Efektivitas Rumput Laut Gracillaria Sp. Dalam Mengadsorbsi Merkuri (Hg)

EFEKTIVITAS RUMPUT LAUT Gracillaria sp. DALAM
MENGADSORBSI MERKURI (Hg)

SEPTIANA DWIYANTI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Efektivitas Rumput Laut
Gracillaria sp. dalam Mengadsorbsi Merkuri (Hg) adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Februari 2017
Septiana Dwiyanti
NIM C15114011

RINGKASAN
SEPTIANA DWIYANTI. Efektivitas Rumput Laut Gracillaria sp. dalam
Mengadsorbsi Merkuri (Hg). Dibimbing oleh EDDY SUPRIYONO dan DANIEL
DJOKOSETIYANTO
Banyaknya pemanfaatan merkuri (Hg) dalam kehidupan sehari-hari salah
satunya dalam bidang pertambangan emas skala kecil (PESK) akan menyebabkan
limbah merkuri (Hg) tercuci dan masuk ke perairan tawar seperti sungai, danau
dan akhirnya akan masuk ke perairan laut yang banyak digunakan untuk kegiatan
budidaya. Masuknya limbah merkuri (Hg) ke perairan tidak saja menyebabkan
rusaknya kualitas perairan tetapi dapat berdampak pada kematian biota perairan
seperti plankton, ikan dan mencemari manusia melalui ikan, air minum atau air
sumber irigasi lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai
LC50 merkuri terhadap Gracillaria sp. serta menganalisis efektivitas Gracillaria
sp. dalam menyerap merkuri (Hg) pada konsentrasi berbeda. Biota uji yang
digunakan adalah Gracillaria sp. Bahan pencemar yang digunakan HgCl2 .
Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan

perlakuan konsentrasi merkuri (Hg) berbeda. Penelitian dilakukan dalam tiga
tahap meliputi uji nilai kisaran, uji akut, dan uji bioadsorbsi. Pada uji nilai kisaran
digunakan delapan taraf konsentrasi yaitu 0.000354 (sesuai dengan konsentrasi
merkuri (Hg) yang ada diperairan setempat), 0.05, 0.25, 0.5, 0.75, 1, 3 dan 5 ppm
dengan dua ulangan. Uji akut menggunakan delapan taraf konsentrasi yaitu
0.000354, 0.695, 0.965, 1.341, 1.864, 2.590, 3.598 dan 5 ppm dengan dua ulangan.
Uji bioadsorbsi menggunakan 4 taraf konsentrasi yaitu P1 (0.000354 ppm), P2
(0.1 ppm), P3 (0.3ppm) dan P4 (0.7 ppm) dengan dua ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi ambang bawah
merkuri (LC0-48 jam) adalah 0.5 ppm dan nilai ambang atas (LC100-24 jam)
adalah 5 ppm. Nilai LC50- 24 ; 48; 72; dan 96 jam merkuri (Hg) terhadap
Gracillaria sp. adalah 3.65 ppm, 2.81 ppm, 1.31 ppm dan 0.96 ppm. Konsentrasi
bioadsorbsi merkuri (Hg) berpengaruh nyata terhadap daya serap Gracillaria sp.
Penyerapan (uptake) tertinggi terjadi pada jam ke-24 setelah pemaparan dan
kesetimbangan terjadi pada minggu pertama. Nilai kapasitas konsentrasi daya
serap merkuri (Hg) berkisar 0.09 hingga 0.69 ppm dengan persentase daya serap
71.4-99.8%. Hasil nilai konsentrasi pigmen Klorofil-a berpengaruh nyata pada
jam ke-24 dan minggu pertama pemaparan dengan nilai konsentrasi pigmen
sebesar 1.7141 hingga 6.6994 mg L-1 sedangkan pigmen fikoeritrin berpengaruh
nyata pada jam ke-24 dengan nilai konsentrasi pigmen sebesar 0.00174 hingga

0.0226 mg L-1.
Hasil uji pertumbuhan menunjukkan konsentrasi merkuri (Hg) yang
berbeda berpengaruh nyata (p