ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
TUGAS AKHIR
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI
BERDASARKAN NILAI PENJUALAN
PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan
Ahli Madya Di Bidang Pemasaran
Oleh :
NITA SULISTYOWATI
F 3207063
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas akhir ini dengan judul
:
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI
PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
Surakarta, 2 AGUSTUS 2010
Telah di setujui oleh dosen pembimbing
Drs. Wiyono, MM.
NIP. 131472199
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas akhir ini dengan judul
:
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI
PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 2 AGUSTUS 2010
Tim Penguji Tugas Akhir
Dra. Anastasia RianiSuprapti, Msi
___________________
NIP. 195903301986012001
Penguji
Drs. Wiyono, MM
___________________
NIP. 131472199
Pebimbing
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN MOTTO
·
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan kejarlah dengan sungguh-sungguh urusan lainnya, dan
hanya Allahlah hendaknya kamu berharap. ( Q.S.Alam Nasyrah:6-9 )
·
Kebahagiaan itu tergantung pada rasa syukur, kekuatan tergantung pada iman, dan
sabar adalah kunci pertolongan, bunga akan mekar pada waktunya dan kita akan
memetik hasilnya begitu pula amal kita, seseorang itu akan mendapatkan apa yang
diusahakannya.
“ Dan bahwasannya manusia tiada memperoleh selain apa yang diusahakannya” (
Q.S.An Najm:39 )
·
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ( Q.S.Ar-Ra’du:11 )
·
Sukses seseorang tidak diukur dari ketinggian yang dicapainya, tetapi dari seberapa
tinggi dia melompat dari awalnya dan yang paling berat dalam hidup ini bukanlah
“bekerja” tetapi bila tidak ada yang dikerjakan.
·
Kebahagiaan dan kesulitan adalah warna kehidupan yang akan membuat kita
semakin dewasa, apabila kita mampu menerima dan menikmatinya dengan
keteguhan jiwa.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dari lubuk hatiku yang terdalam, karya ini aku persembahkan untuk:
·
Ayah dan ibuku tersayang yang selalu memberikan doa dan kasih saying yang tiada
tara.
·
Adikku dan keluarga besarku yang selalu mendukungku.
·
Pembimbingku
Drs.Wiyono,
MM
yang
telah
sabar
membimbingku
hingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
·
Banu Adji yang selalu menemaniku, mendukungku, menyemangatiku, dan
membimbingku menjadi pribadi yang lebih baik.
·
Teman baikku NECTA ABTA, Nita, Erna, Cynthia, Okta, Ayu, Banu, Tri, dan Agung
terimakasih telah menjadi teman baikku.
·
Sahabat dan teman-teman seperjuanganku di Manajemen Pemasaran 2007, terima
kasih atas kebersamaan, motivasi, dan bantuannya.
·
Semua pihak yang telah membantu terlaksananya Tugas Akhir ini.
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir
dengan
Judul
“ANALISIS
TINGKAT
EFISIANSI
BIAYA
DISTRIBUSI
BERDASARKAN NILAI PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI”.
Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya dalam Program Studi Manajemen Pemasaran
di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Berbagai kesulitan telah dialami penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak , baik moral maupun spiritual, lahir maupun batin,
dan langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan baik.
Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu,
mengarahkan, dan member dorongan kepada penulis hingga tersusunnya Tugas Akhir
ini.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com.,Ak. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Drs. Harmadi, MM, selaku Dosen pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini,
yang
telah
meluangkan
waktunya
untuk
memberikan
pengarahan
dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Drs. Wiyono, MM, selaku Dosen pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini, yang
telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
4. Segenap dosen Fakultas Ekonomi, yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada
penulis.
5. Ibu Yovita Ari Y., selaku Manajer Pemasaran PT. Wangsa Jatra Lestari yang telah
memberikan pengetahuan dan pengalaman.
6. Segenap staf PT. Wangsa Jatra Lestari yang telah membantu dalam penyusunan
Tugas Akhir ini.
7. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu member semangat dan dorongan dalam
menyusun Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari Tugas Akhir masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu,
penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
dengan tangan terbuka. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugrah yang baik dan
segala berkah-Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak yang telah membantu
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penulis selama proses penyusunan Tugas Akhir ini serta semoga dapat member
manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan pada saat ini dan yang akan dating.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Surakarta, 2 Agustus 2010
Penulis
Nita Sulistyowati
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
i
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
v
HALAMAN MOTTO ................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
vii
KATA PENGANTAR .............................................................................
viii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................
4
D. Manfaat Penelitian .................................................................
5
E. Metodologi Penelitian .............................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
8
A. Pengertian Pemasaran ..........................................................
9
B. Pengertian Distribusi ...............................................................
10
C. Saluran Distribusi ....................................................................
10
D. Biaya Distribusi ......................................................................
13
E. Efisiensi Biaya ........................................................................
commit to user
15
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Kerangka Pemikiran ...............................................................
16
BAB III PEMBAHASAN ..........................................................................
17
A. Gambaran umum perusahaan ...............................................
17
B. Laporan magang Kerja ...........................................................
39
C. Pembahasan ..........................................................................
41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................
52
A. Kesimpulan .............................................................................
52
B. Saran ......................................................................................
53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
3.1 Tabel Jumlah Karyawan PT. Wangsa Jatra Lestari ..................................
31
3.2
32
Jam Kerja Bagian Kantor ........................................................................
3.3 Data Biaya Distribusi dan Nilai Penjualan pada PT. Wangsa Jatra
Lestari Tahun 2005-2009 ..........................................................................
44
3.4 Data Tingkat Perubahan Biaya Distribusi Distribusi pada PT. Wangsa
Jatra Lestari Tahun 2005-2009 ................................................................
45
3.5 Data Tingkat Perubahan Nilai Penjualan PT. Wangsa Jatra Lestari
Tahun 2005-2009 .....................................................................................
47
3.6 Data Perbandingan Nilai Distribusi Terhadap Nilai Penjualan PT.
Wangsa Jatra Lestari Tahun 2005-2009 ..................................................
commit to user
10
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
2.1
Kerangka pemikiran .............................................................................
16
3.1.
Gambar Struktur Organisasi PT.Wangsa Jatra Lestari ........................
21
3.2.
Gambar Skema Saluran Distribusi ......................................................
43
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
An Analysis on Distribution Cost Efficiency Based on Sale Value in
PT. Wangsa Jatra Lestari
Nita Sulistyowati
F3207063
Generally, the objective of company is to keep the company’s
sustainability in order to be able to develop and to improve continuously.
In order to achieve that objective, the company should be able to market
product it produces maximally. Distribution activity is a part of marketing
activity. In the presence of distribution, the product can reach the
consumer. For that reason there is a need for an efficient distribution
activity in marketing product in order to increase the sale volume.
The objectives of research are to find out the distribution activity the
company undertakes, the distribution cost determination, distribution cost
change, as well as to find out the extent to which the distribution cost
affects the sale volume in 2005-2009 period.
From the result of research, it can be found that in implementing its
product distribution process, the company employed direct distribution
channel. Meanwhile, the determination of distribution cost is based on the
location distance of customer. From the existing data, it can be found that
the highest level of distribution cost change occurs in 2006 of -33.13%,
while the lowest one occurs in 2009 of -20.38%.
From the existing data on distribution cost and sale volume, the
author makes a data analysis to find out the efficiency level of distribution
cost on the sale volume. From the processed data, it can be found that in
2005 the distribution cost efficiency reaches the highest level of 33.93%,
while the lowest one occurs in 2009 of 1.51%.
From the data on calculation result, it can be concluded that the
distribution cost highly affects the sale volume the company obtains. When
the company can minimize the distribution cost, the sale volume the
company obtains will increase. Otherwise, when the company cannot
minimize the distribution cost, the sale volume the company obtains will
decrease.
Key Word : Distribution Cost, Sale Value
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian di era globalisasi sekarang ini
sangatlah pesat dan dinamis. Hal ini mengakibatkan adanya
persaingan yang tajam dalam dunia bisnis. Persaingan yang terjadi
antara
beberapa
perusahaan
dalam
satu
industri,
atau
dari
perusahaan lain yang menghasilkan barang atau jasa subtitusi. Oleh
karena itu perusahaan harus berusaha memanfaatkan segala sumber
daya yang dimilikinya secara optimal dalam perencanaan serta
operasinya. Dalam hal ini perusahaan harus mampu memahami
strategi yang baik untuk mengetahui karakteristik selera dan keinginan
pembeli, dengan melakukan serangkaian kebijakan dalam bidang
pemasaran. Untuk itu setiap perusahaan harus mempunyai strategi
khusus dalam memasarkan setiap produk yang dihasilkan. Salah satu
usaha yang dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dan
mencapai tujuannya adalah dengan menyusun strategi dibidang
pemasaran.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk berkembang, mempertahankan
kelangsungan
terpenting
dari
hidupnya
strategi
dan
mendapatkan
pemasaran
adalah
keuntungan.
bauran
Unsur
pemasaran
(marketing Mix)yang terdiri dari: Produk, Harga, Promosi, Distribusi.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Usaha yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan strategi
pemasaran
adalah
dengan
mengadakan
perluasan
pasar,
pemeliharaan saluran distribusi yang tepat, melakukan kegiatan
promosi, memberikan pelayanan yang baik, menjaga mutu produk, dan
memperhatikan keinginan konsumen. Kegiatan distribusi sangatlah
berpengaruh dalam melaksanakan fungsi pemasaran. Pengertian
saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut kepada konsumen atau pemakai industri
(Swastha,1996:190)
Saat ini semakin banyak perusahaan yang telah mengetahui arti
penting dari kegiatan saluran distribusi barang. Agar barang yang
diproduksi bisa sampai ketangan konsumen tepat pada waktunya,
maka perlu diperhatikan masalah pemilihan saluran distribusi yang
tepat
karena
mengakibatkan
kesalahan
produk
dalam
pemilihan
yang sebenarnya
saluran
distribusi
bagus menjadi tidak
bermanfaat bagi pemakainya karena telah melewati batas waktu
kebutuhan konsumen akan produk tersebut.
Sebuah perusahaan dapat menggunakan saluran distribusi
langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Penyampaian barang
kepada konsumen akhir yang dilakukan sendiri oleh produsen tersebut
dinamakan saluran distribusi langsung. Sedangkan cara penyampaian
barang
ketangan
konsumen
akhir
dengan
menggunakan
jasa
perantara dinamakan saluran distribusi tidak langsung. Penggunaan
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perantara biasanya dilakukan oleh perusahaan guna menjangkau
pasar yang lebih luas.
Saluran distribusi berpengaruh terhadap peningkatan volume
penjualan, hal ini dikarenakan banyak dan sedikitnya jumlah produk
yang sampai kepada konsumen ditentukan oleh perantara yang
merupakan penghubung konsumen ke konsumen. Namun dengan
adanya perantara, perusahaan dapat meminimalkan biaya distribusi,
sedangkan jika menggunakan saluran distribusi langsung maka biaya
yang dibutuhkan akan bertambah besar akan berpengaruh terhadap
pendapatan perusahaan.
Dengan pendistribusian yang baik maka akan memudahkan
konsumen dalam mendapatkan produk sehingga konsumen akan
merasa puas. Dengan demikian akan memungkinkan perusahaan
untuk meningkatkan penjualan dalam arti tercapai target usahanya dan
mampu untuk bersaing memperebutkan pasar dengan perusahaan lain
yang bergerak dalam bidang yang sama.
PT. Wangsa Jatra Lestari merupakan perusahaan yang
bergerak
dalam
bidang
percetakan.
Dalam
mendistribusikan
produknya PT.Wangsa Jatra Lestari menggunakan saluran distribusi
langsung, sedangkan untuk daerah distribusinya tergantung pemesan.
