Pengaruh Kelembaban Udara terhadap Kualitas Rumput Laut Kering Asin Jenis Eucheuma cottonii dan Gracillaria sp selama Penyimpanan

PENGARUH KELEMBABAN UDARA
TERHADAP KIJALITAS RUMPUT LAUT KERING ASIN
JENIS Euclzeuma cottonii DAN Gracillaria sp SELAMA
PENYIMPANAN

ADE HIDAYAT

DEPAFtTEMEN TEI(NOLOG1 HASIL PERlKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTLTUT PERTANIAN BOGOR
2004

RINGKASAN
ADE HIDAYAT. C03497001. Pengaruh Kelembaban Udara terhadap Kualitas
Rumput L a u t Kering Asin Jenis Euclterinta cottonii d a n Gracil!aria s p selama
IBRAHIM
dan
Penyimpanan.
Dibimbing
oleh
BUSTAMI

BAMBANG RIYANTO.
Usaha pemanfaatan rumput latit perlu disertai pengolahan hasil panen yang
memadai, karena sebagian besar petani masih menerapkan pengolahan tradisional
sehinsga rata-rata mutu yang dihasilkan belum bisa memenuhi target. Padahal
kualitas rumput laut yang diekspor hams sesuai dengall permintaan pihak importir.
Berdasarkan ha1 tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
kelembaban

udara

pada

penyinpanen

rumput

laut

kering


asin

jenis

Eztchezmza coltorzii dan Gracilaria sp.
Rumput laut kering asin diambil dari Pulau Pari dimena untuk jenis

Ezrchetifna cottonii ianysung dibeli dalam bcntuk rumput laut kcring asin dari petani
rumput laut sedangkan jenis Gracilaria sp diambil langsung dari alam yang
kemudian dikeringkan di atas para-para. Perbedaan antara rumput laut kering tawar
dan rumput laut kering asin diantaranya yaitu terletak pada proses pencucian, dimana
rumput laut kering tawar d i ~ u c dengan
i
mexgpunakan air tawar yang bertujuan untuk
menghilangkan kandungan garamnya sedangkan pada rumput laut kering asin tidak
dicuci dengan menggunakan air tawar.
Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan nimggunakan model
penyimpanan yang diatur suhunya, yaitu pada suhu 30°C dan kelembaban ruangnya,
yaitu pada RH 42 %, RH 79 %, RH 89 % dan Ri3 92 %. Adapun kontrol disimpan
pada suhu dan kelembaban ruang. Larutan garam jenuh yang digunakan untuk

mempertahankan kelembaban udara di atas masing-masing secara berurutan yaitu
potasium karbonat (KzCO,), potasium nitrat W O , ) , amonium sulfat (O-)*S04)
dan barium klorida BaC12.2H20). Penyimpanan dilakukan selama 1 bulan. Setiap 7
hari dilakukan analisa kadar air dan uji organoleptik yang meliputi penampakan,
tekstur dan bau.

Penyimpanan rumput laut pada kelenlbaban yang berbeda-beda menghadlkan
kandungan kadar air yang berbeda-beda pula setiap minggunya. Dimtara berbagai
perlakuan kelembaban tersebut ada yang masih dalam batasan yang ditetapkan oleh
Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk standard mutu rumput laut kering yaitu
pada perlakuan kelembaban RH 42 %, dimana untuk rumput laut jenis

&t~c/~e~cma
cotfonii dengan rata-rata kadar air sebesar 15,40 % dan m t u k jenis
Gracillaric~sp dengan rtta-rata kadar air sebesar 13,94 %.
Penyjian organoleptik mutu hedonik untuk jenis Eucheuma coffonii dan

Graciliaria sp pada penampakan dari minggu pertama sampai minggu keempat pada
semua kelembaban menunjukkan kecenderungan penunlnan mutu. Rumput laut yang
disimpan pada


RI-I 42

% mendapztkan penilaian yang paling tidak disukai oleh

panelis (Tabel 5 dan Tabel 6), ha1 ini diduga dikarenakan kadar air rurnput laut
tersebut sangat kecil sehingga memberikan penampakan yang tidak bagus,
salah satunya ditandai dengan warna rumput laut yang pucat.
Peng~!jian organoleptik mutu hedonik ur?tuk jenis E~~chzuma
cottonii daa

Gracillaria sp pada bau dari minggu pertama sampai minggu keempat pada semua
kelembaban menunjukkan kecenderungan penurunan mutu. Rumput laut yang
disimpan pada RH 79 % mendapatkan penilaian yang paling tidak disukai oleh
panelis (Tabel 7 dan Tabel 8), ha1 ini diduga dikarenakan pengynaan larutan garam
jetluh yang terbuat dari amonium sulfat sehingga memberikan bau pesing (amoniak)
pada rumput laut kering tersebut.
Pengujian organoleptik mutu hedonik untuk jenis Euchezrnla cotfotzii d m

Gracillariu sp pada tekstur dari minggu pertama sampai minggu keempat pada semua

kelembaban menunjukkan kecenderungan penurunan mutu. Rumput laut yang
disimpan pada RH 42 % mendapatkan penilaian yang paling disukai oleh panelis
(Tabel 9 dan Tabel lo), ha1 ini ditiuga dikarenakan k a d u air rumput laut tersebut
sangat kecil sehingga memberikan tekstur yang sailgat kerir~gpada rumput laut.