PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERINTAH PROVINSI DIY DALAM IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL MENURUT PP NO. 71 TAHUN 2010.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Belaka
kang Masalah
Reformasi
keuangan
Refo
orm
rmasi pengelolaan
n ke
keua
uanggan nnegara
eg
gar
a a yang teruss diupayakan oleh

pemeri

intah telah mel
elah
hir
i ka
k n paket perundang-undangan
perundang-un
unda
dang
ngaan keuangan ne
nnegara
gara yang
pemerintah
melahirkan
ba
aru. Sala
ah sa
satu
tu target re
ref
formasi keuangan negara adalah

ad
ttercapainya
erca
capa
painya tat
ta kelola
baru.
Salah
reformasi
tata
keuangan
keuang
ngan
an yangg baik. Pada UU No 17 Tahun 20033 pasal 336
6 ayat (1)
mengharuskan
pendapatan
belanja.
me
meng

n haruskkan penerapan basis akrual untuk pengakuan pendapat
a an ddan
an belanja
ja.
Untuk
Un
Untu
tuk

melaksanakan

ketentuan

tersebut,

Komite

Standar
Standa
ar


Akuntansi
Akun
Ak
unta
t nsii

Pemerintahan
(SAP)
Pemeri
intahan (KSAP) menyusun Standar Akuntansi Pemerintahan (SA
AP) be
bberbasis
rbassiss
akruall yang ditetapkan dengan PP No. 71 Tahun 2010. Penerbitan PP No
No. 71
1
Tahun
Tahu
hunn 20

22010
10 berbasiss akrual
akru
ak
rual
al yyang
angg menandakan
an
an berakhirnya
ber
erak
akhi
hirn
rnya
y masa PP No.
No. 24 Tahun
Tahu
hunn
2005
220

05 berbasis kas menuju akruall ((cash
ca
ash toward accrual) ini diyakini mampu
mam
ampu
p
memberikan
lebih
baik.
memb
me
mber
e ikan landasan bagi implementasi akuntansi pemerintahan yangg le
lebi
ih ba
bai
ik.
Pemerintah
menerapkan
SAP

P meriinttah
Pe
h akan
aka
kann mene
era
rapk
pkan
an S
AP berbasis
berrba
basi
siss akrual
akru
k all yang
g

akan

diberlakukan

Kementrian
diberl
rlak
akukan ppenuh
enuh
en
uh bagi semua K
ementrian
an / Lembaga dan
dan Pemerintahan
Pemerin
nta
taha
han Daerah
pada 2015 (Tempo, 2010) . Te
Tetapi
ini
etapi hal in
ni sulit diwujudkan melihat beberapa
pemerintah daerah di Indonesia yang belu

belum
lum siap untuk mengimplementasikan
SAP berbasis akrual secara penuh
penuh.
Hal
uh. H
al ini dapat dilihat dari Indeks Hasil
Pemeriksaan Sementara (IHSP) oleh BP
BPK
B
K . Tiga tahun setelah PP No.
No 71 Tahun
2010 disahkan masih banyak Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
yang belum mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jika banyak

1

2

pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia mampu mendapat opini WTP, maka

dapat diasumsikan kewajiban untuk menerapkan basis akrual penuh pada tahun
berarti.
2015 tidak akan menghadapi kkendala
enddala yang be
en
bera
rart
r i.
dari www.bpk.go.id menunjukkan
Data yang diakses
di
menun
nju
jukkan berdasarkan hasil
Provinsi
pemeriksaann BPK RI, Provin
nsi Yogyakarta
Yog
ogya
yaka