Latar belakang diatas akan menjadi pokok permasalahan dalam
penulisan Tugas Akhir dengan mengambil judul “ANALISIS TINGKAT
EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI PENJUALAN
PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI”.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan distribusi yang dilakukan oleh PT.
Wangsa Jatra Lestari?
2. Berapa besar
biaya distribusi dan perubahan biaya
distribusi tiap tahun yang terjadi pada PT. Wangsa Jatra
Lestari selama tahun 2005-2009?
3. Bagaimana tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap nilai
penjualan PT. Wangsa Jatra Lestari selama periode tahun
2005-2009?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui kegiatan distribusi yang dilakukan oleh
PT. Wangsa Jatra Lestari.
2. Untuk mengetahui berapa besar biaya distribusi dan
perubahan biaya distribusi tiap tahun pada PT. Wangsa
Jatra Lestari selama tahun 2005-2009.
3. Untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap
nilai penjualan pada PT. Wangsa Jatra Lestari selama
periode tahun 2005-2009.
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak antara lain :
1. Bagi Penulis
Sebagai
wahana
untuk
memperdalam
ilmu
pengetahuan di luar bangku kuliah dan memperluas
cakrawala ilmu pngetahuan di luar perkuliahan terutama
mengenai
kegiatan
distribusi
yang
dilakukan
oleh
perusahaan. Dan sebagai dasar penyusunan Tugas Akhir
yang merupakan prasyarat mencapai gelar Ahli Madya pada
Fakultas
Ekonomi
Jurusan
Manajemen
Pemasaran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini semoga dapat memberikan
sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam menentukan
kebijakan yang terbaik mengenai kegiatan distribusi yang
dilakukan oleh perusahaan.
3. Bagi Fakultas
Sebagai literatur yang diharapkan akan memberi
manfaat bagi pembaca yang membutuhkannya.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Metode Penelitian
1. Obyek Penelitian
Objek tempat dilakukan penelitian dan penulisan
Tugas Akhir adalah pada suatu perusahaan, yaitu pada PT.
Wangsa Jatra Lestari yang beralamat di jalan PajangKartasura km.8, Pabelan Kartasura, Sukoharjo.
2. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
1) Data kuantitatif
Yaitu data yang berupa angka-angka. Data mengenai
biaya distribusi dan nilai penjualan yang dilakukan
oleh PT. Wangsa Jatra Lestari.
2) Data Kualitatif
Yaitu data yang tidak berwujud angka, tetapi berupa
data mengenai perusahaan.
b. Sumber Data
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
1) Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian, informasinya diperoleh melalui wawancara
kepada pihak yang bersangkutan, yaitu bagian
distribusi pada PT. Wangsa Jatra Lestari , meliputi
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
biaya distribusi dan nilai penjualan selama tahun
2005-2009.
2) Data Sekunder
Data yang tidak langsung dari objek penelitian, data
diambil dari sumber-sumber lainnya yang meliputi :
data perkembangan nilai penjualan, biaya distribusi,
dan keterangan lainnya yang berkaitan dengan
penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
1) Interview
Metode pengumpulan data dengan wawancara yang
dilakukan secara langsung dengan pihak perusahaan
mengenai cara pendistribusian barang dan biaya
yang digunakan untuk pendistribusian barang.
2) Observasi
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan
penelitian secara langsung terhadap objek yang
diteliti,
yaitu
PT.
Wangsa
Jatra
Lestari
untuk
dengan
cara
mendapatkan data yang diperlukan.
3) Metode Dokumentasi
Metode
mengumpulkan
data
mengumpulkan data-data, laporan-laporan, dokumendokumen dari PT. Wangsa Jatra Lestari.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Teknik Pembahasan
Dalam
mengolah
dan
menganalisa
data
yang
diperoleh, digunakan teknik pembahasan desktiptif yaitu
dengan cara menginterpretasikan data-data yang ada
kemudian melakukan penjabaran-penjabaran untuk menarik
suatu kesimpulan.
Adapun rumus yang digunakan untuk menganalisa
data-data yang dibahas yaitu :(Syamsi, 2004:4)
E=Biaya Distribusi x100%
Nilai Penjualan
Keterangan:
E = Tingkat efisiensi biaya distribusi
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran
pelaksanaan,
merupakan
keberlangsungan,
suatu
dan
kunci
utama
perkembangan
didalam
suatu
perusahaan. Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis
tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran, produksi,
keuangan maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada
kemampuan perusahaan untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi
tersebut agar organisasi dapat berjalan dengan lancar.
Pemasaran adalah semua kegiatan-kegiatan usaha yang
diperlukan
yang
mengakibatkan
terjadinya
perpindahan
kepemilikan barang atau jasa untuk menyelenggarakan distribusi
fisik sejak dari produsen awal sampai ketangan konsumen
akhir(Sigit, 2002:5).
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dalam menciptakan, menawarkan, dan
menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.(Kotler,1999)
Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditunjukkan untuk merencanakan, menetapkan, menentukan
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial.(Swasta, 1996:10)
B. Bauran Pemasaran
Apabila sasaran pasar sudah ditentukan
oleh
suatu
perusahaan, maka perencanaan yang baik harus dibuat untuk
memasuki segmen pasar yang dipilih. Ada empat strategi yang
dikelompokan dalam mengambil keputusan dalam pemasaran,
yaitu strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan
strategidistribusi. Kombinasi dari empat strategi tersebut akan
membentuk bauran pemasaran (Marketing Mix). Kombinasi dari
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur, harga, kegiatan
promosi, sistem distribusi (Swasta, 1996:42).
C. Saluran Distribusi
1. Pengertian Saluran Distibusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut
dari produsen kekonsumen atau pemakai industri(Swasta,
1996:190)
Saluran distribusi adalah perantara-perantara, para pembeli,
dan
penjual yang dilalui oleh perpindahan barang baik fisik
maupun perpindahan milik sejak dari produsen hingga ke
tangan konsumen (Soehardi Sigit, 2002:46).
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Saluran distribusi mempunyai dua saluran yaitu :
a. Saluran distribusi langsung yaitu penyampaian produk dan
jasa kepada konsumen yang dilakukan sendiri atau secara
langsung oleh produsen.
b. Saluran distribusi tidak langsung yaitu penyampaian produk
atau jasa kepada yang membutuhkan pihak lain sebagai
perantara. Distribusi merupakan kegiatan yang harus
dilakukan
oleh
pengusaha
untuk
menyalurkan,
menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang
yang dipasarkan itu kepada konsumen. Oleh karena itu
diperlukan adanya penyalur atau perantara.
Keuntungan memakai perantara :
a. Mengurangi tugas produsen dalam menyediakan alat
transportasi.
b. Perantara dapat membantu dalam pengangkutan dan
penyediaan alat transportasi.
c. Perantara dapat membantu dalam penyimpanan barang.
d. Perantara dapat membantu dalam hal keuangan dengan
membeli secara tunai dari produsen.
e. Membantu mencarikan konsumen atau membantu dalam
kegiatan promosi.
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Macam-macam saluran distribusi
Ada beberapa alternative saluran distribusi yang dapat
dipakai dalam menyalurkan barang. Biasanya alternative
saluran distribusi tersebut didasarkan pada golongan barang
konsumsi dan barang industri :(Stanton, 1984:81)
a. Saluran distribusi barang konsumsi
Ada lima macam saluran distribusi yang dapat digunakan
dalam pendistribusian barang konsumsi, yaitu :
1) Produsen"Konsumen
Produsen menjual langsung kepada konsumen melalui
pos atau mendatangi langsung rumah konsumen.
2) Produsen"Pengecer"Konsumen
Para pengecer besar membeli secara langsung dari
produsen. Tetapi ada juga produsen yang mendirikan
toko pengecer untuk melayani penjualan langsung
kepada konsumen.
3) Produsen"Pedagang Besar"Pengecer"Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar
kepada pedagang besar.
4) Produsen"Agen"Pengecer"Konsumen
Selain menggunakan pedagang besar, produsen dapat
juga menggunakan agen atau perantara agen lainnya
untuk mencapai pengecer.
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5) Produsen"Agen"Pedagang
Besar"Pengecer"Konsumen
Pedagang besar menjual barang ke toko kecil, toko kecil
atau pengecer menjualnya kepada konsumen akhir.
b. Saluran distribusi barang industri.
Saluran distribusi yang digunakan untuk barang industri ada
empat macam, yaitu :
1) Produsen"Pemakai Industri
Saluran distribusi ini merupakan saluran yang paling
pendek, produsen secara langsung menjual produknya
kepada
konsumen,
saluran
distribusi
ini
biasanya
digunakan jika transaksi penjualan kepada pemakai
industri relatif besar.
2) Produsen"Distributor Industri"Pemakai
3) Produsen"Agen"Pemakai
Biasanya saluran distribusi ini dipakai oleh produsen
yang ingin memperkenalkan produk baru atau ingin
memasuki daerah pemasaran baru atau lebih suka
menggunakan agen.
4) Produsen"Agen"Distributor Industri"Pemakai
Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan
dengan
pertimbangan
antara
lain
bahwa
unit
penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung
atau mungkin memerlukan penyimpanan pada penyalur.
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Biaya Distribusi
Untuk dapat menghasilkan volume penjualan seperti yang
sudah direncanakan, perusahaan perlu memperhatikan factor
efisiensi biaya. Oleh karena itu perusahaan perlu membuat
keseimbangan antara biaya dengan pendapatan yang dihasilkan.
Biaya
distribusi
adalah
suatu
ukuran
dari
sejumlah
pengeluaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misi distribusi
fisik.Dalam kegiatan distribusi akan dikeluarkan biaya-biaya lain,
yaitu :
1. Biaya Penjualan
Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan menjual barang
atau jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk
menutup semua ongkos guna memperoleh laba.
2. Biaya Pengepakan
Pengepakan
merupakan
kegiatan
yang
bertujuan
untuk
membungkus barang sebelum dikirim dan diangkut ketangan
konsumen.
3. Biaya Pengangkutan
Pengangkutan merupakan fungsi pengiriman dan pengangkutan
barang dari tempat barang yang dihasilkan ketempat barang
dikonsumsi.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Biaya Pergudangan
Pergudangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
penyimpanan barang, mulai dari setelah barang diproduksi
sampai barang terjual.
E. Efisiensi Biaya
Efisiensi biaya distribusi dapat digunakan untuk mengetahui
seberapa efisienkah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Efisiensi biaya adalah
perbandingan antara besarnya biaya distribusi yang dikeluarkan
dengan tingkat nilai penjualan(Syamsi, 2004)
Tingkat efisiensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai
apabila perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk
kegiatan distribusi. Sebaliknya, tingkat efisiensi biaya distribusi
terendah dapat dicapai apabila perusahaan tidak mampu menekan
biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi, sedangkan nilai
penjualan yang dihasilkan sedikit.
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Kerangka Pemikiran
PT. WANGSA
JATRA LESTARI
SALURAN
DISTRIBUSI
BIAYA
DISTRIBUSI
EFISIENSI BIAYA
DISTRIBUSI
NILAI
PENJUALAN
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Pembuatan kerangka pemikiran ini ditujukan untuk mempermudah
dalam pembahasan. Dalam memasarkan produknya, PT. Wangsa Jatra
Lestari menggunakan saluran distribusi langsung dan distribusi tidak
langsung.
Dengan diketahuinya biaya distribusi dan nilai penjualan, maka dapat
digunakan untuk menghitung tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap
nilai penjualan pada PT. Wangsa Jatra Lestari selama periode 2005-2009.
