Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

26 positif dan 12 butir pernyataan negatif. Pernyataan positif dan negatif digunakan sebagai pembandingan konsistensi jawaban. b. Perhitungan Uji Validitas Kesahihan Butir Pernyataan Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat ke validitasi atau kesahihan suatu instrumen. Semua butir pernyataan dikatakan valid apabila mempunyai nilai poin biserial lebih besar dari r tabel. Suatu angket dapat dikatakan valid apabila pernyataan pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgement experts. Setelah instrumen dikontruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandasan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli. Untuk mengukur validitas angket sebagai instrumen menggunakan rumus pearson product moment Sugiyono, 2007: 228, dengan rumus sebagai berikut: N XY X Y rxy = [{N X 2 X 2 }{N XY 2 Y 2 }] Keterangan: rxy = Korelasikoefisien moment tangkar N = Jumlah Subjek X = Jumlah x skor butir Y = Jumlah y skor faktor XY = Jumlah takar perkalian x dan y 27 Dalam angket ujicoba penelitian yang berjumlah 46 butir pernyataan dengan kriteria jawaban SS, S, TS dan STS dengan dua pernyataan positif + dan negatif -, selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan bantuan komputer program SPSS. Selanjutnya harga rxy dikonsultasikan dengan tabel r tabel. Jika harga rxy yang diperoleh dari perhitungan lebih tinggi dari r tabel taraf signifikasi 5 maka butir pada item yang dimaksud adalah valid. Hasil validitas ditemukan r hitung lebih besardiatas 0,4821 jadi kriteria uji validitas ialah apabila harga r hitung lebih besar atau sama dari 0,4821 maka butir tersebut validsahih dan dapat digunakan sebagai alat pengambilan data, sedangkan apabila r hitung lebih kecil dari 0,4821 maka butir terebut tidak validgugur. Tabel 3. Hasil Analisis Data Validitas No Butir r hitung r tabel 15;5 Keterangan 1 BUTIR 01 0,706 0,482 Valid 2 BUTIR 02 0,956 0,482 Valid 3 BUTIR 03 0,706 0,482 Valid 4 BUTIR 04 0,956 0,482 Valid 5 BUTIR 05 0,956 0,482 Valid 6 BUTIR 06 0,956 0,482 Valid 7 BUTIR 07 0,860 0,482 Valid 8 BUTIR 08 0,886 0,482 Valid 9 BUTIR 09 0,789 0,482 Valid 10 BUTIR 10 