PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 SRAGEN

(1)

i LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA DALAM MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 SRAGEN

OLEH :

ENDANG SRI SUWARNI NIM : X.8806504

PROGRAM PJJ S-1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian Penggunaan Media Gambar untuk meningkatkan kemampuan bercerita dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri I Sragen

2. a. Mata Pelajaran b. Bidang Kajian

a. Bahasa Indonesia b. Kemampuan bercerita 3. Penliti

a. Nama b. NIM

c. Program Studi d. Jurusan e. Fakultas f. Unversitas g. Alamta Rumah

Nomor Telepon / HP Email

Endang Sri Suwarni X8806504

PJJ S1 PGSD / Ilmu Pendidikan

Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jl. Lawu No.7 RT 10 / RW 04 Sragen Wetan 0271 891670 / 08562503223

Endang04@yahoo.com 4. Lama Penelitian 6 bulan / dari

Bulan Juli 2009 sampai bulan Desember 2009 5. Biaya yang diperlukan :

a. Sumber Dari Ditjen Dikti b. Sumber Lain, sebutkan pribadi

Jumlah

Rp. ………

Rp. 900.000

Rp. 900.000

( Sembilan ratus ribu rupiah ) Mengetahui, Surakarta, Desember 2009

Kepala sekolah Peneliti

Sugiman, S.Pd. Endang Sri Suwarni

NIP.1950091 197501 1 002 NIM. X8806504

Mengetahui Dekan FKIP UNS Pembantu Dekan I

Prof. Dr.rer. nat Sajidan, Msi NIP.19660415 1 99103 002


(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Penelitian tindakan kelas dengan judul : “Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas II SD Negeri I Sragen.

Telah disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing Guru Pendamping / Supervisor

Drs. Kartono, M.Pd Sugiman,S.Pd


(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

IDENTITAS MAHASISWA ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

ABSTRAK ... viii

KATA PENGANTAR ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya ... 2

C. Manfaat Hasil Penelitian ... 3

D. Hipotesis Tindakan ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

A. Kajian Teori ... 5

1. Pembelajaran ... 5

2. Media Pembelajaran ... 5

B. Temuan Hasil yang Relevan ... 9

C. Kerangka Berfikir ... 9

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ... 10

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10

B. Subjek Penelitian ... 10

C. Prosedur Penelitian ... 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 16

A. Hail Penelitian ... 16

B. Hasil Pengamatan ... 16

BAB V Kesimpulan dan Saran ... 29


(5)

v

1. LAMPIRAN ...

2. Rancangan Pembelajaran Pada Siklus I ... 31

3. RP Siklus II ... 35

4. Lembar Pengamatan Siswa Pada KBM ... 38

5. Lembar Observasi Guru Mengajar ... 39

6. Perolehan Nilai Test Hasil Belajar ... 40

7. Peroleha Nilai Test Hasil Belajar Pada Siklus I... 8. Denan Memakai Media Gambar ... 42

9. Lembar Observasi Keaktifan Siswa ... 44

10.Pelaksanaa PTK Bentuk Angket Kuesioner ... 45

11.Lembar Pengamatan Siswa Pada KBM ... 46

12.Lembar Observasi Guru Mengajar ... 47

13.Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Pada Siklus II ... 48

14.Lembar Obcervasi Guru Dalam Mengajar ... 50

15.Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa ... 52

16.Lembar Pengamatan Siswa Dalam Proses KBM ... 54

17.Personalia Penelitian ... 55

18.Kurikulum Vitae ... 56


(6)

vi ABSTRAK

Endang Sri Suwarni, NIM : X8806504. Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan bercerita Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas II SD Negeri I Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian Tindakan Kelas. PGSD Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNS 2009.

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas II SD Negeri 1 Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010, dikarenakan adanya permasalahan yaitu hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya kemampuan bercerita masih rendah. Melalui media gambar permasalahan ini dicoba untuk diperbaiki dan ditingkatkan.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita melalui penggunaan media gambar pada siswa kelas 1I SD Negeri 1 Sragen tahun pelajaran 2009/2010.

Prosedur penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Pada tahap observasi observer dan peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran melalui penggunaan media pias-pias kata pada pelajaran Bahasa Indonesia.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran pada indicator partisipasi aktif pada siklus I 66,42 % menjadi 95 % pada siklus II meningkat 28,58%. Kemampuan guru dalam menggunakan media gambar kondisi awal 2,02 dalam criteria cukup baik menjadi 3,02 pada siklus I dan menjadi 3,42 dalam criteria sangat baik pada siklus II. Hasil belajar siswa pada tes akhir presentasi siswa tuntas belajar pada kondisi awal 12,50 % menjadi 50 % pada siklus I dan meningkat menjadi 95 % pada siklus II. Nilai rata-rata juga mengalami peningkatan dari 57,50 pada kondisi awal menjadi 66,25 pada siklus I dan pada siklus II 76,50.


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan PTK ini.

Laporan PTK ini disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah E-ta pada program PJJ S1 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kami menyadari bahwa tugas ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Maka dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd sebagai pembimbing akademik PJJ PGSD

2. Bapak Drs. Riyadi, Msi sebagai pengelola E-ta, dosen UNS

3. Bapak Drs. Kartono, M.Pd. dosen S1 PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta selaku pembimbing yang telah berkenan membimbing kami dalam menyelesaikan PTK.

4. Bapak Kepala SDN Sragen I kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen yang telah memberikan ijin kami untuk melanjutkan studi ke jenjang S1 dengan segala arahan dan petunjuknya.