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang bergerak dalam
bidang
usaha
perkembangan
penerbitan
yang
dan
sangat
pesat.
percetakan
Hal
ini
mengalami
dikarenakan
meningkatnya kebutuhan pasar akan buku-buku pelajaran yang
bermutu, permintaan
yang cukup besar ini membuat PT.Tiga
Serangkai mengalami situasi kekurangan kapasitas, dan ini
merupakan titik awal berdirinya PT.Wangsa Jatra Lestari.
PT.Wangsa Jatra Lestari berdiri pada tanggal 29 Desember
1995. Pada awal berdirinya aktivitas utama PT.Wangsa Jatra
Lestari hanya terbatas pada memproduksi buku-buku dari Tiga
Serangkai.
Akan
tetapi
seiring
dengan
berjalannya
waktu,
PT.Wangsa Jatra Lestari mencoba mengembangkan pasar local
dan melakukan hal baru yaitu mengembangkan pasar eksport serta
memberi pelayanan dalam proses pre pres hingga finishing.
Jasa pelayanan pada PT.Wangsa Jatra Lestari dibagi menjadi 2
yaitu :
a. Pasar lokal
Pasar lokal melayani segala kebutuhan produk grafika dari
instalasi pemerintah, swasta, serta perorangan.Produk yang
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dihasilkan berupa : Buku, Annual report, Komik, Buku telepon,
Kalender, Brosur, Leaflet, Stasionary, Majalah, Tabloid , Koran,
Continous Form, dll.
b. Pasar Global
Pasar Global melayani permintaan dari pelanggan yang berasal
dari manca
ontai. Produk yang dihasilkan berupa: shopping
bag, wine/bottle, Gift Box, Cellophan Roll, dll.
PT.Wangsa Jatra Lestari merupakan salah satu perusahaan
yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas terbaik.
Oleh karena itu banyak pelanggan dari manca
ontai yang
mempercayakan pembuatan shopping bag pada PT.Wangsa
Jatra Lestari. PT.Wangsa Jatra Lestari telah memiliki pelanggan
tetap di Amerika, Eropa, Australia, dll. PT.Wangsa Jatra Lestari
mempunyai dua customers atau pelanggan, yaitu:
a. International Customers
Pelanggan yang berasal dari luar negeri meliputi: Keenpac,
Ltd (UK), Duro Bag (USA), Germain Packaging (USA), flide
Bag (AUS), Bee Dee Bag (AUS), Shopping Bag Direct (UK),
Marvin Packaging (USA), RAMCO (UAE), RTR Packaging
(USA), UK Bag Elite (UK), Convertry Limited (UK), dll.
b. Lokal Customers
Pelanggan yang berasal dari dalam negeri meliputi:
Phapros, Konimek, Air Mancur, Danar Hadi, Batik Keris, Tiga
Pilar
Sejahtera, Shindunata,
commit to user
18
GE
Lighting
Indonesia,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Deltomed,
Presstama Tumbu Emas, eLU Gradika, UNZA
Vitalitas, dll.
Dengan
berkualitas
kemampuan
dengan
reputasi
untuk
memproduksi
international
telah
cetakan
memberikan
semangat dan komitmen yang tinggi pada karyawan untuk selalu
meningkatkan mutu produk dan kualitas pelayanan yang lebih baik.
Adapun tujuan perusahaan dalam penerbitan dan percetakan pada
PT.Wangsa Jatra Lestari, adalah sebagai berikut:
1) Berusaha
memenuhi
kebutuhan
masyarakat
akan
jasa
percetakan.
2) Mendukung program pemerintah untuk menumbuhkan minat
baca
masyarakat
dengan
mencetak
buku-buku
yang
bermanfaat bagi masyarakat.
3) Membantu memenuhi kebutuhan perusahaan lain dalam proses
produksi seperti pembuatan packaging suatu produk.
4) Membantu perekonomian masyarakat sekitar tempat kerja yaitu
dengan membuka lapangan pekerjaan.
2. Struktur Organisasi
Didalam suatu perusahaan, struktur organisasi sangatlah
penting, begitu juga dengan PT.Wangsa Jatra Lestari. Dengan
adanya struktur organisasi dalam suatu perusahaan maka dapat
dilihat hubungan-hubungan yang lebih spesifik dari susunan
jabatan yang ada dalam suatu perusahaan. Struktur oranisasi
perusahaan haruslah dibuat secara jelas dan sistematis. Karena
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
struktur organisasi merupakan salah satu persyaratan yang
mendukung terciptanya suatu pengendalian intern yang lebih baik.
Berikut ini gambar struktur organisasi di PT.Wangsa Jatra Lestari:
commit to user
20
STRUKTUR ORGANISASI
PT.WANGSA JATRA LESTARI
MANAGING
ADM &
SECRETA
RECEPTIO
OFFICE
21
MARKETING
LOKAL
MARKETING
EXPORT
MARKETING
ACCOUNTING
TA
AP /
JOB
FINACE
PURCHASING
PRODUKTION
CHASI
ADMINISTRAT
PPI
ADMINISTRA
TION
COLLEC
TOR
ATTEND
PRE
MAINTA
QC /
Gambar 3.1
Gambar Struktur Organisasi PT.Wangsa Jatra Lestari
( Sumber: Personalia PT.Wangsa Jatra Lestari )
21
HRD & GA
REMUNARAT
DEV &
RELATIONS
LOGIS
SECURI
PRINTI
TRANSPORT
FINISHI
I
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada Bagan Struktur Organisasi diatas terdapat beberapa
departemen beserta bagiannya. Setiap bagian memiliki tugas dan
tanggung jawab yang berbeda-beda. Berikut ini tugas dari setiap
bagian yang ada pada PT.Wangsa Jatra Lestari:
1. Managing Director
Tugas Managing Director yaitu berhubungan langsung
dengan semua departemen yang ada diperusahaan.
2. ADM dan General
Pada bagian ADM dan General terdiri dari:
a. Secretaries
Tugas secretaries yaitu:
1) Membantu director dalam pembuatan jadwal kerja.
2) Mewakili director dalam suatu pertemuan.
3) Membuat catatan mengenai hasil dari suatu pertemuan.
b. Receptionist
Tugas receptionist yaitu:
1) Menerima tamu perusahaan.
2) Member informasi via telefon.
3) Menjadi operator.
c. Office boy
Tugas office boy yaitu:
1) Mengantar dokumen ke kantor pos.
2) Mengantar dokumen ke customers.
3) Memfoto copy dokumen.
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Departemen Marketing (Pemasaran)
Tugas bagian marketing yaitu:
a) Mencari customers (order).
b) Menyusun perencanaan kegiatan pemasaran.
c) Mengadakan negosiasi harga dengan pelanggan.
d) Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemasaran.
Pada Departemen Marketing terdapat dua bagian yaitu:
1) Bagian Pemasaran Lokal
Tugas bagian pemasarnan local yaitu:
a) Menyiapakan alat pengangkutan dan dokumen-dokumen
penjualan local.
b) Mengawasi pelaksanaan penjualan local.
2) Bagian Pemasaran Eksport
Tugas bagian pemasaran eksport yaitu:
a) Menyiapakan alat pengangkutan dan dokumen-dokumen
penjualan eksport.
b) Mengawasi pelaksanaan penjualan eksport.
4. Departemen Accounting (Akuntansi)
Bagian
akuntansi
bertugas
sebagai
sarana
operasi
perusahaan yang meliputi pembukuan, administrasi, dan pencatatan
harga dan kekayaan perusahaan. Didalam departemen accounting
terdapat tiga bagian yaitu:
a. Bagian perpajakan
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bagian perpajakan bertugas menyajikan laporan keuangan atas
kegiatan perusahaan menurut undang-undang perpajakan.
b. Bagian akuntansi
Bagian akuntansi bertugas mencatat transaksi-transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan dan menyusun laporan keuangan.
c. Bagian Akuntansi Biaya
Bagian akuntansi biaya bertugas menghitung biaya produksi,
harga pokok produksi, dan menyusun laporan harga pokok
produksi.
5. Departemen Finance (Keuangan)
Departemen Keuangan memiliki tugas yaitu mengatur aliran
Kas
Perusahaan
agar
perusahaan
tetap
dapat
beroperasi,
departemen Keuangan terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Bagian Kasir dan Bank
Tugas bagian kasir yaitu melakukan pencatatan terhadap aliran
kas keluar dan kas masuk serta membina aliran kas dalam
perbankan.
b. Bagian Hutang
Tugas bagian hutang yaitu:
1) Melakukan pencatatan transaksi ke kartu hutang yang
disebabkan adanya pembelian barang secara kredit.
2) Melakukan pencatatan transaksi pelunasan hutang yang
sudah jatuh tempo.
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Menyiapkan berkas-berkas hutang yang akan jatuh tempo
untuk dilakukannya pembayaran.
c. Bagian Piutang
Tugas bagian piutang yaitu:
1) Melakukan pencatatan transaksi ke kartu piutang yang
ditimbulkan karena adanya penjualan barang secara kredit.
2) Melakukan pencatatan transaksi pelunasan piutang yang
telah jatuh tempo.
6. Departemen Purchasing (Pembelian)
Tugas bagian purchasing yaitu:
a) Membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi dan
administrasi.
b) Mengajukan penawaran harga atas barang yang dibutuhkan oleh
departemen produksi dan supplier.
7. Departemen Produksi
Departemen Produksi merupakan salah satu bagian yang
mempunyai peranan yang penting dalan suatu perusahaan.
Departemen produksi bertanggung jawab dalam pengaturan proses
produksi yang meliputi efisiensi penggunaan bahan baku, kualitas
dari barang yang dihasilkan, target volume produksi, pengembangan
perusahaan,
dan
bertanggung
jawab
dalam
pengendalian
pemakaian sparepart dan perawatan mesin agar mesin produksi
yang digunakan dapat memberikan hasil produksi yang optimal.
Departemen Produksi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Tugas dari PPIC yaitu:
a) Menetapkan kualitas bahan yang akan digunakan untuk
produksi.
b) Menyiapkan laporan yang diperlukan berupa work paper.
c) Melakukan kegiatan pengecekan barang pada saat menerima
dan mengirimkan barang.
2. Bagian Pre Press
Tugas bagian pre press yaitu menyiapkan materi baik dari digital
atau analog untuk diproses pada bagian cetak.
3. Bagian Maintace
Tugas bagian maintace yaitu:
a) Melakukan perbaikan pada mesin jika pada saat proses
produksi berlangsung mesin yang digunakan mengalami
kerusakan.
b) Melakukan perawatan terhadap mesin produksi.
c) Membuat jadwal perawatan mesin supaya mesin produksi
yang digunakan dapat menghasilkan produk yang baik.
4. Bagian Quality Control
Tugas bagian Quality Control yaitu:
a) Memeriksa kualitas bahan baku yang diterima.
b) Memeriksa barang jadi dan memisahkannya menjadi dua
bagian yaitu barang yang memenuhi standard dan barang
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang cacat atau tidak sesuai dengan standard yang telah
ditetapkan.
5. Bagian Logistik
Tugas bagian Logistik yaitu:
a) Melakukan pencatatan stok barang.
b) Membantu proses pengiriman barang.
c) Melakukan pembelian barang yang segera dibutuhkan.
8. HRD (Departemen Human Research and Developmen) dan GA
(General Affair)
Departemen
ini
bertugas
membina
sarana
operasi
perusahaan yang meliputi tenaga manusia, hubungan masyarakat
dan pengamanan organisasi.