kart
r a yang terdiri ddari
ari 1 kota dan 4
ar
kabupaten
mampu
kabupa
pate
ten belum ma
mamp
mpuu menyajikan laporan
n kkeuangan
euan
eu
angan dengan oopini
pini Wajar
Tanpa
Pengecualian
kabupaten
Ta
anpa Pe
eng
ngec
ecua
ualian ssepenuhnya.
epenuhnya. Masih ada ddua
u kab
ua
bup
upat
aten
en yangg masih
mendapatkan
opini
Kabupaten
Kulon
mend
dap
apat
atka
kan op
opi
ini Wajar Dengan Pengecualian yaitu Ka
abu
b pate
t n Ku
Kulo
lon Pr
Progo
dan
Kabupaten
Provinsi
da
an K
abuppaten Gunung Kidul. Sedangkan Pemerintah Provi
v nsi DIY
DIY telah
telaah
mendapatkan
anggaran
me
mend
ndapaatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk tahun ang
nggara
rann 20
22012.
12.
Meskipun
Meskip
pun begitu , data yang diakses pada www.dppka.jogjaprov.go.id
www.dppka.jogj
gjaprov.go.id
id
menunjukkan
akuntansi
menun
njukkan bahwa sampai dengan tahun 2015 , sistem akun
ntansi yangg
diterapkan
ditera
apk
pkan adalah ak
akuntansi
kun
unta
tans
nsii kas
kas menuju akrual
akrua
uall atau
atau cash
cas toward accrual
accr
cruual dimana
diman
d anaa
ppendapatan
endapatan dan belanja dicatat ber
berdasarkan
erda
d sa
sarrkan kas yang di terima atau kas yang
yan
ang
dikeluarkan
dike
di
kelu
luar
a kan dari kas negera, sedangkan pencatatan aset, utang
g da
dan ek
ekui
ekuitas
uittas
menggunakan
meng
me
nggunakkan basis
basis
is akrual
akru
ak
rual
al atau be
berd
berdasarkan
rdas
asar
arka
kann hhak
ak ke
kewa
kewajiban
waji
jiba
ban yang ttimbul.
imbul.
l. L
Laporan
aporan
ap
keuangan
keuang
ngan
an saat in
inii da
dalam sistem bbasis
asis kas m
menuju
enuju akrual tterdiri
erdi
er
diri
r dari em
emp
empat
pat laporan
yakni laporan realisasi anggara
anggaran,
an, neraca , laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan. Setelah mengu
mengunakan
unakan ba
basis
asis akrual, laporan keuangan terdiri 7
laporan yakni laporan realisasi anggaran,
anggar
an
aran, neraca, laporan arus kas, laporan
operasional , laporan perubahan saldoo anggaran lebih,
lebih laporan perubahan ekuitas
dan catatan atas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya
pemerintah provinsi DIY mempersiapkan penerapan SAP berbasis akrual dengan

3

serius agar kualitas laporan keuangan dapat terjaga dan mampu menularkan pada
pemerintah kabupaten dan kota lainnya yang ada di DIY.
Kesuksesan penerap
penerapan
SAP
berbasis
pan S
AP berbasi
siss akrual
a rual sangat diperlukan sehingga
ak
emiliki tata kelola keuangan yang
yan
ng baik dan menghasilkan
pemerintah dapat m
memiliki
yan
ng berkualitas. Perubahan
Peeru
ruba
baha
hann pengelolaan
peng
pe
ngellol
o aan keuangan nnegara
egara yang lebih
informasi ya
yang
da pertanggun
ungj
gjaw
awaban yang lebih ce
epa
patt se
sert
rta lengkap se
esuai SAP ,
jelas dan
pertanggungjawaban
cepat
serta
sesuai
me
menurut

Na
Nazi
zier
er
Nazier

(20
009
09))
(2009)

menimbulkan

banyak
ak

perma
masa
sala
laha
h n.
permasalahan.