5. Bapak dan Ibu guru SD Negeri I sragen, Kabupaten Sragen

6. Semua pihak terkait, yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu sehingga terselesainya tugas kami.

Kami menyadari bahwa tugas dan laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan


(8)

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1. Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 15

2. Tabel 4.2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 15

3. Tabel 4.3. Lembar Perfomance Siswa ... 18

4. Tabel 4.4. Lembar Kuisioner Siswa ... 18

5. Tabel 4.5. Lembar Tingkat Pencapaian Hasil Belajar Siswa ... 19

6. Tabel 4.6. Lembar Refleksi Kegiatan Pembelajaran ... 21

7. Tabel 4.7. Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 25

8. Tabel 4.8. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 26

9. Tabel 4.9. Lembar Perfomance Siswa ... 28

10.Tabel 4.10. Lembar Kuisioner Siswa ... 29

11.Tabel 4.11. Lembar Tingkat Pencapaian Hasil Belajar Siswa ... 29


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ……… 8

2. Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas……….. 11

3. Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal………... 20

4. Gambar 4.2 Diagram Nilai Rata-rata Kelas ... 20

5. Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Klasikal ………... 30


(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Perangkat Pembelajaran ... 40

1.a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 40

1.a.1. Tes Individual ... 44

1.a. 2. Lembar Pengamatan Penilaian Proses dalam Membaca Nyaring... 45

1.b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 47

1.b.1. Tes Individual ... 51

1.b.2. Lembar Pengamatan Penilaian Proses dalam Membaca Nyaring... 52

2. Instrumen Penelitian ... 53

2.a. Penilaian Kepala Sekolah... 53

2.b. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 56

2.c. Pedoman Observasi dalam Pembelajaran ... 58

2.d. Pengamatan atau Penilaian Proses ... 59

2.e. Kuisioner Bagi Siswa... 61

3. Personalia Penelitian ... 62

4. Curriculum Vitae Peneliti ... 63

1. Peneliti ... 63

2. Teman Sejawat ... 64

5. Data Penelitian Siklus I ... 65

1. Daftar Hadir Mahasiswa ... 65

2. Persensi Siswa ... 67

3. Rekap Nilai Formatif ... 69

4. Pendapat Siswa ... 70

5. Penilaian Kepala Sekolah ... 71

6. Lembar Aktivitas Belajar Siswa ... 74

7. Kuiseoner Bagi Siswa ... 76

8. Lembar Pengamatan ... 77

9. Foto Bukti Pendukung Pelaksanaan PTK ... 79


(11)

xi

1. Daftar Hadir Mahasiswa ... 81

2. Persensi Siswa ... 83

3. Rekap Nilai Formatif ... 85

4. Pendapat Siswa ... 86

5. Penilaian Kepala Sekolah ... 87

6. Pedoman Observasi ... 92

7. Kuiseoner Bagi Siswa ... 93

8. Lembar Pengamatan ... 94

9. Foto Bukti Pendukung Pelaksanaan PTK ... 96 Folder 2

Naskah presentasi dalam bentuk Powerpoint. Folder 3

Laporan PTK dalam bentuk e-portopolio.


(12)

xii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan belajar siswa dalam menyelesaikan studi di jenjang pendidikan yang terjadi selama ini belum seperti yang diharapkan semua pihak. Terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia, padahal mata pelajaran Bahasa Indonesia sangatlah penting terutama bagi siswa kelas rendah. Oleh karena itu, itu sebagai pendidik dan pengajar, guru harus dapat mewujudkan harapan pendidikan dan sekolah.

Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk sekolah Dasar meliputi empat aspek yaitu : mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara karena siswa kelas II belum menguasai ketrampilan menulis dan berbicara, yaitu memahami pesan pendek dan dongeng yang dilaksanakan. Padahal yang peneliti hadapi adalah kelas II yang tidak semuanya bisa menulis dan berbicara lancar sesuai kondisi yang dibicarakan.

Dengan memperhatikan masalah dalam rangka memecahkan masalah tersebut diatas, agar proses belajar mengajar berhasil dengan baik maka diperlukan metode, media dan strategi mengajar.

Kemampuan mengajar guru berperan penting dalam mensukseskan proses belajar mengajar. Seorang guru harus mampu mengukur kemampuan anak terhadap materi yang diajarkan. Pada akhirnya proses belajar mengajar guru memberi latihan soal dan pengerjaan soal. Untuk memantapkan penguasaan materi pada pelajaran Bahasa Indonesia.

Kemampuan bercerita siswa SD Negeri 1 Sragen belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 70,00 dan nilai tuntas beajar 75 % pada Kompetensi Dasar 2.2 menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain, nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya mencapai 57,50. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Dari 40 siswa kelas II SD Negeri 1 Sragen, 5 anak mendapat nilai 60 sebanyak 50 % dan 15 siswa mendapat nilai 50 sebanyak 37,5 %.


(13)

xiii

Dengan memperhatikan nilai ulangan siswa yang rendah diatas maka agar dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi pelajaran yaitu bercerita guru harus melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan proses perbaikan pembelajaran serta dilakukan observasi maupun diskusi observasi dengan teman sejawat.

Berdasarkan pengalaman penulis sebagai pengajar dan pendidik di SD dan melihat hasil ulangan dan tingkat penguasaan siswa terhadap materi Bahasa Indonesia tentang menceritakan gambar dan menyalin puisi sederhana ke dalam bentuk tulisan dan bicara masih rendah, maka penulis mengadakan penelitian dalam rangka memecahkan masalah tersebut diatas.

Dari identifikasi tersebut diatas terkesan terlalu banyak untuk dipecahkan, agar peneliti terfokus maka peneliti member batasan masalah sebagai berikut “Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri Sragen I”.