Departemen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a) Bagian Personalia
Tugas bagian personalia yaitu mengurus masalah yang ada
hubungannya dengan karyawan yang meliputi: menyeleksi calon
karyawan,
menerima
karyawan,
menempatkan
karyawan,
melatih dan memberhentikan karyawan.
b) Bagian Pengupahan
Tugas bagian pengupahan yaitu menyiapkan dan memeriksa
data absensi karyawan serta menghitung gaji karyawan.
c) Bagian Umum
Tugas bagian umum yaitu mengurusi masalah kebutuhan
perlengkapan kantor dan mengatur kegiatan transportasi serta
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kegiatan lain yang bersifat umum dalam perusahaan. Bagian
Umum terdiri dari:
1. Transportasi
Transportasi yang dimiliki perusahaan ada dua yaitu:
a) Transportasi umum
Tugas dari trasnportasi umum yaitu mengantarkan
perjalanan dinas bagian sales, administrasi dan tamu
perusahaan.
b) Transportasi ekspedisi
Tugas bagian transportasi ekspedisi yaitu mengantarkan
barang jadi sampai ketempat customers dan mengambil
bahan material dari supplier.
2. IT (Information Technology)
Tugas IT yaitu melakukan perawatan secara berkala
terhadap semua perangkat kerja yang berupa computer,
printer, jaringan computer, dan mengolah database dari input
data produksi.
3. Security (Keamanan)
Tugas security yaitu:
a) Melakukan pengaman fisik dan menjaga keamanan di
lingkungan perusahaan.
b) Memberikan informasi kepada orang yang
ontai dan
membutuhkan informasi.
c) Menyeberangkan karyawan yang keluar masuk pabrik.
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Aspek Personalia
Hal-hal yang berkaitan dengan aspek personalia pada PT.Wangsa
Jatra Lestari yaitu:
a. Perekrutan Karyawan
Untuk mendapatkan karyawan, PT.Wangsa Jatra Lestari
melakukannya dengan cara:
1) Pemberitahuan dari karyawan.
2) Pemberitahuan melalui media masa.
3) Pelamar datang melamar sendiri.
Didalam melaksanakan aktivitas perusahaan PT.Wangsa Jatra
Lestari membagi karyawan menjadi 4 golongan yaitu:
1) Karyawan Tetap
Karyawan tetap yaitu karyawan yang diangkat secara resmi
oleh perusahaan dan berhak menerima upah setiap
bulannya.
2) Karyawan Harian
Karyawan harian adalah karyawan yang menerima upah
berdasarkan hari masuk kerja dan upah diberikan satu
minggu sekali.
3) Karyawan Kontrak
Karyawan kontrak adalah karyawan yang diambil dari
karyawan harian yang memiliki prestasi kerja yang baik.
Karyawan kontrak biasanya dikontrak selama setahun
namun
jika
kinerjanya baik
commit to user
29
maka
masa
kontraknya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diperpanjang dan berhak mendapatkan upah satu bulan
sekali.
4) Karyawan Borongan
Karyawan
borongan
adalah
karyawan
yang
bekerja
berdasarkan target yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Karyawan borongan digunakan pada bagian hardwork dan
berhak menerima upah satu minggu sekali.
b. Jumlah Tenaga Kerja
PT.Wangsa
Jatra
Lestari
mempunyai
jumlah
karyawan
sebanyak 212 orang yang terbagi dalam 18 departemen.
Adapun rincian pada PT.Wangsa Jatra Lestari sebagai berikut:
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.1
Tabel Jumlah Karyawan PT.Wangsa Jatra Lestari
Bagian
Jumlah Karyawan
Personalia
4
Pra cetak
5
Marketing
5
Cetak
36
Finishing
50
Maintace
7
QC (Quality Control)
6
Finace
5
Secretaries
1
Accounting
5
Purchashing
3
Ekspedisi
5
Logistic
4
Handwork (tetap)
9
Security
10
Kebersihan
9
Handwork (kontrak)
42
Sopir
6
Sumber : Bagian Personalia PT.Wangsa Jatra Lestari
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Pembagian Jam Kerja
Pembagian jam kerja karyawan pada PT.Wangsa Jatra Lestari
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Bagian Kantor
Tabel 3.2
Jam Kerja Bagian Kantor
Hari
Jam Kerja
Istirahat
Senin – Kamis
08.00 – 17.00
12.00 – 13.00
Jum’at
07.00 – 16.30
11.30 – 13.00
d. System Penggajian
Adapun dasar pengupahan antara lain:
1) System pengupahan yang berlaku yaitu system bulanan:
System bulanan yaitu pembayaran upah yang dilakukan
pada akhir bulan dengan perhitungan gaji mulai dari tanggal
20 sampai tanggal 19, bulan berikutnya.
2) Besar Gaji dengan Standard jam kerja yaitu 7 jam kerja
sehari, 40 jam seminggu dan 30 hari sebulan.
Semua ini berdasarkan:
a) Golongan pekerjaan karyawan.
b) Jabatan karyawan.
c) Kemampuan prestasi kerja.
System pembayaran dilakukan menggunakan system transfer
dari bank Mandiri ke rekening karyawan yang bersangkutan.
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Kesejahteraan Karyawan
PT.Wangsa
Jatra
Lestari
memberikan
fasilitas
untuk
mensejahterakan karyawan supaya karyawan dapat bekerja
dengan baik. Fasilitas untuk kesejahteraan karyawan yaitu
berupa: pemberian seragam kerja, tunjangan kesehatan, biaya
kecelakaan,
SPSI
(Serikat
Pekerja
Seluruh
Indonesia),
pemberian bonus, saran ibadah, dll.
4. Aspek Pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan
untuk
mempertahankan
dan
untuk
memajukan
perusahaan. Untuk dapat mengembangkan perusahaan maka
sangat diperlukan adanya pemasaran terhadap produk yang
dihasilkan, oleh karena itu dalam memasarkan produk dapat
dilakukan melalui:
a. Promosi
Untuk
memasarkan
produknya
PT.Wangsa
Jatra
Lestari
menggunakan sales promotion. Sales promotion dilakukan
dengan cara pemasar atau sales perusahaan datang langsung
ke
prusahaan-perusahaan
memberikan
sampel
dengan
produk
guna
memperkenalkan
untuk
mencari
dan
dan
mendapatkan konsumen pelanggan. Selain itu untuk lebih
menarik perhatian PT.Wangsa Jatra Lestari juga memberikan
potongan harga untuk produk tertentu dengan ketentuan yang
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ada. Untuk mendapatkan pelanggan yang berasal dari luar
negeri, PT.Wangsa Jatra Lestari memanfaatkan jasa internet.
b. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran PT.Wangsa Jatra Lestari terdiri dari:
1) Dalam Negeri, meliputi: Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa
Timur, DIY, Batam, dan sekitarnya.
2) Luar Negeri, meliputi: Amerika Serikat, Inggris, Australia,
Arab Saudi, Cina, India.
5. Aspek Produksi
Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas produksi adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan Produk
Produk yang dihasilkan oleh PT.Wangsa Jatra Lestari adalah
sebagai berikut:
1) Pre Press: Digital prepress, Plate Maker, Sparation Film
Maker, dan lain-lain.
2) Commercial Printing: Buku, Annual Report, Kalender,
Brosur, Leaflet, Majalah, Tabloid.
3) Packaging: Gift box, Paper bag, Consumer good container.
4) Finishing Process: UV Varnis, Laminating matt, ataupun
glossy, Embosing, Die cutting, Scoring, Wire Stiching dan
Packaging.
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Volume Produksi
Volume produksi pada PT.Wangsa Jatra Lestari sangat
diperngaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah pesanan dari
konsumen atau pelanggan.
c. Bahan Baku
Dalam memproduksi suatu produk diperlukan bahan baku.
Bahan-bahan yang digunakan adalah:
1) Kertas
Kertas adalah bahan yang akan dicetak dan merupakan
bahan pokok bagi usaha percetakan.
2) Tinta
Tinta adalah bahan pewarna untuk menghasilkan tulisan
serta gambar pada kertas yang dicetak. Tinta yang
digunakan ada 4 warna, yaitu: Cyan (biru kehijauan), yellow
(kuning), magenta (merah kekuningan), dan black (hitam).
3) Plate
Plate adalah alat yang dimasukkan kedalam mesin yang
akan menimbulkan tulisan atau gambar. Plate terbuat dari
platinum.
d. Bahan Pembantu
Selain bahan baku, bahan pembantu juga sangat diperlukan
untuk menunjang proses produksi. Bahan pembantu yang
digunakan antara lain:
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Fountain
Fountain digunakan untuk campuran air bersih dicetak dan
menstabilkan PH air.
2) Sparegum Finisher
Sparegum finisher digunakan untuk melindungi plate agar
tidak korosi atau terluka.
3) Sparegum 20
Sparegum 20 digunakan untuk membersihkan blengket atau
roll.
4) Developer Plate
Developer plate digunakan untuk membersihkan plate.
5) Lem
Lem digunakan untuk merekatkan kertas dalam proses
penjilitan buku dan shopping bag.
6) Rapid Fixer
Rapid fixer digunakan untuk mencuci plate.
7) Oli
Oli digunakan untuk melumasi mesin.
8) Doble Side Tape
Doble side tape digunakan untuk menyambung kertas.
9) Was
Was digunakan untuk mencuci roll atau blengket.
10) Film
Film digunakan untuk mencetak atau membuat plate.
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11) Kain Aval
ontainer digunakan untuk membersihkan mesin.
12) Tali
Tali digunakan sebagai pegangan shopping bag.
e. Fasilitas produksi
Untuk memenuhi tuntutan pasar akan kualitas, maka
perusahaan mencoba untuk selalu memperbarui mesin-mesin
produksi dengan keluaran terbaru. Dengan adanya mesin yang
baik maka akan menghasilkan produk yang berkualitas. Mesinmesin yang digunakan untuk menunjang kelancaran proses
produksi adalah:
1) Perangkat Prepress
Komputer PC and Macintosh, Flatbed scanner, Image setter,
Film prosesor, Platemaker, Plate Pin Register.
2) Mesin Cetak
a. Sheet Fed Mitsubishi 3F, 4 warna, dilengkapi dengan
CPC,
Alcohol
memaksimumkan
dampening
area
cetak
system,
72x103
cm,
dengan
dengan
kapasitas cetak 13.000 lembar perjam.
b. Heidelberg Speed Master CD, 4 warna dan 1 unit
varnish, dilengkapi dengan CPC dan IR Dryer, alcohol
dampening system, dengan maksimum area cetak
72x102 cm dengan kapasitas 12.000 lembar perjam.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Heidelberg Print Master 74, 2 warna dilengkapi dengan
CPC dan IR Dryer, alcohol dampening system, dengan
maksimum area cetak 51x74 cm dengan kapasitas
12.000 lembar perjam.
3) Laminating dan UV Varnis
Laminating dan UV Varnis dengan kapasitas produksi 5.000
lembar perjam.
4) Mesin Ponds
Mesin ponds dengan kapasitas produksi 5.000 lembar
perjam.
5) Wire Stiching atau Mesin Jahit Kawat
Mesin jahit kawat dilengkapi dengan 6 station, knife timer
dan counter stackers, memiliki kapasitas produksi 6.000
lembar perjam. Dengan minimal panjang buku 15 cm,
maksimal panjang buku 46 cm. Sedang untuk minimal lebar
buku 10 cm, dan maksimal lebar buku 30 cm.
6) Packaging
Packaging 3 unit manual machine dan 4 unit automatic die
cutting, embossing dan scoring. Memiliki kapasitas produksi
3.000-5.000 lembar perjam, dan 1 unit automatic folder dan
glue machine dengan kapasitas produksi sampai 800 meter
permenit.
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7) Corrugated box Machine dan Screen Printing
Corrugated box machine dan screen printing digunakan
sebagai sarana untuk membuat box sesuai dengan ukuran
yang dibutuhkan.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang Kerja adalah kegiatan penunjang perkuliahan yang wajib
dilakukan oleh mahasiswa dengan terjun secara langsung kedunia
kerja.