B
e erapa
eb
Beberapa

permasalahan
administrasi
permas
asal
alah
ahan yyaitu
aitu penyiapan infrastruktur sistem administ
ai
tra
rasi (sistem
(sist
stem
em aakuntansi,
kunttansi,
sistem
sist
stem
em administrasi
adm
ministrasi aset, dan sistem teknologi informasi ) dan penyiapan
penyi
yiap
apan
a aparat
aparaat
yang
tersebut.
Untuk
yang berkualitas
ber
erkualitas (qualified)
d untuk menjalankan regulasi baru ters
r eb
but
ut. Un
U
tukk
menunjukkan
menunj
njukkan beratnya masalah ini dapat dilihat dari ketergantungan
ketergantunngan banyak
banya
yakk
daerah
h (kabupaten/kota) pada jasa konsultan untuk menyiapkan
menyiapkaan laporan
lap
aporan
n
keuangannya.
keuang
ngannya.
Salah satu tantangan yang mempengaruhi
memp
me
m engaruhi keberhasilan penerapann SA
SAP
P
berbasis
berb
be
bas
asis
is akrual adalah tersedianya SDM yang kompeten dan andal
al ddii bbidang
ida
dang
akuntansi
(Simanjuntak
Ardiansyah
tidak
akun
ak
untansii (S
(Si
imanju
junt
ntak
ak ddalam
alam A
rdia
rd
ians
nsya
yahh , 2012).
2012
2). Faktor
Fak
akto
tor llain
aiin yang ti
ida
dakk kalah
kalah
penting
organisasi/instansi
pentin
ingg adalah kkomitmen
omitmen dari org
om
rganisasi//in
instansi dalam hal
hal ini yang
yan
ng berwenang
berwenang
dalam pengambilan keputusan adalah pi
pimpinan
impinan organisasi itu sendiri yang
merupakan penerima dana Dekon
Dekonsentrasi/Tugas
nsentrasi/T
Tugas Pembantuan. Faktor selanjutnya
adalah sarana pendukung berupa tteknologi
e no
ek
ologi informasi (hardware dan software)
yang memadai dalam pelaksanaan S
SAP
AP berbasis akrual.
akrual Aldiani (2010) juga
berpendapat ketersediaan perangkat pendukung berupa tersedianya computer dan
software akan membantu SKPD dalam melaksanakan tugas yang berkaitan

4

dengan kebutuhan dalam penerapan SAP. Selain ketiga faktor di atas juga
diperlukan komunikasi yang berkesinambungan. Komunikasi harus dilakukan
baik dengan pihak eksternal ma
maupun dengan
dengaan pi
pihak internal, sehingga penerapan
SAP berbasis akrual
akruaal ddapat
apat berjalan dengan baik.
Keberhasilan
diperlukan
Kebe
erh
rhasilan penerapan
n SAP
AP bberbasis
erba
er
basi
s s akrual
a rual sangat di
ak
dipe
p rlukan sehingga
pemerintah
menghasilkan
pemeri
intah dapat men
engh
ghas
asilkan laporan keuangan
an yyang
angg transparan ddan
an
an akuntabel.
Un
Untuk

mencapainya
menc
me
ncap
apai
a nya

di
diperlukan

faktor

–faktor
–fakt
ktor
or

pendukung
pendu
duku
kung
ng

yangg

dapat

mempengaruhi
suatu
memp
mpen
enga
garruhi kesuksesan
kesuksesan penerapan. Maka, perlu dilakukan
dilak
kuk
ukan sua
uatu
tu ppenelitian
enellit
itian
yang
menganalisis
seberapa
besar
tingkat
ya
ang
n meng
ganalisis faktor tersebut untuk menentukan seberap
apa be
esa
sarr tingka
kat
pengaruh
pe
peng
ngaruhh terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual.
mempengaruhi
Penelitian yang meneliti tentang faktor –faktor yang me
empengaru
uhi
h
implementasi
diantaranya
implem
mentasi SAP berbasis akrual telah banyak dilakukan. Beberapa dianta
arany
ya
yang
yaituu Indah (2008)
8) melakukan
mel
elak
akuk
u an penelitian
penelitia
iann mengenai
meng
me
ngen
e ai faktor-faktor
faktor-fa
fakt
ktor yan
angg
mempengaruhi
penerapan
Satuan
me
m
mpengaruhi keberhasilan penerapa
pan PP No.24 Tahun 2005 tentang SAP Sa
Satu
tuaan
Kerja
Perangkat
Ke
Kerj
rjaa Pe
P
rangkat Daerah (SKPD), Aldiani (2009) meneliti tentang
g ffaktor-faktor
akto
ak
orr-fa
fakt
ktor
pendukung
penerapan
PP
pe
pend
ndukung kkeberhasilan
ebberhas
hasil
ilan
an penerap
pan P
P No.24
No.24
2 Tahun
T hu
Ta
hunn 2005
2005 pada
pada
d Pemerintahan
Peme
meri
rint
ntahan
Kabupaten
Ardiansyah
meneliti
Kabu
upa
pate
t n Labuhan
Labu
buha
han Batu, dan A
rdiansyaah (2012) menel
elit
itii tentang
t ntangg faktor-faktor
te
fakktor-faktor
fa
yang mempengaruhi keberhasilan
keberhasilaan penerapan
penerapaan PP No.71 tahun 2010 pada KPPN
mengacu
Malang. Penelitian ini akan m
engacu pada
pada tiga penelitian terdahulu yaitu
(2009),
penelitian Indah (2008), Aldiani (200
009), ddan
an Ardiansyah (2012).
Penelitian-penelitian terdahuluu menunjukkan hasil yang tidak seragam
seragam.
Hal ini dikarenakan situasi dan kondisi objek penelitian yang berbeda. Hasil dari
penelitian Aldiani (2009) dan Indah (2008) menunjukkan Sumber Daya Manusia