0,789 0,482 Valid 11 BUTIR 11 0,886 0,482 Valid 12 BUTIR 12 -0,283 0,482 Gugur 13 BUTIR 13 0,954 0,482 Valid 14 BUTIR 14 0,963 0,482 Valid 15 BUTIR 15 0,873 0,482 Valid 16 BUTIR 16 0,956 0,482 Valid 17 BUTIR 17 0,956 0,482 Valid 28 18 BUTIR 18 0,963 0,482 Valid 19 BUTIR 19 0,071 0,482 Gugur 20 BUTIR 20 0,869 0,482 Valid 21 BUTIR 21 0,954 0,482 Valid 22 BUTIR 22 0,963 0,482 Valid 23 BUTIR 23 0,963 0,482 Valid 24 BUTIR 24 0,871 0,482 Valid 25 BUTIR 25 0,956 0,482 Valid 26 BUTIR 26 0,789 0,482 Valid 27 BUTIR 27 0,860 0,482 Valid 28 BUTIR 28 0,743 0,482 Valid 29 BUTIR 29 0,860 0,482 Valid 30 BUTIR 30 0,789 0,482 Valid 31 BUTIR 31 0,963 0,482 Valid 32 BUTIR 32 0,956 0,482 Valid 33 BUTIR 33 0,956 0,482 Valid 34 BUTIR 34 0,789 0,482 Valid 35 BUTIR 35 0,906 0,482 Valid 36 BUTIR 36 0,860 0,482 Valid 37 BUTIR 37 0,789 0,482 Valid 38 BUTIR 38 0,789 0,482 Valid 39 BUTIR 39 0,789 0,482 Valid 40 BUTIR 40 0,956 0,482 Valid 41 BUTIR 41 0,956 0,482 Valid 42 BUTIR 42 0,860 0,482 Valid 43 BUTIR 43 0,906 0,482 Valid 44 BUTIR 44 0,956 0,482 Valid 45 BUTIR 45 0,956 0,482 Valid 46 BUTIR 46 0,860 0,482 Valid Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa terdapat dua butir gugur, yaitu butir nomor 12 dan 19, sehingga terdapat 44 butir valid yang digunakan untuk penelitian. Hasil penghitungan menggunakan bantuan program SPSS 20. Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha N of Items 0,993 44 29 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah untuk memperoleh data yang relevan akurat dan reliabel yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh keterangan dan informasi yang benar dan dapat dipercaya untuk dijadikan data. Menurut Sugiyono 2011: 199-203, bahwa teknik pengumpulan data yang tepat sesuai dengan penelitian adalah dilihat dari segi caranya yang dilakukan dengan Kuesioner angket. Oleh sebab itu metode pengumpulan data harus dilakukan dengan secermat mungkin, yang berpedoman pada tujuan. Metode kuesioner angket, metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada respoden, yaitu mengenai Faktor-Faktor Penyebab Menurunnya Prestasi Ekstrakurikuler Futsal di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, yaitu dengan cara: a. Membuat surat ijin penelitian kepada Universitas Negeri Yogyakarta. b. Mengedarkan surat ijin penelitian kepada pihak yang bersangkutan. c. Menyebarkan angket kepada para responden di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. 