2. Tujuan Magang Kerja
digilib.uns.ac.id
TUGAS AKHIR
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI
BERDASARKAN NILAI PENJUALAN
PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan
Ahli Madya Di Bidang Pemasaran
Oleh :
NITA SULISTYOWATI
F 3207063
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas akhir ini dengan judul
:
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI
PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
Surakarta, 2 AGUSTUS 2010
Telah di setujui oleh dosen pembimbing
Drs. Wiyono, MM.
NIP. 131472199
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas akhir ini dengan judul
:
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI
PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 2 AGUSTUS 2010
Tim Penguji Tugas Akhir
Dra. Anastasia RianiSuprapti, Msi
___________________
NIP. 195903301986012001
Penguji
Drs. Wiyono, MM
___________________
NIP. 131472199
Pebimbing
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN MOTTO
·
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan kejarlah dengan sungguh-sungguh urusan lainnya, dan
hanya Allahlah hendaknya kamu berharap. ( Q.S.Alam Nasyrah:6-9 )
·
Kebahagiaan itu tergantung pada rasa syukur, kekuatan tergantung pada iman, dan
sabar adalah kunci pertolongan, bunga akan mekar pada waktunya dan kita akan
memetik hasilnya begitu pula amal kita, seseorang itu akan mendapatkan apa yang
diusahakannya.
“ Dan bahwasannya manusia tiada memperoleh selain apa yang diusahakannya” (
Q.S.An Najm:39 )
·
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ( Q.S.Ar-Ra’du:11 )
·
Sukses seseorang tidak diukur dari ketinggian yang dicapainya, tetapi dari seberapa
tinggi dia melompat dari awalnya dan yang paling berat dalam hidup ini bukanlah
“bekerja” tetapi bila tidak ada yang dikerjakan.
·
Kebahagiaan dan kesulitan adalah warna kehidupan yang akan membuat kita
semakin dewasa, apabila kita mampu menerima dan menikmatinya dengan
keteguhan jiwa.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dari lubuk hatiku yang terdalam, karya ini aku persembahkan untuk:
·
Ayah dan ibuku tersayang yang selalu memberikan doa dan kasih saying yang tiada
tara.
·
Adikku dan keluarga besarku yang selalu mendukungku.
·
Pembimbingku
Drs.Wiyono,
MM
yang
telah
sabar
membimbingku
hingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
·
Banu Adji yang selalu menemaniku, mendukungku, menyemangatiku, dan
membimbingku menjadi pribadi yang lebih baik.
·
Teman baikku NECTA ABTA, Nita, Erna, Cynthia, Okta, Ayu, Banu, Tri, dan Agung
terimakasih telah menjadi teman baikku.
·
Sahabat dan teman-teman seperjuanganku di Manajemen Pemasaran 2007, terima
kasih atas kebersamaan, motivasi, dan bantuannya.
·
Semua pihak yang telah membantu terlaksananya Tugas Akhir ini.
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir
dengan
Judul
“ANALISIS
TINGKAT
EFISIANSI
BIAYA
DISTRIBUSI
BERDASARKAN NILAI PENJUALAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI”.
Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya dalam Program Studi Manajemen Pemasaran
di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Berbagai kesulitan telah dialami penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini, namun
berkat bantuan dari berbagai pihak , baik moral maupun spiritual, lahir maupun batin,
dan langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini dengan baik.
Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu,
mengarahkan, dan member dorongan kepada penulis hingga tersusunnya Tugas Akhir
ini.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com.,Ak. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Drs. Harmadi, MM, selaku Dosen pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini,
yang
telah
meluangkan
waktunya
untuk
memberikan
pengarahan
dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Drs. Wiyono, MM, selaku Dosen pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini, yang
telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
4. Segenap dosen Fakultas Ekonomi, yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada
penulis.
5. Ibu Yovita Ari Y., selaku Manajer Pemasaran PT. Wangsa Jatra Lestari yang telah
memberikan pengetahuan dan pengalaman.
6. Segenap staf PT. Wangsa Jatra Lestari yang telah membantu dalam penyusunan
Tugas Akhir ini.
7. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu member semangat dan dorongan dalam
menyusun Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari Tugas Akhir masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu,
penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
dengan tangan terbuka. Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugrah yang baik dan
segala berkah-Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak yang telah membantu
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penulis selama proses penyusunan Tugas Akhir ini serta semoga dapat member
manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan pada saat ini dan yang akan dating.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Surakarta, 2 Agustus 2010
Penulis
Nita Sulistyowati
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................
i
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
v
HALAMAN MOTTO ................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
vii
KATA PENGANTAR .............................................................................
viii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................
4
D. Manfaat Penelitian .................................................................
5
E. Metodologi Penelitian .............................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
8
A. Pengertian Pemasaran ..........................................................
9
B. Pengertian Distribusi ...............................................................
10
C. Saluran Distribusi ....................................................................
10
D. Biaya Distribusi ......................................................................
13
E. Efisiensi Biaya ........................................................................
commit to user
15
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Kerangka Pemikiran ...............................................................
16
BAB III PEMBAHASAN ..........................................................................
17
A. Gambaran umum perusahaan ...............................................
17
B. Laporan magang Kerja ...........................................................
39
C. Pembahasan ..........................................................................
41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................
52
A. Kesimpulan .............................................................................
52
B. Saran ......................................................................................
53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
3.1 Tabel Jumlah Karyawan PT. Wangsa Jatra Lestari ..................................
31
3.2
32
Jam Kerja Bagian Kantor ........................................................................
3.3 Data Biaya Distribusi dan Nilai Penjualan pada PT. Wangsa Jatra
Lestari Tahun 2005-2009 ..........................................................................
44
3.4 Data Tingkat Perubahan Biaya Distribusi Distribusi pada PT. Wangsa
Jatra Lestari Tahun 2005-2009 ................................................................
45
3.5 Data Tingkat Perubahan Nilai Penjualan PT. Wangsa Jatra Lestari
Tahun 2005-2009 .....................................................................................
47
3.6 Data Perbandingan Nilai Distribusi Terhadap Nilai Penjualan PT.
Wangsa Jatra Lestari Tahun 2005-2009 ..................................................
commit to user
10
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
2.1
Kerangka pemikiran .............................................................................
16
3.1.
Gambar Struktur Organisasi PT.Wangsa Jatra Lestari ........................
21
3.2.
Gambar Skema Saluran Distribusi ......................................................
43
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
An Analysis on Distribution Cost Efficiency Based on Sale Value in
PT. Wangsa Jatra Lestari
Nita Sulistyowati
F3207063
Generally, the objective of company is to keep the company’s
sustainability in order to be able to develop and to improve continuously.
In order to achieve that objective, the company should be able to market
product it produces maximally. Distribution activity is a part of marketing
activity. In the presence of distribution, the product can reach the
consumer. For that reason there is a need for an efficient distribution
activity in marketing product in order to increase the sale volume.
The objectives of research are to find out the distribution activity the
company undertakes, the distribution cost determination, distribution cost
change, as well as to find out the extent to which the distribution cost
affects the sale volume in 2005-2009 period.
From the result of research, it can be found that in implementing its
product distribution process, the company employed direct distribution
channel. Meanwhile, the determination of distribution cost is based on the
location distance of customer. From the existing data, it can be found that
the highest level of distribution cost change occurs in 2006 of -33.13%,
while the lowest one occurs in 2009 of -20.38%.
From the existing data on distribution cost and sale volume, the
author makes a data analysis to find out the efficiency level of distribution
cost on the sale volume. From the processed data, it can be found that in
2005 the distribution cost efficiency reaches the highest level of 33.93%,
while the lowest one occurs in 2009 of 1.51%.
From the data on calculation result, it can be concluded that the
distribution cost highly affects the sale volume the company obtains. When
the company can minimize the distribution cost, the sale volume the
company obtains will increase. Otherwise, when the company cannot
minimize the distribution cost, the sale volume the company obtains will
decrease.
Key Word : Distribution Cost, Sale Value
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian di era globalisasi sekarang ini
sangatlah pesat dan dinamis. Hal ini mengakibatkan adanya
persaingan yang tajam dalam dunia bisnis. Persaingan yang terjadi
antara
beberapa
perusahaan
dalam
satu
industri,
atau
dari
perusahaan lain yang menghasilkan barang atau jasa subtitusi. Oleh
karena itu perusahaan harus berusaha memanfaatkan segala sumber
daya yang dimilikinya secara optimal dalam perencanaan serta
operasinya. Dalam hal ini perusahaan harus mampu memahami
strategi yang baik untuk mengetahui karakteristik selera dan keinginan
pembeli, dengan melakukan serangkaian kebijakan dalam bidang
pemasaran. Untuk itu setiap perusahaan harus mempunyai strategi
khusus dalam memasarkan setiap produk yang dihasilkan. Salah satu
usaha yang dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dan
mencapai tujuannya adalah dengan menyusun strategi dibidang
pemasaran.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk berkembang, mempertahankan
kelangsungan
terpenting
dari
hidupnya
strategi
dan
mendapatkan
pemasaran
adalah
keuntungan.
bauran
Unsur
pemasaran
(marketing Mix)yang terdiri dari: Produk, Harga, Promosi, Distribusi.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Usaha yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan strategi
pemasaran
adalah
dengan
mengadakan
perluasan
pasar,
pemeliharaan saluran distribusi yang tepat, melakukan kegiatan
promosi, memberikan pelayanan yang baik, menjaga mutu produk, dan
memperhatikan keinginan konsumen. Kegiatan distribusi sangatlah
berpengaruh dalam melaksanakan fungsi pemasaran. Pengertian
saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut kepada konsumen atau pemakai industri
(Swastha,1996:190)
Saat ini semakin banyak perusahaan yang telah mengetahui arti
penting dari kegiatan saluran distribusi barang. Agar barang yang
diproduksi bisa sampai ketangan konsumen tepat pada waktunya,
maka perlu diperhatikan masalah pemilihan saluran distribusi yang
tepat
karena
mengakibatkan
kesalahan
produk
dalam
pemilihan
yang sebenarnya
saluran
distribusi
bagus menjadi tidak
bermanfaat bagi pemakainya karena telah melewati batas waktu
kebutuhan konsumen akan produk tersebut.
Sebuah perusahaan dapat menggunakan saluran distribusi
langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Penyampaian barang
kepada konsumen akhir yang dilakukan sendiri oleh produsen tersebut
dinamakan saluran distribusi langsung. Sedangkan cara penyampaian
barang
ketangan
konsumen
akhir
dengan
menggunakan
jasa
perantara dinamakan saluran distribusi tidak langsung. Penggunaan
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perantara biasanya dilakukan oleh perusahaan guna menjangkau
pasar yang lebih luas.
Saluran distribusi berpengaruh terhadap peningkatan volume
penjualan, hal ini dikarenakan banyak dan sedikitnya jumlah produk
yang sampai kepada konsumen ditentukan oleh perantara yang
merupakan penghubung konsumen ke konsumen. Namun dengan
adanya perantara, perusahaan dapat meminimalkan biaya distribusi,
sedangkan jika menggunakan saluran distribusi langsung maka biaya
yang dibutuhkan akan bertambah besar akan berpengaruh terhadap
pendapatan perusahaan.
Dengan pendistribusian yang baik maka akan memudahkan
konsumen dalam mendapatkan produk sehingga konsumen akan
merasa puas. Dengan demikian akan memungkinkan perusahaan
untuk meningkatkan penjualan dalam arti tercapai target usahanya dan
mampu untuk bersaing memperebutkan pasar dengan perusahaan lain
yang bergerak dalam bidang yang sama.
PT. Wangsa Jatra Lestari merupakan perusahaan yang
bergerak
dalam
bidang
percetakan.
Dalam
mendistribusikan
produknya PT.Wangsa Jatra Lestari menggunakan saluran distribusi
langsung, sedangkan untuk daerah distribusinya tergantung pemesan.
