Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Bab II:
Program Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
22 23
atau memuat ketentuan persyaratan administrasi yang sekurangnya meliputi:
1 Permohonan Pencairan. 2 RAB Rencana Anggaran Biaya.
3 Jadwal Pelaksanaan. 4 Kerangka Acuan Kerja KAK.
5 Susunan Panitia Pembangunan. 6 Pakta Integritas.
7 Rekening Lembaga. 8 Kwitansi.
9 Surat Perjanjian. 10 SPTJM Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak. c. Persyaratan administrasi dikirim melalui layanan
posjasa pengiriman tercatatdiantar langsung kepada Pemberi Bantuan.
E. Pencairan Dana Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
Penyaluran Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2016 dilaksanakan sebagai
berikut: 1. Pencairan Bantuan Pembangunan Asrama Pondok
Pesantren dilakukan setelah penerima bantuan melengkapi persyaratan administrasi.
2. Pencairan dana bantuan dilakukan secara bertahap kepada penerima bantuan yang telah memenuhi
persya ratan. Tahap pertama dibayarkan 70,
pencairan kedua 30; a. Pencairan tahap pertama 70 dilakukan setelah
penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren telah melengkapi dan memenuhi syarat
administrasi.
b. Pencairan tahap kedua 30 dilakukan setelah penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok
Pesantren telah mencapai 50 dari prestasi pekerjaan.
3. Penggunaan dana Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren dari tahap pertama dan kedua
disertai bukti penggunaan dana bantuan. 4. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pelak-
sanaan program Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren kepada Direktorat Pendidikan
Diniyah dan Pondok PesantrenKanwil Kementerian AgamaKantor Kementerian Agama KabKota.
5. Dana Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2016 tidak untuk 1
dikembalikan kepada pemberi Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren; danatau 2 diambil
hasilnya oleh pemberi Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren dalam bentuk apapun.
25
Bantuan
Pembangunan Asrama
Pondok Pesantren
Petunjuk Teknis
Bab III
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Bantuan
Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
A. Asas Pelaksanaan
P
elAksAnAAn
Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren didasarkan pada komitmen peningkatan mutu,
tata kelola dan optimalisasi layanan yang efektif dan eisien. Oleh karenanya harus memiliki asas yang harus
menjadi pegangan. Adapun asas pelaksanaan Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahun Ang-
garan 2016 meliputi:
1.
Eisien, menggunakan dana yang terbatas untuk mencapai hasil yang seoptimal mungkin baik secara
kualitas maupun kapasitas bangunan.
2. Efektif, dilaksanakan dengan waktu yang cepat dan
tepat dengan hasil yang bagus.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Bab III:
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
26 27
3. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan.
4.
Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
5. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh pondok
pesantren untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
B. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Penyusunan Rencana Kerja
Penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren menyusun rencana kerja pembangunan dari
awal hingga selesai pekerjaan contoh sebagaimana
terlampir.
2. Penyusunan Jadwal Pelaksana Pekerjaan
Penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren menyusun jadwal kerja pembangunan dari
awal hingga selesai pekerjaan contoh sebagaimana
terlampir.
3. Membuat Kerangka Acuan Kerja KAK
Penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren membuat Kerangka Acuan Kerja KAK
pembangunan dari awal hingga selesai pekerjaan
contoh sebagaimana terlampir.
4. Membentuk Tim Perencana, Tim Pelaksana, Tim Pengawas
Penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren membentuk Tim Perencana, Tim Pelaksana,
Tim Pengawas contoh sebagaimana terlampir.
a. Unsur-unsur Kepanitian 1 Panitia Perencana
Panitia Perencana terdiri dari Ketua, Sekre- taris dan 3 tiga orang anggota yang berasal
dari unsur Tenaga ahli, Pesantren, Yayasan Tokoh Masyarakat.
