8 untuk menambah pengetahuan para atlet dan pelatih. Karena buku saku yang
membahas mengenai cedera yang sifatnya khusus belum banyak diterbitkan.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Olahraga bulutangkis cukup diminati oleh masyarakat umum di Indonesia
terbukti dari adanya latihan rutin dari klub-klub bulutangkis. 2.
Cedera olahraga bulutangkis tidak hanya terjadi saat pertandingan, tetapi dapat juga terjadi saat berlatih.
3. Kurangnya pengetahuan dari atlet dan pelatih mengenai cedera yang
sering terjadi dan bagaimana penanganannya. 4.
Adanya anggapan bahwa cedera yang ringan merupakan cedera yang biasa-biasa saja, padahal cedera menjadi parah apabila tidak ditangani
secara serius dan benar.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang berhubungan dengan buku saku penanganan pertama cedera olahraga
sangatlah komplek, peneliti membatasi pengembangan buku saku penanganan pertama cedera olahraga pada cabang
bulutangkis.
D. Rumusan Masalah
Atas dasar uraian masalah seperti di atas, rumusan masalah dalam skripsi ini dapat dirumuskan: Apakah buku saku cedera dan penanganannya
pada cabang bulutangkis layak digunakan untuk atlet dan pelatih?
9
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Menambah pengetahuan untuk atlet dan pelatih mengenai cedera yang sering terjadi dan buku saku penanganan pertama cedera olahraga
bulutangkis. 2.
Mengetahui kelayakan buku saku penanganan pertama cedera olahraga bulutangkis.
3. Mengurangi anggapan atlet dan pelatih bahwa cedera yang ringan
merupakan cedera yang biasa-biasa saja dan tidak perlu ditangani secara serius.
4. Menambah pengetahuan atlet dan pelatih bahwa cedera dapat terjadi pada
saat bertanding dan berlatih.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Produk yang dihasilkan adalah media belajar berupa buku saku yang berisi
mengenai macam-macam cedera dan penanganan pertama pada cabang bulutangkis.
2. Buku saku penanganan pertama cedera olahraga bulutangkis dapat
digunakan sebagai media untuk proses belajar bagi atlet dan pelatih, baik secara mandiri maupun bersama pelatih yang lebih paham dan menguasai
cabang olahraga bulutangkis.
10 3.
Media belajar buku saku penanganan pertama cedera olahraga bulutangkis memiliki spesifikasi isi sebagai berikut :
a. Terdapat gambar pada bagian yang sering mengalami cedera pada
olahraga bulutangkis. b.
Terdapat penjelasan mengenai penanganan pertama cedera sebagai keterangan gambar tersebut.
c. Terdapat uraian mengenai definisi rehabilitasi setelah cedera.
G. Kegunaan Penelitian