Latar belakang diatas akan menjadi pokok permasalahan dalam
penulisan Tugas Akhir dengan mengambil judul “ANALISIS TINGKAT
EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI BERDASARKAN NILAI PENJUALAN
PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI”.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan distribusi yang dilakukan oleh PT.
Wangsa Jatra Lestari?
2. Berapa besar
biaya distribusi dan perubahan biaya
distribusi tiap tahun yang terjadi pada PT. Wangsa Jatra
Lestari selama tahun 2005-2009?
3. Bagaimana tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap nilai
penjualan PT. Wangsa Jatra Lestari selama periode tahun
2005-2009?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui kegiatan distribusi yang dilakukan oleh
PT. Wangsa Jatra Lestari.
2. Untuk mengetahui berapa besar biaya distribusi dan
perubahan biaya distribusi tiap tahun pada PT. Wangsa
Jatra Lestari selama tahun 2005-2009.
3. Untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap
nilai penjualan pada PT. Wangsa Jatra Lestari selama
periode tahun 2005-2009.
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak antara lain :
1. Bagi Penulis
Sebagai
wahana
untuk
memperdalam
ilmu
pengetahuan di luar bangku kuliah dan memperluas
cakrawala ilmu pngetahuan di luar perkuliahan terutama
mengenai
kegiatan
distribusi
yang
dilakukan
oleh
perusahaan. Dan sebagai dasar penyusunan Tugas Akhir
yang merupakan prasyarat mencapai gelar Ahli Madya pada
Fakultas
Ekonomi
Jurusan
Manajemen
Pemasaran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian ini semoga dapat memberikan
sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam menentukan
kebijakan yang terbaik mengenai kegiatan distribusi yang
dilakukan oleh perusahaan.
3. Bagi Fakultas
Sebagai literatur yang diharapkan akan memberi
manfaat bagi pembaca yang membutuhkannya.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Metode Penelitian
1. Obyek Penelitian
Objek tempat dilakukan penelitian dan penulisan
Tugas Akhir adalah pada suatu perusahaan, yaitu pada PT.
Wangsa Jatra Lestari yang beralamat di jalan PajangKartasura km.8, Pabelan Kartasura, Sukoharjo.
2. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
1) Data kuantitatif
Yaitu data yang berupa angka-angka. Data mengenai
biaya distribusi dan nilai penjualan yang dilakukan
oleh PT. Wangsa Jatra Lestari.
2) Data Kualitatif
Yaitu data yang tidak berwujud angka, tetapi berupa
data mengenai perusahaan.
b. Sumber Data
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
1) Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian, informasinya diperoleh melalui wawancara
kepada pihak yang bersangkutan, yaitu bagian
distribusi pada PT. Wangsa Jatra Lestari , meliputi
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
biaya distribusi dan nilai penjualan selama tahun
2005-2009.
2) Data Sekunder
Data yang tidak langsung dari objek penelitian, data
diambil dari sumber-sumber lainnya yang meliputi :
data perkembangan nilai penjualan, biaya distribusi,
dan keterangan lainnya yang berkaitan dengan
penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
1) Interview
Metode pengumpulan data dengan wawancara yang
dilakukan secara langsung dengan pihak perusahaan
mengenai cara pendistribusian barang dan biaya
yang digunakan untuk pendistribusian barang.
2) Observasi
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan
penelitian secara langsung terhadap objek yang
diteliti,
yaitu
PT.
Wangsa
Jatra
Lestari
untuk
dengan
cara
mendapatkan data yang diperlukan.
3) Metode Dokumentasi
Metode
mengumpulkan
data
mengumpulkan data-data, laporan-laporan, dokumendokumen dari PT. Wangsa Jatra Lestari.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Teknik Pembahasan
Dalam
mengolah
dan
menganalisa
data
yang
diperoleh, digunakan teknik pembahasan desktiptif yaitu
dengan cara menginterpretasikan data-data yang ada
kemudian melakukan penjabaran-penjabaran untuk menarik
suatu kesimpulan.
Adapun rumus yang digunakan untuk menganalisa
data-data yang dibahas yaitu :(Syamsi, 2004:4)
E=Biaya Distribusi x100%
Nilai Penjualan
Keterangan:
E = Tingkat efisiensi biaya distribusi
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran
pelaksanaan,
merupakan
keberlangsungan,
suatu
dan
kunci
utama
perkembangan
didalam
suatu
perusahaan. Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis
tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran, produksi,
keuangan maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada
kemampuan perusahaan untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi
tersebut agar organisasi dapat berjalan dengan lancar.
Pemasaran adalah semua kegiatan-kegiatan usaha yang
diperlukan
yang
mengakibatkan
terjadinya
perpindahan
kepemilikan barang atau jasa untuk menyelenggarakan distribusi
fisik sejak dari produsen awal sampai ketangan konsumen
akhir(Sigit, 2002:5).
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dalam menciptakan, menawarkan, dan
menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.(Kotler,1999)
Pemasaran adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditunjukkan untuk merencanakan, menetapkan, menentukan
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial.(Swasta, 1996:10)
B. Bauran Pemasaran
Apabila sasaran pasar sudah ditentukan
oleh
suatu
perusahaan, maka perencanaan yang baik harus dibuat untuk
memasuki segmen pasar yang dipilih. Ada empat strategi yang
dikelompokan dalam mengambil keputusan dalam pemasaran,
yaitu strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan
strategidistribusi. Kombinasi dari empat strategi tersebut akan
membentuk bauran pemasaran (Marketing Mix). Kombinasi dari
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur, harga, kegiatan
promosi, sistem distribusi (Swasta, 1996:42).
C. Saluran Distribusi
1. Pengertian Saluran Distibusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut
dari produsen kekonsumen atau pemakai industri(Swasta,
1996:190)
Saluran distribusi adalah perantara-perantara, para pembeli,
dan
penjual yang dilalui oleh perpindahan barang baik fisik
maupun perpindahan milik sejak dari produsen hingga ke
tangan konsumen (Soehardi Sigit, 2002:46).
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Saluran distribusi mempunyai dua saluran yaitu :
a. Saluran distribusi langsung yaitu penyampaian produk dan
jasa kepada konsumen yang dilakukan sendiri atau secara
langsung oleh produsen.
b. Saluran distribusi tidak langsung yaitu penyampaian produk
atau jasa kepada yang membutuhkan pihak lain sebagai
perantara. Distribusi merupakan kegiatan yang harus
dilakukan
oleh
pengusaha
untuk
menyalurkan,
menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang
yang dipasarkan itu kepada konsumen. Oleh karena itu
diperlukan adanya penyalur atau perantara.
Keuntungan memakai perantara :
a. Mengurangi tugas produsen dalam menyediakan alat
transportasi.
b. Perantara dapat membantu dalam pengangkutan dan
penyediaan alat transportasi.
c. Perantara dapat membantu dalam penyimpanan barang.
d. Perantara dapat membantu dalam hal keuangan dengan
membeli secara tunai dari produsen.
e. Membantu mencarikan konsumen atau membantu dalam
kegiatan promosi.
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Macam-macam saluran distribusi
Ada beberapa alternative saluran distribusi yang dapat
dipakai dalam menyalurkan barang. Biasanya alternative
saluran distribusi tersebut didasarkan pada golongan barang
konsumsi dan barang industri :(Stanton, 1984:81)
a. Saluran distribusi barang konsumsi
Ada lima macam saluran distribusi yang dapat digunakan
dalam pendistribusian barang konsumsi, yaitu :
1) Produsen"Konsumen
Produsen menjual langsung kepada konsumen melalui
pos atau mendatangi langsung rumah konsumen.
2) Produsen"Pengecer"Konsumen
Para pengecer besar membeli secara langsung dari
produsen. Tetapi ada juga produsen yang mendirikan
toko pengecer untuk melayani penjualan langsung
kepada konsumen.
3) Produsen"Pedagang Besar"Pengecer"Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar
kepada pedagang besar.
4) Produsen"Agen"Pengecer"Konsumen
Selain menggunakan pedagang besar, produsen dapat
juga menggunakan agen atau perantara agen lainnya
untuk mencapai pengecer.
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5) Produsen"Agen"Pedagang
Besar"Pengecer"Konsumen
Pedagang besar menjual barang ke toko kecil, toko kecil
atau pengecer menjualnya kepada konsumen akhir.
b. Saluran distribusi barang industri.
Saluran distribusi yang digunakan untuk barang industri ada
empat macam, yaitu :
1) Produsen"Pemakai Industri
Saluran distribusi ini merupakan saluran yang paling
pendek, produsen secara langsung menjual produknya
kepada
konsumen,
saluran
distribusi
ini
biasanya
digunakan jika transaksi penjualan kepada pemakai
industri relatif besar.
2) Produsen"Distributor Industri"Pemakai
3) Produsen"Agen"Pemakai
Biasanya saluran distribusi ini dipakai oleh produsen
yang ingin memperkenalkan produk baru atau ingin
memasuki daerah pemasaran baru atau lebih suka
menggunakan agen.
4) Produsen"Agen"Distributor Industri"Pemakai
Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan
dengan
pertimbangan
antara
lain
bahwa
unit
penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung
atau mungkin memerlukan penyimpanan pada penyalur.
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Biaya Distribusi
Untuk dapat menghasilkan volume penjualan seperti yang
sudah direncanakan, perusahaan perlu memperhatikan factor
efisiensi biaya. Oleh karena itu perusahaan perlu membuat
keseimbangan antara biaya dengan pendapatan yang dihasilkan.
Biaya
distribusi
adalah
suatu
ukuran
dari
sejumlah
pengeluaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misi distribusi
fisik.Dalam kegiatan distribusi akan dikeluarkan biaya-biaya lain,
yaitu :
1. Biaya Penjualan
Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan menjual barang
atau jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk
menutup semua ongkos guna memperoleh laba.
2. Biaya Pengepakan
Pengepakan
merupakan
kegiatan
yang
bertujuan
untuk
membungkus barang sebelum dikirim dan diangkut ketangan
konsumen.
3. Biaya Pengangkutan
Pengangkutan merupakan fungsi pengiriman dan pengangkutan
barang dari tempat barang yang dihasilkan ketempat barang
dikonsumsi.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Biaya Pergudangan
Pergudangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
penyimpanan barang, mulai dari setelah barang diproduksi
sampai barang terjual.
E. Efisiensi Biaya
Efisiensi biaya distribusi dapat digunakan untuk mengetahui
seberapa efisienkah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Efisiensi biaya adalah
perbandingan antara besarnya biaya distribusi yang dikeluarkan
dengan tingkat nilai penjualan(Syamsi, 2004)
Tingkat efisiensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai
apabila perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk
kegiatan distribusi. Sebaliknya, tingkat efisiensi biaya distribusi
terendah dapat dicapai apabila perusahaan tidak mampu menekan
biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi, sedangkan nilai
penjualan yang dihasilkan sedikit.
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Kerangka Pemikiran
PT. WANGSA
JATRA LESTARI
SALURAN
DISTRIBUSI
BIAYA
DISTRIBUSI
EFISIENSI BIAYA
DISTRIBUSI
NILAI
PENJUALAN
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Pembuatan kerangka pemikiran ini ditujukan untuk mempermudah
dalam pembahasan. Dalam memasarkan produknya, PT. Wangsa Jatra
Lestari menggunakan saluran distribusi langsung dan distribusi tidak
langsung.
Dengan diketahuinya biaya distribusi dan nilai penjualan, maka dapat
digunakan untuk menghitung tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap
nilai penjualan pada PT. Wangsa Jatra Lestari selama periode 2005-2009.