Dengan adanya proses pembelajaran menggunakan media gambar, maka diharapkan siswa SD kelas II di SD Negeri I dapat meningkatkan kemampuannya untuk bercerita serta meningkatkan prestasi belajar serta ketuntasan belajar minimal Bahasa Indonesia

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya. 1. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa keas II SD Negeri 1 Sragen?

2. Rencana Pemecahan Masalah.

a. Membuat RPP yang menggunakan media gambar kata untuk meningkatkan ketrampilan membaca nyaring pada siswa kelas II

b. Membelajarkan siswa bercerita dengan menggunakan media gambar. c. Membuat lembar pengamatan siswa untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam bercerita.

d. Mengukur pemahaman siswa tentang bercerita sesudah proses pembelajaran.


(14)

xiv

Dalam proposal penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita melalui media gambar pada siswa kelas II SD Negeri I Sragen.

D. Manfaat Penelitian. 1. Manfaat Teoritis

a. Dapat meningkatkan mutu pembelajaran

b. Dapat memberikan masukan kepada instansi terkait dalam mengambil kebijakan yang dapat menunjang proses pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti, menemukan solusi untuk meningkatkan kemampuan bercerita nyaring pada siswa kelas II.

b. Bagi siswa, siswa menjadi lebih terampil dalam bercerita.

3. Bagi institusi, kepala sekolah dapat mensosialisasikan kepada rekan guru sehingga terinspirasi untuk menggunakan media gambar dalam pembelajaran bercerita siswa kelas II.


(15)

xv BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kemampuan Bercerita

Kegiatan bercerita di SD berperan penting dalam pembelajaran bahasa disamping dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak.

Selain tujuan tersebut Kusumo Priyono (2001:15) juga menambahkan bahwa ketrampilan mendongeng dalam hal ini termasuk juga bercerita, bertujuan untuk :

a. Merangsang dan menumbuhkan imajinasi dan daya fantasi murid. b. Mengembangkan daya penalaran sikap kritis serta kreatif.

c. Mempunyai sikap kepedulian terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa. d. Dapat membedakan perbuatan yang baik dan perlu ditiru dengan yang

buruk dan tidak perlu dicontoh.

e. Menumbuhkan rasa hormat dan mendorong terciptanya kepercayaan diri dan sikap terpuji pada murid.

Untuk meningkatkan kemampuan bercerita para pembelajar harus sering mengikuti aktivitas berbahasa lisan dan sering berlatih bercerita dalam berbagai macam situasi. Disamping itu, mereka juga harus terlibat dalam proses bercerita berusaha untuk memahami apa yang mereka ceritakan.

2. Media Pembalajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran.

Media merupakan bagian dari salah satu kmponen dari proses belajar mengajar, untuk itu guru harus memiliki pengetahuan da pemahaman yang luas tentang media pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin Mediusyang berarti tengah, peraturan atau pengantar. Menurut Suwana, dkk, (2005 : 127), mengemukakan bahwa media adalah kata jamak dari medium, yang artinya perantara. Sedangkan pendapat dari Sri Anitah (2007 : 2) mengemukakan bahwa media


(16)

xvi

pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu yang mengentarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan tersebut. Dari Association For Educational Communications and Technology (AECT,1997) mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.

Pendapat lain dikemukakan oleh Sudarwan Danim (1994:7) media dalam dunia pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau perlengkapan yang digunakan oleh guru dalam rangka berkmunikasi dengan siswa.

Definisi media dalam arti yang luas adalah setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa menerima pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Dengan demikian guru atau dosen, bahan ajar, lingkungan adalah media (Sri Anitah, 2007:3).

Konsep media pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama lain tak dapat dipisahkan atau saling menunjang yaitu perangkat keras atau peralatan (Hardware) dan materi atau bahan yang dapat disebut perangkat lunak (Software). Sebagai contoh bila guru membuat gambar/tulisan pada transparasi kemudian di proyeksiakan melalui OHP, maka bahan/materi pada transparan tersebut dinamakan perangkat lunak (Software) sedangkan OHP itu sendiri merupakan alat/perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk menampilkan materi pembelajaran pada layer.

Dari definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa media adalah seperangkat alat bantu yang digunakan guru untuk mempermudah penyampaian pesan/materi kepada siswa agar konsep yang abstrak dapat di kongkritkan dan mudah dipahami

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Inovasi dalam dunia pendidikan menuntut kreativitas dari tenaga kependidikan. Media pembelajaranpun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jika dulu media hanya dilakukan dengan manual namun


(17)

xvii

sekarang sudah dimasukkan unsur-unsur animasi dari komputer sehingga lebih menarik, jika dilihatpun tidak monoton.

Berdasarkan klasifikasinya, jenis-jenis media pembelajaran dapat dikeompokkan menjadi lima jenis, yaitu : (1) Media Grafis, (2) Media Gambar dan Ilustrasi Fotografi, (3) Media Bandanya, (4) Media Proyeksi, (5) Media Audio, (6) Multimedia.

Mengingat beraneka ragamnya media pembelajaran yang masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, maka kita harus berusaha memilih dengan cerma agar dapat digunakan secara tepat. Dengan kata lain tidak ada suatu media yang dapat digunakan untuk mencapai segala macam hasil yang diharapkan dan untuk segala jenis pelajaran.

Dari berbagai penelitian di bidang media dan desain system instruksional, yang dapat dirumuskan hanyalah pedoman umum atau pedoman pokok untuk melakukan berdasarkan berbagai macam variable yang terdapat dalam suatu system instruksional.

c. Media Gambar

Media gambar adalah media yang sederhana, tidak membutuhkan proyektor dan layer. Media ini tidak tembus cahaya, maka tidak dapat dipantulkan pada layer. Guru memilih ini karena praktis.