30 Tabel 5. Kisi-kisi Variabel Ujicoba Penelitian Variabel Faktor Indikator Butir Jumlah Faktor-Faktor Penyebab Menurunnya Prestasi Ekstrakurikuler 1. Atlet a. Motivasi b. Kedisiplinan c. Ketrampilan 1,2,3,4 5,6 7,8,9 9 2. Pelatih a. Kedisiplinan b. Ketrampilan c. Pengalaman d. Pengetahuan e. Pendidikanser tifikat f. Motivasimoti vator 10,11,12 13,14 15,16 17,18,19 20,21 22,23,24 15 3. Dana, alat dan fasilitas a. Kelengkapan fasilitas b. Kondisi peralatan c. Lingkungan d. Pendanaan 25,26 27, 28 29,30 31,32,33 9 4. Organisasi a. Kepengurusan Organisasi b. Koordinasi 34,35 36,37 4 5. Perhatian orang tua a. Dukungan 38,39,40 3 b. Kompetisi a. Keajegan kompetisi b. Kualitas kompetisi 41,42 43,44 4 Total Butir Pernyataan 44 Keterangan: Butir pernyataan yang mempunyai adalah Negatif Angket dalam penelitian ini tersusun menjadi 44 butir pernyataan yang terdiri dari; 9 pertanyaan mengenai Atlet, 15 pernyataan mengenai Pelatih, 9 pertanyaan mengenai Dana alat dan fasilitas, 4 pernyataan mengenai Organisasi, 3 pernyataan mengenai Perhatian orang tua, dan 4 pernyataan mengenai Kompetisi. Terbagi menjadi 32 butir pernyataan 31 positif dan 12 butir pernyataan negatif. Pernyataan positif dan negatif digunakan sebagai pembandingan konsistensi jawaban.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif sedangkan perhitungannya menggunakan presentase. Menurut Sugiyono 2011: 207-208, statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau memberikan gambaran tentang obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sugiyono 2011: 208 sedangkan perhitungan statistik deskriptif menggunakan statistik deskriptif presentase, karena yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan mean, modus, median pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data perhitungan rata-rata, standar deviasi dan presentase. Menurut Anas Sudijono 2004 untuk menghitung frekuensi relatif presentase menggunakan