5

(SDM) dan teknologi informasi berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan
SAP berbasis akrual . Komitmen Organisasi juga berpengaruh terhadap
penelitian
implementasi SAP basis akrual
akrrua
uall menurut pe
pene
nelitian Aldiani (2010). Sedangkan
Ardiansyah
komunikasi
dalam penelitian Ar
Ard
diansyah (2012) SDM dan komu
uni
nikasi berpengaruh, tetapi
terhadap
komitmen organisasi
org
rganisasi tidak berpengaruh
berp
penga
g ru
ruhh te
terh
rhad
a ap keberhasilan pe
penerapan SAP.
Karena
terdapat
penelitian
telah
K
arena terda
apa
patt pe
perbedaan hasil dalam
m pe
pene
neli
littian yang tela
lahh dilakukan
sebelumnya
melihat
Provinsi
se
ebelumnya
ya ddan
an melih
hat pentingnya penerapan SAP
SAP berbasis
berbas
asis
is aakrual
k ual di P
kr
rovinsi
Yogyakarta
yang
toward
Yogy
yak
akar
arta
ta yan
ng masih menggunakan sistem akuntansi ca
cash tow
owar
ardd accrual,
accrrual,
faktor-faktor
maka peneliti
maka
pen
neliti ingin melakukan penelitian mengenai fakt
ktor-ffak
akto
tor yang
ng
mempengaruhi
me
memp
m en
ngaruhi persiapan penerapan SAP berbasis akrual di Provinsi
Provinssi Yogyakarta.
Yog
ogya
yaka
k rta.
Penelitian
lebih
Peneliti
tian ini diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang harus lebi
bihh
diperhatikan
(DIY)
diperh
hatikan oleh pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (D
DIY) ddalam
alam
m
berdasarkan
SAP
akrual.
proses
es penyusunan
penyusunan laporan
laapo
pora
rann keuangan
keua
ke
uangan berdasa
ark
rkan
an S
AP bberbasis
erbasis akrual
al.

1.2
1.2
1.

Perumusan Masalah
Apakah
sumber
manusia
yang
dimiliki
provinsi
Ap
A
ak
kah
h sum
mbe
berr ddaya
aya m
anus
an
usia
ia ya
yan
ng dimil
ilik
ikii pemerintah
pemeriinttah
pe
h provi
vinnsii DIY
berpengaruh
kesiapan
penerapan
berbasis
akrual
menurut
bbe
rp
penga
garu
ruhh terhadap kesia
iapa
p n pene
nerapan SAP berb
rbas
asis
i akrua
al m
enurut PP
No.71 Tahun 2010?

2.

Apakah komitmen organisasi
organnisasi yang
yan
ng ada di pemerintah provinsi DIY
kesiapan
penerapan
berpengaruh terhadap kesiapa
pan pe
enerapan SAP berbasis akrual menurut PP
No.71
No
71 Tahun 2010?

6

3.

Apakah teknologi informasi yang diterapkan pemerintah provinsi DIY
berpengaruh terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual menurut PP
No.71 Tahun 2010?

4.

Apakah tataa cara komunikasi yang dilakukan ppemerintah
emerintah provinsi DIY
berpengaruh
kesiapan
penerapan
berp
pen
engaruh terhadap kes
esiaapa
pann pe
pene
nera
r pa
pan SAP berbasiss akrual
akrual menurut PP
No.71
2010?
N
o.71 Tahun 20
2010
10??

5.