Menurut Gerlach dan Ely (1980) mengatakan bahwa gambar tidak hanya bernilai seribu bahasa tetapi seribu tahun.

Melalui gambar dapa ditunjukkan kepada pembelajar suatu tempat dan segala sesuatu dari daerah yang jauh jangkauan pengalaman sendiri. Samaldino dkk (2005) mengatakan bahwa gambar atau fotografi memberi gambaran tentang segala sesuatu seperti gambar binatang, orang, bunga, dsb. Gambar diam yang pada umumnya digunakan dalam pembelajaran.

Edgar Dale (1963) mengatakan bahwa gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih konkrit misal guru akan menjelaskan pelajaran. Maka


(18)

xviii

pembelajar akan lebih mudah menagkap gambar daripada uraian guru dengan kata-kata.

Selain dapat menggambarkan berbagai hal, gambar diperoleh dari majalah atau buletin dll. Kalau terpaksa tidak dapat menggambar dengan bagus guru dapat menggambar dengan sederhana.

Manfaat gambar sebagai media visual antara lain : 1) Menimbulkan daya tarik bagi siswa

Gambar dengan berbagai warna akan lebih menarik dan dapat membangkitkan minat serta perhatian siswa.

2) Mempermudah pengertian siswa

Suatu penjelasan yang sifatnya abstrak dapat dibantu dengan gambar sehingga siswa lebih mudah memahami apa yang dimaksud.

3) Memperjelas bagian-bagian penting

Melalui gambar dapat pula memperbesar bagian-bagian yang penting atau yang kecil. Sehingga dapat diamati lebih jelas

4) Menyingkat suatu uraian panjang

Uraian tersebut mungkin dapat ditunjukkan dengan sebuah gambar saja

Ciri-ciri gambar yang baik

a) Cocok dengan tingkatan umur dan kemampuan siswa b) Bersahaja

c) Realitas maksudnya gambar itu seperti benda yang sesungguhnya atau sesuai dengan apa yang digambar dengan memperhatikan perbandingan ukuran.

d) Gambar dapat dikerjakan dengan tangan.

B. Temuan Hasil yang Relevan

Penelitian Mulyani (tahun 2009) yang dilakukan pada siswa kelas II SD Negeri Nangsri 3 Kebak Kramat yang berjudul Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan dan Pemahaman Mendiskripsikan Benda dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.


(19)

xix C. Kerangka Berfikir

Pada kondisis awal guru belum menggunakan media gambar, sehingga siswa berkemampuan bercerita rendah. Selanjutnya guru melakukan tindakan sebanyak dua siklus. Pada siklus I pembelajaran membaca nyaring menggunakan media gambar hitam putih, dan dilanjutkan siklus II Pembelajaran kemampuan bercerita menggunakan gambar yang berwarna-warni dengan harapan kondisi akhir hasil belajar kemampuan bercerita meningkat.

D. Hipotesis Tindakan

Penerapan media pias-pias kata dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas II SD Negeri 1 Sragen Kabupaten Sragen.

KONDISI AWAL Guru : Belum Menggunakan Media Gambar Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar

Siklus I : Kemampuan Bercerita

Menggunakan Media Gambar Hitam Putih

Siklus II Kemampuan

Bercerita dilengkapi dengan Media Gambar yang Berwarna.

Hasil Belajar Kemampuan Bercerita Meningkat KONDISI AKHIR Siswa : Kemampuan Bercerita Rendah


(20)

xx BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat di SD Negeri 1 Sragen Kabupaten Sragen.

B. Waktu Penelitian

Subyek penelitian tahun pelajaran 2009/2010.

C. Subyek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 1 Sragen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 jumlah siswa 40 siswa.

1. Prosedur Penelitian.

Prosedur penelitian yang diterapkan antara lain: Siklus I

1) Perencanaan

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lampiran 1.a. b) Membuat lembar pengamatan tentang kemampuan bercerita pada

lampiran 1.a.2.

c) Membuat lembar evaluasi pada lampiran 1.a.1 d) Menyediakan media gambar hitam putih. 2) Pelaksanaan tindakan

a) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP I secara aktual pada lampiran 1.a.

b) Mengamati kegiatan guru oleh observer (kepala sekolah) c) lampiran 2.a.

d) Mengamati kegiatan siswa oleh guru teman sejawat lampiran 2.b. e) Melakukan penilaian pada lampiran 5.


(21)

xxi

a) Pelaksanaan pembelajaran doiobservasi dengan menggunakan lembar pengamatan, kemudian hasilnya di interpretasikan

b) Melaporkan aktivitas guru c) Melaporkan aktivitas murid d) Melaporkan hasil penilaian. 4) Refleksi

Hasil observasi yang telah di interpretasikan, dianalisis dan direfleksi untuk menentukan langkah dan tindakan pada siklus II Siklus II

1) Perencanaan

a) Perbaikan RPP dengan mempehatikan hasil refleksi pada siklus I pada lampiran 1.b.

b) Membuat lembar pengamatan lampiran 1.b.2. c) Membuat lembar evaluasi lampiran 5.

d) Menyediakan media gambar yang warna-warni. 2) Pelaksanaan tindakan

Melaksanakan tidakan perbaikan sesuai dengan RPP yang telah disempurnakan hasil refleksi pada siklus I

3) Observasi

Pelaksanaan pembelajaran diobservasi menggunakan lembar pengamatan kemudian hasilnya di interpretasikan

4) Refleksi

Hasil analisis dan refleksi data-data siklus-siklus ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru dalam upaya peningkatan kemampuan bercerita melalui media gambar. Untuk lebih jelasnya peneliti menggambarkan siklus seperti gambar 3.1.