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri yang bergerak dalam
bidang
usaha
perkembangan
penerbitan
yang
dan
sangat
pesat.
percetakan
Hal
ini
mengalami
dikarenakan
meningkatnya kebutuhan pasar akan buku-buku pelajaran yang
bermutu, permintaan
yang cukup besar ini membuat PT.Tiga
Serangkai mengalami situasi kekurangan kapasitas, dan ini
merupakan titik awal berdirinya PT.Wangsa Jatra Lestari.
PT.Wangsa Jatra Lestari berdiri pada tanggal 29 Desember
1995. Pada awal berdirinya aktivitas utama PT.Wangsa Jatra
Lestari hanya terbatas pada memproduksi buku-buku dari Tiga
Serangkai.
Akan
tetapi
seiring
dengan
berjalannya
waktu,
PT.Wangsa Jatra Lestari mencoba mengembangkan pasar local
dan melakukan hal baru yaitu mengembangkan pasar eksport serta
memberi pelayanan dalam proses pre pres hingga finishing.
Jasa pelayanan pada PT.Wangsa Jatra Lestari dibagi menjadi 2
yaitu :
a. Pasar lokal
Pasar lokal melayani segala kebutuhan produk grafika dari
instalasi pemerintah, swasta, serta perorangan.Produk yang
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dihasilkan berupa : Buku, Annual report, Komik, Buku telepon,
Kalender, Brosur, Leaflet, Stasionary, Majalah, Tabloid , Koran,
Continous Form, dll.
b. Pasar Global
Pasar Global melayani permintaan dari pelanggan yang berasal
dari manca
ontai. Produk yang dihasilkan berupa: shopping
bag, wine/bottle, Gift Box, Cellophan Roll, dll.
PT.Wangsa Jatra Lestari merupakan salah satu perusahaan
yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas terbaik.
Oleh karena itu banyak pelanggan dari manca
ontai yang
mempercayakan pembuatan shopping bag pada PT.Wangsa
Jatra Lestari. PT.Wangsa Jatra Lestari telah memiliki pelanggan
tetap di Amerika, Eropa, Australia, dll. PT.Wangsa Jatra Lestari
mempunyai dua customers atau pelanggan, yaitu:
a. International Customers
Pelanggan yang berasal dari luar negeri meliputi: Keenpac,
Ltd (UK), Duro Bag (USA), Germain Packaging (USA), flide
Bag (AUS), Bee Dee Bag (AUS), Shopping Bag Direct (UK),
Marvin Packaging (USA), RAMCO (UAE), RTR Packaging
(USA), UK Bag Elite (UK), Convertry Limited (UK), dll.
b. Lokal Customers
Pelanggan yang berasal dari dalam negeri meliputi:
Phapros, Konimek, Air Mancur, Danar Hadi, Batik Keris, Tiga
Pilar
Sejahtera, Shindunata,
commit to user
18
GE
Lighting
Indonesia,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Deltomed,
Presstama Tumbu Emas, eLU Gradika, UNZA
Vitalitas, dll.
Dengan
berkualitas
kemampuan
dengan
reputasi
untuk
memproduksi
international
telah
cetakan
memberikan
semangat dan komitmen yang tinggi pada karyawan untuk selalu
meningkatkan mutu produk dan kualitas pelayanan yang lebih baik.
Adapun tujuan perusahaan dalam penerbitan dan percetakan pada
PT.Wangsa Jatra Lestari, adalah sebagai berikut:
1) Berusaha
memenuhi
kebutuhan
masyarakat
akan
jasa
percetakan.
2) Mendukung program pemerintah untuk menumbuhkan minat
baca
masyarakat
dengan
mencetak
buku-buku
yang
bermanfaat bagi masyarakat.
3) Membantu memenuhi kebutuhan perusahaan lain dalam proses
produksi seperti pembuatan packaging suatu produk.
4) Membantu perekonomian masyarakat sekitar tempat kerja yaitu
dengan membuka lapangan pekerjaan.
2. Struktur Organisasi
Didalam suatu perusahaan, struktur organisasi sangatlah
penting, begitu juga dengan PT.Wangsa Jatra Lestari. Dengan
adanya struktur organisasi dalam suatu perusahaan maka dapat
dilihat hubungan-hubungan yang lebih spesifik dari susunan
jabatan yang ada dalam suatu perusahaan. Struktur oranisasi
perusahaan haruslah dibuat secara jelas dan sistematis. Karena
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
struktur organisasi merupakan salah satu persyaratan yang
mendukung terciptanya suatu pengendalian intern yang lebih baik.
Berikut ini gambar struktur organisasi di PT.Wangsa Jatra Lestari:
commit to user
20
STRUKTUR ORGANISASI
PT.WANGSA JATRA LESTARI
MANAGING
ADM &
SECRETA
RECEPTIO
OFFICE
21
MARKETING
LOKAL
MARKETING
EXPORT
MARKETING
ACCOUNTING
TA
AP /
JOB
FINACE
PURCHASING
PRODUKTION
CHASI
ADMINISTRAT
PPI
ADMINISTRA
TION
COLLEC
TOR
ATTEND
PRE
MAINTA
QC /
Gambar 3.1
Gambar Struktur Organisasi PT.Wangsa Jatra Lestari
( Sumber: Personalia PT.Wangsa Jatra Lestari )
21
HRD & GA
REMUNARAT
DEV &
RELATIONS
LOGIS
SECURI
PRINTI
TRANSPORT
FINISHI
I
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada Bagan Struktur Organisasi diatas terdapat beberapa
departemen beserta bagiannya. Setiap bagian memiliki tugas dan
tanggung jawab yang berbeda-beda. Berikut ini tugas dari setiap
bagian yang ada pada PT.Wangsa Jatra Lestari:
1. Managing Director
Tugas Managing Director yaitu berhubungan langsung
dengan semua departemen yang ada diperusahaan.
2. ADM dan General
Pada bagian ADM dan General terdiri dari:
a. Secretaries
Tugas secretaries yaitu:
1) Membantu director dalam pembuatan jadwal kerja.
2) Mewakili director dalam suatu pertemuan.
3) Membuat catatan mengenai hasil dari suatu pertemuan.
b. Receptionist
Tugas receptionist yaitu:
1) Menerima tamu perusahaan.
2) Member informasi via telefon.
3) Menjadi operator.
c. Office boy
Tugas office boy yaitu:
1) Mengantar dokumen ke kantor pos.
2) Mengantar dokumen ke customers.
3) Memfoto copy dokumen.
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Departemen Marketing (Pemasaran)
Tugas bagian marketing yaitu:
a) Mencari customers (order).
b) Menyusun perencanaan kegiatan pemasaran.
c) Mengadakan negosiasi harga dengan pelanggan.
d) Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemasaran.
Pada Departemen Marketing terdapat dua bagian yaitu:
1) Bagian Pemasaran Lokal
Tugas bagian pemasarnan local yaitu:
a) Menyiapakan alat pengangkutan dan dokumen-dokumen
penjualan local.
b) Mengawasi pelaksanaan penjualan local.
2) Bagian Pemasaran Eksport
Tugas bagian pemasaran eksport yaitu:
a) Menyiapakan alat pengangkutan dan dokumen-dokumen
penjualan eksport.
b) Mengawasi pelaksanaan penjualan eksport.
4. Departemen Accounting (Akuntansi)
Bagian
akuntansi
bertugas
sebagai
sarana
operasi
perusahaan yang meliputi pembukuan, administrasi, dan pencatatan
harga dan kekayaan perusahaan. Didalam departemen accounting
terdapat tiga bagian yaitu:
a. Bagian perpajakan
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bagian perpajakan bertugas menyajikan laporan keuangan atas
kegiatan perusahaan menurut undang-undang perpajakan.
b. Bagian akuntansi
Bagian akuntansi bertugas mencatat transaksi-transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan dan menyusun laporan keuangan.
c. Bagian Akuntansi Biaya
Bagian akuntansi biaya bertugas menghitung biaya produksi,
harga pokok produksi, dan menyusun laporan harga pokok
produksi.
5. Departemen Finance (Keuangan)
Departemen Keuangan memiliki tugas yaitu mengatur aliran
Kas
Perusahaan
agar
perusahaan
tetap
dapat
beroperasi,
departemen Keuangan terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Bagian Kasir dan Bank
Tugas bagian kasir yaitu melakukan pencatatan terhadap aliran
kas keluar dan kas masuk serta membina aliran kas dalam
perbankan.
b. Bagian Hutang
Tugas bagian hutang yaitu:
1) Melakukan pencatatan transaksi ke kartu hutang yang
disebabkan adanya pembelian barang secara kredit.
2) Melakukan pencatatan transaksi pelunasan hutang yang
sudah jatuh tempo.
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Menyiapkan berkas-berkas hutang yang akan jatuh tempo
untuk dilakukannya pembayaran.
c. Bagian Piutang
Tugas bagian piutang yaitu:
1) Melakukan pencatatan transaksi ke kartu piutang yang
ditimbulkan karena adanya penjualan barang secara kredit.
2) Melakukan pencatatan transaksi pelunasan piutang yang
telah jatuh tempo.
6. Departemen Purchasing (Pembelian)
Tugas bagian purchasing yaitu:
a) Membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi dan
administrasi.
b) Mengajukan penawaran harga atas barang yang dibutuhkan oleh
departemen produksi dan supplier.
7. Departemen Produksi
Departemen Produksi merupakan salah satu bagian yang
mempunyai peranan yang penting dalan suatu perusahaan.
Departemen produksi bertanggung jawab dalam pengaturan proses
produksi yang meliputi efisiensi penggunaan bahan baku, kualitas
dari barang yang dihasilkan, target volume produksi, pengembangan
perusahaan,
dan
bertanggung
jawab
dalam
pengendalian
pemakaian sparepart dan perawatan mesin agar mesin produksi
yang digunakan dapat memberikan hasil produksi yang optimal.
Departemen Produksi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Bagian PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Tugas dari PPIC yaitu:
a) Menetapkan kualitas bahan yang akan digunakan untuk
produksi.
b) Menyiapkan laporan yang diperlukan berupa work paper.
c) Melakukan kegiatan pengecekan barang pada saat menerima
dan mengirimkan barang.
2. Bagian Pre Press
Tugas bagian pre press yaitu menyiapkan materi baik dari digital
atau analog untuk diproses pada bagian cetak.
3. Bagian Maintace
Tugas bagian maintace yaitu:
a) Melakukan perbaikan pada mesin jika pada saat proses
produksi berlangsung mesin yang digunakan mengalami
kerusakan.
b) Melakukan perawatan terhadap mesin produksi.
c) Membuat jadwal perawatan mesin supaya mesin produksi
yang digunakan dapat menghasilkan produk yang baik.
4. Bagian Quality Control
Tugas bagian Quality Control yaitu:
a) Memeriksa kualitas bahan baku yang diterima.
b) Memeriksa barang jadi dan memisahkannya menjadi dua
bagian yaitu barang yang memenuhi standard dan barang
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang cacat atau tidak sesuai dengan standard yang telah
ditetapkan.
5. Bagian Logistik
Tugas bagian Logistik yaitu:
a) Melakukan pencatatan stok barang.
b) Membantu proses pengiriman barang.
c) Melakukan pembelian barang yang segera dibutuhkan.
8. HRD (Departemen Human Research and Developmen) dan GA
(General Affair)
Departemen
ini
bertugas
membina
sarana
operasi
perusahaan yang meliputi tenaga manusia, hubungan masyarakat
dan pengamanan organisasi.