rumus sebagai berikut: F P= x 100 N Keterangan: P = Presentase F = Jumlah frekuensi jawaban N = Jumlah subyek responden Data-data yang diperoleh tiap-tiap item tes merupakan data kasar, yang selanjutnya hasil kasar tersebut diubah menjadi nilai dengan cara mengkonsultasikan data kasar dari tiap-tiap butir tes yang telah dicapai 32 dengan kategori yang telah ditentukan. Menurut Anas Sudjiono 2006: 175, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. X M + 1,5 SD berarti sangat menghambat 2. M + 0,5 SD X M + 1,5 SD berarti menghambat 3. M 0,5 SD X M + 0,5 SD berarti cukup menghambat 4. M 1,5 SD X M 0,5 SD berarti kurang menghambat 5. X M 1,5 SD berarti tidak menghambat ““ BAB ” • HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian – —˜™ š› œ š  š ž Ÿ Ÿ¡  Ÿ Ÿ ¢ Ÿ ž ¡ › — ›¡  œ ¡ ¢ ¡ £ Ÿ £ ¤ ¡ – ¥¦ ¥ — §¡¨ ¨¡ ¢ Ÿ © ¡§ ª «¬­ © ¡ ›¡ ® ¡ © ¡  ­ ˜ š® ™ — ¨ ž ¡§ “ ¯ £ Ÿ£ ¤¡° ± š  š ž Ÿ Ÿ¡  ¢ Ÿ ž ¡›£ ¡  ¡› ¡  œ ¡ ¢ ¡ ˜ —ž ¡  ¦ ­ — £ — £ ª ¯²³° ´ ¡ › ¬ ® µ ¶ ¡› ¬ ® œ š  © š˜ ¡ ˜ ¨š — ® —  © ¡ œ ®š£ ¡£ Ÿ 𣠛 ® ¡› — ® Ÿ › —ž š ® ¶ — £ ¡ ž ¢ Ÿ – ¥¦ ¥— §¡ ¨ ¨¡ ¢ Ÿ © ¡ § ª «¬ ­ © ¡› ¡® ¡ ¢ Ÿ— ­›¡ œ › ¡  ¢ š  ­ ¡  ¡  ­›š © ¡ ­ ˜ š ® ™— ¨ž ¡§ ·· ˜— Ÿ ® ¸ ¢ ¡  š ® ˜ ¡­Ÿ ¢ ¡ ž ¡¨ š  ¡ ¨ ¶ ¡› ¬ ®¸ © ¡Ÿ — ¡ ž š ¸ œ š ž ¡ Ÿ§¸ ¢ ¡  ¡ ¡ ž ¡ ¢ ¡  ¶ ¡£ Ÿž Ÿ ¡£ ¸ ¬ ®­ ¡  Ÿ£ ¡£ Ÿ¸ œ š® §¡ Ÿ¡  ¢ ¡  ¬ ®¡  ­ — ¡¸ ¢ ¡  › ¬ ¨ œ š Ÿ £ Ÿ ° ¹ ¡®Ÿ ¡  ¡ ž Ÿ£ Ÿ£ ¢ ¡ ¡ ¶¡ › ¬ ® µ¶ ¡ › ¬ ® œ š  © š˜ ¡ ˜ ¨ š — ® — © ¡ œ ®š£ ¡£ Ÿ š £ › ® ¡› — ®Ÿ› —ž š ® ¶ — £ ¡ ž ¢ Ÿ – ¥¦ ¥— §¡¨¨ ¡ ¢ Ÿ© ¡§ ª « ¬­ © ¡ ›¡® ¡ ¢ Ÿ œ š® ¬ž š§ £ › ¬ ® š® š ¢ ¡§ º» ¼ » º ½ º ²¯¾ ¸¯¸ £ › ¬ ® š® Ÿ­­ Ÿ º ¿À Á »º ½ º ² · ¯¸¯¸ ® 𮡠¡ º  ¿¼ ² ª ¯¸ ªÃ ¸  Ÿž ¡Ÿ š  ­ ¡§ ºÂ Ä » ¿¼ ²²Å¸ ¾ ¯¸  Ÿ ž ¡Ÿ © ¡  ­ £ š®Ÿ ­ ¨ — Æ —ž ºÇ Ä Â ² ² ¾ ¸¯¸ Á È ¿¼Ä¿ É Ä Â Ê » ¿Á » – ¹ Ë ¸Ã ³° Ì ¡£ Ÿ ž £ š ž š  ­ ›¡ œ © ¡ ¢ ¡ œ ¡ ¢ Ÿ ž Ÿ§¡ œ ¡ ¢ ¡ ¡ ˜ š ž ¾ £ š ˜ ¡­¡Ÿ ˜ š ®Ÿ› — Í Tabel 6. ¹ š £ ›®Ÿ œ £ Ÿ – ¡ Ÿ £ Ÿ› ´ ¡› ¬ ® µ ´ ¡› ¬ ® ± š  © š ˜ ¡ ˜ ¥š — ® — © ¡ ± ® 𣠡£ Ÿ Î £ › ®¡› — ® Ÿ › —ž š® ´ — £ ¡ ž Statistik Ï “ ¯ Mean ² ª ¯¸ ªÃ Median ²²Å¸ ¾ ¯ Mode ²² ¾ °¯¯ Ð Std, Deviation Ë ° à ³¯Å · Minimum ²¯ ¾ °¯¯ Maximum ² · ¯°¯¯ Ñ Ÿ Æ Ÿ ¡  ¨š ­š  ¡Ÿ ¶ ¡ › ¬ ® µ¶¡› ¬ ® œ š  © š˜ ¡ ˜ ¨š — ® — © ¡ œ ®š £ ¡£ Ÿ š £ › ® ¡› — ®Ÿ› —ž š ® ¶ — £ ¡ ž ¢ Ÿ – ¥ ¦ ¥— §¡ ¨ ¨¡ ¢ Ÿ © ¡§ ª «¬­ © ¡› ¡® ¡ ˜ š® ¢ ¡£ ¡®›¡  ¶¡› ¬ ®¸ ¢ ¡ œ ¡ ¢ Ÿž Ÿ §¡ œ ¡ ¢ ¡ ¡ ˜ š ž à £ š ˜ ¡­¡ Ÿ ˜ š® Ÿ › — Í ÒÓ Tabel 7 Ô Õ Ö× Ø ÖÙÚÛØ Ö Ü ÛÝ ÚÞ×ß Ü ÛÝ ÚÞ× Õ ÖÙ à Öá Ûá â Ö Ù ã×ãÙÙà Û Õ ×Ö Ø ÚÛ Ø ä åØ Ý Ú × ÛÝ ã×ä Ý ãæÖ × Ü ãÚØ Û æ ç ä è âé â ãê Ûëë Ûç äà Û ê ì í Þîà Û ÝÛ × ÚÛ Indikator Skor Riil Skor Maks Persentase Kategori é ÚæÖ Ú ïðì ñòóò ïò ôõ ð âÖÙî êÛë áÛ Ú Õ ÖæÛ Úä ê ññóÓ ñóòò ð õô ïó âÖÙî êÛë áÛ Ú öÛ Ù Û ô é æ Û Ú ô ç Û Ù Ü Û Ø ä æä Ú ÛØ ïÓñ ñòóò ðó ô ðñ ÷ âÖÙî êÛë áÛ Ú ø × î Û ÙäØ ÛØ ä ÒÓò Óóò ïò ô óÒ ÷ âÖÙî êÛë áÛ Ú Õ Ö×ê Û ÚäÛ Ù ø ×ÛÙ î ù ã Û ìÒÓ Òðò ð õô òò ÷ âÖÙî êÛë áÛ Ú ú Þ ë û Ö Ú ä Ø ä ÒÓï Óóò ïì ô ì ü÷ âÖÙî êÛë áÛ Ú Jumlah 3608 5280 68,33 Menghambat ý Ö × ç Û Ø Û × Ý ÛÙ ÚÛ áÖ æ ï ç ä Û ÚÛ Ø ëÖ ÙãÙþ ã ÝÝÛ Ù áÛ ê ÿÛ û Ö × Ø Ö ÙÚ ÛØ Ö Û Ý Ú Þ× ß ÛÝ ÚÞ× ûÖ Ù à ÖáÛá ë Ö Ù ã× ãÙÙ à Û û×ÖØ Ú ÛØ ä ÖØ Ý Ú×ÛÝ ã× äÝ ãæ Ö × ãÚ Ø Ûæ ç ä è âé âãê Ûë ëÛç ä à Û ê ì í Þ î à Û Ý Û ×Ú Û áÖ × çÛØ Û × ÝÛ Ù Û Ý ÚÞ× Û ÚæÖ Ú çÖ Ùî Û Ù û Ö × Ø Ö ÙÚ ÛØ Ö Ø ÖáÖØ Û× ïò ôõ ð ëÛØ ã Ý ÝÛ Ú Ö î Þ× ä ë Ö Ù î ê Û ë á Û Úô û Ö æ Û Úä ê û Ö × Ø Ö ÙÚ ÛØ Ö Ø Ö áÖ Ø Û × ð õô ïó ëÛØ ã Ý ÝÛ Ú Ö î Þ×ä ëÖ Ùî ê Û ë á Û Úô çÛ Ù Ûô Û æÛ Ú ô çÛ Ù ÛØ ä æä Ú ÛØ û Ö × Ø Ö Ù ÚÛ Ø Ö Ø ÖáÖØ Û× ðó ô ðñ ÷ ë Û Ø ã Ý ÝÛ Ú Ö î Þ× ä ëÖ Ùî êÛëáÛ Ú ô Þ×î Û Ùä Ø ÛØ ä û Ö× Ø Ö ÙÚ ÛØ Ö Ø ÖáÖØ Û × ïò ô óÒ ÷ ë Û Ø ã Ý ÝÛ Ú Ö î Þ ×ä ë Ö Ùî ê Û ë áÛ Úô û Ö ×ê ÛÚ ä Û Ù Þ× Û Ù î Úã Û û Ö × Ø Ö ÙÚ ÛØ Ö Ø Öá ÖØ Û × ð õô òò ÷ ëÛØ ã Ý ÝÛ ÚÖ î Þ × ä ë Ö Ùî ê Û ë áÛ Úô çÛ Ù Ý Þ ë ûÖ ÚäØ ä û Ö × Ø Ö ÙÚÛ Ø Ö ïì ô ì ü ë Û Ø ã Ý ÝÛÚÖ î Þ× ä ëÖ Ù î ê Ûë áÛÚÔ

B. Pembahasan

Õ Ö Ù Öæ äÚ ä Û Ù ä Ùä áÖ ×Úãþã Û Ù ãÙÚ ã Ý ëÖ Ù î Ö Ú Û êãä ÛÝ Ú Þ× ß Û Ý Ú Þ × û ÖÙ à Ö áÛá ëÖ Ùã× ãÙÙ à Û û × ÖØ ÚÛØ ä Ö Ø Ý Ú × ÛÝ ã×ä Ý ãæÖ × ãÚ Ø Û æ ç ä è â é â ãê Ûëë Ûç ä à Û ê ì í Þîà Û ÝÛ×ÚÛÔ ý Ö × ç Û Ø Û × Ý ÛÙ ê ÛØ äæ ÛÙ Û æ ä Ø ä Ø ëÖ ÙãÙþ ã ÝÝÛÙ áÛ êÿÛ ÛÝ ÚÞ× ß Û Ý Ú Þ × û Ö Ù à Ö áÛá ëÖ Ùã× ãÙÙ à Û û × ÖØ ÚÛØ ä Ö Ø Ý Ú × Û Ý ã×ä Ý ãæÖ × ãÚ Ø Û æ ç ä è â é âãê Ûë ëÛç ä à Û ê ì í Þîà Û ÝÛ×ÚÛ áÖ × çÛØ Û × ÝÛ Ù ÛÝ ÚÞ× Û Ú æ Ö Ú çÖ Ù î Û Ù û Ö × Ø Ö ÙÚ ÛØ Ö Ø Öá ÖØ Û× ïò ôõ ð ë ÛØ ã Ý ÝÛÚÖ î Þ× ä ëÖ Ù î ê Ûë áÛÚÔ é ÚæÖ Ú ë Ö×ãû ÛÝÛÙ Ø Û æ Û ê Ø Û Úã Ý Þ ë ûÞÙ Ö Ù ãÚ ÛëÛ çÛ æ Ûë + , +