(22)

xxii

Sumber : Hartono dan Edi Legowo ( 2003 : 4)

Gambar 3.1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas PERENCANAAN

TINDAKAN I

PERMASALAHAN BARU HASIL

REFLEKSI

PELAKSANAAN TINDAKAN I

REFLEKSI I

PERENCANAAN TINDAKAN II

REFLEKSI II

PENGAMATAN/ PENGUMPULAN

DATA I

PELAKSANAAN TINDAKAN II

PENGAMATAN/ PENGUMPULAN


(23)

xxiii BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6. Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap pembelajran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SDN Sragen I Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

7. Hasil Pengamatan

Pengamatan SIklus I

C. Dalam penyamoaisan materi guru banyak berperan aktif dan berceramah diselingi dengan Tanya jawab.

D. Siswa hanya mengamati dan mendengar penjelasan guru.

E. Belum banyak siswa yang menguasai materi

F. Belum banyak siswa yang bercerita secara lisan dimuka kelas.

G. Hasil tes lebih baik daripada hasil tes sebelum memakai media gambar.

Hasil tes siswa pada siklus I

Tabel I

No Perolehan Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai

1 60 18 1080

2 65 3 195

3 70 5 350

4 75 14 1050

Jumlah 40 2675


(24)

xxiv

Dari hasil perolehan diatas dipakai dasar untuk merencanakan tindakan kelas pada kegiatan berikutnya di siklus II.

Pembelajaran yang mengalami masalah di refleksi guru lalu dicatat dalam perbaikan.

Hasil pengamatan siklus II

Setelah dilaksanakan perbaiakan menghasilkan data sebagai berikut :

20.Siswa berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

21.Sudah banyak siswa yang menguasai materi.

22.Sudah banyak siswa yang dapat bercerita secara lisan di depan kelas dengan bantuan media gambar.

23.Siswa aktif menyusun puisi yang berdasarkan gambar kegiatan sehari-hari secara sederhana.

24.Hasil tes lebih meningkat daripada siklus I

Perolehan nilai pada tes pada siklus II ( table II )

No Perolehan Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai

1 70 4 280

2 75 18 1350

3 80 13 1040

4 85 3 255

5 90 2 180

Jumlah Nilai 40 3105

Rata-rata Nilai 77,62


(25)

xxv

Setelah melakukan dan menyelesaikan tahapan-tahapan setiap siklus peneliti mengadakan refleksi bersama dengan observer ( teman sejawat ) dan kepala sekolah.

Hasil dari refleksai sebagai berikut :

D. Siklus I

7. Dalam penyampaian materi guru banyak berceramah sedangkan siswa hanya mendengar dan mengamati gambar saja.

8. Beberapa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan guru

9. Beberapa siswa kurang dapat menguasai materi

10.Beberapa siswa sudah lancar bercerita secara lisan di depan tetapi ada beberapa siswa yang belum lancer dalam bercerita secara lisan.

11.Hasil tes lebih baik daripada sebelum memakai media gambar.

E. Siklus II

h. Siswa berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

i. Siswa lebih menguasai materi

j. Siswa aktif menyusun puisi sederhana

k. Siswa sudah dapat bercerita, menceritakan kegitana sehari-hari secara lisan di depan kelas dengan bantuan gambar-gambar kegiatan sehari-hari.

l. Tes hasil belajar lebih meningkat di banding siklus I (satu)

m. Siswa yangsudah tuntas belajar sebanyak 36 siswa degan nilai minimal 75 dengan prosentase 77,62 %


(26)

xxvi Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / SMT : II / I

Materi : bercerita tentang kegiatan sehari-hari

ketuntasan Belajar No Nama Nilai Sebelum Memakai

Media Tuntas Belum Tuntas

1 Okta Wardani 50 √

2 Ade Yoga 60 √

3 Afifah 60 √

4 Afifah Prisa 50 √

5 Alzumi Aulia 60 √

6 Anisa Amri 50 √

7 Arbami Agung 60 √

8 Andina 60 √

9 Bagas Sekti 50 √

10 Bagas Sulis 60 √

11 Devika 50 √

12 Amanda 60 √

13 Dicko Andreas 60 √

14 Imas Nur F 60 √

15 Wika Mitfa 60 √

16 Fortuna 60 √

17 Fransiska 50 √

18 Gesti 60 √

19 Hafit 50 √

20 Ilham Dewa 60 √

21 Jesiska 50 √

22 Karang Petir 50 √

23 Kezia A. 60 √

24 Kezia Irene 50 √

25 Maulana 60 √

26 Meisya 60 √

27 Muhammad F. 50 √

28 Nafi Abdul 50 √

29 Oktavia Wulan 70 √


(27)

xxvii

31 Putra 50 √

32 Rafi 60 √

33 Robi 50 √

34 Rully Wahyu 60 √

35 Sari 70 √

36 Susanti 60 √

37 Tiara 60 √

38 Wahyu Putra 70 √

39 Zahidah 70 √

40 Kharis 70 √

Siswa yang mendapat nilai

50 : 15 siswa

60 : 20 siswa

70 : 5 siswa

80 : - siswa

Rata – rata nilai 49,62


(28)