2 Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana pembangunan terdiri dari
Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 tiga orang anggota yang berasal dari unsur Pesan-
tren, YayasanTokoh Masyarakat.
3 Panitia Pengawas Panitia Pengawas terdiri dari Ketua, Sekretaris
dan 3 tiga orang Anggota yang berasal dari unsur Tenaga Ahli dan Tokoh Masyarakat.
b. Honor-honor 1 Honor per-program kegiatan bagi panitia
perencana, pelaksana dan pengawas adalah sebagai berikut:
a Ketua Rp. 750.000,- tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.
Bab III:
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Bantuan ...
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Bab III:
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
28 29
b Sekretaris Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah.
c Bendahara Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah.
d Anggota Rp. 400.000,- empat ratus ribu rupiah.
2 Upah tenaga ahli tertentu jika diperlukan dilakukan berdasarkan kontrak konsultan
orang perseorangan. Tenaga Ahli bisa diper- gunakan maksimal untuk tiga Pesantren.
5. Tanda Tangan Kontrak Swakelola
Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren ini dilakukan secara swakelola dengan Kontrak Kerja
antara Penerima Bantuan dengan PPK.
C. Pertanggungjawaban Program
1. Pertanggungjawaban Penerima Bantuan
a. Penerima Bantuan memberikan laporan dalam 2 dua tahap. Tahap pertama dilaporkan 50 dari
prestasi pekerjaan, tahap kedua dilaporkan 100 penggunaan dana bantuan. Adapun laporan
penggunaan dana bantuan, meliputi:
1 Identitas Penerima Bantuan. 2 Jenis Bantuan Yang Diterima.
3 Jumlah Bantuan Yang Diterima. 4 Penggunaan Dana Bantuan.
5 Foto-FotoDokumen Lain. b. Penyerahan laporan tahap pertama dan tahap
kedua dapat dilakukan secara langsung atau online jika memungkinkan disertai bukti-bukti yang
bisa dipertanggungjawabkan.
c. Penyerahan laporan akhir pekerjaan dalam bentuk laporan tertulis.
d. Laporan diserahkandikirim pada pemberi
ban tuan.
2. Pertanggungjawaban Pemberi Bantuan
a. PPK menyusul laporan penyaluran penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
dengan tertib administrasi, transparan, akuntabel, tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah dan
terhindar dari penyimpangan.
b. PPK memberikan laporan tahapan penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesan-
tren, mulai dari longlist, middlelist, shortlist calon penerima bantuan kepada KPA.
c. Laporan tersebut berupa laporan tertulis, seku- rang
nya memuat jumlah pagu Bantuan Pemba- ngunan Asrama Pondok Pesantren, Realisasi
Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
Bab III:
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Program Bantuan...
31
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
30
yang telah disalurkan, dan sisa dana Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren yang
disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara, serta lampiran berupa salinan Surat Keputusan Pene-
tapan Penerima Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2016.
d. Laporan pertanggungjawaban tersebut dilam- pirkan sebagai suplemen pada Laporan Keuangan
Kementerian NegaraLembaga.
Bab IV
Standar dan Spesiikasi Teknis Pembangunan Asrama Pondok
Pesantren
A. Ruang Lingkup
Asrama Pondok Pesantren harus memenuhi standar kelayakan sebagai tempat tinggal santri selama proses
pendidikan. Adapun Standar Asrama Pondok Pesantren meliputi:
1. Memiliki fungsi sebagai tempat tinggal yang layak, nyaman, sehat untuk mendukung proses belajar di
pesantren. 2. Memiliki ruang sirkulasi horizontal berupa koridor
yang akan menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan Pondok Pesantren.
3. Memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk
memberikan pandangan ke luar ruangan.
Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Bab IV:
Standar dan Spesiikasi Teknis Pembangunan Asrama Pondok Pesantren
32 33
4. Memiliki pintu yang memadai agar santriustad dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat
dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
B. Pelaksanaan Pembangunan