teknologi oleh pengguna
dan yang harus dipertimbangkan dalam desain sistem:
Sistem mungkin tidak memperhitungkan konflik rekening dan
hubungan kekuasaan
Orang-orang yang mendapatkan manfaat mungkin tidak melakukan pekerjaan
Tidak semua orang dapat menggunakan sistem.
n Selain isu-isu umum, desainer harus mengidentifikasi
persyaratan pemangku kepentingan tertentu dalam mereka
konteks organisasi.
2.
3.
4.
5.
6.
desainer harus mengidentifikasi persyaratan pemangku kepentingan tertentu dalam mereka
konteks organisasi.
Model sosio-teknis menangkap kedua manusia dan persyaratan teknis
Metodologi sistem lembut mengambil pandangan yang lebih luas dari
masalah manusia dan organisasi.
Desain partisipatif meliputi pengguna langsung dalam
proses desain.
Metode etnografi studi pengguna dalam konteks,
mencoba untuk mengambil perspektif bias.
Banyak sistem kerja pendukung dalam organisasi mendukung
kelompok pekerja, tapi ini mungkin melalui sistem groupware
spesialis atau melalui data atau proses bersama.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kerjasama atau konflik?
Mengubah struktur kekuasaan
Pekerja tak terlihat
Siapa yang diuntungkan?
Masalah pengendara Gratis
massa Kritis
Proses Otomatisasi - alur kerja dan BPR
Mengevaluasi manfaat
Kerjasama atau konflik?
Istilah 'kerja koperasi didukung komputer
(CSCW) tampaknya menganggap bahwa
kelompok akan bertindak secara
kooperatif dan jika kerja sama tersebut
memiliki pendapat mereka masing—
masing maka akan ada konflik sehingga
dapat membedakan antara kerjasama
atau konflik.
Mengubah struktur
kekuasaan
Identifikasi pemangku kepentingan akan
mengungkap hubungan mentransfer
informasi dan kekuasaan
yang dipotong di seluruh struktur
organisasi.
Pekerja tak terlihat
Kemampuan untuk bekerja dan
berkolaborasi di kejauhan dapat
memungkinkan kelompok fungsional
yang akan didistribusikan ke lokasi yang
berbeda.
Siapa yang diuntungkan?
Salah satu alasan sering untuk
kegagalan sistem informasi adalah
bahwa orang-orang yang mendapatkan
manfaat dari sistem ini adalah tidak
sama dengan orang-orang yang
melakukan pekerjaan
Masalah pengendara Gratis
Bahkan di mana tidak ada bias terhadap setiap orang tertentu,
sistem mungkin masih belum
berfungsi secara simetris, yang mungkin menjadi masalah,
terutama dengan komunikasi bersama
sistem. Salah satu masalah adalah masalah penunggang bebas.
Ambil konferensi elektronik
sistem. Jika ada banyak diskusi tentang topik yang relevan maka
ada
keuntungan yang jelas untuk berlangganan dan membaca
kontribusi. Namun, ketika
mempertimbangkan menulis kontribusi, upaya untuk
melakukannya mungkin lebih besar daripada manfaat.
Total keuntungan dari sistem untuk setiap pengguna melebihi
biaya, tetapi untuk setiap tertentu
Keputusan keseimbangan terbalik.
massa Kritis
Masalah lainnya terkait dengan masalah
penunggang bebas adalah kebutuhan
untuk mengembangkan massa kritis.
Ketika telepon hanya di tempat-tempat
umum, menggunakan mereka sebagai
bentuk interpersonal yang meresap
komunikasi terbatas
Proses Otomatisasi - alur kerja
dan BPR
Tugas utama dalam banyak organisasi
bergerak potongan kertas di sekitar. Perintah
diterima melalui telepon dan formulir
pemesanan diisi oleh eksekutif penjualan.
Perintah
Formulir akan diteruskan ke rekening yang
memeriksa peringkat kredit dan jika semua
baik-baik saja ini dilewatkan
ke toko-toko yang memeriksa ketersediaan
dan mengumpulkan urutan bersama-sama di
garis memetik.
Mengevaluasi manfaat
melihat beberapa masalah yang bisa
timbul dari ketidaksesuaian antara
informasi
sistem dan faktor organisasi dan sosial.
kita asumsikan bahwa kita memiliki
sistem
di tempat - dan itu tidak jatuh hancur
lebur. Semua orang tampaknya senang
dengan itu
dan tidak ada kebencian rahasia.
Siapa stakeholder?
Orang yang Memahami pemangku
kepentingan adalah kunci untuk banyak
pendekatan untuk kebutuhan
menangkap,
karena dalam pengaturan organisasi
tidak hanya pengguna akhir yang
terpengaruh
oleh pengenalan teknologi baru.
Metodologi CUSTOM
CUSTOM adalah metodologi sosio-teknis yang dirancang
untuk menjadi praktis untuk digunakan dalam
organisasi kecil
Hal ini didasarkan pada Pengguna Keterampilan dan
Tugas Match (USTM)
pendekatan, yang dikembangkan untuk memungkinkan
tim desain untuk memahami dan mendokumentasikan
pengguna
persyaratan. CUSTOM memfokuskan pada menetapkan
persyaratan pemangku kepentingan:
semua pemangku kepentingan dianggap, bukan hanya
end-user.
NOTASI DIALOG DAN
DESAIN
APAKAH DIALOG ITU?
Dialog dalam arti umum adalah:
percakapan antara dua kelompok atau
lebih
Dialog dalam konteks perancangan user
interface adalah:
struktur dari percakapan antara user
dan sistem komputer
Bahasa komputer dapat dibagi atas tiga
tingkatan:
Bahasa komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:
Leksikal
Merupakan tingkat yang paling rendah yaitu bentuk icon pada layar
pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata
Sintaksis
Yaitu urutan dan struktur dari input dan output pada bahasa manusia,
ekuivalen dengan grammar suatu kalimat
Semantik
Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya
pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal. Pada
bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari para
partisipan dalam percakapan
Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat
sintaksis, tapi juga meliputi sifat-sifat leksikal.
Dialog manusiakomputer
Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya,
dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan
terbatas
Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya
ditemukan dalam dialog komputer:
- menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan
- beberapa bagian dari dialog dilakukan secara
bersamaan (concurrently)
- dialog berikutnya tergantung pada respons dari
partisipan
- dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada
arti katakatanya/semantik tapi pada level sintaksis
PROSES PERANCANGAN
DIALOG
Advice:
1. Rangkaian Dialog menggambarkan
struktur tugas, i.e. 1 rangkaian dialog 1
goal achieve
2.
Beberapa rangkaian dialog tambahan
digunakan untuk user support,mis. help
system, tutorial sub-sytem
3. Rangkaian dialog diurutkan sesuai
dengan struktur tugas