xxviii Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II / I

Pelaksanaan : 5 Oktober 2009

ketuntasan Belajar No Nama Nilai Siklus I

Tuntas Belum Tuntas

1 Okta Wardani 60 √

2 Ade Yoga 70 √

3 Afifah 70 √

4 Afifah Prisa 70 √

5 Alzumi Aulia 65 √

6 Anisa Amri 70 √

7 Arbami Agung 60 √

8 Andina 70 √

9 Bagas Sekti 60 √

10 Bagas Sulis 65 √

11 Devika 75 √

12 Amanda 75 √

13 Dicko Andreas 75 √

14 Imas Nur F 60 √

15 Wika Mitfa 60 √

16 Fortuna 60 √

17 Fransiska 60 √

18 Gesti 60 √

19 Hafit 60 √

20 Ilham Dewa 60 √

21 Jesiska 60 √

22 Karang Petir 75 √

23 Kezia A. 60 √

24 Kezia Irene 60 √

25 Maulana 75 √

26 Meisya 75 √

27 Muhammad F. 60 √

28 Nafi Abdul 60 √

29 Oktavia Wulan 60 √

30 Oky Tino 60 √

31 Putra 60 √


(29)

xxix

33 Robi 75 √

34 Rully Wahyu 75 √

35 Sari 75 √

36 Susanti 75 √

37 Tiara 75 √

38 Wahyu Putra 75 √

39 Zahidah 80 √

40 Kharis 75 √

Jumlah 2650

Rata- rata 66,25

Daya Serap 66 %


(30)

xxx Pada Siklus II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi : Bercerita tentang kegiatan sehari-hari

Kelas /Semester : II/I

Pelaksanaan : Hari Senin, 16 November 2009

ketuntasan Belajar No Nama Nilai Siklus

II Tuntas Belum Tuntas

1 Okta Wardani 75 √

2 Ade Yoga 75 √

3 Afifah 75 √

4 Afifah Prisa 80 √

5 Alzumi Aulia 70 √

6 Anisa Amri 80 √

7 Arbami Agung 75 √

8 Andina 80 √

9 Bagas Sekti 70 √

10 Bagas Sulis 75 √

11 Devika 80 √

12 Amanda 80 √

13 Dicko Andreas 80 √

14 Imas Nur F 75 √

15 Wika Mitfa 70 √

16 Fortuna 75 √

17 Fransiska 75 √

18 Gesti 75 √

19 Hafit 75 √

20 Ilham Dewa 80 √

21 Jesiska 75 √

22 Karang Petir 80 √

23 Kezia A. 75 √

24 Kezia Irene 75 √

25 Maulana 75 √

26 Meisya 90 √

27 Muhammad F. 70 √

28 Nafi Abdul 75 √


(31)

xxxi

30 Oky Tino 75 √

31 Putra 75 √

32 Rafi 85 √

33 Robi 90 √

34 Rully Wahyu 80 √

35 Sari 80 √

36 Susanti 85 √

37 Tiara 85 √

38 Wahyu Putra 80 √

39 Zahidah 80 √

40 Kharis 80 √

Jumlah 3105

Rata- rata 77,62

Daya Serap 77,62 %

Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II Dalam PTK

No Nama Nilai Sebelum

Memakai Media

Nilai Siklus I

Nilai Siklus

II Ket

1 Okta Wardani 50 60 75

2 Ade Yoga 60 70 75


(32)

xxxii

4 Afifah Prisa 50 70 80

5 Alzumi Aulia 60 65 70

6 Anisa Amri 50 70 80

7 Arbami Agung 60 60 75

8 Andina 60 70 80

9 Bagas Sekti 50 60 70

10 Bagas Sulis 60 65 75

11 Devika 50 75 80

12 Amanda 60 75 80

13 Dicko Andreas 60 75 80

14 Imas Nur F 60 60 75

15 Wika Mitfa 60 60 70

16 Fortuna 60 60 75

17 Fransiska 50 60 75

18 Gesti 60 60 75

19 Hafit 50 60 75

20 Ilham Dewa 60 60 80

21 Jesiska 50 60 75

22 Karang Petir 50 75 80

23 Kezia A. 60 60 75

24 Kezia Irene 50 60 75

25 Maulana 60 75 75

26 Meisya 60 75 90

27 Muhammad F. 50 60 70

28 Nafi Abdul 50 60 75

29 Oktavia Wulan 70 60 75

30 Oky Tino 50 60 75

31 Putra 50 60 75

32 Rafi 60 75 85

33 Robi 50 75 90

34 Rully Wahyu 60 75 80

35 Sari 70 75 80

36 Susanti 60 75 85

37 Tiara 60 75 85

38 Wahyu Putra 70 75 80

39 Zahidah 70 80 80

40 Kharis 70 75 80

Jumlah 1984 2650 3150

Rata - Rata 49,62 66,25 77,62


(33)

xxxiii

Dari data diatas dapat dibuat grafik dengan rata-rata nilai .Grafik Rata-rata nilai sebelum sesudah perbaikan (Siklus I dan Siklus II)

GRAFIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KELAS II SD NEGERI SRAGEAN I

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Sebelum Perbaikan

Siklus I Siklus II

Nilai Rata-rata Dari perbaikan mata pelajaran Bahasa Indonesia memberi gambaran

bahwa sebelum tindakan diadakan perbaikan Rata-rata kurang dari 75 atau belum tuntas.

H. Kemudian nilai siklus I mencapai rata-rata 66,25 (belum tuntas).

I. Dilaksanakan perbaikan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 77,62 (Sudah tuntas)

PEMBAHASAN

Hasil Refleksing Kondisi awal ,siklus I dan siklus II


(34)

xxxiv

1 Nilai Rata-rata 49,62 66,25 77,62

2 Nilai Tertinggi 70 80 90

3 Nilai Terendah 50 60 70

Melihat dari perkiraan atau ansumsi bahaw ahasil belajar siswa selama in masih dirasa belum sesuai dengan harapan, maka perlu dicarikan solusi atau upaya-upaya inovasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan alasan tersebut peneliti mencoba mengubah strategi pembelajaran memperbanyak media agar siswa seluruhnya dapat menggunakan media dalam pembelajaran serta guru menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran di kelas guru harus dapat mencapai tujuan ,artinya guru harus lebih terfokus kepada strategi daripada hanya ceramah atau memberi informasi saja.

