Faktor Daya Kompensasi Daya Reaktif

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Faktor Daya

Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan V, daya aktif P dan daya reaktif Q, maka besarnya daya semu S adalah sebanding dengan arus I yang mengalir pada rangkaian sesuai dengan Persamaan 2.1.yaitu: 2 2 2 2 sin cos ϕ ϕ ⋅ ⋅ + ⋅ ⋅ = + = I V I V Q P S ................................... 2.1 Faktor daya atau sering disebut power factor pf dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya aktif P dan daya semu S yang merupakan salah satu indikator baik buruknya kualitas daya listrik. Faktor daya biasanya dinyatakan dalam Cos φ [5]. S P pf = = ϕ cos ................................................................. 2.2 Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 – 1 dan dapat juga dinyatakan dalam persen . Faktor daya yang baik apabila bernilai mendekati satu. Salah satu cara yang lazim dilakukan untuk memperbaiki faktor daya adalah dengan cara kompensasi daya reaktif dimana sebagian daya reaktif yang dibutuhkan beban diperoleh dari kompensator daya reaktif, yaitu dengan memasang kapasitor.

2.2. Kompensasi Daya Reaktif

Pada Gambar 2.1 ditunjukkan Gambar segitiga daya pada suatu rangkaian arus bolak-balik, bahwa daya semu S adalah vektor penjumlahan antara daya aktif P dan daya reaktif Q. φ Daya Semu S Daya Reaktif Q Daya Aktif P Gambar 2.1 Hubungan segitiga daya pada rangkaian arus bolak-balik Perbaikan faktor daya dengan kompensator daya reaktif kapasitor yang dibutuhkan untuk memperbaiki faktor daya beban ditunjukkan pada Gambar 2.2. PW P 1 =P 2 S 2 VA S 1 VA Q 2 Q 1 φ 1 φ 2 Gambar 2.2 Gambar vektor perbaikan faktor daya Karena komponen daya aktif P umumnya konstan, daya semu S dan daya reaktif Q berubah sesuai dengan faktor daya, maka dapat ditulis sebagai berikut. ϕ tan Aktif Daya Reaktif Daya × = P Q Dengan merujuk dari Gambar 2.2, maka Daya reaktif pada pf awal 1 1 1 tan ϕ × = P Q ................................................................... 2.3 Daya reaktif pada pf diperbaiki 2 2 2 tan ϕ × = P Q ................................................................. 2.4 dimana P 1 =P 2 Sehingga rating kapasitor yang diperlukan untuk memperbaiki faktor daya adalah: = konstan Daya reaktif 2 1 Q Q Q − = ∆ atau, 2 1 tan tan ϕ ϕ − × = ∆ P Q .................................................. 2.5 Beberapa keuntungan mengkompensasi daya reaktif atau dengan kata lain meningkatkan faktor daya adalah: a. Kapasitas distribusi sistem tenaga listrik akan meningkat. b. Mengurangi rugi-rugi daya pada sistem. c. Adanya peningkatan tegangan sistem.

2.3. Harmonisa

Dokumen yang terkait

Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

4 96 92

Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

9 124 95

PERANCANGAN TAPIS PASIF (SINGLE TUNED FILTER) UNTUK MEREDUKSI HARMONISA ARUS AKIBAT PEMAKAIAN BEBAN NON LINIER DI TRANSFORMATOR PEMAKAIAN SENDIRI PLTU TARAHAN

1 17 58

PERANCANGAN TAPIS PASIF (SINGLE TUNED FILTER) UNTUK MEREDUKSI HARMONISA ARUS AKIBAT PEMAKAIAN BEBAN NON LINIER DI TRANSFORMATOR PEMAKAIAN SENDIRI PLTU TARAHAN

0 21 15

PENGGUNAAN FILTER PASIF SINGLE TUNED UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT BEBAN NON LINIER.

2 2 56

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resonansi - Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

0 1 32

Analisis kebutuhan filter pasif untuk mengurangi gangguan harmonisa dan perbaikan faktor daya menggunakan Second Order Damped (Studi Kasus Pada Transformator 400 kVA Di Politeknik Negeri Medan)

0 0 8

ANALISIS KEBUTUHAN FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI GANGGUAN HARMONISA DAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN SECOND ORDER DAMPED (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR 400 KVA POLITEKNIK NEGERI MEDAN) TESIS

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa - Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

0 0 26

Analisis Kesesuaian Antara Double Tuned Filter Dengan Type-C Filter Pada Beban Transformator 400 kVA Politeknik Negeri Lhokseumawe

1 0 16