Departemen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a) Bagian Personalia
Tugas bagian personalia yaitu mengurus masalah yang ada
hubungannya dengan karyawan yang meliputi: menyeleksi calon
karyawan,
menerima
karyawan,
menempatkan
karyawan,
melatih dan memberhentikan karyawan.
b) Bagian Pengupahan
Tugas bagian pengupahan yaitu menyiapkan dan memeriksa
data absensi karyawan serta menghitung gaji karyawan.
c) Bagian Umum
Tugas bagian umum yaitu mengurusi masalah kebutuhan
perlengkapan kantor dan mengatur kegiatan transportasi serta
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kegiatan lain yang bersifat umum dalam perusahaan. Bagian
Umum terdiri dari:
1. Transportasi
Transportasi yang dimiliki perusahaan ada dua yaitu:
a) Transportasi umum
Tugas dari trasnportasi umum yaitu mengantarkan
perjalanan dinas bagian sales, administrasi dan tamu
perusahaan.
b) Transportasi ekspedisi
Tugas bagian transportasi ekspedisi yaitu mengantarkan
barang jadi sampai ketempat customers dan mengambil
bahan material dari supplier.
2. IT (Information Technology)
Tugas IT yaitu melakukan perawatan secara berkala
terhadap semua perangkat kerja yang berupa computer,
printer, jaringan computer, dan mengolah database dari input
data produksi.
3. Security (Keamanan)
Tugas security yaitu:
a) Melakukan pengaman fisik dan menjaga keamanan di
lingkungan perusahaan.
b) Memberikan informasi kepada orang yang
ontai dan
membutuhkan informasi.
c) Menyeberangkan karyawan yang keluar masuk pabrik.
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Aspek Personalia
Hal-hal yang berkaitan dengan aspek personalia pada PT.Wangsa
Jatra Lestari yaitu:
a. Perekrutan Karyawan
Untuk mendapatkan karyawan, PT.Wangsa Jatra Lestari
melakukannya dengan cara:
1) Pemberitahuan dari karyawan.
2) Pemberitahuan melalui media masa.
3) Pelamar datang melamar sendiri.
Didalam melaksanakan aktivitas perusahaan PT.Wangsa Jatra
Lestari membagi karyawan menjadi 4 golongan yaitu:
1) Karyawan Tetap
Karyawan tetap yaitu karyawan yang diangkat secara resmi
oleh perusahaan dan berhak menerima upah setiap
bulannya.
2) Karyawan Harian
Karyawan harian adalah karyawan yang menerima upah
berdasarkan hari masuk kerja dan upah diberikan satu
minggu sekali.
3) Karyawan Kontrak
Karyawan kontrak adalah karyawan yang diambil dari
karyawan harian yang memiliki prestasi kerja yang baik.
Karyawan kontrak biasanya dikontrak selama setahun
namun
jika
kinerjanya baik
commit to user
29
maka
masa
kontraknya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diperpanjang dan berhak mendapatkan upah satu bulan
sekali.
4) Karyawan Borongan
Karyawan
borongan
adalah
karyawan
yang
bekerja
berdasarkan target yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Karyawan borongan digunakan pada bagian hardwork dan
berhak menerima upah satu minggu sekali.
b. Jumlah Tenaga Kerja
PT.Wangsa
Jatra
Lestari
mempunyai
jumlah
karyawan
sebanyak 212 orang yang terbagi dalam 18 departemen.
Adapun rincian pada PT.Wangsa Jatra Lestari sebagai berikut:
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.1
Tabel Jumlah Karyawan PT.Wangsa Jatra Lestari
Bagian
Jumlah Karyawan
Personalia
4
Pra cetak
5
Marketing
5
Cetak
36
Finishing
50
Maintace
7
QC (Quality Control)
6
Finace
5
Secretaries
1
Accounting
5
Purchashing
3
Ekspedisi
5
Logistic
4
Handwork (tetap)
9
Security
10
Kebersihan
9
Handwork (kontrak)
42
Sopir
6
Sumber : Bagian Personalia PT.Wangsa Jatra Lestari
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Pembagian Jam Kerja
Pembagian jam kerja karyawan pada PT.Wangsa Jatra Lestari
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Bagian Kantor
Tabel 3.2
Jam Kerja Bagian Kantor
Hari
Jam Kerja
Istirahat
Senin – Kamis
08.00 – 17.00
12.00 – 13.00
Jum’at
07.00 – 16.30
11.30 – 13.00
d. System Penggajian
Adapun dasar pengupahan antara lain:
1) System pengupahan yang berlaku yaitu system bulanan:
System bulanan yaitu pembayaran upah yang dilakukan
pada akhir bulan dengan perhitungan gaji mulai dari tanggal
20 sampai tanggal 19, bulan berikutnya.
2) Besar Gaji dengan Standard jam kerja yaitu 7 jam kerja
sehari, 40 jam seminggu dan 30 hari sebulan.
Semua ini berdasarkan:
a) Golongan pekerjaan karyawan.
b) Jabatan karyawan.
c) Kemampuan prestasi kerja.
System pembayaran dilakukan menggunakan system transfer
dari bank Mandiri ke rekening karyawan yang bersangkutan.
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Kesejahteraan Karyawan
PT.Wangsa
Jatra
Lestari
memberikan
fasilitas
untuk
mensejahterakan karyawan supaya karyawan dapat bekerja
dengan baik. Fasilitas untuk kesejahteraan karyawan yaitu
berupa: pemberian seragam kerja, tunjangan kesehatan, biaya
kecelakaan,
SPSI
(Serikat
Pekerja
Seluruh
Indonesia),
pemberian bonus, saran ibadah, dll.
4. Aspek Pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan
untuk
mempertahankan
dan
untuk
memajukan
perusahaan. Untuk dapat mengembangkan perusahaan maka
sangat diperlukan adanya pemasaran terhadap produk yang
dihasilkan, oleh karena itu dalam memasarkan produk dapat
dilakukan melalui:
a. Promosi
Untuk
memasarkan
produknya
PT.Wangsa
Jatra
Lestari
menggunakan sales promotion. Sales promotion dilakukan
dengan cara pemasar atau sales perusahaan datang langsung
ke
prusahaan-perusahaan
memberikan
sampel
dengan
produk
guna
memperkenalkan
untuk
mencari
dan
dan
mendapatkan konsumen pelanggan. Selain itu untuk lebih
menarik perhatian PT.Wangsa Jatra Lestari juga memberikan
potongan harga untuk produk tertentu dengan ketentuan yang
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ada. Untuk mendapatkan pelanggan yang berasal dari luar
negeri, PT.Wangsa Jatra Lestari memanfaatkan jasa internet.
b. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran PT.Wangsa Jatra Lestari terdiri dari:
1) Dalam Negeri, meliputi: Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa
Timur, DIY, Batam, dan sekitarnya.
2) Luar Negeri, meliputi: Amerika Serikat, Inggris, Australia,
Arab Saudi, Cina, India.
5. Aspek Produksi
Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas produksi adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan Produk
Produk yang dihasilkan oleh PT.Wangsa Jatra Lestari adalah
sebagai berikut:
1) Pre Press: Digital prepress, Plate Maker, Sparation Film
Maker, dan lain-lain.
2) Commercial Printing: Buku, Annual Report, Kalender,
Brosur, Leaflet, Majalah, Tabloid.
3) Packaging: Gift box, Paper bag, Consumer good container.
4) Finishing Process: UV Varnis, Laminating matt, ataupun
glossy, Embosing, Die cutting, Scoring, Wire Stiching dan
Packaging.
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Volume Produksi
Volume produksi pada PT.Wangsa Jatra Lestari sangat
diperngaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah pesanan dari
konsumen atau pelanggan.
c. Bahan Baku
Dalam memproduksi suatu produk diperlukan bahan baku.
Bahan-bahan yang digunakan adalah:
1) Kertas
Kertas adalah bahan yang akan dicetak dan merupakan
bahan pokok bagi usaha percetakan.
2) Tinta
Tinta adalah bahan pewarna untuk menghasilkan tulisan
serta gambar pada kertas yang dicetak. Tinta yang
digunakan ada 4 warna, yaitu: Cyan (biru kehijauan), yellow
(kuning), magenta (merah kekuningan), dan black (hitam).
3) Plate
Plate adalah alat yang dimasukkan kedalam mesin yang
akan menimbulkan tulisan atau gambar. Plate terbuat dari
platinum.
d. Bahan Pembantu
Selain bahan baku, bahan pembantu juga sangat diperlukan
untuk menunjang proses produksi. Bahan pembantu yang
digunakan antara lain:
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Fountain
Fountain digunakan untuk campuran air bersih dicetak dan
menstabilkan PH air.
2) Sparegum Finisher
Sparegum finisher digunakan untuk melindungi plate agar
tidak korosi atau terluka.
3) Sparegum 20
Sparegum 20 digunakan untuk membersihkan blengket atau
roll.
4) Developer Plate
Developer plate digunakan untuk membersihkan plate.
5) Lem
Lem digunakan untuk merekatkan kertas dalam proses
penjilitan buku dan shopping bag.
6) Rapid Fixer
Rapid fixer digunakan untuk mencuci plate.
7) Oli
Oli digunakan untuk melumasi mesin.
8) Doble Side Tape
Doble side tape digunakan untuk menyambung kertas.
9) Was
Was digunakan untuk mencuci roll atau blengket.
10) Film
Film digunakan untuk mencetak atau membuat plate.
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11) Kain Aval
ontainer digunakan untuk membersihkan mesin.
12) Tali
Tali digunakan sebagai pegangan shopping bag.
e. Fasilitas produksi
Untuk memenuhi tuntutan pasar akan kualitas, maka
perusahaan mencoba untuk selalu memperbarui mesin-mesin
produksi dengan keluaran terbaru. Dengan adanya mesin yang
baik maka akan menghasilkan produk yang berkualitas. Mesinmesin yang digunakan untuk menunjang kelancaran proses
produksi adalah:
1) Perangkat Prepress
Komputer PC and Macintosh, Flatbed scanner, Image setter,
Film prosesor, Platemaker, Plate Pin Register.
2) Mesin Cetak
a. Sheet Fed Mitsubishi 3F, 4 warna, dilengkapi dengan
CPC,
Alcohol
memaksimumkan
dampening
area
cetak
system,
72x103
cm,
dengan
dengan
kapasitas cetak 13.000 lembar perjam.
b. Heidelberg Speed Master CD, 4 warna dan 1 unit
varnish, dilengkapi dengan CPC dan IR Dryer, alcohol
dampening system, dengan maksimum area cetak
72x102 cm dengan kapasitas 12.000 lembar perjam.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Heidelberg Print Master 74, 2 warna dilengkapi dengan
CPC dan IR Dryer, alcohol dampening system, dengan
maksimum area cetak 51x74 cm dengan kapasitas
12.000 lembar perjam.
3) Laminating dan UV Varnis
Laminating dan UV Varnis dengan kapasitas produksi 5.000
lembar perjam.
4) Mesin Ponds
Mesin ponds dengan kapasitas produksi 5.000 lembar
perjam.
5) Wire Stiching atau Mesin Jahit Kawat
Mesin jahit kawat dilengkapi dengan 6 station, knife timer
dan counter stackers, memiliki kapasitas produksi 6.000
lembar perjam. Dengan minimal panjang buku 15 cm,
maksimal panjang buku 46 cm. Sedang untuk minimal lebar
buku 10 cm, dan maksimal lebar buku 30 cm.
6) Packaging
Packaging 3 unit manual machine dan 4 unit automatic die
cutting, embossing dan scoring. Memiliki kapasitas produksi
3.000-5.000 lembar perjam, dan 1 unit automatic folder dan
glue machine dengan kapasitas produksi sampai 800 meter
permenit.
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7) Corrugated box Machine dan Screen Printing
Corrugated box machine dan screen printing digunakan
sebagai sarana untuk membuat box sesuai dengan ukuran
yang dibutuhkan.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang Kerja adalah kegiatan penunjang perkuliahan yang wajib
dilakukan oleh mahasiswa dengan terjun secara langsung kedunia
kerja.
2. Tujuan Magang Kerja