Tugas guru sebagai pengelola dan sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan pengetahuan , ketrampilan dan sikap yang baru bagi anggota kelas. Pengetahuan ,ketrampilan dan sikap dari siswa menemukan sendiri, bukan informasi guru.

Oleh dari itu dari pembelajaran dengan media gambar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II Semester I, meningkat ini dapat dilihat dari pembahasan diatas bahwa :

Kondisi awal nilai rata-rata hanya 49,62

Kemudian siklus I meningkat menjadi 66,25

Dan pada siklus II sudah ada peningkatan lagi menjadi 77,62.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa dari kondisi awal ke siklus I sudah ada peningkatan nilai berarti sudah ada peningkatan kemampuan dalam bercerita dan menulis atau menyusun sebuah puisi yang sederhana.

Kemudian bila dilihat dari siklus I ke siklus II juga ada peningkatan pada nilai rata-rata dan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa.Hal ini terjadi karena dengan semangat belajar tinggi ,motivasi dari guru dan pembelajaran yang


(35)

xxxv

menyenangkan serta penggunaan media maximal akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran dan memperoleh hasil yang maximal.


(36)

xxxvi BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang terdapat pada bab IV tersebut diatas melalui pembelajaran yang menggunakan media gambar yang didalamnya terdapat aspek berbicara pada mata pelajarana bahasa Indonesia yaitu bercerita di kelas II SDN Sragen I ada peningkatan

Maka dengan menggunakan media gambar strategi guru dan metode yang bervariasi dapat menciptakan siswa aktif, kreatif dan menyenangkan.

B. SARAN

Berdasarkan reflekasi atau kesimpulan dari uraian tentang bercerita dengan menggunakan bantuan media gambar untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam bercerita ada peningkatan dan pembelajaran lebih bermakna serta menyenangkan siswa dalam belajar sebaijnya para rekan guru menerapkannya.

Sebagai seorang guru, sebaiknya terus berinovasi memilih strategi pembelajaran yang tepat, mengembangkan model-model pembelajaran sehingga tujuan pendidikan yang telah di gariskan dapat tercapai maka ada pemikiran yang mewujudkan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada Bapak / Ibu kepala SD agar selalu mengajaka atau memberi pengarahan guru-gurunya untuk mempelajari langkah-langkah penggunaan media dan metode yang bervariasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

2. Kepada Bapak Ibu guru sekolah dasar harus berusaha menggunakan media yang tepat yang dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD dan memungkinkan pengetahuan yang di peroleh siswa akan melekat erat.

3. Kepada siswa SD hendaknya lebih aktif dan sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah agar hasil belajar meningkat


(37)

xxxvii

DAFTAR PUSTAKA

Abu Achmadi dan Widodo Supriyono, 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Depdikbud, 1995.Kurikulum SD tahun 1994. Jakarta : Depdikbud

Multimedia Pembelajaran “ http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia diakses tanggal 4 April 2008

Rochiatai Wiriatmadja, 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen.Bandung : Remaja Rosdakarya

Slameto. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Renika Cipta

Suwana 2005.Macam-macam Media Pembelajaran. Jakarta : Depdikbud

Aristo Rahadi. 2003 Media Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Tenaga Kependidikan

Sri Anitah, 2008. Media Pembelajaran. Surakarta : mitra Sertifikasi Guru Surakarta

Benny agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri, 2001. Tentang media pembelajaran gambar


(1)

xxxii

4 Afifah Prisa 50 70 80

5 Alzumi Aulia 60 65 70

6 Anisa Amri 50 70 80

7 Arbami Agung 60 60 75

8 Andina 60 70 80

9 Bagas Sekti 50 60 70

10 Bagas Sulis 60 65 75

11 Devika 50 75 80

12 Amanda 60 75 80

13 Dicko Andreas 60 75 80

14 Imas Nur F 60 60 75

15 Wika Mitfa 60 60 70

16 Fortuna 60 60 75

17 Fransiska 50 60 75

18 Gesti 60 60 75

19 Hafit 50 60 75

20 Ilham Dewa 60 60 80

21 Jesiska 50 60 75

22 Karang Petir 50 75 80

23 Kezia A. 60 60 75

24 Kezia Irene 50 60 75

25 Maulana 60 75 75

26 Meisya 60 75 90

27 Muhammad F. 50 60 70

28 Nafi Abdul 50 60 75

29 Oktavia Wulan 70 60 75

30 Oky Tino 50 60 75

31 Putra 50 60 75

32 Rafi 60 75 85

33 Robi 50 75 90

34 Rully Wahyu 60 75 80

35 Sari 70 75 80

36 Susanti 60 75 85

37 Tiara 60 75 85

38 Wahyu Putra 70 75 80

39 Zahidah 70 80 80

40 Kharis 70 75 80

Jumlah 1984 2650 3150

Rata - Rata 49,62 66,25 77,62


(2)

xxxiii

Dari data diatas dapat dibuat grafik dengan rata-rata nilai .Grafik Rata-rata nilai sebelum sesudah perbaikan (Siklus I dan Siklus II)

GRAFIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II SD NEGERI SRAGEAN I

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Sebelum Perbaikan

Siklus I Siklus II

Nilai Rata-rata Dari perbaikan mata pelajaran Bahasa Indonesia memberi gambaran

bahwa sebelum tindakan diadakan perbaikan Rata-rata kurang dari 75 atau belum tuntas.