Apakah
teknologi
informasi,
Ap
pak
akah
ah ssumber
umberr da
daya manusia, komitmen oorganisasi,
rganisasii, te
rg
tekn
knologi in
nfo
f rmasi,
komunikasi
terhadap
kesiapan
dan komu
dan
munikasi pemerintah provinsi DIY berpengaruh
berpengarruh
u terha
hada
dapp kesi
iap
apan
penerapan
pene
erapan SAP berbasis akrual menurut PP No.71 Tahun 22010?
010?
0?

1.3
1.

Tujuan Penelitian
Untuk menguji kembali variabel penelitian terdahulu meng
mengenai
genai ffaktor
akto
or
yang berpengaruh
berbasis
berpeng
ngar
aruh
uh terhadap
ter
erha
h dap kesiapan
kesiap
pan ppenerapan
ener
en
erap
apan SAP berba
bassis akrual
akru
rual
al
(terlebih faktor SDM, komi
komitmen
mitm
men organisasi, teknologi informasii ddan
an
komunikasi) yang memiliki hasil berbeda satu dengan lain
lainnya
dengan
nny
nya de
deng
ngan
penerapan di P
Pemerintah
Provinsi
DIY.
emerintahh Pr
em
Prov
ovin
insi
si D
IY.
IY

2.

Untuk
memperdalam
hasil
penelitian
dengan
menambah
U tuk me
Un
mem
mperdalam ha
asi
s l peneli
litian sebelumnya
sebelumny
nyaa deng
gan m
enambah
deskriptif mengenai hasill penelitian
n , sehingga tidak hanya melihat dari
hasil uji regresinya.

7

1.4
1.

Manfaat Penelitian
Kontribusi Praktek
mempunyai
Hasil dari riset akan
n m
empunyai kkontribusi
ontribusi untuk memberikan bahan
on
pertimbangan
pertimbang
gan terhadap penerapan PP No.71 Tahun
Tahun 2010 agar dapat
menerapkan
akrual
secara
maksimal.
mene
erapkan basis akrua
al se
eca
cara
ra m
aksi
ak
s ma
m l. Penelitian ini
in
ni diharapkan dapat
meminimalkan
penyusunan
m
eminimalkan
an kesalahan
kes
esaalahan dalam penyusu
una
nann laporan
lapo
la
poran keuangan
an pemerintah
provinsi
berbasis
meninjau
prov
ovin
insi
si Daerah
Daerahh Is
Istimewa Yogyakarta berb
rbas
a is akrual
akrrua
uall de
dengan m
eninjau
kendala
Perbaikan
ke
kend
ndala yyang
ang dihadapi pemerintah daerah dalam penerapannya.
pene
nerapann
nnya
ya.. Pe
P
rbai
aikan
praktek
prak
ktek diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan
lap
aporan
n keuangan
keuangaan
ppemerintah
emerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2.

Kontribusi Kebijakan
mendukung
Standar
Hasil riset akan memiliki kontribusi kebijakan mendukun
ng St
tandaar
Akuntansi Pemerintah
Peme
Pe
meri
rint
ntah
ah ((SAP)
SAP) No. 7711 Tahun
Tahu
Ta
hunn 2010 dan kkebijakan
ebijakan
eb
n –
dipertimbangkan
kebijakan lain di lingkungan
lingkunggan ppemerintah
emerintah yang akan dipertimbang
ngka
kan
setelah melihat riset yang telah dilakukan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERINTAH PROVINSI DIY DALAM IMPLEMENTASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERINTAH PROVINSI DIY DALAM IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL MENURUT PP NO. 71 TAHUN 2010.

1 5 13

DASAR TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERINTAH PROVINSI DIY DALAM IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL MENURUT PP NO. 71 TAHUN 2010.

1 8 28

PENUTUP ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERINTAH PROVINSI DIY DALAM IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL MENURUT PP NO. 71 TAHUN 2010.

0 11 62

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerintah Provinsi DIY dalam Implementasi SAP Berbasis Akrual Menurut PP No. 71 Tahun 2010.

0 3 15

pp 71 2010 sap akrual

0 0 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL DENGAN KOMITMEN SKPD SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

0 5 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SAP Berbasis Akrual Dengan Komitmen SKPD Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SAP Berbasis Akrual Dengan Komitmen SKPD Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SAP Berbasis Akrual Dengan Komitmen SKPD Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

0 0 16