H. Kemudian nilai siklus I mencapai rata-rata 66,25 (belum tuntas). I. Dilaksanakan perbaikan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 77,62

(Sudah tuntas) PEMBAHASAN

Hasil Refleksing Kondisi awal ,siklus I dan siklus II


(3)

xxxiv

1 Nilai Rata-rata 49,62 66,25 77,62

2 Nilai Tertinggi 70 80 90

3 Nilai Terendah 50 60 70

Melihat dari perkiraan atau ansumsi bahaw ahasil belajar siswa selama in masih dirasa belum sesuai dengan harapan, maka perlu dicarikan solusi atau upaya-upaya inovasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan alasan tersebut peneliti mencoba mengubah strategi pembelajaran memperbanyak media agar siswa seluruhnya dapat menggunakan media dalam pembelajaran serta guru menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran di kelas guru harus dapat mencapai tujuan ,artinya guru harus lebih terfokus kepada strategi daripada hanya ceramah atau memberi informasi saja.

Tugas guru sebagai pengelola dan sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan pengetahuan , ketrampilan dan sikap yang baru bagi anggota kelas. Pengetahuan ,ketrampilan dan sikap dari siswa menemukan sendiri, bukan informasi guru.

Oleh dari itu dari pembelajaran dengan media gambar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II Semester I, meningkat ini dapat dilihat dari pembahasan diatas bahwa :

Kondisi awal nilai rata-rata hanya 49,62 Kemudian siklus I meningkat menjadi 66,25

Dan pada siklus II sudah ada peningkatan lagi menjadi 77,62.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa dari kondisi awal ke siklus I sudah ada peningkatan nilai berarti sudah ada peningkatan kemampuan dalam bercerita dan menulis atau menyusun sebuah puisi yang sederhana.

Kemudian bila dilihat dari siklus I ke siklus II juga ada peningkatan pada nilai rata-rata dan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa.Hal ini terjadi karena dengan semangat belajar tinggi ,motivasi dari guru dan pembelajaran yang


(4)

xxxv

menyenangkan serta penggunaan media maximal akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran dan memperoleh hasil yang maximal.


(5)

xxxvi BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang terdapat pada bab IV tersebut diatas melalui pembelajaran yang menggunakan media gambar yang didalamnya terdapat aspek berbicara pada mata pelajarana bahasa Indonesia yaitu bercerita di kelas II SDN Sragen I ada peningkatan

Maka dengan menggunakan media gambar strategi guru dan metode yang bervariasi dapat menciptakan siswa aktif, kreatif dan menyenangkan. B. SARAN

Berdasarkan reflekasi atau kesimpulan dari uraian tentang bercerita dengan menggunakan bantuan media gambar untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam bercerita ada peningkatan dan pembelajaran lebih bermakna serta menyenangkan siswa dalam belajar sebaijnya para rekan guru menerapkannya.

Sebagai seorang guru, sebaiknya terus berinovasi memilih strategi pembelajaran yang tepat, mengembangkan model-model pembelajaran sehingga tujuan pendidikan yang telah di gariskan dapat tercapai maka ada pemikiran yang mewujudkan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada Bapak / Ibu kepala SD agar selalu mengajaka atau memberi pengarahan guru-gurunya untuk mempelajari langkah-langkah penggunaan media dan metode yang bervariasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

2. Kepada Bapak Ibu guru sekolah dasar harus berusaha menggunakan media yang tepat yang dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD dan memungkinkan pengetahuan yang di peroleh siswa akan melekat erat.

3. Kepada siswa SD hendaknya lebih aktif dan sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah agar hasil belajar meningkat


(6)

xxxvii

DAFTAR PUSTAKA

Abu Achmadi dan Widodo Supriyono, 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Depdikbud, 1995.Kurikulum SD tahun 1994. Jakarta : Depdikbud

“Multimedia Pembelajaran “ http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia diakses tanggal 4 April 2008

Rochiatai Wiriatmadja, 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen.Bandung : Remaja Rosdakarya

Slameto. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Renika Cipta

Suwana 2005.Macam-macam Media Pembelajaran. Jakarta : Depdikbud

Aristo Rahadi. 2003 Media Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Tenaga Kependidikan

Sri Anitah, 2008. Media Pembelajaran. Surakarta : mitra Sertifikasi Guru Surakarta

Benny agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri, 2001. Tentang media pembelajaran gambar


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI 2 GUNUNG TERANG BANDAR LAMPUNG

4 26 44

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 174538 BAKTIRAJA KEC. BAKTIRAJA KAB. HUMBAHAS T.P. 2015/2016.

0 3 24

PENGGUNAAN MEDIA CARTOON PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA Penggunaan Media Cartoon Picture Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambiduwur

0 1 10

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS NARASI PADA MATA Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sambi Kecamatan Sambi K

0 2 18

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS NARASI PADA MATA Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sambi Kecamatan Sambi K

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1V SD Negeri 2 Beteng Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1V SD Negeri 2 Beteng Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN VERBAL DALAM BERCERITA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Kemampuan Verbal Dalam Bercerita Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Team Quiz Pada Siswa Kelas IV SD negeri sugihan 1 toroh grobogan tahun 2012

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN VERBAL DALAM BERCERITA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Kemampuan Verbal Dalam Bercerita Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Team Quiz Pada Siswa Kelas IV SD negeri sugihan 1 toroh grobogan tahun 2012

0 1 12

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TOKOH IDOLA PILIHAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS PUISI PADA Penggunaan Media Gambar Tokoh Idola Pilihan Siswa Untuk Meningkatkan Ketrampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Siswa SD Neger

0 2 16